NovelToon NovelToon
Tak Ada Maaf Lagi Untukmu

Tak Ada Maaf Lagi Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Pernikahan Aulia di uji melalui suami dan keluarganya. Hidup bahagia yang dia bayangkan kini sirna sejak hadirnya orang ketiga. Bahkan anak kandungnya sendiri pun tak pernah mendapat perhatian dan kasih sayang dari ayahnya. Perhatiannya hanya di tu jukan pada ponakan satu-satunya. Tanpa keluarga sang suami tau jika wanita yang seringkali mereka hina dan rendahkan, bukanlah wanita biasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Talak tiga

Aulia tidak terkejut mendengar jawaban Astrid, karena memang dia sudah tahu dan sudah yakin bahwa wanita itu adalah selingkuhan suaminya

" Jadi bener dugaanku, ternyata kalian memiliki hubungan di belakangku. Kenapa kamu tega sekali, Mas? apa kamu tak pernah memikirkan perasaanku dan juga Kayla?" Tanya Aulia

" Apa Ibu dan Mbak Vita juga tahu tentang hubungan mereka?" Tanya Aulia menatap Vita dan ibu mertuanya

" Ya, aku tahu tentang hubungan mereka. dan aku bahkan Ibu pun juga merestui mereka, kok" jawab Vita

" Iya Ibu juga setuju dengan mereka. Ibu mana yang tak senang jika anaknya memiliki istri yang cantik dan kaya raya? tidak seperti dirimu miskin dan bodoh" hina Bu ayu

" Betul kata Ibu, aku memang bodoh. karena selama tiga tahun ini, aku telah membuang waktuku yang berharga. bahkan saking bodohnya, aku aku rela meninggalkan keluargaku demi memilih lelaki brengsek seperti Mas Vino" ucap aulia

" Dan ibu juga akan memintanya untuk menceraikan mu" ucap Bu ayu lagi

" Ibu gak usah repot memintanya untuk menceraikanku. Seandainya saja seorang istri bisa mengucapkan talak pada suaminya terlebih dahulu, maka sudah dari dulu aku kembalikan mas vino kepada ibu. karena pria seperti dia, tempatnya memang cocok di bawah ketiak ibunya" ucap Aulia

" Aulia...!!!" Teriak Vino

" Apa...!!!!!!!!" Jawab Aulia tak kalah kerasnya

" Inilah yang aku gak aku suka darimu karena kamu terlalu angkuh. padahal kamu hanyalah orang miskin. coba lihat Mbak Astrid sangat berbeda denganmu" ucap valdo melangkah lebih dekat sembari menggenggam tangan Lula Aulia memperhatikan Lula, dia merasa pernah bertemu lula di suatu tempat

" Kenapa kau memperhatikan kekasihku seperti itu? apa kau iri dengan penampilannya? asal kamu tahu saja, Dia adalah anak orang kaya, tidak seperti dirimu. keluarga saja tidak jelas di mana" ucap valdo

" Bahkan anakmu pun nanti akan bernasib sama sepertimu, memiliki orang tua yang tidak jelas. Aku kasihan pada anakmu nanti, karena memiliki seorang ibu yang miskin" ucap valdo lagi

Plak....

Satu tamparan mendarat keras di pipi valdo membuat Vino naik darah

" Aulia....!!!!" " Berani sekali kamu menampar adikku. Emang bener kan apa yang dikatakan Valdo? aku pun juga akan kasihan pada anak ini karena memiliki seorang ibu sepertimu...!!!" Ucap vino menunjuk wajah aulia

" Aku lebih kasihan pada Kayla karena memiliki Ayah sepertimu, Ayah yang tak pernah peduli pada anaknya, dan ayah yang tidak bertanggung jawab" balas Aulia tak mau kalah

Plak..

Vino menampar wajah Aulia untuk pertama kalinya. Tapi entah mengapa tak ada rasa sakit yang dirasakan Aulia pada wajahnya, yang sakit hanyalah hatinya

" Kamu sudah berani melawanku, Aku tidak akan mempertahankanmu lagi. Aku sudah muak denganmu..!! maka dengan ini aku Vino Setiawan dalam keadaan sadar memberikan talak tiga padamu, Aulia. Dan saat ini kau bukan lagi istriku" ucap vino mantap

Mendengar ucapan Vino, membuat mereka semua tersenyum. sementara Aulia hanya terdiam, dia tak merasakan sedikitpun kesedihan. karena memang rasa pada suaminya sudah sedikit memudar. Meskipun dia terkejut dengan ucapan suaminya

