SANG LEGENDA IV <<RUNTUHNYA TAHTA DEWA>>

Lin Qian tengah berada di depan salah satu penginapan untuk memesan kamar,menyudahi urusannya dengan Qing Ruxue ketika sekerumunan seniman beladiri tiba tiba datang mengitari sekeliling tempatnya berdiri.

Ia di buat heran,sebab masing-masing dari mereka langsung melemparkan lencana identitas ke arahnya begitu mereka datang hingga lencana-lencana itu berserakan. "Senior,apa maksudnya ini,mohon jelaskan_!"keheranan.Lin Qian jelas tidak tahu maksud dari mereka ini,yang sengaja melemparkan lencana identitas padanya.

Kurangnya informasi tentang daratan Gurma,hanya menambah kecurigaan semua orang pada Lin Qian.seperti saat ini,kebiasaan melempar lencana identitas diri pada orang lain,adalah sebuah simbol ajakan untuk bertarung.Jika lencana di Pungut,maka itu sudah di anggap bahwa tantangan di terima.namun masalahnya,yang melemparkan lencana pada Lin Qian adalah puluhan orang.

Jika Lin Qian tahu,ia hanya perlu memungut salah satu dan hanya akan melawan satu orang.sebaliknya jika Lin Qian memungut semua lencana atau lebih dari satu,maka ia akan bertarung melawan jumlah lencana yang ia pungut.

Lin Qian telah Menyinggung seorang Tuan muda dari Klan ternama seperti Ao Yang,harusnya itu sudah menjadikan Lin Qian sebagai buah bibir kota Wuya.apalagi yang mereka dengar,bahwa Lin Qian hanya menggunakan kekuatan fisik untuk melumpuhkan Ao Yang.Maka genderang kini mulai di tabuh,menunggu Lin Qian mengambil tongkat pemukul anjing kemudian kita serahkan pada kemampuannya.

Saat ini,seorang pria bertubuh tinggi besar dan kekar sedikit mendekat dengan pandangan jijik ke arah Lin Qian.ia berkata."Kami sudah melemparkan ajakan pertukaran,apa kau mau menjawab atau menolak_?" ucapnya.

Dan akhirnya,Lin Qian dengan kecerdasan nya mengerti maksud dari kerumunan di depan nya ini dan berkata. "Jadi seperti itu_?huuh,baiklah.aku akan mengambil ini dan anggap saja sebagai pencerahan."timpalnya,lalu memungut satu lencana yang berserakan di tanah.

" Seperti nya kentang rebus ini cukup memiliki keberanian.bagus_! bagus_!menerima bersulang artinya kau memiliki modal untuk membuat skor."tandasnya lalu menunggu Lin Qian memungut salah satu lencana dengan patuh.

Kening semua seniman beladiri seketika berkerut.bagaimana tidak,mereka melihat Lin Qian memungut semua lencana dari tanah dengan santainya tanpa keraguan.

"Apa-apaan pemuda itu,bukankah dia terlalu sombong_? "

"Cih,seekor domba di antara kerumunan serigala.ia tidak mengerti kebodohannya menganggap dua tanduk lebih kuat dari puluhan taring. "

"Ya, kau benar.sungguh Bintang pertapa ini tak pernah tau kehidupan setelah kematian,bukan kah sama saja dengan ia sedang memukul tangannya sendiri_? "

Banyak warga biasa yang mengutuk dan menganggap tindakan Lin Qian adalah sesuatu yang berlebihan dan sombong.lagi pula tak seharus nya ia memungut semua lencana yang artinya ia harus bertarung dengan semua penantang.

Dan benar saja_!tepat pada saat Lin Qian baru saja selesai memungut lencana terakhir,seseorang berkata dengan suara keras."Kau telah mengambil lencana atas namaku,maka aku takkan sungkan."

WHOOSSH

Dia adalah Tang Su.Pemuda berusia 25tahun Bintang pertapa tahap menengah,juga seorang kultivator bebas.Tahu bahwa lencana identitas miliknya di pungut oleh Lin Qian.sontak ia melepaskan serangan tunjunya dengan gerakan cepat menerjang Lin Qian.

PAkkk

Lin Qian menepis serangan tinju yang mengakumulasi esensi energi dari Tang Su,yang kemudian terjadilah pertarungan sengit mengandalkan teknik beladiri tanpa senjata.

Kecepatan Tang Su dianggap lumayan,namun itu belum cukup untuk menekan seorang Lin Qian,walau nampak jelas Tang Su ini sangat berambisi untuk segera melumpuhkan Putra Dari sang legenda.

"Kau cukup lumayan,tapi rasanya itu takkan cukup jika membandingkan dengan kekuatan Ku_!" kata Tang Su dengan percaya diri,setelah ia merasa bahwa Lin Qian tidak terlalu merepotkan.

"Benarkah_?aku pikir aku bahkan belum mulai dan sebaiknya kau harus lebih berusaha_!" balas Lin Qian acuh.

"Hahahaa,, Lidahmu ternyata lebih hebat dari kemampuan mu,ayo kita lanjutkan_!" Tang Su merasa terprovokasi oleh perkataan Lin Qian dan segera ia kembali merilis bermacam jurus untuk menggempur.

Namun kali ini Lin Qian tak hanya bertukar dengan Tang Su.Tiga kultivator lain yang tak sabar ingin menunjukkan kemampuan melompat masuk ke dalam pertarungan.

