NovelToon NovelToon
Istri Yang Tak Diinginkan

Istri Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anindita Ningtias

Saling mengenal satu sama lain sejak dibangku sekolah namun Leon sangat membenci Elvira karena alasan yang sampai saat ini tidak dimengerti oleh Elvira.

Dan kebencian Leon terhadap Elvira semakin bertambah ketika keduanya dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.

Leon menganggap Elvira sebagai wanita licik. Elvira merusak hidupnya. Sedangkan Elvira menganggap Leon sebagai cinta pertamanya yang kini menjadi pangerannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anindita Ningtias, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Jadi gimana hari ini? Kau suka pekerjaanmu?" tanya Leon begitu mereka tiba dirumah.

"Um.. Overall aku suka kecuali asisten pribadimu, dia nyebelin banget" ucap Elvira kesal jika harus mengingat yang sudah terjadi hari ini.

"Ruby? Kenapa dia? Kau tidak suka dengannya?" tanya Leon.

"Siapa yang bakal suka dengan perempuan itu? Hanya orang aneh yang suka dengannya bahkan mbak Shiena pusing dengan tingkahnya" ucap Elvira menatap tajam Leon, hal itu membuat Leon tertawa.

"Kau dekat dengan Shiena?" tanya Leon lagi.

"Mbak Shiena baik gak kayak asistenmu" ucap Elvira terus-terusan menyinggung Ruby.

"Sudahlah abaikan saja dia, untung aku menarik Ruby bukan Shiena. Kalau Shiena mungkin setiap hari kau akan berantem dengan Ruby di meja depan" ucap Leon tertawa.

"Jangan pernah punya pikiran seperti itu" ucap Elvira melarang Leon untuk menarik Shiena menjadi asistennya dan membiarkan dirinya menjadi sekretaris bersama Ruby.

"Hahahaha" Leon tertawa lepas seakan puas melihat reaksi Elvira.

Itu tidak mungkin terjadi karena ia sendiri tak ingin melihat Elvira ditindas oleh orang lain untuk kedua kalinya.

"Kau masih mau merahasiakan hubungan kita?" tanya Leon seketika membuat suasana menjadi hening.

"Kenapa ada masalah? Kau mau memberitahu semua karyawan tentang hubungan kita?" tanya Elvira balik.

"Iya itu jauh lebih baik menurutku, dengan begitu tidak akan ada lagi yang mengganggumu" ucap Leon yang sebenarnya orang yang ia maksud adalah Deri.

Tidak ada yang menggangu pikirannya kecuali kedekatan Elvira dan Deri, mereka baru kenal hari ini baru bertemu hari ini tapi sudah terlihat sangat akrab. Leon takut jika nanti Deri menyimpan perasaan lebih pada Elvira karena Elvira sendiri menyembunyikan statusnya jadi tidak menutup kemungkinan Deri mulai jatuh cinta pada istrinya itu.

"Tapi aku lebih suka seperti ini, aku tidak ingin orang-orang memperlakukanku beda. Jika aku mengatakan aku istrimu dan tiba-tiba Ruby bersikap baik padaku mendekatiku, uwaa membayangkannya saja membuatku merinding" ucap Elvira membuat Leon tertawa.

"Yasudah terserah kau saja, lakukan apapun yang kau mau. Katakan padaku dengan segera jika butuh bantuan atau kau kesulitan dengan sesuatu, dan ingat jangan biarkan orang lain menindas mu" ucap Leon penuh perhatian.

"Siapp boss!" ucap Elvira memberi hormat pada Leon dan tertawa, tawa Elvira menular membuat Leon ikut tertawa melihat tingkah gemasnya itu.

Leon dan Elvira menuju ke kamar mereka masing-masing mereka masih belum tidur sekamar, perlahan mereka akan mendekatkan diri secara perlahan.

membersihkan diri, mandi segala macam setelah selesai Elvira keluar dari kamarnya menuju dapur namun dihentikan oleh Leon yang tak sengaja berpapasan dengannya.

"Mau ke dapur? Tidak perlu masak, kita pesan makanan saja. Kau pasti lelah" ucap Leon, Leon membuat Elvira tersenyum senang.

"Benarkah? Ayo pesan makan saja" ucap Elvira penuh semangat.

Kalau boleh jujur hari ini hari yang panjang dan melelahkan, ternyata kuliah sambil kerja itu sangat sulit untuk dilakukan. Ia harus punya stamina lebih untuk melakukan keduanya sekaligus, setelah lelah di kampus ia harus kembali ke kantor untuk bekerja.

