NovelToon NovelToon
Mata Sakti Lin Feng

Mata Sakti Lin Feng

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Action / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: ex

Lin Feng, "Tuan Muda Teoris" dari Klan Lin, adalah bahan tertawaan di Akademi Awan Hijau. Dia jenius strategi, tapi bakat bela dirinya nol besar.

Segalanya berubah drastis saat arwah kakek-kakek telanjang mesum merasuki mata kirinya, memberinya kekuatan cheat [Mata Penjiplak] yang bisa meniru dan menyempurnakan jurus apa pun seketika.

Berbekal otak licik, mata copy-paste super, dan panduan kakek mesum di kepalanya, Lin Feng kini siap mengacak-acak dunia Jianghu. Ini adalah kisah di mana dia mempermalukan para jenius, men- trol/ musuh-musuhnya, dan mengejar tujuan utamanya membangun harem terbesar dalam sejarah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ex, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 bagian 2

Lin Feng berjalan santai, jubah biru langitnya berkibar anggun. Dia meninggalkan Instruktur Mei Lan yang "kewalahan" di belakangnya dan menuju Asrama Sayap Utara.

Udara pagi terasa segar, tapi saat dia mendekati blok toilet, aroma pagi yang segar itu... ternodai.

"Ugh," gumam Lin Feng, sedikit melambaikan tangannya di depan hidungnya. "Bau ini... benar-benar sebuah kejahatan."

"Ah, tapi ini adalah bau kerja keras, Nak!" seru si Kakek di kepalanya. "Kerja keras... dan keringat gadis muda yang polos! Itu aroma yang... acquired taste! Kakek suka!"

"Selera kakek benar-benar busuk."

Lin Feng berbelok di sudut... dan dia berhenti.

Pemandangan di depannya cukup... tak terduga.

Blok toilet itu masih di sana. Tapi... baunya tidak se menusuk kemarin.

Dan di depan pintu, yang sedang berjongkok di tanah, adalah Bai Qianqian.

Dia tidak sedang menangis.

Dia sedang... bekerja. Sangat keras.

Lengan seragamnya yang kedodoran digulung hingga ke siku, memperlihatkan lengan kurusnya yang pucat. Wajah mungilnya berkerut konsentrasi, bibir bawahnya digigit. Dia sedang menyikat ubin batu di teras depan toilet dengan sikat kasar.

SCRUB! SCRUB! SCRUB!

"Hah," batin Lin Feng. "Dia benar-benar melakukannya."

"HOOOO! LIHAT ITU! LIHAT GOYANGAN PINGGUL KECIL ITU SAAT DIA MENYIKAT!" si Kakek bersorak gembira. "DIA BENAR-BENAR 'MASUK' KE DALAM PEKERJAANNYA! GADIS YANG RAJIN! KAKEK SUKA GADIS RAJIN! MEREKA BIASANYA... 'RAKUS' DI TEMPAT LAIN JUGA! HAHAHA!"

"Dia hanya menyikat lantai, Kek. Tenang."

Lin Feng berdeham pelan.

Ahem.

Gadis kecil itu membeku.

Clack.

Sikat di tangannya jatuh ke ubin batu.

Perlahan, seolah-olah dia takut melihat hantu, Bai Qianqian menoleh.

Saat dia melihat siapa yang berdiri di sana... Tuan Muda Lin Feng, bermandikan cahaya pagi, terlihat seperti dewa dalam balutan jubah biru langit... matanya terbelalak.

Wajahnya yang kotor oleh jelaga dari sikat... langsung memerah.

"T-T-T-TUAN MUDA!"

Dia menjerit pelan, lalu buru-buru berjuang untuk berdiri. Dia tersandung celemeknya sendiri dan hampir jatuh, sebelum akhirnya berhasil berdiri tegak... dan membungkuk begitu dalam hingga kepalanya hampir menyentuh lututnya.

"S-SELAMAT PAGI, TUAN MUDA! A-ANDA... ANDA DI SINI UNTUK 'INSPEKSI'?!"

Dia terdengar... bersemangat?

"Aku sedang menjalankan hukumanku," kata Lin Feng datar, berjalan melewatinya seolah dia adalah pemilik tempat itu. "Tentu saja, aku harus memastikan 'asisten'-ku bekerja dengan benar."

Dia melangkah masuk ke dalam... toilet pria.

"Hmmm..."

Lin Feng melihat sekeliling. Bau amonia masih ada, tapi... lantainya bersih. Dindingnya bersih. Bahkan... lubangnya terlihat sudah digosok.

