Siapa aku? aku adalah Yu Zhao seorang anak 12 tahun yang dianggap sebagai sampah klan yang tidak bisa berkultivasi.
Mendapatkan warisan Dewa Pedang dan menjadi pendekar pedang terhebat sepanjang zaman tersebut.
Bagaimanakah alur ceritanya? Kita lihat dalam novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyvaldo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHP 18. KEHEBOHAN PETIR KESENGSARAAN
"Siapa yang memasuki ranah mitos kultivasi" kata seorang laki-laki tua.
Para Kaisar di masing-masing Kekaisaran memerintahkan prajurit untuk mengevakuasi para penduduk ke tempat yang lebih aman.
....
Kekaisaran Awan,
"Pertanda apakah ini? siapa yang sedang berada diranah Dewa? semoga dia berasal dari aliran putih" kata Kaisar Gu Chen
Para petinggi Kekaisaran juga menjadi harap-harap cemas karena kejadian petir kesengsaraan Dewa.
....
Kekaisaran Ling,
"Apakah dunia ini akan hancur?" tanya Kaisar Ling Tian Lin kepada seluruh tetua Kekaisaran dan patriak klan yang ada di Kekaisaran Ling.
"Kita harus berfikir positif yang mulia kita semua harus berfikiran jernih untuk menghadapi masalah ini dan semoga orang ini berada di aliran putih" kata tetua agung Kekaisaran.
"Semoga saja apa yang kau katakan benar tetua agung" kata Ling Tian Lin.
Mereka semua yang ada di aula pertemuan Kekaisaran berharap supaya orang yang sedang melakukan petir kesengsaraan Dewa ini berada di aliran putih dan tidak membahayakan Dunia ini.
....
Di Kekaisaran Wang,
Sama seperti di kedua Kekaisaran lainnya, kini di Kekaisaran Wang sedang mengadakan pertemuan untuk membahas petir kesengsaraan Dewa ini.
"Patriak dan tetua Kekaisaran sekalian aku mengumpulkan kalian untuk membahas tentang fenomena petir kesengsaraan Dewa yang terjadi saat ini" kata Kaisar Wang Jia.
"Kira-kira siapa dia yang mulia Kaisar?" tanya salah satu patriak klan.
"Aku juga tidak tahu siapa dia patriak" jawab Wang Jia.
"Apakah mungkin dia dari sekte aliran hitam yang mulia karena setau saya para patriak sekte aliran putih tidak ada yang menunjukkan tanda-tanda akan memasuki ranah Dewa" kata seorang tetua Kekaisaran.
"Lebih baik kita selidiki lebih dalam supaya tau dia siapa dan berasal dari mana!" perintah Wang Jia pada seluruh orang yang hadir di dalam aula pertemuan.
....
Di Istana para Dewa penghianat,
"Kenapa ada petir kesengsaraan Dewa di dunia kultivator bukannya ranah Dewa telah hilang pada 100 tahun yang lalu?" tanya Dewa kegelapan.
"Bukan hanya kau saja yang terkejut Dewa kegelapan tapi juga aku" kata Dewa Kematian.
"Hmm, ini menjadi masalah yang cukup rumit jika ia memang berasal dari dunia kultivator itu" kata Dewa Pemusnah.
"Sebaiknya kau memerintahkan bawahanmu untuk mencari tahu di dunia kultivator itu Dewa kegelapan!" kata Dewa kehancuran agak memerintah.
"Beraninya kau memerintahkan aku Dewa kehancuran yang lemah" kata Dewa kegelapan dengan marah.
Akhirnya mereka berdua saling adu bacot berdua hingga dipisah oleh Dewi Keburukan.
"Sudahlah, kalian berdua jangan bertengkar!" Kata Dewi Keburukan.
"Ini adalah masalah serius bagi kita karena jika orang itu berada dipihak Dewa itu maka akan mempersulit kita dan jika dia tidak berada di pihak Dewa maka kesempatan kita untuk merekrutnya cukup besar" lanjut Dewi keburukan.
"Untuk kali ini ku lepaskan kau Dewa kehancuran yang bodoh karena kita dalam masalah serius" kata Dewa kegelapan.
"Kauu.... " sebelum kata-kata Dewa pemusnah selesai Dewa kegelapan sudah pergi menjalankan tugasnya.
Dewa pemusnah langsung marah dan mengeluarkan aura maha Dewa bintang 7.
"Awas kau Dewa kegelapan b*j*ng*n, akan kubunuh kau jika kembali kesini" umpat Dewa pemusnah.
