NovelToon NovelToon
Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah

Bukan Mauku Hamil Di Luar Nikah

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Cerai / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:207.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rositi

Hidup Aranti sudah hancur sejak 1 bulan lalu, setelah siswi kelas 2 SMA itu diperkosa oleh Davin—kakak kelasnya. Namun, Aranti harus menegakkan bahunya lantaran kejadian tersebut menghadirkan seonggok janin yang akhirnya tumbuh di dalam rahimnya.

Ketika semua orang termasuk orang tua Aranti memaksa Aranti untuk menggugurkan janinnya kemudian menganggap tidak pernah terjadi apa-apa. Demi masa depan sang janin, Aranti terpaksa menerima tanggung jawab Davin yang sangat ia benci, atas perbuatan pemuda itu kepadanya.

Setelah menikah, Aranti tinggal bersama keluarga Davin, sementara Davin melanjutkan kuliahnya di luar kota. Namun, meski orang tua Davin merupakan orang paling terpandang di desa Aranti tinggal, mereka justru memperlakukan Aranti layaknya budak. Fatalnya, kepulangan Davin tiga bulan kemudian, justru dibarengi dengan seorang wanita bernama Anggita.

“Anggita sedang hamil anakku dan aku akan menikahinya, apalagi orang tuaku sangat setuju. Jadi, jika kamu tidak suka, aku akan langsung menceraikanmu!” ucap Davin tanpa merasa bersalah sedikit pun.

Lantas, apakah kali ini Aranti masih akan bertahan di tengah kenyataannya yang berjuang sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Delapan Belas

Dibonceng mas Narendra, dada Aranti bergemuruh parah. “Apakah ini masih ada hubungannya dengan suara wanita yang gedor pintu sambil manggil-manggil sayang?” pikir Aranti benar-benar down. Otaknya mendadak tak bisa berpikir, benar-benar panas. Seolah, otak bahkan dadanya akan meledak hanya kebingungannya kepada apa yang dilakukan Davin di Yogyakarta.

“Buat apa itu, uang sebanyak itu?!” batin Aranti. Beruntung, mas Narendra bersedia menemaninya.

Kedatangan Aranti ke toko sembako milik ibu Susi, langsung mengusik sang pemilik. Di toko, ibu Susi benar-benar sendiri. Wanita itu tampak lesu dan awalnya sampai terkantuk-kantuk.

Makin hari, toko milik ibu Susi juga menjadi makin sepi. Apalagi, semenjak Aranti tak ikut mengurus, dan ibu Susi butuh banyak biaya untuk Davin, ibu Susi malah menaikan harga jual. Jadi, niat hati mendapatkan untung lebih, yang ada malah makin rugi. Karena yang ada, pembeli jadi kabur dan tak mau kembali lagi.

“Kalian ...?” sergah ibu Susi langsung berusaha menghakimi Aranti dan mas Narendra. Apalagi tadi, meski terus berusaha menjaga jarak, Aranti membonceng menyamping ke mas Narendra yang membawa motor matic warna hitam.

“Ma, aku bawa kabar penting. Ini mengenai mas Davin. Karena ternyata, selama ini, mas Davin hanya masuk sekali! Mas Davin enggak kuliah, Ma!” sergah Aranti langsung menceritakan semuanya.

Awalnya, ibu Susi terus menepis. Ibu Susi sangat yakin, apa yang Aranti bahkan mas Narendra jelaskan tentang Davin itu salah. Karenanya, mas Narendra nekat melakukan telepon video ke temannya yang menjadi asisten dosen. Petinggi kampus sengaja berkumpul dan menjelaskan status Davin. Sebab pengakuan Davin yang terus meminta ditransfer uang untuk membayar kuliah, juga sangat merugikan pihak kampus.

Ibu Susi langsung terduduk lemas. Sementara Aranti juga sudah sibuk menangis. Terlebih sejauh ini, Davin memang bukan tipikal lurus. Adanya Aranti di sana saja karena Davin telah menodainya dan berakhir hamil.

“Padahal aku berharap banget kamu berubah, Mas!” batin Aranti.

