NovelToon NovelToon
Suami Dadakan Super Aneh

Suami Dadakan Super Aneh

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:46.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mizzly

Pernikahan Mentari dan Bayu hanya tinggal dua hari lagi namun secara mengejutkan Mentari memergoki Bayu berselingkuh dengan Purnama, adik kandungnya sendiri.

Tak ingin menorehkan malu di wajah kedua orang tuanya, Mentari terpaksa dinikahkan dengan Senja, saudara sepupu Bayu.

Tanpa Mentari ketahui, Senja adalah lelaki paling aneh yang ia kenal. Apakah rumah tangga Mentari dan Senja akan bertahan meski tak ada cinta di hati Mentari untuk Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Barbie dan Ken

Mentari

Aku dan Fajar masih menertawakan Senja, bahkan setelah mobil Fajar sudah pergi jauh meninggalkannya. Meledek Senja memang sebuah kesenangan tersendiri. Manusia menyebalkan yang satu itu memang harus dibalas, enak saja melarangku pergi dan menyuruhku berganti dress berkali-kali.

"Kalian tuh ya, saudara sepupu tapi hobby sekali berantem." Fajar tersenyum, tampan sekali. "Tapi, meski sering melihat kalian bertengkar, aku yakin kalau hubungan kalian sangat dekat. Senja itu terlihat sayang banget loh sama kamu. "

Senja sayang sama aku? Idih, nggak mungkin! Sayang kok kayak gitu?

"Kamu salah lihat pasti, Jar. Senja itu satu-satunya orang paling jahil di dunia ini yang aku kenal. Dia tuh rajanya jahil dan menyebalkan. Cih... sayang dari mana? Dari Hongkong!" balasku.

"Masa sih aku salah lihat? Aku yakin kok kalau Senja itu peduli sama kamu, ya... mungkin karena dia itu saudara kamu makanya dia perhatian dan overprotektif banget. Kamu baru merantau ke Jakarta, belum tau betapa kerasnya hidup di kota metropolitan ini. Menurutku sih wajar kalau Senja bersikap seperti itu, tandanya dia peduli sama kamu. Sepengetahuanku, Senja itu orangnya cuek sama perempuan," kata Fajar.

"Masa sih? Cuek atau tak ada yang naksir sama dia?" ledekku.

"Kamu belum tau saja siapa Senja. Saat kuliah dulu, banyak yang suka sama dia tapi sama sekali tidak ada yang dia lirik. Senja menganggap semua perempuan tak lebih dari sekedar teman, hanya sama kamu kulihat dia berbeda. Kalau bukan karena kalian saudara sepupu, aku pikir Senja itu sedang jatuh cinta sama kamu loh," kata Fajar.

Masa sih Senja jatuh cinta padaku? Senja yang menyebalkan itu? Tak mungkin, pasti teori Fajar ngaco. "Udah ah, aku malas membahas tentang Senja. Dia sudah cukup bersikap menyebalkan di rumah. Aku tak mau di perjalanan juga membahas dia lagi."

Kuakhiri percakapan tentang Senja. Aku mau tau tentang Fajar lebih banyak lagi. "Mm... Jar, by the way... kita mau kondangan ke tempat mantan pacar kamu, memangnya kamu sudah berapa lama pacaran sama dia?" Kutatap ketampanan Fajar yang malam ini naik level lagi.

Fajar mengenakan kemeja batik tulis, asli, bukan sablon. Dari kualitasnya, aku tahu harga kemeja batik yang dikenakan Fajar pasti mahal. Dari sisi samping, aku bisa melihat hidung Fajar yang mancung bak burung elang dan wajahnya yang bersih sehabis bercukur. Benar-benar tampan sekali.

Bisa puas memandangi Fajar seperti ini adalah keberuntungan untukku. Kesempatan ini sangat langka jadi harus aku manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Aku harus memanjakan mataku dan melihat lelaki tampan ini sampai puas, karena sehari-hari yang aku lihat adalah lelaki menyebalkan macam Senja.

