NovelToon NovelToon
You Are Mine!

You Are Mine!

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:683.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: riri_923

Aqila gadis cantik berusia delapan belas tahun yang baru saja menyelesaikan pendidikan nya di negara Finlandia.

Malam itu untuk merayakan kelulusan nya, Aqila berhasil kabur dari penjagaan ketat para bodyguard milik kakak nya.

Tetapi siapa yang menyangka gadis itu malah kabur ke sebuah night club terkenal di kota tempat ia tinggal dan terjebak oleh sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan?

Lalu bagaimana kisah selanjutnya? Sesuatu seperti apa yang akan menimpah dirinya? Atau mungkin sebuah jebakan?

Note:- Agar mengerti jalan cerita sebelumnya, disarankan membaca karya "Terjebak Cinta Om Mafia Possesive"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri_923, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-18- Tidak saling bertemu

Cklik~ Cklik~

Pintu kamar yang di kunci itu kembali terbuka, Aqila dengan antusias menatap ke arah pintu berharap Bram yang membuka pintu itu. Tetapi harapan nya lagi-lagi pupus begitu melihat Bi Chi maid yang sudah lama bekerja di rumah ini lah yang masuk.

"Malam nyonya" Sapa Bi Chi.

Aqila tersenyum tipis, jujur saja ia tidak nyaman di panggil dengan embel-embel 'Nyonya'

Bi Chi langsung menatap Aqila begitu melihat piring makanan Aqila yang masih utuh dan belum di makan sedikit pun.

"Nyonya belum makan?" Aqila menggeleng sebagai jawaban.

Bi Chi lantas mendekati Aqila yang bersandar di kepala kasur itu. "Nyonya harus makan, jika tidak nanti Nyonya akan sakit" Ujar Bi Chi

"Aku gak laper Bi, dan tolong jangan panggil aku Nyonya"

Bi Chi terdiam menatap wajah Aqila yang kini dengan menatap nya dengan senyum tipis. Terlihat kesedihan di wajah Nyonya baru nya.

"Baiklah Bibi panggil nona saja, bagaimana?"

Aqila mengangguk menyetujui, ia lebih suka panggilan ini dari pada panggilan sebelum nya yang seakan-akan dirinya sangat tua.

"Nona makan ya? Semalam nona tidak makan dan seharian ini makanan nona selalu utuh" Ujar Bi Chi

Memang benar dari semalam Aqila belum memakan apapun hingga hari sudah berganti menjadi malam lagi. Begitu pun dengan Bram yang sampai saat ini belum kembali.

"Ada yang ingin nona tanya kan?" Tawar Bi Chi yang peka akan sikap Aqila.

"Emm.. Kak Bram kemana, Bi?" Tanya ragu Aqila.

"Oh, nona ingin menanyakan keberadaan tuan?"

Aqila mengangguk pelan, sebenarnya ia sangat ragu menanyakan hal ini.

"Tapi maaf Bibi juga tidak tau dimana tuan sekarang, mungkin lebih baik nona menelpon tuan"

"Baiklah bi, terimakasih" Aqila tersenyum menatap wanita paruh baya yang terlihat mulai berkeriput dihadapan nya.

Bi Chi mengangguk, lalu berucap. "Bibi mau minta tolong sama nona, boleh?"

"Minta tolong apa Bi?"

"Tolong dimakan makanan nya, Bibi takut nona sakit dan nanti bibi yang kena marah sama tuan karena tidak becus menjaga nona" Ujar Bi Chi dengan raut sedih.

Sejujur nya Bi Chi tidak takut akan amukan Bram, tetapi ia takut istri kecil tuan-nya ini akan sakit, belum lagi kemarin sore Bi Chi sempat mendengar pertengkaran mereka saat tidak sengaja melewati kamar Bram.

"Baik Bi, nanti akan aku makan"

"Sekarang saja 'ya nona? Biar bibi suapin"

"Tidak usah, Bi. Aku bisa sendiri"

Mendengar jawaban itu kepala Bi Chi menunduk dan wanita paruh baya itu meremat jarinya khawatir.

"Jika sekarang Bibi keluar tidak membawa piring kosong itu, mungkin besok Bibi tidak bisa bekerja disini lagi. Dan bagaimana dengan biaya kuliah anak Bibi di kampung"

Aqila yang mendengar seketika menarik Bi Chi untuk duduk di tepi kasur lalu menggenggam tangan wanita itu.

"Maksud nya Bi Chi akan di pecat?" Bi Chi mengangguk sebagai jawaban.

"Di depan ada anak buah tuan Bram yang sedang mengawasi kita, nona"

Kepala Aqila menoleh ke arah pintu, di dalam hatinya Aqila tengah mengucapkan makian untuk Bram yang seenak nya akan memecat maid yang sudah lama bekerja disini hanya karena ia tidak mau makan.

Padahal Bi Chi hanya mengarang agar Aqila mau makan, karena Bi Chi tau sebenarnya Aqila mempunyai hati yang lembut.

