Season 1.
Kecelakaan mengakibatkan Valendra hilang ingatan membuat ia tidak tahu siapa dirinya maupun keluarganya. Terlunta dijalan dan akhirnya bertemu dengan kakek Arka sebagai sang penolong. Entah ini berita bahagia atau tidak , ketertarikan Valendra pada Anindiya, cucu pertama kakek Arka bersambut. Kakek Arka menjodohkan Valen dengan Anin, walau keluarga yang lain tidak setuju. Sepeninggalnya kakek, hinaan demi hinaan harus ditelan oleh Valen, walau istrinya tetap berusaha menguatkan suaminya itu. Tak dinyana, identitas asli Valen menampar semua orang yang dulu menginjak injak Valen. Bahkan mereka harus bertekuk lutut pada Valen. Siapakah Valen sebenarnya?
Season 2.
Dendam berlanjut? Wilhelmina Chalyondra Weston, anak perempuan satu satunya dari Valendra Weston dan Anindya Bagaskara akan dinikahi oleh Gustav Alexandro Dimitri anak dari Billy Weston dan Tiara Dimitri, apakah karena ingin membalas dendam ? Sesuatu terkuak, silahkan nantikan kelanjutannya!Happy reading!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nophie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RSMM 18.
" Rasanya kalau kamu tidak tuli pasti dengar kalau istriku tidak mau dengan kamu!! Jangan permalukan dirimu sendiri. Atau pelajaran kalau Kusuma kehilangan kontrak besarnya tidak membuat kamu belajar? "tegas Valen dengan nada dingin. Allan tersenyum mengejek, dalam hatinya berpikir tidak mungkin Valen akan bisa mengalahkannya.
" Eh emang apa yang bisa kamu lakukan? Mau bangkrutin keluargaku? Mana bisa? " ejek Allan dengan nada percaya diri. Kayaknya ini saatnya ia bisa memiliki Anin dalam genggamannya.
" Aku bisa bikin keluarga kamu bangkrut dalam waktu ga sampai 5 menit. "
" Silahkan saja kamu coba! Akan aku tunggu disini." cibir Allan yang tidak mau kalah dihadapan Anin, Allan merasa kalau Valen hanya memggertaknya saja.
" Sudahlah mas, kita jenguk nenek saja, yuk!! Yang penting aku tetap istri kamu, mas Valen!" kata Anin sambil menarik tangan Valen dengan tatapan mengiba. Ia tidak mau kalau Valen sampai dipermalukan oleh Allan.
" Sebentar ya, Nin! Aku akan menelepon seseorang dulu." kata Valen menenangkan istrinya. Ia lalu menellepon Revan dan segera menginstruksikan Revan untuk membangkrutkan keluarga Kusuma dalam waktu 5 menit. Sedangkan Allan hanya tersenyum jumawa, dirinya tidak yakin kalau Valen bisa buat keluarganya bangkrut dalam sekejap. Hanya sekelas sultan saja yang bisa melakukannya tapi dengan apa yang saat ini dimiliki oleh Valen, Allan tidak yakin kalau Valen bisa melakukannya.
" Mas, ayolah! Kita tinggalkan saja mas Allan disini. Kita jenguk nenek saja." pinta Anin memelas. Ia tidak mau kalau Allan lagi lagi mrrendahkan dan meremehkan suaminya.
" Sabar ya, Nin! Sekali kali orang seperti Allan ini patut di beri pelajaran." kata Valen.dengan nada datar dan sinis. Membuat Allan bertambah geram, apalagi Anin istrinya yang cantik itu malah memihak kepada suaminya.
" Ha ha ah coba buktikan, kalau kamu emang bisa buat keluarga aku bangkrut dalam 5 menit , aku akan sujud dan menyembah kamu, bahkan aku juga akan berlari lari di taman kota hanya berboxer ria, gimana? Tapi kalau kamu kalau, kamu harus mau bercerai dengan Anin dan menyerahkan Anin kepada ku." tantang Allan dengan tegas. Dia tertawa terbahak diiringi dengan tatapan sinis dari Valen yang berpikir akan ada tontonan yang menarik nantinya, yang Valen cemaskan adalah reaksi dari istrinya. Anin terlalu baik!! Dia pasti akan memaafkan laki laki sialan itu.
" Nin, kalau kamu mau, kamu bisa jenguk nenek dulu. Mas akan menyusul setelah memberi pelajaran kepada manusia sombong ini." kata Valen sambil mengusap bahu Anin dengan sayang membuat Allan semakin gerah, kesal dan cemburu bercampur menjadi satu.
" Jangan pergi dulu, sayang! Palingan suami kamu bakalan malu dan akan mas Allan permalukan. Apa yang dia katakan tadi hanya sesumbar saja. Kamu harus menyaksikan itu terjadi, sayangku!" kata Allan sambil berusaha menyentuh tangan Anin, tapi tentu saja Valen tidak akan mengijinkan itu terjadi. Valen menepis tangan Allan yang hendak memegang tangan istrinya yang cantik itu.
" Jauhkan tangan kotormu itu dari istriku. Kamu akan mencemarinya."
