NovelToon NovelToon
THE KING'S TWINS

THE KING'S TWINS

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Anak Kembar
Popularitas:40k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Mayleen merupakan artis muda multi talenta yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke tujuh belas terpaksa harus merenggang nyawa dalam syuting film yang sedang dijalaninya akibat ulah licik rivalnya yang memberi racun dalam air minumnya.

Begitu terbangun dia sudah berada dalam tubuh seorang putri bungsu perdana menteri yang diasingkan serta memiliki sepasang anak kembar berusia lima tahun.

Pertikaian, saling hasut dan skema licik terus bergulir dalam perjalanan hidup Mayleen bersama kedua anak kembarnya.

Dan kehadiran sosok lelaki yang mengaku sebagai ayah si kebar semakin membuat perjalanan hidup Mayleen dan anak - anaknya sulit.

Kemana mereka pergi,bahaya selalu mengintai dan nyawa menjadi taruhannya.

Mampukah Mayleen bersama sepasang anak kembarnya melewati semua halang rintang yang menghadang didepan demi bisa bersatu kembali dengan ayah mereka dan membentuk rumah tangga kecil bahagia seperti impian kedua anaknya selama ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERGI MENGANTAR SIKEMBAR

Hari yang tidak diharapkan oleh Ru Mayleen pun tiba dimana dia harus mengantar kedua anak kembarnya untuk berguru di pegunungan Sopka dimana guru Dao yang akan mengajari keduanya berada.

“ Nenek Su... ”

“ Yu Nian... ”

“ Aku percayakan kediaman ini kepada kalian berdua selama aku pergi ”, ucap Ru Mayleen berpesan.

“ Nyonya...apa nyonya yakin akan bepergian menggunakan kuda ? ”, Yu Nian terus saja menanyakan masalah tersebut dengan wajah penuh kekhawatiran.

Yu Nian sangat cemas waktu mendengar nyonyanya akan pergi dengan sikembar menggunakan kuda putih yang ditinggalkan oleh raja Shao Mingyu beberapa hari yang lalu.

“ Berhentilah khawatir Yu Nian, tidak akan terjadi apa – apa pada kami ”, ucap Ru Mayleen dengan lembut agar pelayannya itu tak khawatir lagi kepadanya.

Melihat kekhawatiran berlebih diwajah Yu Nian, nenek Su pun mengelus bahu wnaita muda itu dengan lembut beberapa kali untuk memberi pengertian jika dia tak perlu mengkahwatirkan semuanya sebab nyonyanya mengambil keputusan ini pasti sudah mempertimbangkan segalanya.

Dengan berat hati, Yu Nian pun mengucapkan salam perpisahan untuk  Ru Mayleen dengan kedua mata berkaca – kaca “ Hati – hati dijalan nyonya dan segera kembali ”.

“ Semoga nyonya dan tuan muda serta nona muda selalu diberi keselamatan hingga tiba ditempat tujuan ”, ucap nenek Su dan Li Tian berbarengan.

Dengan satu kali lompatan, Ru Mayleen sudah duduk tepat dibelakang Fei Ning dan Fei Yun yang telah lebih duduk diatas kuda.

Semua orang tampak melambaikan tangan melepaskan kepergian ibu dan anak tersebut dengan wajah penuh kecemasan karena tak membayangkan seorang wanita bangsawan akan pergi jauh hanya dengan menunggang kuda seperti itu.

Ctakkk....

Satu hentakan kaki Ru Mayleen membuat kuda putih tersebut melesat pergi meninggalkan kediaman yang telah dihuninya selama enam tahun terakhir.

Selama ini warga desa tak terlalu jelas melihat wajah Liliana karena wanita tersebut hampir tak pernah keluar rumah cukup terkejut akan kecantikan alami yang Liliana miliki sehingga mereka pun menjadi pusat perhatian sepanjang perjalanan keluar dari desa.