"Tidak apa, jika terlalu sulit untuk makan malam kita makan diluar saja atau pesan makanan seperti ini" ucap Leon seakan mengerti perasaan Elvira.

"Bolehkah? Terimakasih, sepertinya itu jauh lebih baik" ucap Elvira, Leon sang penyelamat.

Disisi lain, Victor kini berada di barnya mendengarkan curhatan Isabell dengan sabarnya jika mereka tak saling kenal ia akan menyuruh anak buahnya untuk membawa wanita mabuk ini keluar dari barnya

"Sudah jangan berikan dia apapun lagi" ucap Victor pada anak buahnya yang menuruti perkataan Isabell untuk memberikannya minuman.

"Biarkan aku minum, aku lagi sedih" ucap Isabell merengek.

Isabell sudah mabuk tapi masih tetap ingin minum, ia terus merutuki ponselnya yang tidak bisa menghubungi Leon. Yang sebenarnya Leon sudah memblokir nomornya bahkan Leon sudah menghapus kontak Isabell dari ponselnya, kekecewaan besar yang Leon rasakan.

"Kenapa ponsel jelek ini tidak bisa menghubungi Leon? Jangan membuat hubunganku dengan Leon semakin buruk, cepat hubungi Leon" ucap Isabell merengek dan marah pada ponselnya.

"Ayo pulang, sebentar lagi barku ramai. Aku tidak ingin kau mengacaukannya lagi hari ini" ucap Victor kesal karena dua hari sebelumnya Isabell mabuk bahkan mengganggu pelanggan Victor.

"Tidak! aku tidak ingin kemana-mana, aku ingin Leon" ucap Isabell berontak.

Tanpa memperdulikan Isabell yang merengek dan memberontak, Victor menarik paksa Isabell keluar dari sana dan berjalan menuju mobilnya yang terparkir didepan bar.

Victor melajukan mobilnya menuju apartemen Isabell tentu saja dengan hambatan karena Isabell mengganggu konsentrasinya.

"Apartemenmu lantai berapa?" tanya Victor pada Isabell.

"Leon" rengek Isabell

"Apartemenmu dilantai berapa?"ucap Victor masih berusaha mengajak wanita mabuk ini untuk berbicara.

"Leon! Katakan padaku kenapa Leon meninggalkanku?" ucap Isabell membuat Victor frustasi.

Begitu tiba di apartemen, Victor membawa Isabell di lobby dan bertanya dilantai dan unit berapa Isabell tinggal, begitu sudah mengetahui informasi Victor langsung menawarkan Isabell menuju unitnya.

"Buka kode pintumu" ucap Victor berusaha untuk mengajak Isabell berbicara, jika tidak memasukan kode mereka tidak akan bisa masuk ke dalam.

"Hey, Isabell! Katakan berapa kata sandi apartemenmu" ucap Victor frustasi.

Bukannya mendapat jawaban, Victor malah dibuat kaget dengan Isabell yang tiba-tiba pingsan tersungkur di lantai.

Tanpa pikir panjang Victor langsung menghubungi Leon dan begitu panggilan diangkat tanpa basa-basi Victor langsung bertanya intinya.

"Hey, berapa password apartemen Isabell?" ucap Victor tanpa basa-basi terlebih dahulu.

"Halo Victor" ucap seseorang membuat Victor kaget.

"Oh hai El, dimana Leon?" tanya Victor canggung.

"Leon lagi di kamar mandi" ucap Elvira.

"El, aku tau ini tidak benar tapi bisakah kau membawakan ponsel ini pada Leon? Aku ingin menanyakan sesuatu padanya" ucap Victor panik.

"Oh baiklah, sebentar ya" ucap Elvira setengah perjalanan mereka berpapasan.

"Ini, Victor menelepon mu" ucap Elvira langsung menyerahkan ponsel Leon.

"Hey, ada apa?" tanya Leon memulai percakapan karena sebelumnya hening.

"Katakan password apartemen Isabell?" ucap Victor membuat Leon jengah.

"Aku tidak tau, kenapa menanyakan hal seperti itu padaku" ucap Leon kesal padahal Victor tau ia dan Isabell sudah berpisah kenapa masih harus disangkut pautkan.

"Katakan saja, Isabell pingsan kami aku berada di depan apartemennya tapi aku tidak masuk karena dia mabuk sekarang pingsan" ucap Victor menjelaskan situasinya saat ini.

"190292" ucap Leon menghela nafasnya kasar.

