NovelToon NovelToon
TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami / Cintapertama / Pihak Ketiga / Trauma masa lalu / CEO
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dina Sen

Sekar Ayu, gadis sederhana lulusan SMK, hidup di bawah naungan paman dan bibinya yang sukses di dunia fashion. Meski tumbuh di lingkungan materialistis, Sekar tetap menjaga kelembutan hati. Hidupnya berubah ketika bertemu Arumi, istri seorang konglomerat, yang menjodohkannya dengan Bayu Pratama, CEO muda dan pewaris perusahaan besar.

Namun, Bayu menyimpan luka mendalam akibat pengkhianatan cinta masa lalu, yang membuatnya membatasi dirinya dari kasih sayang. Pernikahan mereka berjalan tanpa cinta, namun Sekar berusaha menembus tembok hati Bayu dengan kesabaran dan cinta tulus. Seiring waktu, rahasia masa lalu Bayu terungkap, mengancam kebahagiaan mereka. Akankah Sekar mampu menyembuhkan luka Bayu, atau justru masa lalu akan menghancurkan hubungan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Sen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

teman SMP

Pagi di Kamar Bayi

Cahaya matahari menyelinap lembut lewat tirai jendela, menimpa wajah Bayu yang sedang duduk di kursi rotan, menatap seorang bayi laki-laki yang tengah tidur di boks kecil di dekat jendela. Bayu menarik napas panjang; dadanya sesak oleh perasaan campur aduk antara benci, kasihan, dan rasa ingin tahu.

> “Apakah benar kamu darah dagingku?” pikir Bayu dalam diam.

Alira sedang bersiap di kamar mandi, sementara babysitter bayi itu menyiapkan susu di dapur.

Momen itu dimanfaatkan Bayu dengan cepat dan hati-hati. Ia berdiri, mendekati boks bayi dengan langkah perlahan.

Bayi itu mulai menggeliat, matanya terbuka sedikit, menatap wajah Bayu dengan polos. Bayu menunduk, bibirnya bergerak tanpa suara.

“Maaf, Nak… kalau ini harus kulakukan,” bisiknya lirih.

Dengan gerakan cepat namun lembut, ia mengeluarkan kapas kecil yang disembunyikan di saku celananya. Ia mengusap bagian dalam mulut bayi, lalu menyelipkan kapas itu ke dalam plastik kecil yang sudah disiapkan di dompet.

Tak lama, suara Alira terdengar dari arah luar kamar.

“Bayu, kamu di mana?”

Bayu segera menggendong bayi itu, menenangkan diri, lalu menatap ke arah Alira yang masuk dengan senyum puas.

“Aku di sini,” katanya lembut. “Aku cuma pengen gendong dia sebentar. Rasanya aneh, Lira… tapi hangat juga.”

Alira tersenyum manis, mendekat dan merangkul tangan Bayu dari belakang.

“Lihat? Aku bilang juga apa, dia mirip kamu. Kamu cuma butuh waktu buat percaya.”

Bayu memaksakan senyum, lalu menyerahkan bayi itu kembali kepada babysitter yang baru datang membawa susu botol.

“Kalau begitu, ayo kita jalan,” kata Alira tiba-tiba. “Aku mau kamu menemaniku ke mal. Kita butuh pakaian baru untuk bayi ini… dan mungkin, cincin baru juga untukmu.”

Bayu menatap sekilas, matanya tajam sesaat, namun cepat disembunyikan di balik tawa lembut.

“Baiklah, kalau itu membuatmu senang, Lira.”

---

Di Rumah Bayu (Keluarga Pratama)

Sekar duduk di ruang tamu, memegang ponsel dengan wajah cemas.

Sejak semalam, ia menunggu kabar dari Bayu, namun tak kunjung mendapatkannya.

Tak lama, ponselnya berdering, bukan dari Bayu, melainkan dari tantenya, Susan.

“Sekar! Om kamu masuk rumah sakit. Tante nggak tahu harus minta tolong ke siapa lagi. Biayanya besar, dan kamu satu-satunya yang bisa diandalkan sekarang,” suara Susan terdengar tegas dan terburu-buru.

Sekar tersentak. “Om sakit, Tante? Sakit apa?”

“Katanya komplikasi jantung. Cepat datang ke rumah sakit, aku kirim alamatnya. Dan… kalau bisa, bawa uang. Aku nggak bisa tanggung semua sendiri!”