" Oh ya? Jadi salah satu alasan kamu tidak meminta hak kamu sebagai suami kepada Anin adalah karena kamu takut mencemarinya? Karena kamu tidak layak? Anin cantik dan kamu jelek plus miskin? Baguslah kalau kamu sadar tentang itu." kata Allan sambil tertawa terbahak, sedangkan Anin hanya bisa mengusap lengan Valen dan menenangkannya. Ia tidak ingin suaminya sedih karena terus menerus dibully. Tapi Valen hanya diam dan memgelus tangan Anin tanda ia tidak apa apa, sedangkan Anin yang baru kali ini mendapatkan skinship intim dari suaminya hanua bisa merona malu. Menambah geram Allan yang melihatnya. Seakan Allan dipanas panasin oleh adegan romansa antara Valen dan Anin.
" Huh!! Mana buktinya kalau kamu bisa bangkrutin aku dalam 5 menit. Dasar pembual!!" Valen tidak menyaut, ia hanya melirik ke arah jam tangannya, waktu belum genap 5 menit. Keterdiaman Valen membuat Allan semakin meradang. Valen hanya menatap jam yang ada di tangannya.
" Hei, dasar penipu, bagaimana bisa saham keluargaku yang bernilai miliaran akan hancur dalam 5 menit. Dasar tukang mimpi! Mana buktinya?" racau Allan dengan suara satu tone lebih tinggi. Ia kesal dengan Valen.
" 30 detik lagi.."
" Apa yang sedang kamu hitung, penipu?" teriak Allan lagi, sedangkan Anin mencengkeram lengan suaminya ikut merasa terintimidasi.
" 20 detik.. 15 detik... 10 detik... 5 detik... 0 detik... nikmati kebangkrutan kamu pecundang!!" kata Valen dengan suara datar khasnya.
" Hei apa yang kau hitung? Saat kematian kamu?" cibir Allan kesal, karena tidak terjadi apa apa dengan dirinya.
Sampai tiba saatnya ponselnya berdering, dan saat Allan mengangkat ponselnya suara papanya menggelegar keras di sambungan telepon itu.
" Siapa lagi yang kali ini kalian ganggu? Kamu tahu, semua pemegang saham berlomba lomba menjual sahamnya secara masal, para investor menarik semua modalnya bebarengan, pihak bank meminta semua hutang kita silunasi.beserta bunganya, bahkan akan melikuidasi seluruh kekayaan kita, kita bangkrut sekarang!! " Kali ini Allan hanya bisa terbengong. Ia tidak bisa menjawab perkataan papanya. Wajahnya pucat pias, tangannya gemetar karena ia sudah sesumbar akan sujud menyembah Valen, berlari di taman kota hanya dengan berboxer ria, mau ditaruh dimana wajahnya. Ia sudah kalah, telak, bahkan.ia tidak bisa membela sirinya sendiri. Ia takut kalau keluarganya bakal jadi gila kalau tahu bahwa apa yang terjadi ini semuanya adalah gara gara dirinya menantang nantang Valen. Jadi, Valen ternyata bisa melakukan itu? Siapakah Valen sebenarnya? Pikiran Allan benar benar kacau.
Allan hanya bisa menjatuhkan tubuhnya dan berlutut dihadapan Valen. Sedang Valen hanya menatap wajah rivalnya ini dengan dingin. Sedangkan Anin masih belum mengerti apa yang terjadi. Mungkin Anin juga termasuk yang tidak percaya kalau Valen bisa membangkrutkan keluarga Allan dengan begitu mudah dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya.
" Maaf... maafkan aku." kata Allan dengan lirih, masih dalam posisi berlutut dihadapan Valen.yang hanya diam menatap Allan dengan tatapan dingin.
" Untuk apa? " tanya Valen masih dengan nada datar andalannya. Sedang Anin masih mencengkeram lengan suaminya, ia kaget dengan perubahan yang terjadi.
" Maaf karena aku sudah menghina tuan." kata Allan dengan lirih. Ia menunduk dalam, ia menyesal karena telah memprovokasi raksasa besar semacam Valen. Tapi seingat Allan, Valen adalah orang miskin. Bagaimana bisa? Apakah sebenarnya Valen hanya bertopeng saja, dan siapa dibalik Valen? Pertanyaan demi pertanyaan Allan tetap tak terjawab karena Valen hanya diam. I a tidak menghakimi ,ia hanya membuktikan kalau ia bisa melakukan itu.
" Oke, bagaimana dengan sesumbar kamu tadi? Bisakah dimulai dari sekarang?" tanya Valen dingin. Ia tidak akan memberi ampun dengan penghinaan yang dilakukan oleh Allan, apalagi menyangkut istrinya. Valen berprinsip orang boleh menghina dia tapi istrinya harus tetap murni.
.
.
.
TBC
Readers, kira kira jadi gak si Allan itu melakukan apa yang dinasarkannya? Jangan lupa like, vote dan.gift ya.. ditunggu spam komennya.
Hari ini Thor bakal sibuk, jadi mungkin up satu aja, diusahakan bisa tetep 3 setiap hari .. doain aja ya!! Happy reading!!