Demi Nama Baik... Aku Menikahi Duda Kaya...

pagi hari seperti biasa.. tapi pagi ini bedanya saat Mela menyiapkan bekal... Mia datang dan langsung memeluk Mela...

"bunda..." teriak Mia sambil memeluk Mela

"pagi kak.. wah ceria banget nie.. ada apa.." tanya Mela..

" gak ada apa apa.." jawab Mia yg sudah duduk di meja makan

"pagi bunda... " sapa Rio yg juga baru datang ke meja makan..

"pagi juga kak Rio..." sapa Mela.

"wah tumben nie keponakan Tante gak perlu di bangunin..." kata Siska bergabung dengan mereka..

nyonya umi juga baru datang... terlihat herdi yg turun bersama si kecil Kenzo dalam gendongannya...

"pagi bunda..." sapa herdi..

semua terdiam mendengar panggilan herdi.. Rio hanya diam entah mengapa dia merasa marah.. Mela yg melihat tingkah Rio memberi isyarat pada herdi...

herdi pun memberikan Kenzo dan menghampiri Rio..

" Rio.. maafin papa ya.. kemarin papa hampir memukul mu.. maafin papa yg gak bisa luangin waktu buat kalian bertiga.. maafin papa ya Rio dan Mia..." kata herdi menepuk pundak Rio..

" papa harus minta maaf pada bunda.. karna kemarin yg kena tampar bunda bukan Rio.." kata Rio..

"tapi kak Rio.. bunda udah maafin papa loh.. masak kak Rio gak mau maafin papa.." kata Mela..

"Mia sayang papa..." kata Mia memeluk herdi..

Rio tanpa berkata pun memeluk herdi begitu erat... Mela tersenyum melihat mereka..

"da da.. em.." celoteh Kenzo..

" oke kenzo mamam di siapin bunda ya.." kata Mela mendudukan di kursi bayinya..

mereka sarapan dengan hangat.. tiba tiba hp Mela berdering dan Mela sedikit menjauh untuk mengangkat panggilan tersebut..

"iya hallo.." kata Mela..

" apa bapak sakit... sejak kapan mak.." tanya Mela..

" ya nanti Mela coba untuk izin pulang.." jawab Mela..

Mela kembali menghampiri semuanya.. Mela binggung harus mulai dari mana...

" mas.. mama.. Mela bisa minta izin.." tanya Mela..

" izin apa sayang..." tanya nyonya umi..

" bapak sakit ma... dan kata Mak.. bapak mungkin rindu sama Mela.. karna tak pernah pergi jauh dari keduanya..."kata Mela..

nyonya umi pun mengerti karna sudah satu bulan Mela berada di kota.. dan belum pernah kembali...

" kalau mama sih kasih izin.. tapi bagaimana dengan herdi.." kata nyonya umi..

"baiklah aku izinkan tapi hanya 1 Minggu tak lebih..." kata herdi

"terima kasih ma.. mas.." kata Mela..

" trus kami gimana bunda.. kalau bunda di kampung..." tanya Mia..

"kalian bisa ke datang.. kan sekolah kalian Sabtu dan Minggu libur... " jawab herdi

" iya Mia.. Rio.. kalian bisa ke sana.. nanti biar Kenzo sama saya mas..." kata Mela..

" oke.. asal kalian di sana jaga diri baik baik..." kata herdi..

herdi kini mengantar anak anak kesekolah kemudian ke kantor.. sedang Mela menyiapkan baju nya dan keperluan Kenzo selama di kampung... setelah selesai Mela mengajak Kenzo untuk pamit ke nyonya umi dan Siska...

"mama.. cik Siska.. kami berangkat dulu ya.. takut nanti sampai di kampung ke maleman..." pamit Mela..

" iya Mel.. dan tadi herdi bilang kamu akan di antar oleh ajudan kepercayaan nya.. karna herdi tak ingin kalian kenapa Napa di sana..." jelas nyonya umi..

"iya ma..." jawab Mela..

kini Mela sudah berada di mobil Mercedez Benz e-class bersama 2 ajudan yg akan mengawalnya...

cukup lama perjalanan mereka menuju kampung Mela.. pada saat makan siang Joni pun menawari Mela untuk berhenti..