Telepon pun terputus. Sekar menatap layar ponselnya lama, hatinya kacau. Ia bingung antara khawatir pada omnya atau gelisah karena Bayu tak juga memberi kabar.

Akhirnya, ia memutuskan untuk datang. Sekar bergegas mengambil tas kecil miliknya di atas nakas, lalu memanggil Joni, sang sopir muda yang tengah duduk di gazebo bersama Pak Tarman.

“Jon, tolong siapkan mobil. Kita ke rumah Tante Susan,” katanya cepat.

“Siap, Non,” sahut Joni segera.

...

Di Perjalanan

Sekar duduk di kursi belakang dengan pandangan kosong. Mobil melaju di bawah terik matahari.

Joni sesekali melirik lewat kaca spion, menyadari kegelisahan nyonya mudanya itu.

Sekar menggenggam ponsel erat-erat. Ia mencoba menelpon Bayu lagi dan lagi.

Namun hasilnya sama, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif.

Wajah Sekar mulai muram. Ia menatap keluar jendela, mengikuti deretan kendaraan yang terhenti di lampu merah. Di tengah keramaian, matanya tiba-tiba menangkap sosok yang membuat dadanya berdebar kencang.

Seorang pria berpostur tinggi, mengenakan kemeja abu-abu, berjalan di samping seorang wanita bergaun merah menuju sebuah mobil sport merah.

Sekar terdiam beberapa detik.

Jantungnya berdegup cepat. “Itu... itu Bayu…” bisiknya pelan.

“Jon! Berhenti di sini!” katanya cepat.

Joni menoleh panik. “Lho, Non, Non mau ke mana?”

Namun Sekar sudah membuka pintu dan turun sebelum Joni sempat menahannya.

“Bu Sekar! Tunggu! Bahaya, Bu!” teriak Joni, berlari keluar tergesa.

Sekar menyeberang di antara padatnya lalu lintas, matanya tak lepas dari mobil merah yang kini mulai bergerak menjauh. Ia berlari, memanggil, tapi mobil itu lenyap di antara kendaraan lain.

Sesaat ia berbalik hendak kembali ke trotoar. Dari arah kanan, sebuah Avanza putih melaju dan mengerem mendadak, suara ban berdecit keras.

Brakk!

Tubuh Sekar terpental beberapa meter, terbentur keras di aspal. Darah mengalir dari pelipisnya, tubuhnya tak bergerak.

...

Kepanikan di Jalan

Pengemudi mobil Avanza putih itu buru-buru keluar dan berlari mendekat.

Sementara Joni yang melihat kejadian itu langsung syok, wajahnya pucat pasi. Ia segera menghampiri, namun sudah ada seorang pria muda yang berlutut di sisi Sekar.

Pria itu, Arifal Wijaya, terlihat panik dan gemetar.

“Sekar...? Ini kamu...? Ya Tuhan!” suaranya bergetar.

Beberapa detik kemudian Joni tiba, napasnya tersengal. “Bu Sekar! Aduh, Bu!”

Arifal menoleh. “Saya… saya nggak sengaja! Saya akan tanggung jawab. Tolong bantu saya, kita bawa ke rumah sakit sekarang!”

Tanpa pikir panjang, mereka berdua mengangkat tubuh Sekar ke dalam mobil Arifal.

Wajah Sekar pucat, darah menetes di pelipisnya, matanya perlahan tertutup.

Kejadian itu membuat jalanan sempat macet; pengendara lain memperlambat laju kendaraan mereka, melihat situasi kacau di tengah jalan.

Joni kemudian berlari kembali ke mobilnya yang masih terparkir di jalur lampu merah, membuat beberapa pengendara lain membunyikan klakson dengan kesal.

...

Di Rumah Sakit

Arifal menunggu di luar ruang gawat darurat, tangannya gemetar.

Joni berjalan mondar-mandir dengan wajah cemas.

“Dokter, bagaimana keadaannya?” tanya Arifal ketika dokter keluar.

Dokter menghela napas. “Pasien mengalami benturan di kepala dan kemungkinan pendarahan internal. Kami sudah tangani secepatnya, tapi kita perlu waktu untuk memastikan kondisinya stabil.”

Arifal menunduk, wajahnya tegang. Dalam pikirannya, bayangan Sekar saat SMP melintas, gadis manis yang dulu diam-diam ia sukai. Kini, gadis itu terbaring tak sadarkan diri di depan matanya.