"Sialan,kenapa kalian tak memberiku sedikit wajah, Heuh?berikan waktu ku dan jangan mengklaim kemenengan Tang Su ini_!" ia menyalak.tatapan jijik Tang Su di arahkan pada ketiga petarung yang ia anggap mengganggu.

"Kalah tetap akan menjadi pecundang dan menang selamanya menjadi raja,kau tak perlu mengklaim pemuda ini sebagai piala mu sendiri,bukan cuma lencana mu yang di pungut oleh pemuda sombong ini bukan_?kau hanya terlalu lambat dan sperti tak memiliki kualifikasi pada pemuda ini."balasnya dengan acuh dan tak ada sedikit pun keraguan pada Tang Su.

BANG, BANG

Dabat sahut antara Tang Su dan salah satu lawan Lin Qian itu belum berakhir,saat dua orang di kirim terbang kembali ke arah kerumunan penantang.keduanya mendapat pukulan yang tidak terlalu keras di bagian dada,namun sudah cukup membuat keduanya memuntahkan seteguk darah dan pingsan.

Lin Qian kembali berdiri tenang,ia tersenyum namun bukan senyuman biasa yang seakan menebar teror pada siapapun."Waktu ku tidak banyak,aku sudah menjawab dan menerima tantangan kalian semua bukan_?maka sebaiknya kalian semua maju untuk Lin Qian ini_!!!"

Bagi Lin Qian,meski jumlah penantang adalah 35orang,namun kekuatan mereka masih belum pantas untuk memaksanya mengeluarkan kekuatan penuh.bahkan hingga detik ini,Lin Qian masih mengandalkan kemampuan fisik nya.

Orang harus tau,seberapa kuat fisik dari seseorang yang mempelajari teknik kaisar dan iblis Putih seperti Lin Qian,jika mereka di ranah Bintang Pertapa seperti para penantang ini_?maka seratus dari mereka pun takkan di anggap layak untuk membuat akun.karena hal itulah,Lin Qian menantang semuanya sekaligus.

Dan benar saja,akhirnya aura pertarungan semakin tebal setelah Lin Qian menantang semuanya. "Mulut Pemuda seperti mu,akan semakin merajalela jika tangan ini tidak menamparnya. "

"Benar_!jika tak di urus dengan baik,maka pemuda sepertinya,selamanya akan menggonggong seperti anjing gila."

"Akun seperti sudah di berikan,maka wajib untuk membuat skor.aku ingin melihat sebesar apa empedu mu Pemuda sombong."Geram,Mereka tak lagi dapat menahan diri dan akhirnya menjawab Lin Qian dengan pertarungan penuh.

Lin Qian melawan 35 kultivator bebas,itulah yang terjadi di pelataran sebuah penginapan kota Wuya saat ini dan makin intens.namun Lin Qian sama sekali tidak mundur,pergerakan yang di sempurna kan dengan teknik jurus membuat semua lawan kesulitan.

Puluhan serangan ia mentahkan dan memberi mereka serangan balasan.hal yang ia lakukan tentu saja membuat setiap mata yang melihat melebar seperti piring.kecakapan bertarung Lin Qian melawan semua penantangnya benar benar tak tersentuh.

Satu demi satu mereka di kirim terbang,lengkap dengan luka hantaman tinju yang mengakibatkan mereka muntah darah.

KRAKK

"Arrgghhh,, lenganku,itu lenganku keparat.kau mematahkan lenganku. "

"Upss,itu tak sengaja." Lin Qian berseloroh saat ia menginjak lengan lawan hingga remuk.lalu berganti kelawan lainnya.ia menaikkan tensi pertempuran,menggempur lawan dengan pukulan,tendangan dan lainnya.

Sebelumnya ia di anggap domba yang berada di antara kerumunan serigala,kini ia seperti mengenalkan diri bukan sebagai domba, namun Harimau di antara kerumunan serigala. siapa rajanya sekarang.Tentu saja Lin Qian,mereka mulai menyadari bahwa mereka menantang orang yang salah.

Jika tantangan mereka adalah pertarungan hidup mati,maka di pelataran penginapan itu akan di penuhi darah mereka pasti nya.beruntung bahwa kali ini adalah pertarungan simbol pembuktian saja,maka tak perlu ada satu pun nyawa yang lepas sia-sia.

BANG_BANG_BANG

Tiga lawan terakhir langsung tersungkur dan di buat tak dapat bangkit,usai Lin Qian mendaratkan tinjunya pada mereka.

"Fyuuhhh_! " Lin Qian menghembuskan nafas dan berpura pura menyeka keringat pada keningnya,seolah pertarungan kali ini sangat merepot kan baginya.Namun ia lalu tersenyum menatap puluhan penantang yang masih tersungkur di tanah dengan berbagai kondisi memprihatinkan.

"Hehehee_meski kalian jatuh,tapi selama kalian masih mampu bangkit,aku takkan menganggap diriku dalam kemenangan.kalian ingin tau kenapa_? " ucapnya, lalu semua orang mengangguk patuh.

"Karena aku tidak merasa bertarung melawan musuh."pungkasnya.

Apa artinya ucapan Lin Qian itu,pikir mereka sambil merenung sambil menahan luka-luka mereka.

" Oh,ya..namaku Lin Qian,semoga di masa depan kita dapat menuang Teh hangat pada satu meja,aku pamit. "ucap Lin Qian yang kemudian ia melanjutkan masuk ke penginapan.

Di lain tempat tidak jauh,seseorang berdiri melipat tangan tenang namun mengamati pertarungan dari awal hingga akhir berkata pelan."Lin_Qian,aku akan mengingat nama pemuda ini_! "

______________