“ Sangat cantik ”

“ Apakah itu si kembar, mereka sangat tampan dan cantik seperti ibu mereka ”

“ Ketiganya seperti lukisan yang tak nyata karena begitu sempurnanya paras mereka ”

“ Sungguh pemandangan pagi yang menyegarkan ”

“ Aku yakin suaminya pasti bangga memiliki istri bagai dewi dan sepasang anak kembar yang lucu dan rupawan ”

“ Ibu dan anak yang terlihat mendominasi sekali ”

“ Apakah mereka keluarga bangsawan ”

“ Atau jangan – jangan mereka salah satu anggota kerajaan ”

“ Kamu benar, mana ada rakyat kecil yang memiliki aura mendominasi seperti ini dan rumah yang cukup luas meski tinggal didesa ”

“ Sayang sekali pada saat mereka keluar, mereka akan langsung pergi ”

Kasak – kusuk terdengar sepanjang perjalanan keluar dari desa yang berusaha untuk Ru Mayleen dan kedua anaknya abaikan karena mereka juga tak mengenal mereka.

Ru Mayleen mengira pada saat dia keluar dari desa maka kudanya bisa melaju dengan kencang, namun perkiraannya salah.

Karena hari masih pagi jadi banyak penduduk yang beraktivitas diluar, Ru Mayleen hanya bisa melajukan kudanya dengan pelan dan kembali menjadi pusat perhatian para penduduk desa yang dia lewati.

Penampilannya yang menarik perhatian semua mata disepanjang jalan juga berhasil membuat seorang lelaki berpakaian putih dengan sulaman benang emas membuka sedikit jendela kereta kudanya untuk melihat ibu dan anak kembarnya tersebut.

Menyadari ada yang menatapnya intens, Ru Mayleen melirik sekilas dan dapat dia lihat disampingnya tampak sebuah kereta kuda dengan lambang kerajaan matahari beserta beberapa barisan prajurit kerajaan yang berjalan mengelilinginya.

Jika diamati, tampaknya kereta kuda mewah tersebut juga akan melewati desa tersebut sama sepertinya sehingga Ru Mayleen pun melambatkan laju kudanya karena saat ini dia tak ingin bersinggungan dengan keluarga kerajaan hingga membuat kenyamanannya dalam perjalanan ini terganggu.

Sikembar yang merasa jika semua orang terus menatapnya dengan intes merasa tak senang, namun mereka juga tak bisa berbuat apapun karena ada kereta kerajaan yang harus mereka dahulukan didepan.

Karena laju kudanya melambat, banyak tatapan memuja dan penuh hasrat dilayangkan terhadap Ru Mayleen.

Bahkan ada beberapa pemuda yang memiliki niat jahat karena mengira Ru Mayleen hanya pergi sendirian dengan sepasang anak kembarnya tanpa didampingi sang suami sehingga mudah untuk dia manfaatkan.

Tepat saat gerombolan pemuda itu hendak melancarkan aksinya, seorang lelaki berpakaian sutra mahal berwarna hitam yang memberikan kesan kejam dan suram kepadanya datang mendekat dengan kudanya.

Ru Mayleen dan kedua anaknya yang merasakan aura kuat yang sedikit gelap datang mendekat memasang sikap waspada.

Melihat Ru Mayleen hendak menghindarinya, lelaki tersebut segera bersuara untuk mencegahnya pergi.

Meski ucapan lelaki itu sangat pelan, namun semua perkataanya  berhasil ditangkap dengan jelas oleh indera pendengaran Ru Mayleen yang sangat tajam hingga membuatnya mengurungkan niat untuk pergi menjauh.

“ Tidak perlu menghindar karena aku tak akan melukaimu ”

“ Kamu cukup bersanding bersamaku hingga keluar dari desa perbatasan ini dengan nyaman ”

“ Dan kamu pasti mengerti kenapa aku melakukan ini bukan ”, gumannya lirih.

