Menceritakan Laki-Laki Bernama Jin Hobin Yang Bereinkarnasi Ke Dunia Murim
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18. Menjadi Pemimpin Sekte Demonic
"Baiklah, aku akan memberi mereka bertiga 10 pil blazing heart." Wang Hul mengangguk.
"Kamu sendiri hadiah apa yang kamu inginkan." Tanya Wang Hul.
"Hadiah yang aku minta adalah ketua Wang Hul bersedia membantu saya. Ketika di masa depan saya memiliki masalah." Jawab Jin Hobin.
"Hahaha." Wang Hul tertawa mendengar jawaban Jin Hobin.
"Baiklah, jika di masa depan kamu memiliki masalah. Cari saja aku. Aku pasti akan membantumu." Wang Hul tersenyum.
"Baik ketua." Jin Hobin mengangguk.
"Pemimpin, anda tidak salah memilih seorang murid. Anda mendapatkan murid yang sangat luar biasa." Kata Wang Hul melihat Cheon Yeo Woo.
"Pemimpin sekte, saya pamit pergi." Kata Wang Hul melihat Cheon Yeo Woo.
"Baiklah." Jawab Cheon Yeo Woo.
Melihat kepergian Wang Hul Cheon Yeo Woo berkata. "Apa pendapatmu tengan pemimpin Clan Ignoble." Tanya Cheon Yeo Woo.
"Pemimpin Clan Ignoble sangatlah kuat. Tapi dia tidak sekuat anda guru. Jika saya menerobos tingkat Grand Master. Saya yakin tidak akan kalah bertarung dengannya." Jawab Jin Hobin.
"Aku senang kamu sangat percaya diri dengan kemampuanmu Jin Hobin. Tapi kamu terlalu meremehkan kekuatan ahli beladiri tingkat Profound." Kata Cheon Yeo Woo.
"Lee Jaha pemimpin clan Ignoble tidak mengeluarkan kemampuannya saat bertarung denganmu. Jika dia mengeluarkan kemampuannya. Dia hanya butuh satu serangan untuk mengalahkanmu." Kata Cheon Yeo Woo.
"Jadi dia menahan diri saat bertarung denganku." Gumam Jin Hobin.
"Baiklah lanjutlah berlatih." Kata Cheon Yeo Woo.
"Baik guru." Jin Hobin mengangguk.
1 Tahun telah berlalu. Saat ini Jin Hobin sedang bermeditasi di ruang pelatihan. "Wuusshh." Angin kencang berhembus dari tubuh Jin Hobin.
"Hahaha, akhirnya aku menerobos tingkat Grand Master." Jin Hobin tertawa terbahak-bahak.
"Bagus, akhirnya kamu menerobos tingkat Grand Master." Cheon Yeo Woo tersenyum.
"Ini semua berkat pil yang guru berikan. Jika guru tidak memberikan saya 10 pil blazing heart setiap bulannya. Saya saat ini tidak akan menerobos tingkat Grand Master." Jin Hobin menangkupkan tangannya. Cheon Yeo Woo tersenyum mendengar jawaban Jin Hobin.
"Jin Hobin, panggil ketua Wang Hul, Jong Sum, Ha Sang Wa dan Baek Moon untuk datang menemuiku." Cheon Yeo Woo memberi perintah.
"Baik pemimpin." Jin Hobin mengangguk kemudian pergi dari ruang pelatihan.
1 Jam kemudian Jin Hobin sedang berada di dalam ruangan bersama Cheon Yeo Woo dan 4 ketua. "Aku mengumpulkan kalian berempat. Untuk memberitahu bahwa Jin Hobin baru saja menerobos tingkat Grand Master." Kata Cheon Yeo Woo melihat pria tua berambut putih yang tidak lain Wang Hul, wanita paruh baya berambut hijau yang bernama Jong Sum, pria paruh baya berbadan kekar yang bernama Baek Moon dan wanita berkulit putih, berambut hitam panjang yang bernama Ha Sang Wa.
"Apa!!" Wang Hul, Jong Sum, Ha Sang Wa dan Baek Moon terkejut mendengar kata Cheon Yeo Woo.
"Jin Hobin, berapa usiamu saat ini." Tanya Baek Moon.
"Ketua Baek Moon usia saya saat ini 21 tahun." Jawab Jin Hobin.
"Monster." Gumam Wang Hul, Jong Sum, Ha Sang Wa dan Baek Moon. Mereka berempat menerobos tingkat Grand Master di atas usia 25 tahun sedangkan Jin Hobin menerobos tingkat Grand Master di usia 21 tahun.
"Karena Jin Hobin sudah mencapai tingkat Grand Master. Dia sudah memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin sekte selanjutnya." Kata Cheon Yeo Woo.
"Apa kalian berempat keberatan Jika Jin Hobin menggantikanku menjadi pemimpin sekte." Tanya Cheon Yeo Woo.
"Kami tidak keberatan pemimpin." Jawab Wang Hul, Jong Sum, Ha Sang Wa dan Baek Moon.
"Mereka percaya pada penilaian Cheon Yeo Woo bahwa Jin Hobin layak menjadi pemimpin sekte selanjutnya.
"Bagus, 7 hari sekarang aku akan menobatkan Jin Hobin menjadi pemimpin sekte." Kata Cheon Yeo Woo.
