NovelToon NovelToon
Bukan Bujang Desa Biasa

Bukan Bujang Desa Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:61.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Kim99

“Menikahlah denganku, Kang!”

“Apa untungnya untukku?”

“Kegadisanku, aku dengar Kang Saga suka 'perawan' kan? Akang bisa dapatkan itu, tapi syaratnya kita nikah dulu.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Udah Enggak Tahan

“Kamu ada di rumah?” tanya Satya. “Dari tadi?”

Naura hanya mengangkat bahu, dia lebih memilih untuk mendekat ke arah Sagara dan Abah Ali.

“Kita bisa mulai acaranya pas Ibu udah Dateng, Bah.”

“Kamu,” geram Satya, dia tampak kesal karena tidak dihiraukan, suaranya bergetar menahan amarah. “Kamu sengaja, ya, Naura?”

“Apa sih.” Naura sempat menoleh, tapi belum juga dia bicara, Satya sudah menarik pergelangan tangannya kasar.

“Jawab! Kamu sembunyi cuma biar pertunangan kita batal, kan? Hah? Dan sekarang kamu malah muncul buat nerima lamaran orang lain?! Perempuan macam apa kamu, Neng! Lebih mahal donat daripada kamu.”

Di sudut lain, Nanda menatap mereka panik. Dia juga bingung kenapa Naura ada di sini. Lebih panik lagi karena Satya tidak bisa mengontrol kemarahannya.

“A Satya, jangan kasar, banyak orang lihat ....”

“Diam, Nanda!” bentak Satya tanpa menoleh. Dia keceplosan mengatakan itu, saking herannya pada Naura yang tiba-tiba mucul dengan tampilan yang membuatnya semakin marah.

Naura mencoba menarik tangannya, tapi genggaman Satya makin erat.

“Satya, lepasin. Sakit!”

“Enggak! Kamu harus jelasin, Naura! Aku nggak akan ....”

Sebelum kalimat Satya selesai, tangan Satya tiba-tiba terlepas dan dia didorong kuat oleh Sagara. “Kalau dia bilang lepas ya lepas!”

Wajah Sagara kini berubah. Tatapannya tajam, nyaris membelah udara di antara mereka. Ia berdiri tegak di hadapan Satya, sementara tangan kirinya menahan pergelangan tangan Satya yang masih terulur.

“Sebaiknya jangan playing victim.”

“Apa maksudmu?” Satya menatapnya dengan amarah membara.

“Maksud saya,” Sagara menunduk sedikit, menatap lurus ke matanya, “jangan pura-pura tersakiti. Bukankah tadi Kang Satya sendiri yang bilang kalau Naura bukan perempuan baik-baik? Kalau dia cuma masalah dan bikin malu keluarga?”

Deg!

Satya seketika terdiam. Rahangnya mengeras dan jantungnya berdebar sangat kencang.

“Sekarang kenapa marah? Bukannya Kang Satya sudah tunangan sama Nanda? Sebentar lagi mau menikah, kan? Harusnya senang, bukan ngamuk.”

Dipojokan seperti itu, Nanda menelan ludah, wajahnya pun mulai pucat. Dia melihat Sagara yang menoleh ke arahnya dan itu membuat Nanda semakin bingung.

“Jaga calon suamimu baik-baik.”

Sudut bibirnya tertarik ke atas, Sagara kemudian menoleh kembali ke arah Satya.

“Dan Kang Satya,” katanya sambil sedikit mencondongkan tubuh, “kalau tidak bisa menjaga kata dan tangan, jangan salahkan saya kalau nanti saya ajarkan caranya bersikap.”

Sontak Satya mundur satu langkah. Sorot mata Sagara terlalu dingin untuk dilawan. Dan lebih dari itu, Satya tahu dari orang-orang kalau Sagara ini bukan orang baik. Dia bukan penduduk asli desa Rancabali, dia takut kalau yang orang-orang bilang memang benar.

Tidak ada yang tahu apa sebetulnya pekerjaan Sagara sebelumnya, Bagaimana jika dia adalah buronan kelas kakap, yang hartanya sudah banyak dan sekarang bersembunyi di desa mereka.

“Udah, A, jangan cari masalah. Udah cukup.” Nanda menarik lengannya, meminta agar Satya tidak melakukan apapun lagi.

“Ya udah, Kang. Masuk yuk," ajak Naura sambil tersenyum, sementara pada Satya, dia mendelik tajam.

** **

Beberapa saat kemudian, Di dalam kamar Naura yang tidak terlalu besar, perempuan itu tampak menghela napas beberapa kali.

Saat ini, Naura duduk di tepi ranjang sementara Bu Windi berdiri di depannya, dengan wajah penuh campuran marah dan khawatir.

“Ibu nggak setuju!” bentak Bu Windi. “Sagara bukan orang baik! Kamu nggak tahu siapa dia sebenarnya!”

Namun, Naura malah tersenyum samar, menatap ibunya dengan pandangan lembut menyimpan luka.

“Aku juga bukan orang baik, Bu.”

“Naura!” bentak Bu Windi lagi. Dia tidak bisa berbohong kalau saat ini dia sangat putus asa.

“Iya, Bu. Aku juga bukan orang baik. Jadi biarin aku nikah sama orang yang mungkin seimbang sama aku.”

“Naura, ibu tahu kalau kamu enggak mau nikah sama Satya, tapi ....”