"Mm... lumayan lama juga sih kami berpacaran, sejak kuliah semester dua. Senja kenal juga kok meski tidak terlalu akrab," jawab Fajar sambil tetap fokus mengemudi.

"Lama juga ya? Kalian putus sudah lama?" tanyaku sambil terus menikmati ketampanan Fajar.

"Belum. Baru 2 bulan yang lalu kami putus. Aku saja kaget saat dikirimkan undangan pernikahannya. Aku pikir dia jodohku namun ternyata aku hanya menjaga jodoh orang lain. " Fajar memaksakan senyum di wajahnya padahal aku tahu ia sedih.

Mendengar ucapan Fajar, aku jadi teringat dengan kisahku sendiri. Pernikahanku dengan Mas Bayu yang gagal, ternyata Mas Bayu bukan jodohku, masih sering membuatku bertanya dalam hati, kok bisa?

"Jodoh itu memang tak ada yang tahu ya, Jar. Terkadang kita sudah menambatkan hati pada seseorang dan menganggap kalau dia adalah jodoh kita tapi ternyata takdir berkata lain. Mau nangis tapi kok malu dan merasa diri ini cengeng, tapi kalau terus dipendam, rasanya sakit," kataku dengan suara tercekat.

Fajar menghentikan mobilnya di belakang lampu merah. Kini gantian Fajar yang menatapku dengan lekat. "Kamu kenapa? Kok suaramu terdengar sedih banget? Kamu juga punya kisah sedih kayak aku, ditinggal nikah gitu?"

Aku menggelengkan kepalaku pelan. Aku menatap ke depan jalan, tak sanggup jika harus menatap mata Fajar saat menceritakan kesedihanku, takut tak kuasa menahan tangis yang sudah sebulan lebih ini aku tahan. "Aku bukan ditinggal nikah, tapi pernikahanku gagal karena dia meninggalkanku beberapa hari tanpa kabar sebelum hari pernikahan kami."

Fajar nampak terkejut dengan jawabanku. "Hah? Kamu serius? Terus gimana? "

Aku mengangkat kedua bahuku sambil memaksakan senyum di wajah. "Ya... gagal. Mungkin memang bukan jodohku. Sudahlah, tak perlu membahas kisahku. Yang jelas, kamu lebih beruntung dibandingkan denganku. Mungkin kamu memang tidak jodoh dengan mantanmu itu, sama sepertiku."

"Iya. Mungkin aku memang bukan jodohnya. Kamu keren loh, Tari. Kamu masih bisa bersikap dewasa padahal kamu menyembunyikan luka yang amat menyakitkan. Apakah ada yang bisa aku lakukan untuk menyembuhkan lukamu? Katakan saja apa yang bisa kulakukan. Mungkin tidak banyak yang bisa kulakukan tapi aku akan membalas jasamu karena mau menemaniku hari ini." Ucapan Fajar membuat hatiku menghangat dan wajahku pasti kini sudah memerah.

"Traktir saja aku makan yang enak dan mahal. Aku bosan makan masakan Senja terus." Aku tertawa kecil untuk mencairkan suasana.

"Tentu. Nanti aku traktir." Fajar kembali melajukan mobilnya. "Kayaknya telinga Senja berdenging karena kita bicarakan terus?"

"Iya ha... ha... ha... biarkan saja!" Aku dan Fajar tertawa bersama. Alunan musik dari radio membuat perjalanan tak terasa lama meski jalanan agak macet. Kami akhirnya sampai di hotel tempat resepsi diadakan tepat waktu.

Dasar gadis kampung, aku malah terpukau dengan dekorasi acara pernikahan mantan pacar Fajar. Di atas karpet merah, aku melangkah sambil menggandeng lengan Fajar. Awalnya aku malu tapi aku sadar tugasku adalah berpura-pura sebagai pacar baru Fajar. Kedatangan kami mengundang banyak pasang mata yang menatap dengan tatapan terpukau.

Aku dan Fajar bak pasangan Barbie dan Ken. Serasi. Memukau. Aku tersenyum agar tak terlihat kalau aku grogi berat. Di depanku berdiri mantan pacar Fajar yang terlihat amat cantik. Pantas Fajar susah move on.

