NovelToon NovelToon
Finding Lost Wife

Finding Lost Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Cintamanis
Popularitas:31.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Arra sangat tahu bahwa pernikahannya dengan Erzan Harold hanyalah sebuah kontrak pernikahan.

Untuk mendapatkan kehidupannya kembali, dia meninggalkan putrinya yang baru lahir dan mengganti wajah serta identitasnya.

Arra kira hubungan mereka berakhir malam itu, namun siapa sangka tuan muda Harold terus mencarinya.

Mampukah Erzan menemukan Arra? bukan hanya demi Eleanor anak mereka, tapi juga dia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FLW BAB 18 - Hanya Menginginkan Arra

Mobil yang dinaiki Austin berhenti, pria yang bertubuh tegap itu pun turun dan langsung melihat ke arah pos satpam rumahnya.

Melihat seorang wanita yang wajahnya terlihat familiar namun sungguh Austin tidak mengenal siapa wanita itu.

Sementara Arra yang melihat sang kakak turun dari mobil dia langsung bergegas menghampiri, berjalan sedikit cepat menuju Austin.

Arra coba menetralkan detak jantungnya yang bergemuruh, dia tidak ingin terlihat gugup sedikitpun, tidak ingin terbawa suasana dengan perasaan rindu yang sudah menumpuk di dalam hati.

"Selamat sore Tuan, maaf saya menganggu. Perkenalkan, nama saya adalah Selena, teman Arra."

Deg! seketika detak jantung Austin berhenti sesaat. Entah karena mendengar nama Arra atau karena suara wanita ini mengingatkannya pada seseorang.

Sejenak Austin hanya diam, menatap lekat-lekat seorang wanita yang kini berdiri di hadapannya.

Tatapan wanita ini seolah ingin mengatakan sesuatu tapi entah apa. Tatapan yang begitu dalam seolah penuh kerinduan.

"Arra?" tanya Austin, namun Arra malah merasa jika sang kakak sedang memanggil namanya. Air mata Arra jatuh, dia langsung memeluk Austin dengan Erat.

Namun tak sampai lama, tubuhnya langsung di dorong kuat oleh Austin. Bahkan nyaris saja Arra jatuh, untung dia masih mampu menyeimbangkan tubuhnya yang terhuyung.

Mendapati perlakuan itu Arra sadar bahwa Austin tidak mengenali dia.

Ya, karena aku adalah Selena.

"Jaga sikapmu! tidak ada orang yang bernama Arra disini," ucap Austin dengan suaranya yang dingin, kini tatapannya pun sudah berubah jadi tajam. Tidak ada lagi binar teduh yang selama ini selalu Arra dapatkan dari sang kakak.

"Maaf Tuan, tapi alamat rumah ini adalah alamat yang diberikan Arra padaku!" balas Arra, suaranya mulai tinggi.

Kini dia butuh penjelasan untuk semua yang terjadi. Bagaimana bisa Austin mengatakan jika tidak ada orang bernama Ara di sini, sementara dia adalah adiknya.

Tidak adakah jawaban lain yang lebih masuk akal dari itu?

Katakan saja jika aku tidak lagi tinggal disini?

Tanya Arra di dalam hatinya yang menangis, dadanya sesak sekali. Namun dia terus berusaha untuk terlihat kuat.

"Omong kosong! aku tidak mengenal Arra. Lebih baik pergilah, sebelum aku mengusir mu."

Deg! runtuh Sudah pertahanan Arra. Air matanya jatuh lagi dengan cepat.

Dan melihat air mata itu Austin merasakan hatinya yang pilu, perasaan aneh mengingat dia tidak mengenal wanita ini.

Melihatnya membuat dia teringat dengan Arra, adik perempuannya yang sudah dia jual pada keluarga kaya.

Arra sudah hidup bahagia, aku juga akan hidup bahagia. Batin Austin.

Semua kemewahan ini adalah pemberian Erzan, dia bahkan didirikan sebuah showroom mobil untuk dipimpimnya langsung.

1 tahun lalu Erzan datang dan membawa Arra pergi, Austin memang sempat berontak ingin melindungi sang adik.

Namun saat Erzan menawarkan sebuah kesepatakan, Austin menerimanya tanpa pikir panjang

Arra hamil anaknya Erzan, dan Erzan adalah orang kaya yang berkuasa.

Austin berpikir Arra pun akan hidup bahagia, jadi dia tidak mempermasalahkan ini semua.

Erzan hanya menginginkan Arra dan bukan masa lalunya, karena itulah Austin harus melupakan Arra pula sebagai adiknya.

Tanpa banyak kata lagi Austin pergi dan menuju pintu rumahnya yang megah.

Dia tidak berbalik lagi melihat wanita asing itu yang kini tubuhnya gemetar.

"Abang," lirih Arra, lagi-lagi air matanya jatuh tanpa permisi.

1
Noveni Lawasti Munte
ko Ara oon ya
Rita Juwita
luar biasa thor..
/Good//Good/
Tika Karina
bintang 5 untuk Arra dan Erzan.. walaupun akhir ceritanya seperti gantung belum selesai ya kak.. tapi aku menikmati alur ceritanya..
Nurul Inayah Kasrul
ayah adam...si kembar d ajak g ya.../Smile//Smile//Smile/
komalia komalia
kaya tom jery
komalia komalia
jiji kali dengan manja mj er
komalia komalia
haaaaah
komalia komalia
kaya nya udah baca tapi lupa alur nya
komalia komalia
Engga ada kiisa kaka bela yang kaya kulkas 4 pintu itu ya siapa tuh yang masih bujang padahal umur udah sangat matang jason apa Siapa tuh
komalia komalia
mau belah duten
komalia komalia
anya tutup mata mu
komalia komalia
ketahuan sekkarang
komalia komalia
mleleh aku
Ryani
mampus kan 🤣🤣🤣 makanya mikir dulu sebelum bertidak dodol. dulu kasian sih sama ara tapi sekarang malah ngakak karna dia menggali lobangnya sendiri🤭
Ryani
lama² jadi ga suka ara
Ryani
oon.. rttt dahh
Ryani
jadi kebayang alur ikan terbang🤣
komalia komalia
udah baca kisa ayra dan ibrahim
komalia komalia
bukan nya anak ya pemilik rumah sakit nya
komalia komalia
kisah anak nya ara udah baca kihah momy nya baru baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!