7 Hari kemudian di alun-alun sekte Demonic. "Mundur jangan terlalu mendekat." Kata Jang Hyo mengatur anggota sekte Demonic.
"Aku sudah kehabisan tempat. Kami juga ingin melihat penobatan pemimpin sekte yang baru." Teriak seorang laki-laki.
"Aku bisa memahami keinginan kalian, tapi kalian tidak boleh terlalu mendekat." Jawab Jang Hyo.
"Duuum." "Duuum." Seorang laki-laki memukul drum. "Sepertinya upacara penobatannya akan di mulai kah." Kata Song Woo.
"Senang rasanya, akhirnya Jin Hobin menjadi pemimpin sekte." Mira Yoo tersenyum.
"Aku mengerti perasaanmu. Waktu terasa berlalu begitu singkat, rasanya seperti baru kemarin kita melakukan pelatihan di dalam gua." Kata Gyu Wol.
"Upacara penobatan akan segera di mulai, para hadirin di harapkan bisa tenang!!" Teriak Baek Moon. Semua anggota sekte Demonic kemudian berhenti bicara.
"Toottt." Beberapa laki-laki meniup terompet. "Hidup sekte Demonic." "Kejayaan untuk sekte Demonic." Semua anggota sekte Demonic berteriak.
"Wahai para anggota sekte Demonic yang agung. Hari ini aku akan turun dari posisi pemimpin sekte dan menyerahkan posisi sekte kepada Jin Hobin." Teriak Cheon Yeo Woo.
Jin Hobin kemudian berjalan menuju panggung. Semua anggota sekte Demonic berlutut saat melihat Jin Hobin. "Jin Hobin, tapi sepertinya saya harus memanggil anda pemimpin mulai sekarang." Mira Yoo tersenyum melihat Jin Hobin melewati dirinya.
"Aku tidak menyangka akan mencapai titik ini." Gumam Jin Hobin berdiri di atas panggung dan melihat ribuan anggota sekte Demonic yang berlutut.
"Jin Hobin sebagai calon pemimpin ke 21, katakan sumpahmu kepada sekte Demonic." Kata Cheon Yeo Woo melihat Jin Hobin.
"Sebagai pewaris pemimpin sekte Demonic. Saya Jin Hobin bersumpah akan menyatukan murim dan membuat sekte Demonic menjadi sekte yang terkuat di dunia murim." Teriak Jin Hobin.
"Wooaaahh." Semua anggota sekte Demonic terkejut mendengar sumpah Jin Hobin. "Kamu memang pantas menjadi pemimpin sekte selanjutnya." Cheon Yeo Woo tersenyum mendengar sumpah Jin Hobin.
"Jin Hobin, pemimpin ke 21 yang akan menerima mahkota sekte Demonic. Aku harap kamu dapat menyatukan murim dan membuat sekte Demonic menjadi yang terkuat di dunia murim." Kata Cheon Yeo Woo memasangkan mahkota kepada Jin Hobin.
"Hidup Pemimpin Jin Hobin." "Hidup Pemimpin Jin Hobin." Semua anggota sekte Demonic mulai bersorak.
Beberapa jam kemudian, acara penobatan Jin Hobin telah selesai. "Jin Hobin ikuti aku." Kata Cheon Yeo Woo melihat Jin Hobin.
"Baik guru." Jin Hobin mengangguk kemudian mengikuti Cheon Yeo Woo.
30 menit kemudian Jin Hobin berada di depan sebuah dinding. "Ayo masuk." Kata Cheon Yeo Woo berjalan ke dinding batu.
"Huuhh." Jin Hobin bingung. Cheon Yeo Woo kemudian berjalan ke arah dinding batu.
"Wuuzzz." Cheon Yeoo Woo menghilang. "Formasi ilusi." Jin Hobin terkejut. Jin Hobin tersadar dari lamunannya kemudian berjalan ke arah dinding batu.
"Wuuzzz." Saat melewati dinding batu Jin Hobin melihat dirinya berada didalam gua.
"Wuuzzz." Cheon Yeo Woo menghidupkan obor yang ada di dalam gua. "Gua ini sangat rahasia. Dan hanya pemimpin sekte Demonic yang tahu tentang gua ini." Kata Cheon Yeo Woo.
"Ayo masuk ke dalam." Kata Cheon Yeo Woo.
"Baik guru." Jin Hobin mengangguk kemudian masuk ke dalam gua.
"Ini." Jin Hobin terkejut melihat ukiran gambar di dinding gua.
"Seni bela diri di dinding ini bernama Heavenly Demonic Sword. Seni bela diri ini diciptakan oleh Cheon Ma. Pendiri sekte Demonic." Kata Cheon Yeo Woo.
"Kamu harus mempelajari seni beladiri Heavenly Demonic Sword. Karena seni beladiri Heavenly Demonic Sword adalah seni beladiri terbaik yang ada di dunia murim." Kata Cheon Yeo Woo.
Jin Hobin terkejut mendengar kata Cheon Yeo Woo. "Baik guru, saya akan mempelajari seni beladiri Heavenly Demonic Sword." Kata Jin Hobin.
"Bagus." Cheon Yeo Woo tersenyum.