" Jadi kamu lebih memilih wanita itu daripada aku dan Kayla, Mas?" Tanya Aulia

" Jelas saja dia lebih memilih Astrid, masa depan Astrid lebih terjamin dibandingkan kamu. Dan asal kamu tahu saja, Astrid itu adalah Putri pemilik perusahaan Horizon solution" ucap Vita membanggakan Astrid

" Percuma saja Mbak menjelaskannya, dia bahkan tidak tahu perusahaan apa itu" ucap valdo menghina

" Hahahahahahaha....." kali ini Aulia tertawa makin keras, membuat semua yang di sana sangat terkejut dan merasa heran. apalagi yang ditertawakan oleh Aulia kali ini, pikir mereka

" Apa? Dia Putri pemilik perusahaan horizon solution? apakah kalian yakin?" Ucap Aulia sembari menghapus air mata di ujung matanya yang keluar lantaran sangat merasa lucu

" Apa yang salah? kenapa kamu malah tertawa?" Tanya vita

" Tidak, aku hanya merasa lucu saja. Jadi kalian memilih wanita ini karena dia putri keluarga Horizon? Baiklah" jawabnya masih tertawa

" Kalau begitu, pergi kau dari sini sekarang" ucap Bu ayu

" Baiklah, santai saja. aku juga ingin pergi kok. Oiya Mas Vino, tolong segera urus surat perceraian kita. agar aku juga bisa terbebas darimu" ucapnya

" Tanpa kamu minta pun aku akan urus hari ini juga" jawab vino

" Apa kau tak ingin menggendong anakmu untuk terakhir kalinya?" Ucap Aulia memberi kesempatan

" Tidak perlu..!" Jawabnya

" Baiklah, ayo sayang kita pulang. tempat kita bukan di sini" ucap Aulia menggendong anaknya kembali

" Tunggu..!!" teriak Astrid membuat Aulia menghentikan langkahnya

" Berikan kalung ini padaku. ini adalah hasil uang Mas Vino, kan?" ucapnya merampas kalung yang ada di leher Kayla

" Ambil aja, aku juga tidak memerlukannya. Oiya, Apa kamu yakin bahwa kamu adalah Putri pemilik perusahaan Horizon solution? Apa kamu tidak takut jika mereka tahu kebohonganmu? Dan satu hal yang harus kamu tahu, aku sangat mengenal Putri mereka" ucapnya tersenyum kemudian lanjutkan langkahnya

Ucapan Aulia mampu membuat Astrid terdiam, tapi dia tak ambil pusing. karena baginya, Aulia mungkin hanya berbohong karena orang seperti dia tidak mungkin mengenal anak konglomerat itu

******

Aulia melangkah dengan sedikit bersusah payah, langkahnya terasa sangat berat. Dia kasihan terhadap nasib anaknya. Untuk kembali pulang kerumahnya pun dia tak berani. Dia takut jika kedua orangtuanya akan mencaci makinya dan mungkin bahkan mengusirnya

Dia tak menyangka jika vino menceraikannya dengan cara seperti itu, dia memang ingin berpisah tapi bukan dengan cara seperti itu. Di ceraikan di depan keluarga bahkan di depan selingkuhan suaminya

" Maafkan ibu ya nak, ibu memang egois dan bodoh. Tapi ibu janji tidak akan membiarkanmu terluka atau pun menderita" ucapnya mencium Kayla

Aulia meletakkan Kayla di kasur, dia segera mengobati luka sang anak sembari memberikan susu. Tak lama Kayla pun tertidur setelah susu dalam botolnya habis

Aulia menatap wajah anaknya dengan airmata yang sudah membasahi pipinya, hatinya sakit. Dia pikir setelah memilih menikah dengan vino, hidupnya akan bahagia. Namun nyatanya, dia bahkan tak pernah di hargai. Mungkin jika dirinya saja, dia tak peduli. tapi kenapa harus Kayla juga yang merasakan penderitaannya

Kreeeek...

" Kamu masih di sini? Kenapa belum pergi?" Tanya vino membuka pintu kamar

" Rumah ini milikku, kenapa harus aku yang pergi?" Ucapnya

" Rumah kamu? Sejak kapan rumah ini jadi milikmu? Atau kamu mengharapkan harta gono-gini?"