“Vin ... sebenarnya kamu kenapa, Vin?” lemas ibu Susi sambil menepuk-nepuk kepalanya menggunakan kedua tangan. Hingga yang ada, sanggul rambutnya jadi acak-acakan.

Aranti sengaja menelepon nomor ponsel Davin. Namun tiga telepon suara yang ia lakukan, tetap tidak mendapatkan balasan. Malahan di telepon selanjutnya, telepon yang Aranti lakukan justru ditolak.

“Selalu begini, Ma. Anakmu terus begini sejak aku kerja. Mas Davin hanya mengabari ketika minta ditransfer uang. Benar-benar hanya itu karena saat aku tanya, transferan sudah masuk atau belum, beneran hanya begini!” ucap Aranti yang menunjukkan layar ponsel pecahnya kepada ibu Susi. Ia sampai bersimpuh juga demi mengimbangi keadaan ibu Susi. Ia sengaja membuat ibu Susi mengetahui ruang obrolan WA-nya dengan Davin.

Mas Narendra yang ada di sana juga turut menyaksikannya. Betapa Davin sangat mengabaikan Aranti dan hanya mengabari ketika butuh ditransfer uang.

“Jangan buruk sangka ... jangan buruk sangka. Sabar, ... sabar. Ya Allah ... tiga bulan masa iya masih tetap begini? Jika menang kami bukan jodoh, ... tolong jauhkan kami. Aku ikhlas!” batin Aranti sambil menyeka tuntas air matanya. Ia harus segera kembali ke rumah makan karena ia masih harus bekerja.

“Aku berangkat kerja dulu, Ma. Hari ini aku kerja sampai malam karena temanku izin dan aku yang menggantikannya,” ucap Aranti sengaja menyalami tangan kanan ibh Susi dengan takzim. Bahkan meski ibu Susi melakukannya dengan setengah hati.

Aranti kembali dibonceng mas Narendra. Sepanjang perjalanan, baik Aranti maupun mas Narendra hanya diam. Alasan Aranti diam lantaran telanjur kecewa kepada Davin. Jauh di lubuk hatinya Aranti bersumpah tidak akan memberi Davin kesempatan jika suaminya itu terbukti bersalah. Selain itu, Aranti juga tidak sudi mentransfer uang lagi kepada Davin sebutuh apa pun Davin ke uang. Sedangkan alasan mas Narendra sengaja diam karena terlalu khawatir kepada Aranti.

“Kalau kamu, saya bisa minta teman saya buat cek ke tempat tinggal Davin,” sergah mas Narendra ketika mereka sampai di depan rumah makan.

Aranti sudah turun, sementara mas Narendra masih bertahan di motor. Dalam diamnya, mas Narendra menegaskan. Dirinya tak sudi menyebut Davin sebagai suami Aranti, sebab kelakuan Davin sekaligus cara Davin memperlakukan Aranti, tak pantas membuat pemuda itu disebut suami.

Aranti menghela napas dalam kemudian menggeleng. “Enggak, Pak. Saya sudah pasrah. S—saya ... mau minta diberesin saja.”

Mas Narendra paham maksud minta dibereskan yang Aranti katakan. Dengan kata lain, Aranti ingin mengakhiri pernikahannya dengan Davin.

“Sekali lagi, terima kasih banyak, yah, Pak. Tanpa Pak Narendra, semuanya pasti belum terungkap. Sekalian, ... saya juga mau minta maaf. Karena selama menolong saya, Pak Narendra juga jadi sering kena semprot bahkan fitnah keji dari mertua saya!” ucap Aranti sambil membungkuk santun.

“Akhir bulan ini, ... mending aku ke kota saja. Mending aku pergi ke tempat yang jauh dan enggak bisa dijangkau Davin. Karena andai aku tetap di sini, Davin dan keluarganya pasti terus ngerecokin. Andai aku enggak ada pinjaman ke tempat kerja, aku pasti minggat sekarang juga. Masalahnya, tempat kerjaku punya keluarga oak Narendra. Sementara selama ini, mereka sangat baik!” batin Aranti sambil terus menjalani aktivitasnya.