Ucapan selamat kami berikan. Aku mendengar mantan pacar Fajar memuji kecantikanku sambil berbisik saat Fajar menyalaminya. "Cantik pacar barumu, Jar."

"Tentu. Itulah kenapa aku jatuh hati padanya," balas Fajar.

Bolehkah aku berharap, ini bukan sekedar akting?

"Ayo, Tari!" Fajar tersenyum ke arahku, tampan sekali.

Tuhan... bolehkah Senja ditukar tambah dengan Fajar? Tambah 20 ribu deh, aku rela.

Fajar mengambilkanku jus mangga yang segar. "Makasih ya, Tari. Kamu sudah mau membantuku hari ini."

"Tak perlu berterima kasih, Jar. Aku senang bisa datang ke acara ini. Dekorasinya keren abis. Maaf ya, aku agak norak, maklum, gadis kampung," kataku sambil tersenyum.

"Masa sih kamu gadis kampung? Kalau iya, kamu gadis kampung yang hari ini kecantikannya mengalahkan gadis kota. Tari, kamu cantik hari ini."

Ya ampun Jar... aku terbang lagi deh karena ucapanmu. Tunggu, sekarang jam berapa?

Oh My God... sudah jam 9 malam!

Gawat, Senja pasti marah!

****

1
𝐓𝐔𝐍𝐆❗𝐓𝐔𝐍𝐆❗𝐓𝐔𝐍𝐆❗
modusssssss🤣🤣🤣🤣🤣
𝐓𝐔𝐍𝐆❗𝐓𝐔𝐍𝐆❗𝐓𝐔𝐍𝐆❗
nah gitu donk
𝐓𝐔𝐍𝐆❗𝐓𝐔𝐍𝐆❗𝐓𝐔𝐍𝐆❗
parah.. mau jujur aja susah
SasSya
si somplak ketiban durian za nja 😂
SasSya
hooooooo
nazar ternyata,yg bikin tari salah faham 🤣
Muh. Yahya Adiputra
wahhh.. senja mah pintar bangett yach kamu, mengira apa yg kamu lakukan adalah mimpi padahal itu adalah sesuatu yg nyata adanya 😂😂😂
SasSya
😂😂🤣🤣🤣
astagfirullah, gendheng
pantes tari ilfeel
Muh. Yahya Adiputra
boleh bangett.. udah halal dan bahkan lebih d@ri itu juga boleh 🤭
ani surani
wah, ada kemajuan nih Ja, Tari mulai ngekhawatirinmu. kamu hrs trs berusaha biar Tari lama2 mencintaimu juga 😊😊
Imas Atiah
ja kamu ngigo nya enak ya maen cium aja ,udh jujur kalau kamu cinta sama tari
Putri Dhamayanti
nyata ja... nyata.. gw do'ain itu nyata bukan mimpi 🤭
Purnama Pasedu
tari marah nggak ya
S𝟎➜ѵїёяяа
nglindur ya nja
perasaanmu kayak mimpi padahal tari yg ada di mimpimu itu nyata..
awas habis ini di tabok tari , nyosor wae🤣🤣🤣
santi astuti
senja menang banyak niy 🤣🤣
no 🎸 ve
Bukan mimpi oiii Senja....☺
no 🎸 ve
Buang lah Ja, demi pujaan hati 😄
tehNci
Sudah cukup Ja, jangan pendam lagi isi hatimu. ntar jadi makin dalem nggak keluar lagi, jadi jerawat batu, gimana? sampaikan aja isi hatimu ke orangnya, ja...Biar Mentari bisa membalas cintamu.
no 🎸 ve
Boleh dunk, kan dah halal ☺
ᒍՄ🎐ᵇᵃˢᵉ
wuahh tari pasti terkejut secara tiba² di sosor oleh senja 😧
Mawar Hitam
Itu Senjanl ngigo apa vmcari kesempatan ya.

kalau ngigo mah kasihan bangat tapi kalauccari kesempatan lanjutkan Ja. jang cium.doank sekalian di inboxing deh...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!