" nyonya ini jam makan siang.. apa nyonya ingin berhenti untuk makan siang.." tawar Joni..

" boleh pak.. tapi cari rumah makan yg sederhana aja ya.. sekalian Kenzo juga sudah waktunya makan.." kata Mela..

kini mobil berhenti di sebuah warung makan sederhana dan sangat rumahan.. Joni dan Joko memesan makan siang untuk mereka sedang Mela menyuapi Kenzo dengan makanan yg di bawa dari rumah...

Kenzo sudah selesai makan dan tengah bermain sedang Joko dan Joni juga sedang berbincang... tak lama hp Mela berdering ada panggilan vicall dari Mia..

Mela menjawab dan terlihat Mia dan Rio..

" hallo kakak ... udah pulang sekolah ya sayang.." tanya Mela..

"iya bunda.. dan kami sudah rindu sama bunda... dan kemana si bocah gendut kami bunda.." tanya Mia..

" apa bunda sudah sampai di kampung..." tanya Rio..

" belum kak.. bunda masih di jalan... dan tengah istirahat... ini Kenzo tengah bermain.. dan apa kalian sudah makan.." tanya Mela..

" sudah bunda... tapi besok bekal kami gimana bunda..." tanya Rio..

" tenang sudah bunda siapin di freezer besok minta bibi anne buat siapkan za.." jawab Mela..

" oke bunda.. dan hati hati di jalan kami merindukanmu... dan lusa kami ke sana.." kata Mia..

" iya sayang bunda tunggu..." jawab Mela..

Mela memutuskan sambungan vicall ya.. dan makanan pun datang.. joni nampak ingin bertanya tapi takut..

"pak Joni ada yg ingin di katakan..." tanya Mela..

"maaf nyonya... tadi tuan telpon no nyonya tapi tidak bisa dan bisakah nanti telpon tuan karna beliau begitu khawatir..." terang Joni..

" baiklah pak... kita makan dulu nanti biar aku yg menelpon mas herdi.." kata Mela..

mereka makan dengan tenang karna dua ajudan ini tak begitu banyak bicara apalagi Joko yg hanya diam memasang wajah sangarnya..

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

di kantor herdi tengah menanti kabar dari Mela karna tadi saat ia menghubungi no Mela sedang sibuk... dan saat dia menghubungi Joni ternyata Mela tengah vicall bersama Mia dan Rio...

Han masuk dan melihat herdi yg tengah melamun pun mengejutkannya...

"hei bos... sedang melamun apa.. nie cepet di tandatangani..." kata Han menaruh berkas..

herdi tak menjawab dia hanya mengambil berkas dan mulai memeriksa berkas itu secara teliti... dan saat akan menandatangani hp herdi berdering dan tertera vicall dari Mela..

wajah herdi langsung tersenyum cerah sedang Han duduk di depan nya dibuat binggung dengan bosnya itu..

"hallo papa..." kata Mela saat herdi menjawab vicall nya..

" hai juga bunda dan Kenzo ." jawab herdi.. sedang Han hanya mengangguk mengerti dengan mendengar sapaan herdi..

" maaf yg mas.. tadi Mela sedang vicall bareng anak anak makanya mas gak bisa hubungin Mela..." kata Mela..

" iya gpp.. kalian sudah sampai kampung atau belum..." tanya herdi

" belum mas.. mungkin sore karna tadi berhenti buat makan siang.. mas sudah makan.." tanya Mela..

"sudah.. Kenzo mana... kok sepi..." tanya herdi..

"Kenzo baru aja merem... dan mas jaga kesehatan ya.. nanti aku telpon lagi kali dah sampai di rumah bapak... bye bye papa..." kata Mela..

herdi pun tersenyum.. dan menutup vicallnya.. sedang Han tertawa melihat bos nya itu...

"ciye... tidur sendiri lagi...." goda Han..

" gak masalah lusa aku menemui mereka... memang kamu jomblo kok betah..." ledek herdi

"ah sialan... ya udah gue balik... mana berkasnya.." kata Han mengambil berkas yg sudah di tanda tangani herdi..

.

.

.

.

.

Mohon dukungannya ya dengan like komen dan vote 😍😘😍😘😍😘😍 terima kasih