SINGLE MOM

"Mommy" teriak Ruhi

"Iya sayang??" jawab Rheanne

"Mom jalan-jalan yuk" ajak Ruhi

"Memangnya Ruhi tidak lelah??" tanya Rheanne

"No, Mom" ucap Ruhi

"Baiklah let's go" ucap Rheanne niat hati nya tadi ingin bekerja dari rumah tapi gagal dia pikir tidak ada salahnya dia tidak bekerja sehari saja.

Sesampainya di mall mereka berdua berjalan dengan Ruhi yang terus menggenggam tangan mommy nya.

Rheanne membawa Ruhi ke store mainan.

"Sayang boneka ini untuk apa?? Ruhi sudah punya kan ini di mansion??" Ucap Rheanne

"Aku ingin memberikan boneka ini pada anak yang ada di depan tadi mom dia sedari tadi melihat ke arah boneka ini, tidak papa kan mom" ucap Ruhi

"Bagus anak Mommy terus lah berbagi selagi kita mampu sayang" ucap Rheanne.

Setelah selesai membeli beberapa mainan Rheanne membayar mainan itu yang tentu menghabiskan uang jutaan dan Rheanne tidak mempersalahkan hal itu karna ia pikir ia bekerja untuk Ruhi.

"Mom mau eskrim" ucap Ruhi

"Oke, kita beli eskrim" ucap Rheanne.

"Sudah, kita bermain di taman kota saja ya??" ucap Rheanne

"Siap mom" ucap Ruhi

Di depan Rheanne melihat putrinya memberikan boneka yang ia beli tadi pada anak perempuan yang di lihat Ruhi tadi.

Ada rasa bangga di hatinya kala sang putri sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Setelah selesai mereka pun pergi ke taman kota dan bermain disana

"Sayang ini sudah siang kita pulang ya nanti kapan-kapan lagi kita main kesini lagi oke??" ucap Rheanne

"Oke mom" ucap Ruhi lalu mengemasi barang-barangnya di bantu Rheanne.

Sesampainya di mansion Rheanne mengajak Ruhi makan lalu setelah itu menidurkan sang anak dikamar karna ini sudah waktunya Ruhi untuk tidur.

Keesokan harinya

"Mom aku berangkat" teriak Ruhi dengan di gandeng baby sister nya.

"Iya hati-hati sayang" ucap Rheanne.

Setelah keberangkatan Ruhi tak lama Rheanne pun berangkat ke perusahaan bersama dengan Olivia.

Di dalam mobil mereka sibuk dengan urusan masing-masing.

"Nona anda hari ini ada pertemuan dengan perusahaan Karl Company" ucap Olivia

"Karl Company??'' ucap Rheanne

"Karl Company perusahaan yang sama besar dan berkuasa seperti perusahaan kita nona" ucap Olivia

"I know that, pertanyaan nya kapan kita bekerjasama dengan perusahaan itu??" ucap Rheanne

"Kita tidak bekerjasama dengan perusahaan Karl nyonya, saya rasa mereka mengajak kita bertemu untuk membeli tanah di daerah selatan, aku dengar dari anak buah kita kalau mereka mengincar tanah milik perusahaan" ucap Olivia

"Oke, ikuti permainan nya" ucap Rheanne

"Jadwal ku selanjutnya??" ucap Rheanne

"Jam 9 nanti anda ada meeting dengan para petinggi perusahaan, dan jam 2 nanti anda meeting dengan kolega yang ada di luar negeri dan jam 8 nanti emmm..." ucap Olivia terhenti

"Katakan dengan jelas!!" ucap Rheanne

"Paman anda, maksud saya tuan David ingin bertemu dengan anda bersama dengan menantunya" ucap Olivia pelan takut nona nya marah

"Sudah ku duga, izinkan mereka masuk aku ingin sekali melihat mereka memohon-mohon padaku" ucap Rheanne tersenyum miring

Sesampainya di perusahaan rupanya David sudah menunggu di sana

"Bukankah kau bilang jadwal bertamu dengan nya jam 8 dan ini masih jam 7.30 kenapa dia sudah ada disini" ucap Rheanne

"Saya akan mengurus hal ini nona" ucap Olivia