Tetua Keluarga Su secara resmi mencabut status Su Yang sebagai anggota keluarga karena "mempermalukan nama besar mereka."Di tengah rasa sakit fisik dan emosional, Su Yang merasakan kebencian yang mendidih. Ia memohon keadilan, tetapi diolok-olok.
Saat ia bersumpah dalam hati untuk membalas dendam ("Jika aku tidak bisa berkultivasi dengan Qi Surga, aku akan menggunakan kekuatan neraka!"), sebuah energi hitam-merah muncul dari dantian-nya yang rusak. Ini adalah Garis Darah Kaisar Iblis yang aktif. saksikan keseruan perjalanan su yang menuju keabadian
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rikistory33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terobosan ke Setengah Langkah Jiwa Baru Lahir
"Setelah serangan yang sukses namun melelahkan terhadap Sekte Pedang Langit, Su Yang dan Ling Yan kembali ke Ruang Kultivasi rahasia." Ling Yan terhuyung-huyung karena kelelahan spiritual, menahan serangan jiwa Tetua Pedang Wu dan memanipulasi Formasi skala besar telah menguras Inti Yin-Yang-nya.
Su Yang, meskipun secara fisik tidak terluka, merasakan ketegangan yang ditinggalkan oleh Avatar Iblis Sempurna nya. Pertarungan itu membuktikan bahwa meskipun kekuatannya setara dengan ahli Jiwa Baru Lahir Puncak, ia masih kekurangan pemahaman dan ketahanan jiwa yang sama.
Mereka segera memulai sesi Kultivasi Ganda Primordial. Kali ini, sesi tersebut lebih berfokus pada penyembuhan dan penguatan pondasi daripada terobosan eksplosif.
Su Yang memimpin sirkulasi energi. Inti Surgawinya memompakan Qi murni yang dimurnikan oleh Kristal Warisan ke dalam tubuh Ling Yan. Sementara itu, Avatar Iblis Sempurna-nya secara hati-hati melepaskan Qi Iblis Primordial, yang diterima oleh Inti Yin Murni Ling Yan, berfungsi sebagai katalis untuk memulihkan energi yang terkuras.
Selama dua hari penuh, mereka duduk dalam keintiman spiritual yang intens, menukar dan memulihkan energi mereka. Ikatan Kultivasi Ganda yang telah mereka sumpah kini membuktikan nilainya yang tak ternilai; mereka berfungsi sebagai sistem penyembuhan dan pemulihan diri yang sempurna.
Pada akhir sesi, warna cerah dan sangat cantik kembali ke wajah Ling Yan. Matanya kembali memancarkan cahaya yang tajam dan cerah.
"Aku pulih sepenuhnya," kata Ling Yan, suaranya dipenuhi kekuatan. "Ikatan kita telah melampaui sekadar penyatuan energi. Kita bisa merasakan pikiran satu sama lain, kelelahan satu sama lain.Su Yang, kamu telah menanggung beban serangan jiwa Wu. Avatar Iblismu adalah perisai yang sempurna."
"Dan Inti Yin-mu adalah penenangnya," balas Su Yang. "Tanpa intervensimu, serangan jiwa itu akan melumpuhkanku, bahkan jika Avatar Iblisku tidak hancur."
Kini saatnya untuk menguasai rampasan mereka. Su Yang mengeluarkan Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan dari Cincin Penyimpanannya. Pedang itu, yang tergantung di udara, memancarkan aura kehampaan yang dingin, seolah-olah ia menolak untuk dimiliki oleh dunia fana.
"Pedang ini adalah senjata spiritual tingkat Surga," jelas Ling Yan. "Ia tidak mau tunduk pada kultivator di bawah tahap Transformasi Roh. Ia menuntut kesucian dan kemurnian yang absolut. Qi Iblismu akan ditolaknya."
Su Yang menyeringai dingin. "Itu tantangan yang aku butuhkan."
Dia mengulurkan tangannya dan mencoba menyuntikkan Qi Iblis Primordial-nya ke dalam pedang.
Zzzzzzt!
Pedang itu bergetar hebat. Itu bukan hanya penolakan; itu adalah serangan balik yang keras. Energi pedang itu melesat kembali, memotong Qi Iblis Su Yang. Su Yang terlempar ke belakang, tangannya terasa mati rasa.
"Lihat?" kata Ling Yan. "Dao Pedang adalah Dao kemurnian. Ia membenci kegelapan."
Su Yang bangkit. "Maka aku tidak akan mengalahkannya dengan kegelapan. Aku akan mengalahkannya dengan keharmonisan."
Mereka memulai Kultivasi Ganda Primordial lagi, tetapi kali ini, Pedang Surgawi diletakkan di tengah-tengah energi sirkulasi mereka. Ling Yan memimpin.
"Gunakan Inti Surgawimu yang sudah dimurnikan oleh Giok Kuno untuk menyentuh Pedang," perintah Ling Yan. "Aku akan memompa energi Inti Yang Murni-ku ke dalam Pedang, menenangkannya. Setelah Pedang itu tenang, segera injeksikan Qi Iblis Primordial-mu, tetapi campur dengan Qi Surgawimu. Tunjukkan padanya bahwa kau adalah perpaduan yang setara, bukan kekacauan."