"Jangan hubungi aku lagi jika ingin menanyakan hal tidak penting seperti ini, jangan pernah menghubungkan dengan wanita itu lagi" ucap Leon lagi lalu mematikan ponselnya.

Tanpa menguping pun Elvira sudah tau garis besar pembicaraan Leon dan Victor, semua ada hubungannya dengan Isabell. Elvira tidak berbuat apapun meskipun sedikit cemburu ia tetap membiarkan Leon dan ia juga yakin jika Leon tidak mungkin mengingkari janji untuk membahagiakannya.

"Apapun itu aku percaya padamu"

1
Indah Darma Indah
lanjut
mochipeachy
maaf ya guys kalo kalian ngerasa makin kesini ceritanya gak nyambung😣
Teh Euis Tea
rasain si ruby
Holipah
biar Elvira dekat sama cowok lain Thor dri pada nikah sama lelaki yang mnyimpang 😅
jaran goyang
𝑎𝑛𝑒ℎ...𝑏𝑟𝑟𝑡 𝑑𝑦 𝑔𝑘 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠
Teh Euis Tea
berterus tersng aj elvira bahwa kamu dan leon suami istri ngapain jg hrs main rahasia
Holipah
enak banget d kantor orang semena2 sama orang lain d biarin aja sih mkn nya ngelunjak berasa bos
Indah Darma Indah
lanjut
Indah Darma Indah
lanjut.leon kasih pelajaran tu si Rubi biar tahu rasa
jaran goyang
𝑚𝑜𝑔𝑎 𝑧 𝑘𝑎𝑢 𝑑𝑖 𝑝𝑐𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑙𝑛𝑔...𝑚𝑘 𝑛𝑦...𝑢𝑑 𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑟𝑎𝑢𝑚𝑎 𝑠𝑚 𝑑𝑖 𝑏𝑢𝑙𝑖...𝑔𝑦 𝑠𝑜𝑘 𝑔𝑘 𝑚𝑎𝑢 𝑘𝑠ℎ 𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑟𝑛𝑘ℎ𝑛 𝑚𝑢...𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑙ℎ 𝑘𝑎𝑢.... 𝑟𝑠 𝑘𝑛 𝑠𝑛𝑑𝑟
jaran goyang
𝑛𝑛𝑡 𝑘𝑎𝑢 𝑦𝑔 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑒𝑡....𝑢𝑑 𝑏𝑔𝑠 ℎ𝑑𝑝 𝑘𝑎𝑢
Holipah
ko goblok semua g langsung lapor k si leon
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑙ℎ 𝑘𝑎𝑢...
jaran goyang
𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑢 𝑘𝑛...𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑛𝑦 𝑗𝑢𝑗𝑢𝑟 𝑘𝑎𝑢.... 𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑚𝑑ℎ 𝑦𝑔 𝑘𝑎𝑢 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑘𝑛....
Ulul Ismi
betul Elvira lbh baik percya sama Leon hihihi
jaran goyang
𝑤ℎ𝑎𝑡....𝑚𝑠𝑘 ℎ𝑎𝑝𝑙
jaran goyang
𝑏𝑛𝑟 𝑘𝑡 𝑠𝑖𝑛𝑔𝑎....𝑙𝑏ℎ 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑗𝑢𝑗𝑢𝑟...𝑑𝑟 𝑝𝑑 𝑡𝑑𝑘
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣𝑠𝑒𝑤𝑜𝑡 𝑘𝑎𝑢 𝑛𝑦𝑒𝑡.....𝑘𝑢 𝑟𝑠 𝑘𝑎𝑢 𝑙𝑏ℎ 𝑏𝑟𝑢𝑘 𝑑𝑟 𝑒𝑙
jaran goyang
𝑏𝑔𝑢𝑠 𝑎𝑞 𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑔𝑒𝑛𝑖𝑛...𝑑𝑟 𝑝𝑑 𝑎𝑞 𝑑𝑖 𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑠...𝑘𝑎𝑢 𝑟𝑠𝑘𝑛 𝑙ℎ 𝑒𝑙.... 𝑏𝑑ℎ 𝑥 𝑗𝑑 𝑜𝑟𝑔.... 𝑛𝑝 ℎ𝑟𝑠 𝑑𝑖 𝑠𝑚𝑏𝑛𝑦 𝑘𝑛 ..... 𝑡𝑢𝑛𝑔𝑔 𝑑𝑖 𝑓𝑖𝑡𝑛𝑎ℎ ..𝑏𝑟 𝑘𝑒 𝑏𝑔𝑘𝑟
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!