Ru Mayleen tampak menyipitkan kedua matanya mendengar gumanan lelaki asing yang sama sekali tak bisa dia ingat dalam memorinya.

Melihat mata setajam elang itu sama sekali tak menunjukkan kebohongan dan aura gelap yang tadi  dirasakannya perlahan mulai memudar, Ru Mayleen dan kedua anaknya merasa sedikit lega karena menganggap jika lelaki tersebut memang murni berniat menolong mereka terhindar dari rencana jahat gerombolan pemuda desa tersebut.

Beberapa pemuda desa yang telah menyusun rencana jahat terhadap Ru Mayleen dan kedua anaknya wajahnya berubah menjadi kusut dan membuang pikiran buruk mereka jauh - jauh ketika melihat putra mahkota Lin Feng yang terkenal kejam dan misterius tersebut muncul dan berbincang akrab dengan ketiganya.

“ Astaga astaga dewa, apa benar itu putra mahkota Lin Feng !!! ”

“ Kenapa aku tidak mendengar jika putra mahkota Lin Feng telah menikah dan memiliki sepasang anak kembar ”

“ Pantas saja wanita itu sangat cantik dan anak kembarnya juga tampan dan cantik serta mendominasi karena mereka adalah keluarga kerajaan ”

“ Apakah wanita itu putri mahkota kerajaan bulan atau hanya selir putra mahkota Lin Feng ”

“ Siapapun dia, akhirnya ada berita untuk dijadikan gossip dalam acara minum teh nanti ”

Semua orang tampak berbicara setengah berbisik dengan hati menjerit karena pada akhirnya mereka bisa mendapatkan berita mengenai keluarga kerajaan bulan yang terkenal sangat tertutup tersebut.

Selama ini masyarakat yang ada dalam wilayah kerajaan bulan hanya mengenal raja dan ratu mereka tanpa mengenal dan mengetahui lebih dalam mengenai anak – anak mereka yang sengaja tidak dijadikan konsumsi publik.

Dan sekarang mereka mendapatkan berita besar tersebut tentu saja membuat heboh semua orang, termasuk lelaki yang berada didalam kereta kuda milik kerajaan matahari yang tak mengira jika wanita cantik dan sepasang anak kembar yang tadi sempat menarik perhatiannya ternyata merupakan bagian dari keluarga kerajaan bulan.

Meski merasa cukup wajar jika anggota kerajaan bulan berada di wilayah perbatasan dua kerajaan, namun dia cukup terkejut mengetahui jika putra mahkota Lin Feng yang biasanya tampil misterius bisa membawa istri dan kedua anaknya dimuka umum seperti ini tanpa adanya pengawalan sehingga membuat kecurigaan dalam hatinya mulai timbul.

1
Shai'er
lanjut Thor💪💪💪
Shai'er
😱😱😱😱😱😱
Shai'er
akhirnya.... up jugak
Shai'er
👍👍👍👍💪
Shai'er
gimana mau gak dahsyat, lha wong anaknya bukan sekedar anak, tapi "teman tidur" jugak 😏😏😏
Shai'er
bukannya nyadar, malah lebih terjerumus 😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Shai'er
selesai satu masalah 👍👍👍
Shai'er
👍👍👍👍👍
Shai'er
setuju👍👍👍
Shai'er
lanjut Thor💪💪💪
Shai'er
👍👍👍
Shai'er
😱😱😱😱😱😱😱
Shai'er
seremnya 😣😣😣😣😣
Shai'er
👍👍👍👍👍👍👍
Shai'er
nah loh, mau ngeles apa lagi 😏😏😏
Shai'er
🤣🤣🤣🤭🤭🤭
Shai'er
ternyata
Shai'er
huhhhh😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Shai'er
karena, sedari awal, lu sendiri yang udah mempermainkan takdir 😏😏😏
Shai'er
nah loh😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!