Proses itu sangat menyiksa. Su Yang harus menjaga keseimbangan sempurna antara kemurnian (Surgawi) dan keganasan (Iblis). Hanya energi Primordial dari ikatan Kultivasi Ganda dengan Ling Yan yang dapat bertindak sebagai perekat yang menstabilkan.
Perlahan, di bawah sirkulasi Qi Yin-Yang murni Ling Yan, Pedang Surgawi mulai tenang. Su Yang mengambil kesempatan itu dan menyuntikkan campuran Qi Iblis Primordial dan Qi Surgawi ke dalam pedang.
BOOM!
Bukannya meledak, Pedang itu memancarkan cahaya ungu-hitam yang indah—warna Primordial. Pedang itu bergetar sebentar, lalu tunduk. Ia menyerap energi Primordial itu, dan seolah-olah ia telah menemukan master yang melampaui kemurnian sederhana, ia menjadi tenang.
Su Yang mengambil pedang itu. Pedang itu terasa ringan, terasa dingin, dan pedang itu terasa hidup.
Dengan Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan yang kini tunduk padanya, Su Yang merasakan Avatar Iblisnya yang sempurna berputar dengan kecepatan baru. Kontrol atas kekuatan kosmos di Pedang itu memberinya pemahaman mendalam tentang hukum ruang dan jiwa.
"Waktunya terobosan, Su Yang," kata Ling Yan, matanya berkobar. "Gunakan energi yang baru kamu dapatkan dari Pedang ini. Aku akan membuka segel jiwamu dengan energiku."
Ling Yan menyalurkan Dasar Transformasi Roh-nya ke dalam Su Yang. Energi itu tidak menyembuhkan; energi itu memaksa jiwa Su Yang untuk tumbuh.
Avatar Iblis Su Yang, yang sudah berada di tingkat Pembentukan Inti Puncak, didorong melampaui batas. Jiwanya, yang telah diserang oleh Wu, kini menguat, mengambil alih kendali penuh atas Qi tubuhnya.
KRAKK!
Su Yang merasakan batas yang tak terlihat pecah. Dantiannya tidak berubah, tetapi jiwanya telah mencapai tingkat baru. Dia tidak sepenuhnya mencapai Tahap Jiwa Baru Lahir, tetapi dia telah mencapai Setengah Langkah Jiwa Baru Lahir.
Kekuatan ini adalah perubahan kualitatif. Ia memberinya wawasan Jiwa Baru Lahir, kemampuan untuk mengendalikan Qi di sekitarnya dan merasakan Formasi di jarak yang jauh
"Luar biasa," bisik Ling Yan, kelelahan namun bangga. "Dalam tiga bulan, dari seorang murid terbuang, kau telah mencapai kekuatan Setengah Langkah Jiwa Baru Lahir. Sekarang, kau bisa menghadapi Luo Han dan Wu secara bersamaan tanpa berkeringat."
Kini, dengan kekuatan baru dan Pedang Surgawi, mereka memetakan target berikutnya: Paviliun Seribu Pilar.
Ling Yan memproyeksikan peta sekte itu. Paviliun Seribu Pilar adalah sekte tertua, dibangun di atas sebuah Formasi Pertahanan Kuno yang berlapis-lapis.
"Mereka adalah master Formasi," jelas Ling Yan. "Paviliun itu dijaga oleh ratusan Formasi, yang terkuat adalah Formasi Seribu Segel Naga Bumi. Formasi ini mampu menguras Qi hingga seorang Raja Roh sekalipun."
"Serangan fisik tidak akan berhasil," kata Su Yang, kini melihat peta itu dengan wawasan Setengah Langkah Jiwa Baru Lahir-nya. Dia bisa merasakan jalur energi Formasi itu berdenyut.
"Tepat," Ling Yan mengangguk. "Kita tidak akan menghancurkan Formasi; kita akan memotongnya."
Ling Yan menunjuk ke pusat Paviliun. "Mereka menyimpan Kitab Formasi Asal (Origin Formation Tome), sumber dari semua Formasi mereka. Jika kita mengambil itu, Formasi mereka akan kacau."
"Dan bagaimana kita melewati Seribu Segel Naga Bumi?" tanya Su Yang.
Su Yang menyentuh Pedang Surgawi yang kini terikat pada Qi Iblis Primordialnya. Matanya bersinar.
"Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan," kata Su Yang, senyum dinginnya kembali. "Aku tidak perlu menghancurkan Formasi. Aku akan menggunakan pedang ini untuk memotong kekosongan itu sendiri. Aku akan membuat jalan pintas melalui dimensi mikro, menembus lapisan Formasi tanpa menyentuhnya."
Ling Yan menatapnya, matanya memancarkan rasa hormat dan ambisi yang sama. "Itu adalah rencana Kaisar Iblis. Kita akan membuat mereka bangkrut secara spiritual dengan menghancurkan pilar terbesar mereka: Kitab Formasi mereka."