"S-Saya... s-saya sudah menyikatnya tiga kali, Tuan Muda!" suara Qianqian terdengar dari pintu, dia terlalu takut untuk masuk. "S-Saya menggunakan bubuk pembersih... d-dan... dan saya sudah menyikat toilet wanita juga! Bersih sekali!"

"DIA SUDAH MEMBERSIHKAN TOILET WANITA!" si Kakek menjerit. "CEPAT, NAK! CARI LUBANG INTIPNYA! TANYAKAN APA DIA MENEMUKAN LUBANGNYA!"

"Kerja yang... lumayan," kata Lin Feng, berjalan keluar. "Kerja bagus."

"T-Terima kasih, Tuan Muda!"

"Lalu," Lin Feng berhenti di depannya, menatapnya tajam. "Bagaimana 'sup'-mu?"

"H-Hah? S-Sup?" Qianqian terlihat bingung.

Lin Feng menjentik dahinya. Tidak terlalu keras, tapi cukup untuk membuatnya memekik.

"Auw!"

"Latihan pernapasanmu, bodoh," katanya. "Kau melakukannya?"

"Y-YA, TUAN MUDA!" serunya, matanya berbinar gembira, melupakan rasa sakit di dahinya. "S-Saya melakukannya! Seratus kali sebelum tidur, seperti yang Tuan Muda bilang! Dan... dan pagi ini... saat saya bangun... saya merasakannya lagi! Hangatnya! Tepat di tempat tangan Tuan Muda berada sebelumnya!"

Dia terlihat sangat bangga pada dirinya sendiri.

"Hmph." Lin Feng menahan senyum. "Bagus. Kau tidak sebodoh kelihatannya."

"T-Terima kasih atas pujiannya, Tuan Muda!" dia menerima hinaan itu sebagai pujian tertinggi.

"Baiklah," kata Lin Feng. "Pekerjaanmu hari ini... diterima. Lanjutkan. Besok aku akan memeriksa lagi."

"B-Baik, Tuan Muda!"

Lin Feng berbalik, siap untuk kembali ke paviliunnya untuk sarapan kedua. Dia sudah selesai di sini.

"Hmph. Benar-benar pemandangan yang menyentuh."

Sebuah suara dingin, tajam, dan penuh sarkasme... memotong udara.

Lin Feng membeku.

"Oh, sial," batinnya.

Dia kenal suara itu.

Perlahan, dia menoleh.

Di sana, bersandar di pohon willow di seberang jalan setapak, berdiri Xiao Ning'er. Si Bunga Es Akademi.

Dia tidak mengenakan seragam latihan. Dia mengenakan jubah putih bersih. Dia terlihat seperti dewi es.

Dan dia sedang menatap mereka... Lin Feng dan Bai Qianqian... dengan ekspresi jijik yang tidak disembunyikan sama sekali.

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Awalnya memang agak membosankan..
Tp akan ada cerita yg membuat penasaran
YallMadaFaka: makasih votenya kak, soalnya pacenya slow
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yup yup yup
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
Gege
bakal jadi 5 episode sendiri ini di rumah judi... gasss thoorr🤣
Gege
bwaaajingaan... incess colmex... 🤣🤣
Nanik S
Hutang Jubah baru
Nanik S
Yang dipikir malah jubahnya
Ngix
DREEETTTTTTTZZ..
dan
BOOOOOOOOMMMMM.......
jebol total
Herna Yulita
lanjut thor lucu,walau pun bnyk kta2 vulgar
Gege
ditunggu adegan inces.. anak dengan ibu tirirnyaah.. 😄😄
Nanik S
Hadir.... awal yang konyol
Ngix
heiiiii...... knapa keburu masuk, seharusnya hot hot dulu sama mami.
YallMadaFaka: di bab selanjutnya udah di bikin cuma belum up eheheheh
total 1 replies
Ngix
kenapa punggungnya bisa melengkung ya?...
YallMadaFaka: coba dibayangkan, kalo aku ilustrasikan, babnya kena tolak nanti 🤣
total 1 replies
Gege
mantabb
YallMadaFaka: makasih kak atas komennya
total 1 replies
Gege
akhirnya pelajaran kulit bertemu kulit dan bulu bertemu bulu yang pertama sudah diselesaikan... saatnya target selanjutnya... 🤣🤣🤣
Ngix
kocak arogan bagus
YallMadaFaka: makasih kak, udah vote Ama komen 😄
total 1 replies
Ngix
up up up
adi ambara
buang lah novel sampah ni thor..mc yg sombong bodoh...
Xiào Hān (ERROR 404) ୧⍤⃝🍌: Ngakak aku 🤣🤣🤣
total 3 replies
adi ambara
minta kekuatan..tapi bodoh sombong..
YallMadaFaka
porsi dialognya emang sengaja ane banyakin 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!