Melihat Aranti membuat mas Narendra makin kasihan. Apalagi di beberapa kesempatan, Aranti sibuk membenarkan selendang pengikat di bawah perut. Mas Narendra sampai melihatnya lantaran pria itu sengaja mengawasi Aranti. Ia khawatir, Aranti yang sedang hamil muda dan banyak beban pikiran, berakhir pingsan karena memang, Aranti sibuk bekerja layaknya pekerja lainnya.

••••

Setelah setengah hari hingga malam berusaha menghubungi Davin, akhirnya usaha ibu Susi mendapatkan hasil. Sekitar pukul setengah dua pagi, akhirnya Davin menerima telepon suara dari ibu Susi. Ibu Susi yang pelipis leher, tengkuk, dada bahkan sekujur tangannya ditempeli koyok cabe langsung nangis meraung-raung.

“Apa salah Mama, Vin? Apaaaa?”

“Mama ingin kamu jadi sarjana biar bisa dipamerin ke tetangga!”

“Mama ingin kamu jadi orang sukses hingga Mama merasa sangat bangga!”

Di depan kostnya, Davin jadi gelisah. Dari dalam kost terdengar Anggita yang tengah muntah-muntah. Namun, alasan sang kekasih begitu tak semata efek mengidam. Sebab Anggita memang kembali mabok karena kali ini saja, mereka baru pulang dugem. Dan sampai detik ini, Davin tengah mengumpulkan keberanian untuk mengabarkan tentang Anggita kepada sang mama.

“Seperti apa istrinya Davin? Davin sudah menikah di usianya yang sangat muda! Meski dia berdalih siap menceraikan istrinya dan menjadikanku yang utama, rasanya ... rasanya aku beneran enggak terima!” batin Anggita benar-benar emosi setelah ia mengetahui jati diri Davin yang sudah memiliki seorang istri. Davin mengatakannya sendiri, ketika mereka sedang dugem beberapa jam lalu.

Di tempat berbeda, Aranti memilih tidak pulang dan tinggal di kamar khusus karyawan yang ada di rumah makan. Namun, Aranti tetap tidak bisa tidur. Kedua matanya terus terjaga bahkan menangis.

1
Haira Latifa
ceritanya sangat bagus, sampai tamat aku baca..!
Nur Halima
Luar biasa
Natasya Lia
sangat puas thor
Nazla Awalia
sejak membaca karya dari ka ros... aq jd males baca novel yg lain,, soalny nyambung bacaan ny wlaupun judul ny beda2 bikin penasaran sama kisah2 selanjutnya.. 👍👍
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Hooohhhh aku nangis baca ini. Makasih banyak Kak 😭😭😭😭❤️
total 1 replies
Dede Yulli
Luar biasa
azka karim
ternyata anak pembokat 🤣🤣🤣
azka karim
👍👍👍👍 sampai gak bisa ngomong sangking nyeseknya tuh cerita, dan best banget dah .
Restoe Alive
Luar biasa
Susi Akbarini
pantesan bisa bayarin Desy saat kecelakaan...
Atmita Gajiwi
/Smile//Determined//Smirk//Kiss//Rose//Rose/
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Firli Putrawan
yeeeey bs bc elra sm syukur athan gmn dia bs berpisah sm syukur
Dessy Sugiarti
Okey ditunggu kisah mereka...
Yasna Khaira AZzahra
belum berani AQ baca.. apalgi mala2m gini .hhii...
Rini Wulandari
oke tpi besok aj akh baca a siang horor bnget kalau bca sekarang mna MLM Jum'at lagi😆
Verawati Verawati
semangat kk di tunggu bgtt novel selanjut nya
Rusiani Ijaq
sungguh miris keluarga yg hrs nya bisa mengayomi tp justru seperti malaikat pencabut nyawa. miris betul macam tak ada otak dan imannya
Firli Putrawan
alhamdulillah bs bc sampe tamat asik d tggu judul baru cerita horor yg keren bs dpt pringkat
Rosti Yetty
mantap thorr aku tunggu novel horrornya aku suka dan juga penasaran dengan syukur. Semangat terus
Aulelie Aulelie
di tunggu kak ceritanya aku suka bgt semua novel kakak💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾👍🏾😘😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!