Arifal menggenggam ponselnya erat. Ia sadar, ia tidak tahu siapa keluarga Sekar sekarang. Ia bahkan tak tahu… bahwa wanita yang ia tabrak sudah menikah.

Sementara itu, Joni duduk di kursi tunggu dengan wajah pucat dan bingung.

“Aduh, Pak Bayu… saya harus gimana sekarang? Kalau Bu Sekar kenapa-kenapa?” pikirnya panik. “Kenapa juga Pak Bayu nggak bisa dihubungi sih? Sial!”

Tak lama, Arifal menghampiri Joni. “Mas, apa kamu keluarga Sekar?” tanyanya serius.

Joni menoleh cepat. “Lho, Mas… kok tahu nama majikan saya?”

“Tidak penting. Yang penting sekarang, siapa keluarganya?” desak Arifal.

“Aduh, saya juga nggak tahu keluarga Non Sekar, Mas. Saya cuma sopirnya. Yang saya tahu cuma keluarga suaminya.”

Arifal mengusap wajahnya, tampak bingung. “Oke, siapa suaminya? Tolong hubungi dia sekarang.”

“Masalahnya, nomor Tuan Bayu dari kemarin nggak aktif,” jawab Joni gelisah. “Non Sekar sering ditinggal sendiri sama beliau.”

“Suami macam apa itu? Punya istri secantik itu malah ditinggal-tinggal!” gumam Arifal pelan. “Terus… dia sekarang di mana?”

Joni menelan ludah, lalu menjawab jujur, “Beliau bilang keluar kota, tapi sampai sekarang belum kasih kabar. Bahkan Non Sekar aja belum tahu pasti.”

Arifal menggaruk kepalanya yang tak gatal. “Ya sudah, Sekar biar saya urus dulu. Kalau suaminya mencari, kasih tahu saya. Nanti saya kasih nomor saya.”

“Tapi, Mas, saya harus tanggung jawab juga atas Non Sekar… saya—”

“Sudah-sudah,” potong Arifal cepat. “Saya tahu. Tapi dia sekarang sakit. Biar saya yang jaga dulu di rumah sakit. Bagaimanapun, saya yang menabraknya.”

Joni hanya bisa mengangguk dengan perasaan campur aduk. Ia khawatir, bingung, dan takut pada reaksi Bayu nanti. Setelah memastikan Sekar mendapat perawatan, Joni pun pamit untuk pulang.

---

1
Sharah ArpenLovers Khan
Jahat banget tuhh Alira si Pelakor Stress😡😡😡 gara-gara si Alira Bayu jadi sakit 🥲🥲
untung ada pak Joni yg bantu Bayu pulang 🥲🥲
duhh ternyata Bayu dahh tau Sekar kerja di toko 🥲🥲
pak Joni yg ksh tau Sekar kerja di toko 🥲🥲
duhhh meskipun hati nya merasa sakit, Sekar msh perhatian dg Bayu 🥲🥲
dokter periksa Bayu dongggg 🥲🥲.
knp tuhh Bayu gk mau di opname 🥲🥲
meskipun Bayu lagi sakit, dia msh perhatian dong sama Sekar, sampai minta Sekar pulang lebih awal🥲🥲
waduhhh kira² Bayu bakal cerita ke Sekar gk yaa tentang Alira si Pelakor stress itu??
penasaran....

di tunggu updatenya ya Author Kesayangan quuu tetap semangat terus Sayyy 🤗🤗🥰🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan
Akhirnya Sekar sudah mulai berani juga...
Arifal pun melihat perubahan Sekar...
duhhh Pak Tarman jemput Sekar dong...
Bagus tuh Bayu hrs tegas dong jgn mau di manfaatkan Alira si Pelakor Stress 😡😡
jahat banget sih Alira taruh Racun ke kopi Bayu 😡😡😡
dasar Pelakor Stress Alira 😡😡😡

penasaran dg lanjut nyaaa
di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuu
tetap semangat terus Sayyy 🤗🤗🥰🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Okey Sayyy tak baca 🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Wahhh mau Dinner romantis nih Sekar dan Bayu 🥰🥰
jgn tegang gitu Sekar kan sama suami sendiri 😄😄
duhh seperti nya Bayu sudah tau Sekar diam² pergi kmn dan Sekar msh terus berbohong 🥲
klo Bayu sudah tau, Bayu tau dari siapa? 🥲🥲
bener banget, Bayu pun juga sering berbohong dg Sekar🥲🥲