“Aku butuh pernikahan, Bu. Aku bukan anak kecil lagi. Masa Ibu mau aku melampiaskan hasratku ke hal-hal yang salah?”

“Naura….”

“Aku janji aku akan baik-baik aja,” lanjut Naura, kini suaranya lebih lembut dan tidak seperti dia sedang beradu argumen dengan sang ibu. “Lagipula, Kang Sagara ganteng kok, Bu. Galak, iya. Tapi Abah Ali… baik banget. Rumahnya rapi, wangi, tertata. Abah itu dermawan, nggak sombong. Aku betah di sana.”

Tak disangka-sangka, Bu Windi tiba-tiba ambruk di depan kaki Naura. Perempuan itu sampai berlutut, membuat Naura yang tadinya petentang-petenteng kaget bukan main.

“Bu ....”

“Naura tolong atuh, Teh. Tolong jangan rusak diri kamu kayak gini. Ibu tahu kamu kecewa sama ayah kamu, tapi bukan berarti kamu bisa balas dendam dan nikah dengan laki-laki yang lebih buruk dari ayahmu, Sagara, dia ....."

Bu Windi tidak sanggup melanjutkan kalimatnya, dia malah menangis tersedu-sedu. Bahunya gemetar dan Naura bergegas memeluknya.

“Bu, aku tahu Ibu khawatir, tapi bukan begini cara Ibu lindungin aku.” Mereka sama-sama saling menatap dengan mata berkaca-kaca. “Justru karena ayah bajingan, aku enggak pernah berharap lebih sama laki-laki. Dari awal kan Ibu tahu aku enggak mau nikah, iya kan? Ibu yang maksa aku buat nerima A Satya.”

“Naura, tapi ....”

“Udah, Bu. Percaya sama aku.”

“Nak, Sagara itu suka main perempuan, dia suka nyulik anak orang, dia ....”

“Stttt, kalau itu emang bener, Kang Saga pasti udah ditangkep polisi. Udah Ibu setuju aja, kalau perlu, minta Kang Saga buat nikahin aku hari ini juga.”

“Apa?” kaget Bu Windi, dia tampak terkejut tapi Naura malah menaik-turunkan alisnya.

“Aku udah enggak tahan, Bu. Mau dilempar Kang Saga ke ranjang.”

“Nauraaaaaaa,” geram Bu Windi sambil mencubit lengan anaknya. Membuat Naura meringis sambil terkekeh.

“Apa sih Ibu, aku kan normal, Ibu enggak tahu sih, aku pernah liat anu-nya Kang Saga. Gede lho, Bu. Segede betis bayi.”

“Inalillahi, nyebut, Ra, eling Ari kamu. Rakaaaaaa!” pekiknya sambil membekap mulut sang anak. “Bawa Pak Ustadz ke sini, Teteh kamu kemasukan jin mesum! Dia butuh ruqyah!”

1
Nurlaila Elahsb
yang sabar atu neng jangan cepat berburuk sangka dulu,, coba deh di tanyain baik baik sama kang saga,bakal di jelasin kok😊
Ayesha Almira
ni kpn g slh paham trs
neny
perlahan mulai terkuak apa yg selama ini di terka2,,kang saga sudah menyukai neng nau dr dl,,dan mungkin krn janji nya sm almh makanya dia menjalani hubungan dng tiffany,dan dia melakukan jg krn ingin menyelamatkan cinta nya dr orang2 yg berniat buruk sm neng nau nau,,kitu meureun nya kak othor🤭🤭,,lanjut ah❤️💪
IbuNa RaKean
kan kan salah paham lagiiiiii,😤😤
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Naura salah faham lagi🥹🥹
erviana erastus
salah paham nggak kelar2
Attaya Zahro
Nah...salah paham lagi 🙄🙄
Kapan sih Sagara berterus terang n terbuka ma Naura..kayak main petak umpet mulu ga kelar²
iqha_24
up lagi kak Kim
iqha_24
ga paham sama Sagara, ditanya Naura gantung, ditanya Tifanny gantung ga kasih jawaban yg pasti jd gemes bacanya
Eka ELissa
penasaran abh bilang apa yaa ke fany lok segara cinta nya ke Nau...
truus Nau jgn mrh dulu tu saga lgi jujur tu ma gundik nya lok dia GK cinta fany
Eka ELissa
Nex....Mak.....🌹🌹😘
IbuNa RaKean
suami siaga cenah kang saga tuh😍😍
apiii
kapan mereka bucinnya
Eka ELissa
kng saga bkln bntuin ibu itu Nau dia sbnarnya baik cumn songong klihtan nya krna ada drama trauma yg GK bisa dia lupkn....tau ...
Eka ELissa
kocak cie beruang 🐻🐻🐻 kutub tkut jarum suntik 🤣🤣🤣🤣🤭kocak..
Eka ELissa
ic-clik....apaaan Mak aku GK ngerti tau.....apaan Nau...🤣🤣🤣🤣🤭
Nurlaila Elahsb
gaas keun lah kak
neny
wkwkwk,,aya aya wae neng nau nau mah,,nanti baper geura kang saga na gara2 berlindung di punggung kang saga🤭,,lanjut akak😘
Hary Nengsih
ada2 aja naura
Ayesha Almira
kenapa g jahilin tifani sih nau...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!