"Baiklah bi, aku akan makan sekarang!" Putus Aqila.

.

.

.

"Sudah sangat larut boss, anda butuh istirahat" Ujar Digo yang saat ini tengah berdiri di depan meja kerja Bram

"Pergilah, jika kamu ingin istirahat" Sahut dingin Bram dengan mata dan jari yang terus sibuk dengan komputernya.

"Tidak boss, saya akan menemani anda untuk lembur" Jawab Digo dengan semangat 45-nya.

Bram terkekeh pelan, asisten nya yang masih berumur Dua puluh tahun ini cukup menghibur. Di usia nya yang masih muda juga Digo sangat berprestasi dan benar-benar membantu Bram.

"Tidak apa, pulang lah dan istirahat di rumah. Besok datang seperti biasanya" Ucap Bram yang kini menatap Digo.

Memang ini yang Digo inginkan, tetapi tidak bisa. Digo tau sedang ada masalah antara Boss nya dan Ibu Boss nya.

"Emm.. Apa boss tidak ingin bercerita dengan saya? Sejujurnya saya malas pulang karena Mama saya terus menanyakan dimana kekasih saya" Tanya Digo yang berujung menjadi celotehan.

"Tidak ada, dan jika kamu tidak mau pulang lebih baik beristirahat di sana" Jawab Bram melirik sofa panjang yang ada di ruangan nya.

"Tidak usah boss, saya akan kembali ke ruangan saja untuk menyusun jadwal anda"

"Baiklah jangan terlalu memaksa kan, istirahat jika kamu lelah"

"Siap boss" Digo menjawab dengan antusias kemudian pria itu membungkuk hormat sebelum pergi dari ruangan Bram.

Pintu ruangan kembali tertutup menyisakan Bram yang kini menatap kosong layar komputer nya. Jujur Bram sangat merindukan Aqila tetapi ia harus menahan nya dan memberikan sedikit pelajaran untuk istri kecil nya itu.

"Ucapan mu sangat pedas dan menusuk hati ku, tetapi aku tidak bisa berhenti mencintai mu, naughty girl" Gumam Bram.

"Tapi entahlah, semoga tuhan cepat membuka pintu hati mu untuk ku" Lanjut nya dengan nada pasrah.

...****************...

1
Tika Sartika12
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
Juniarsih Hariany
Luar biasa
Yulianthy Ethi
Lumayan
Yulianthy Ethi
Kecewa
apajalah
🍂🍁🍁👌
Qaisaa Nazarudin
Astaga bayi besar gak mau kalah...🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Kok manggil mommy nya Kak ARA??
Qaisaa Nazarudin
Makanya nurut OMONGAN Suami,Tapi walaupun ucapan Grey pedas tapi apa yg Grey hilang semuanya benar.. Untung aja Grey dan Ara datang baru selesai masalah,Dasar Qila bodoh..
Qaisaa Nazarudin
Kamu liatkan kerana ulah keras kepala mu selalu Bram yg kena..Apa yg Grey bilang itu emang benar,Dasar Qilla aja yg gak mikir panjang,Bran juga kalo musuh kain cepat aja dia singkirkan,kenapa sekarang malah mau nunggu utk test DNA segala,Untung negatif,Coba kalo positif siap2 lah utk kamu kehilangan Qila dan anak mu,saat itu baru jamu nyesel..🙄🙄🙄🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Gila Qila..Biasanya orang gak mau serumah,Tapi dia malah minta serumah..Harusnya nurut sama Suami,jangan keras kepala,jangan sampe kamu nyesel kalo sesuatu terjadi dgn kandungan ku..
Qaisaa Nazarudin
Kyla pikir Bram bodoh bisa di jebak dengan janinnya yang entah bayi siapa..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa hati ku gak rela saat Qila mulai luluh,Duh aku ini juga plin plan,Saat Qila jasar sama Bram aku gak terima,Tapi saat Qila mulai luluh aku juga gak terima alesan ku,Aku gak rela Qilla manahan sakit hati dan iecewa saat tau kalo Kyla beneran hamil anak Bram,aduh kenapa Bram gak bunuh aja Kyla biar gak jadi bomerang dlm hubungannya dgn Qila,Baru juga Qila membuka hati nya ckk..😌😌
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk Halu mu ketinggian,Kamu salah mencari mangsa nona .
Qaisaa Nazarudin
Kenapa sikap Qilla terlalu Egois dan kasar,Tidak pernah menghormati Bram sebagai Suami,Lama2 aku eneg denan sikapnya..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Qaisaa Nazarudin
Kok Grey?😂
Qaisaa Nazarudin
Calon Korban untuk Bram..
Qaisaa Nazarudin
Gak tau aja kamu kalo anak mu sampai sempat menjebak Qila dengan obat perangsang..
Qaisaa Nazarudin
Bagus Bram,Aku sokong kamu,Sudah seharusnya kamu bersikap TEGAS ke Qila, Menurut ku Qila itu sudah keterlaluan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!