" Uangku lebih banyak terpakai saat kita membeli rumah ini"

" Hahaha.. uangmu? Memangnya darimana kamu mendapatkan uang? Selama ini kamu hanya meminta uang padaku, kan? Jadi tetap saja, uang yang kamu pakai untuk beli rumah ini adalah uangku" jawabnya

" Tapi itu adalah uang nafkah yang kamu berikan padaku"

" Aku tak peduli, mau itu uang nafkah atau bukan. Yang jelas begitu anak itu bangun, kamu harus segera pergi meninggalkan rumah ini. Dan ini uang satu juta untuk nafkah anak itu. Mulai sekarang jangan pernah mencariku, dan jangan pernah meminta pertanggung jawabanku pada anak itu" ucapnya melempar amplop putih itu ke kasur kemudian melangkah pergi

Hari sudah hampir malam, dan Kayla pun terbangun. Aulia pun segera meninggalkan rumahnya bersama sang anak. Dengan menumpang sebuah angkot mereka pun pergi dari sana

" Mbak, kok banyak banget barang bawaannya? Mau kemana?" Tanya seorang wanita yang juga berada di dalam angkot

" Ini bu, saya ingin mencari rumah kosan. Apa mungkin ibu tau? Tapi saya yang cari murah aja bu, kecil juga gak apa-apa" jawab Aulia

" Oh.. kalo itu ada mbak, yang punya namanya haji tamrin. Bang, turunin mbak ini di kosan pak Tamrin" ucap ibu itu lagi

" Nyari kosan emang?" Tanya supir angkot

" Iya bang, cepetan. Kasihan loh, ada anak kecilnya. Mana udah malam lagi" ucapnya lagi

" Siap Bu, ini udah dekat kok" jawab supir

Tak lama Angkot pun berhenti tepat di salah satu rumah besar

" Mbak, itu rumahnya haji tamrin. Dan yang di samping itu kosan nya. Coba deh mbak tanya dulu apa masih ada yang kosong" ucap ibu yang baik itu

" Biar saya saja yang tanya mbak. Mbak di sini saja" ucap supir lagi

" Gak usah bang, terima kasih. Biar saya turun di sini saja. Semoga masih ada kamar yang kosong" jawab Aulia merasa tak enak pada penumpang yang lain

" Yakin gak apa-apa Mbak?"

" Iya Bu. Ya sudah kalo begitu saya duluan ya, Bu" pamit Aulia turun lebih dulu

" Makasih ya bang" ucap Aulia lagi setelah supir itu membantu menurunkan dua tas jinjing miliknya

1
Sunaryati
Kembalilah Aulia, semua orang pernah membuat kesalahan, seperti kamu yang membuat kesalahan fatal, salah pilih suami. Namun jika orang- orang kau buat kamu kecewa memaafkan dirimu maka kembalilah dan balas sakit hatimu pada Vino dengan hidup lebih mapan dan bahagia bersay anak dan keluarga kamu
Rini Andriani
suka suka sukq
kalea rizuky
lanjut donk q ksih bunga
Wayan Sucani
Jujur Thor... semua episode bikin darah tinggi...
krsel bgt
Wayan Sucani
Kok aku emosi ya...
Sunaryati
Aulia ibumu mengharapkan kamu sampai jatuh sakit
Ma Em
Semoga Aulia segera bertemu dgn keluarganya dan balas semua perbuatan Vino dan keluarganya buat mereka menyesal karena sdh membuang berlian demi memilih batu kerikil .
rian Away
BACOT MQ
Wulan Sari
cerita ini mengisahkan perjuangan seorang istri di dalam RT yang sudah punya anak, semoga nt akhir cerita ini bahagia ya Thor karena semua orang menginginkan kebahagiaaan walau jalannya berliku semangat 💪Thor selamat berkarya 👍 trimakasih salam sukses selalu ya ❤️🙂🙏
Wulan Sari
baca di episode ini greget banget ada laki2 begitu ( eh ada deng dlm kenyataan sprti...) kalau aku lebih baik cerai, hidup dengan anak dan cari nafkah sendiri berusaha sendiri gt lanjut akh ceritanya Thor semangat 💪
Wulan Sari
lebih baik nurut saja cerai gitu biyar plong heeee
Wulan Sari
bener Aulia keluar sj dr rumah itu ngapain suruh kerja dia enak2 an sj
Wulan Sari
lebih baik Aulia kerja sj huat menghidupi dirinya dan anaknya mandiri sj deh punya suami begitu🤦🏻‍♀️
Wulan Sari
huh bacanya jd greget deh anak dan istri sndiri terlantarkan sdngkn kelg lain di perhatikan semoga dapat karma deh sabar ,...
Wulan Sari
makanya lebih baik rumah berjauhan dengan mertua, klu mertuanya masih begitu mengukuhi anak harus ngasih,...iya boleh tapi harus prioritas kelg sendirian dulu lah greget bacanya heeee mf jd keingat 🤦🏻‍♀️🙂🙏
Wulan Sari
benar tegas buat apa sudah berkeluarga masih memikirkan jelg yg lain urusi kelg sendiri baru kelg lain menurut ku seh ayo Thor lanjut critanya terimakasih semangat 💪 salam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!