penasaran dg lanjut nyaaa
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan
Waduhhh Sekar di jemput pak Tarman dong, tapi Sekar msh tetap di antar Arifal.
Benar tuh apa kata Pak Tarman hrs nya Sekar jujur dg Bayu klo kerja di toko roti nya Arifal..
bnr juga kata pak Tarman Sekar seharusnya tidak di antar Arifal, jika Bayu tau gmn??
duhhh Sekar kaget dong Bayu plg lebih awal..
waduhhh Sekar berbohong lagi ke Bayu blg ke rumah tante nya, Bayu pun blg klo Sekar hrs ijin dulu..
ehmmm tiba tiba Bayu ajak Dinner / Makan malam Sekar gk tuhh 😄😄😄
Sekar sampai bingung tiba-tiba Bayu ajak Dinner / makan malam biasanya gk pernah 😄😄

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus Sayyy quuu🥰🤗💪
Sharah ArpenLovers Khan: Dinner yg romantis dong Sayy bikin Sayyy Dinner romantis Sekar dan Bayu biar kapok tuh Alira 😆😆😆
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh knp Sih Bayu gk jujur saja sama Rama...
kasihan Bayu di tekan Alira pkai ancaman 🥲🥲
Sharah ArpenLovers Khan
Betul tuhhhh Bayi itu anak Masaru dan Alira si Pelakor stresss😡😡
Bayuuu qm hrs tegas dong sama Alira jgn lemah takut ancaman pengen tak banting HP tapi syg 🤣🤣🤣
Alira ciuman pula sama Masaru dahhh makin curiga Bayu 😆😆😆
seandainya Sekar tau pasti hati nya makin terluka 🥲🥲
untung ada Arifal yang siap jadi benteng buat Sekar 🥲🥲
yukk Sekar semangat tetap kuat 🥲🥲
duhhh Arifal mau antar Sekar pulang 😄😄
gpp deh Arifal jadi saingan Bayu nnt Sekar bakal bingung mau pilih Bayu atau Arifal 😄😄😄..

makin seru sajaaa
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus Sayyy quuu 🥰🤗💪💪
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh Arifal jemput Sekar dong 😁😁
waduhh gawat tante nya Sekar datang Ehmm ternyata mau kembalikan kalung.
benar kata Tante nya Sekar kali ini, Sekar sudah nikah harusnya jangan jalan sama laki-laki.
Duhh Arifal baik banget mau bantu Sekar 😁😁
wadawww Arila rayain Ultah ma Bayu? dasar Pelakor Stresss 😡😡😡
duhhh Bayu dan Arifal ketemu dong Ehmmm kira kira jika Sekar tau msh semangat dan kuat gk ya Sekar? kasihan Sekar klo tau 🥲🥲

Penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya ya Author Kesayangan kuuuu tetap semangat Sayyy quuu 🤗🤗🥰🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Okeyy Sayyy 🤗🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Ciieee Sekar buatkan Nasi goreng buat Bayu...
begitu tenang Sekar meskipun hati nya sakit 🥲🥲.
Bayu melihat perubahan Sekar🥲
tapi Bayu knp gk Peka sihhh
bikin Bayu jatuh cinta sama Sekar donggggg 😁😁

di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuu tetap semangat yaa Sayyy quuu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh jahat banget Alira Sama Bayu ke toko Roti 🥲
kasihan Sekar melihat Bayu Dan Alira di toko Roti berdua 🥲🥲
duhhh Arifal akhirnya tau apa yang terjadi Dan berusaha menahan diri 🥲🥲
Sekar menangis dong di toilet🥲🥲
untung Ada Arifal mencoba tenangkan Sekar Dan kasih Sekar semangat 🥲🥲
semangat Sekar harus kuat gk boleh nyerah🥲🥲
gara² Cinta, Sekar tersenyum kembali 😁😁

penasaran dg lanjutannyaaa
di tunggu update nya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy quuu 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan
jahat banget Alira si pelakor, pst dia yg bunuh Pak Hasan 🥲🥲
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh Bayu knp sih harus berbohong dg Sekar 🥲.
meskipun Bayu selalu bohongin Sekar, Sekar msh peduli dg Bayu 🥲
Sekar hrs nya juga cerita ke Bayu klo Alira dtg ke rumah 🥲🥲
duhhh Arifal jemput Sekar dong 🤗🤗
Sekar mencoba tersenyum di depan Arifal 🤗🤗
Sekar mencoba tersenyum kpd Arifal dong... 🤗🤗
gmn tuh klo Bayu tau Sekar kerja di toko nya Arifal 😁😁

