Jenderal besar Jia li, siapa yang tidak mengenal nama nya? semua pasti mengenal nya dari rakyat biasa sampai orang-orang yang memiliki pengaruh di negara China.
Dia adalah jenderal besar di kemiliteran China orang yang paling di segani sekaligus di takuti, "Cold-hearted women" itulah julukan nya.
Dia lah jenderal wanita satu-satu nya di kemiliteran China, sifat nya yang dingin dan tak tersentuh membuat dia di takuti oleh para bawahan nya, cara dia menangani musuh-musuh nya sangatlah mengerikan, dia tidak akan segan-segan menebas leher musuhnya jika musuh nya main-main dengan nya.
Tapi siapa sangka jenderal yang paling di takuti serta disegani oleh para bawahan bahkan sampai para musuhnya akan mati saat dia sedang menangani musuh nya yaitu kelompok mafia yang sudah meresahkan negaranya itu,
Saat sedang menjalani tugas nya dia tidak sengaja tertembak oleh musuhnya akibat kelalaian nya, saat dia sedang berfikir bahwa itu akhir hayat nya dia tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh tuan putri kekaisaran Liu.
Tuan putri yang lemah,penakut dan selalu di tindas oleh permaisuri Annchi dan juga Liu Yin putri permaisuri.
"Tenang saja aku akan membuat hidup mereka yang sudah menindas mu sampai membuat mu meninggal, hidup bagaikan di neraka" batin Jia Li
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Temu Samini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 17 "Menolong"
Jia Li sudah duduk di tepian danau itu selama kurang lebih 1 jam dia selalu memandangi danau itu dengan tatapan yang sulit di artikan, Entahlah perasaan dia saat ini sangat campur aduk. 'Bingung' itulah yang saat ini dia rasakan.
Setelah itu dia pun melihat langit yang sudah berubah warna, mungkin di jaman modern sekarang jam 5 sore. pikir Jia Li
Tak lama terdengar suara dari semak-semak yang berada di belakang Jia Li, Jia Li pun langsung berdiri dan meningkatkan kewaspadaan nya ia berfikir mungkin itu hewan buas yang sedang menuju danau.
Setelah menunggu cukup lama tak ada pergerakan apapun dari semak-semak itu karena penasaran Jia Li pun secara perlahan mendekati semak-semak itu dan setelah Jia Li sampai ia pun langsung membuka semak-semak itu tanpa rasa takut, setelah di buka ia pun langsung terkejut.
Dia melihat seseorang yang sedang pingsan di balik semak-semak itu dan dia terluka lumayan parah wajahnya di penuhi oleh darah, dan seperti nya di bagian perut juga ia terluka karena banyak sekali darah yang keluar dari perut itu dan merembes ke jubah yang ia kenakan.
"Tolongin kagak ya?" ucap Jia Li seraya mengelus dagu nya seolah-olah ia sedang berfikir.
"Kalo ga di tolongin nanti mati.." ucap Jia Li dengan enteng nya, "Ya udah deh tolongin aja" lanjutnya.
Setelah itu ia pun berjalan mendekati orang itu dan membantu nya berjalan menuju pinggir danau untuk di bersihkan darah yang ada di wajah orang itu.
Tak lama...
"Shit! kau berat sekali" gerutu Jia Li dengan kesal.
"Seorang Cold-hearted women menolong seseorang yang sedang terluka? ini patut di jadikan sejarah hoho" ucap Jia Li dengan bangga.
Setelah sampai di tepian danau Jia Li pun membaringkan orang itu di samping nya, secara perlahan-lahan ia pun membasuh wajah orang itu agar darah yang ada di wajah nya hilang. Setelah darah yang berada di wajah orang itu hilang Jia Li pun dibuat manganga tak percaya, sungguh saat ini wajah nya seperti orang bodoh!.
"Orang ini sangat sangat tampan!!" ucap Jia Li tanpa sadar.
Ya orang yang di tolong Jia Li adalah seorang laki-laki yang sangat tampan! Ia memiliki rambut berwarna coklat, hidung mancung, bibir yang seksi, bulu mata yang lentik, alis tebal, sungguh sangat sangat sempurna! batin Jia Li.
Setelah itu Jia Li pun bergegas mengobati luka-luka laki-laki itu ia mengobati nya menggunakan tanaman yang berada di hutan ini, setelah itu Jia Li yang ingin memperban luka yang berada di perut dan lengan laki-laki itu pun kebingungan.
Apa ia sobek saja pakaian nya? Tapi itu tidak mungkin pakaian yang laki-laki itu gunakan seperti nya sangat mahal ia tak mau menanggung resiko jika di suruh ganti rugi.
Tanpa pikir panjang ia pun melepas cadar nya dan melilitkan nya di lengan laki-laki itu setelah itu ia pun sedikit merobek ujung hanfu yang ia gunakan untuk menjadi perban luka yang berada di perut laki-laki itu, setelah selesai dengan semua nya Jia Li pun bergumam dengan nada yang sedikit kesal.
"Ku korban kan hanfu ku yang mahal ini hanya untuk menjadi perban luka mu, kau harus bersyukur karena aku yang di juluki Cold-hearted women ini mau mengobati mu" Gumam Jia Li dengan nada kesal.
Setelah itu ia pun membawa laki-laki itu ke sebuah pohon besar dan menyandarkan nya di pohon itu, setelah itu Jia Li mencari buah-buahan yang berada di hutan ini untuk makan malam nya nanti dan menunggu laki-laki itu sadar.
Saat Jia Li tengah mencari buah-buahan, laki-laki yang di tolong oleh Jia Li pun membuka mata nya, Iris mata berwarna coklat terang itu menatap tajam pada sekitarnya, ia sekarang sedang bingung kenapa ia ada di dekat danau? dan luka-luka nya pun sudah di obati.
'Siapa yang mengobati ku?' batin laki-laki itu.
Saat ia hendak mencoba berdiri luka yang berada di perut nya pun terasa sangat sakit dan ia kembali terjatuh karena badan nya masih sangat lemah dan tak bertenaga.
"Ughh.." erang laki-laki itu.
"Kau sudah sadar?" terdengar suara seorang wanita di telinga laki-laki itu, suara itu sangat dingin.
Setelah itu ia pun menoleh ke samping kiri nya disana ia melihat seorang gadis yang sangat cantik seperti seorang Dewi tengah berdiri menatap nya dengan datar, iris mata berwarna hitam nya sangat memikat, bibir kecil nya yang berwarna merah cerry sangat menggoda, sungguh kecantikan yang tiada tanding nya! 'Batin laki-laki itu'.
semoga tetap seperti ini sampai end