Para Dewa penghianat yang mendengar umpatan Dewa pemusnah langsung menggelengkan kepala, "Dasar tidak tau malu meskipun kalah bertarung terus dengan Dewa kegelapan dia tetap menantangnya" batin semua Dewa penghianat.
....
Istana Dewa,
"Apa kalian semua sudah melihat petir kesengsaraan Dewa ini?" Tanya Kaisar langit kepada para Dewa.
"Ada apakah dengan petir ini yang mulia Kaisar langit? bukankah ini hanya petir kesengsaraan Dewa biasa?" Tanya Dewa kebaikan pada Kaisar langit
"Bukan, petir kesengsaraan Dewa ini adalah jawaban untuk kedamaian dunia setelah ini" katan Kaisar langit.
Semua Dewa bingung dengan perkataan Kaisar langit, "jawaban untuk kedamaian" batin semua Dewa.
"Kalian semua pasti bingung dengan jawabanku" kata Kaisar langit dengan memandangi para Dewa.
Para Dewa hanya mengangguk tanda bahwa mereka tidak paham dengan kata-kata Kaisar langit.
"Baiklah, petir kesengsaraan Dewa ini adalah pertanda kalau penerus Dewa pedang telah lahir untuk meneruskan perjuangan nya dulu melawan para Dewa penghianat yang belum terselesaikan" jelas Kaisar langit pada seluruh Dewa.
"A.. apa?" para Dewa terlihat sangat terkejut dengan jawaban Kaisar langit.
Di dunia ini siapa yang tidak tau dengan kehebatan Dewa pedang. Ia dan 4 temannya yaitu Dewa Perang, Dewa Tombak, Dewi Panah, dan Dewa Pengobatan. Setelah tau kalau para Dewa penghianat akan menyerang dunia kultivator, dengan gagah berani ke 5 orang bersahabat itu turun ke dunia kultivator untuk membasmi para Dewa penghianat. Karena kalah jumlah mereka ber 5 kalah dengan memberikan luka yang cukup serius pada para Dewa penghianat, tetapi karena pertarungan itu satu persatu dari 5 sahabat itu gugur dan menyisakan Sedikit pecahan jiwa mereka untuk mencari penerus mereka ditempat yang berbeda.
"Jika penerus Dewa pedang telah ditemukan berarti sedikit lagi penerus 4 Dewa lainnya akan lahir didunia kultivator tersebut?" tanya Dewi kecantikan.
"Hm, bisa dibilang seperti itu" jawab Kaisar langit.
Para Dewa menjadi senang karena mereka mendapatkan bantuan untuk melawan para Dewa penghianat.
....
Di Kota Dameng,
"Pertanda ini?" gumam ayah Yu Zhao yaitu Yu Ming
"Apakah ini putra kita yang memasuki ranah Dewa Ming gege?" tanya Qing Linling pada Yu Ming.
"Tidak mungkin Ling'er mana mungkin Zhao perkembangannya sangat pesat" kata Yu Ming pada Qing Linling.
Mereka berdua memandang ke arah langit yang kini mendung dengan suara petir bergemuruh seperti ingin menyambar ke daratan kultivator.
....
Markas Pembunuh bayaran,
"Siapa pun yang saat ini berada diranah Dewa jika aku bertemu denganya aku dan anggotaku semua akan mengabdi untuk setia kepadanya" kata pemimpin pembunuh bayaran terbesar di Kekaisaran Wang.
Para anggota pembunuh bayaran mengangguk setuju dengan apa yang pemimpin mereka katakan, siapa yang tidak mau mengikuti orang yang sangat kuat di dunia kultivator ini.
....
Kota Embun,
Para penduduk kota Embun berlari kesana kemari karena tiba-tiba petir menyambar kearah gunung yang berada ditengah hutan sebelah kota Embun.
"Prajurit, evakuasi semua orang menuju ruangan bawah tanah darurat" perintah Xu Yuan pada seluruh prajurit kota Embun.
Para prajurit langsung mematuhi perintah Xu Yuan dan langsung membawa para penduduk ke ruangan bawah tanah.
"Ayah, Zhao gege tidak ada ditempatnya berkultivasi" kata Xu Liu dengan terburu-buru karena panik Yu Zhao hilang dari tempatnya berkultivasi.
"Yu Zhao tidak ada diruangannya apa jangan-jangan.. " kata Xu Yuan terjeda.
"Jangan-jangan, Zhao gege sedang menerima petir kesengsaraan Dewa ini" kata Xu Liu melanjutkan Kata-kata ayahnya yang terjeda.
......................
#MAAF GAES AUTHOR LUPA NAMA KEKAISARAN SAMA KAISARNYA
#LIKE
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...