di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Dinar Sen: siaaaaappp🤗
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh Bayu chat Sekar blg klo lagi lembur tentu dong Sekar kecewa 🥲🥲
Duhh Arifal semakin perhatian sama Sekar 🤗🤗
Arifal tau Sekar banyak beban tapi Sekar gk mau cerita kpd Arif 🥲
duhhhh Sekar nungguin Bayu balik donggg meskipun Sekar msh merasa kecewa dg Bayu 🥲🥲
Bayu pun pulang namun tetap berbohong kpd Sekar 🥲🥲

penasaran dg lanjutan nya..
di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus ya Sayyy quuu🥰🥰🤗🤗💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Oke Sayyy🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh perhatian banget yaa Arifal sama Sekar sampai Sekar takut nyaman sama Arifal 🤗
waduhhh Pelakor Stress si Alira ngajak ketemuan tuh sehingga membuat Bayu terpaksa berbohong lagi sama Sekar 😡😡😡 dasar Pelakor Stress deketin Bayu mulu apa sih mau nya 😡😡

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 💪💪🤗🤗🥰🥰
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhh Sekar nemani Arifal ke pantai dan Hotel..
gmn klo Bayu tau yaa...
Sekar masih berharap Bayu menghubungi nya dong ada notifikasi dari Bayu namun tidak ada 🥲
Sekar masih teringat Alira dong 🥲
Sekar merasa Bayu lbh bahagia bersama Alira🥲

penasaran dg lanjutannya🤗🤗

di tunggu updatenya author kesayangan kuuuu tetap semangat terus ya Sayyy lanjut kan Karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Dinar Sen: oke 👍🏻
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Waduhhh Pelakor Stress si Alira dtg ke kantor nya Bayu... dasar stress emng... 😡😡
duhhh Bayu mau saja dtg ke kantor temui Alira 😡😡
dasar stresss apa tuh Alira ksh sesuatu ke Bayu lagi sampai Bayu nurut ke Pelakor stress 😡😡
untung ada Rama tapi Rama curiga sama Alira dan Bayu
harusnya Bayu jujur dong ke Rama..
duhh Bayu pingsan dong 🥲🥲
ngapain tuh Alira Pelakor stress minta Bayu ketemu ke tempat biasa 😡😡
greget sama Alira Pelakor stress 😡😡

di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu...
tetap semangat terus ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu
🥰🥰🤗🤗💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Okeyyy Sayyy di tunggu 🤗
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Wihhh ada semangat baru dong buat Sekar karena kerja di toko roti nya Arifal 😄😄
duhhh itu Karyawan bisik² lihat Arifal selalu bertemu dengan Sekar 😆😆
duhh Bayu berharap Pak Hasan cepat sadar. semoga Pak Hasan cepat sadar yaa kasihan Bayu harus berbohong sama Mamanya tentang Sekar 🥲🥲🥲
gmn yaa reaksi Mamanya jika Mamanya tau yang sebenarnya🥲🥲
gmn reaksi nya Bayu jika Bayu tau Sekar kerja di toko Roti??

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjut kan karya mu 🥰🥰💪💪🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Sama-sama Sayy 🤗🥰
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhh Arifal mengantar Sekar pulang...
akhirnya Bayu sudah pulang tapi sikapnya tetap sama ke Sekar namun Sekar tetap melayani Bayu...
duhh knp sih Bayu masih teringat Pelakor stress itu si Alira sampai Sekar mau buka dasi nya Sekar pun di tepis Bayu...
duhh Bayu melihat Sekar sedikit berbeda dong apalagi Sekar sudah siapkan sarapan.

gmn yaa jika nnt Bayu tau Alira ke rumahnya Bayu dan temui Sekar? apalagi jika Bayu tau Sekar kerja di toko roti nya Arifal.

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy quuu lanjut kan Karya mu semangat💪💪🤗🤗🥰🥰
Dinar Sen: siap setia up 🤗
total 1 replies
ginevra
kunci utama suatu hubungan adalah komunikasi ... ya nggak pren
Dinar Sen: di jodohkan itu bikin, gak ngerti 🥴
total 1 replies
ginevra
apa tu bang? buka dong... heheheh
Dinar Sen: mau di buka takut di tinggal 😝
total 1 replies
ginevra
namanya juga baru kenal.... pasti ada rasa canggung. ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!