Berawal dari sebuah pengkhianatan di Alam Surgawi, Long Tian terlahir kembali setelah kedua orang tuannya melakukan Teknik Terlarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melawan Leluhur Klan Yun
Dua hari berlalu.
Selama di Istana, Long Tian, Feng Luyue, Lin Xi dan Xiao Long menghabiskan waktu bersama.
Kini Long Tian dan yang lainnya sudah meninggalkan istana.
Saat tiba di sebuah kota, Long Tian, Feng Luyue dan Xiao Long mampir ke sebuah restoran untuk makan bersama. setelah makan, mereka melanjutkan perjalanan kembali.
Tiba di sebuah pinggiran hutan, mereka lagi-lagi merasakan ada yang mengawasi.
"Keluarlah!"
Wushh!
Benar saja, setelah Long Tian berkata, muncul puluhan kultivator tingkat tinggi.
"Haha.. Bocah, cukup bagus juga indra spiritualmu." Balas salah satu kultivator.
"Cih,, aku sudah lama mengetahui kalian. Apakah Klan Yun sudah merasa bosan hidup di Benua tengah ini?" Balas Long Tian dengan cuek.
"Haha.. Bosan hidup? Apa aku salah mendengar?" Sahut Anggota Klan Yun.
"Sudahi omong kosongmu itu, Paktua. Mari bertarung saja!" Balas Xiao long dengan santai.
"Haha.. Aku kira kalian akan kabur saat melihat kami. Karena kalian telah membunuh Tuan muda kami dan Tetua klan Yun, matilah!"
Anggota Klan Yun melesat ke arah Xiao Long yang hanya berdiri santai. Dia kemudian mendengus, "Tidak tahu diri!"
Wush!
Dhuar!
Anggota klan Yun yang menerima pukulan Xiao Long langsung terpental jauh, sosoknya jatuh ke tanah, mati dengan keadaan mengenaskan.
"Haha,, siapa lagi yang akan menyusul paktua itu?" teriak Xiao Long menatap anggota Klan Yun.
Semua anggota Klan Yun terdiam, salah satu anggota Klan Yun memecahkan token giok.
"krak!"
Saat Xiao Long menyombongkan diri, tiba-tiba ruang udara retak, seseorang muncul dari celah robekan itu.
Long Tian menyipitkan mata nya saat menatap celah itu, namun selang beberapa saat ia tersenyum ringan.
"Hehe, aku kira siapa yang datang, ternyata hanya paktua bau tanah!" Ucap Long Tian Tiba-tiba.
Setelah orang itu muncul, dia menatap Long Tian, Feng Luyue dan Xiao Long secara bergantian.
"Bocah, apa kamu yang membunuh cucuku, Yun Ch?!" Tanyanya sambil menahan amarah. Dia leluhur klan Yun, Yun Kan.
"Ya, itu aku. Anak mu memang pantas untuk di bunuh!" Ejek Long Tian.
"Haha.. Nyali mu besar juga anak muda.."
Lalu Yun Kan melayangkan pukulan kearah Long Tian. Disisi lain, Long Tian juga mengepalkan tangan yang di lapasi energi spiritual.
Dhuar!
Saat pukulan keduanya bertemu, Long Tian mundur lima langkah, sedangkan Yun Kan terdorong puluhan meter dan mendarat di tanah, tangan Yun Kan mati rasa.
Awalnya Yun Kan meremehkan Long Tian, namun saat tahu akan kekuatannya leluhur itu kaget. Namun untuk menyembunyikan keterkejutannya itu, dia berkata. "Hehe,.. Aku tidak menyangka kekuatanmu sangat tinggi, pantas saja orang yang aku utus telah mati!" Ucapnya kembali berdiri di udara.
"Haha,, bukan aku yang terlalu kuat, tapi dengan hanya mengandalkan tikus tua itu, hanya lambaian tanganku saja sudah cukup." Balas Long Tian menyombongkan diri.
"Hoho,, baik! Lalu terima teknikku ini.."
Lalu Yun Kan mengeluarkan senjata nya berupa sabit, setelah itu dia mengeluarkan teknik nya.
"Teknik Sabit Kematian! Sayatan Jiwa!"
Saat teknik yang di keluarkan Yun Kan, Long Tian menjadi serius, "kalian berdua, Mundur!" Ucap Long Tian kepada Feng Luyue dan Xiao Long, Kemudian mereka mundur ke belakang.
"Teknik yang sangat kuat! Tapi, itu tidak berlaku padaku!" gumam Long Tian, lalu Long Tian mengeluarkan pedang nya.
"Teknik Pedang Naga! Tebasan Naga Penghancur!"
Muncul sebuah tebasan berbentuk Naga yang besar, dan itu melesat ke arah teknik yang di keluarkan Yun Kan.
Long Tian mengeluarkan teknik andalan nya dengan menggunakan tujuh puluh persen kekuatannya.
Wushh!
Dhuar! Dhuar! Dhuar!
Saat kedua teknik itu bertabrakan, sebuah hembusan energi yang sangat kuat menyebar.
Feng Luyue dan Xiao Long menjauh sejauh mungkin. Namun tidak untuk orang orang anggota klan Yun. Belum sempat mereka pergi, itu membuat mereka tersapu oleh energi dari dua kekuatan. Untuk mereka yang kekuatan nya lemah langsung menjadi kabut darah, tidak dengan yang memiliki kekuatan tinggi, mereka hanya batuk darah.
Di sisi lain, setelah ledakan terjadi, posisi Long Tian terduduk di atas tanah menciptakan kawah yang lumayan besar, terlihat dia mengeluarkan darah di sudut bibirnya.
Kemudian Long Tian berdiri menghapus noda darah menggunakan punggung tangan nya. Sedangkan Yun Kan atau Leluhur Klan Yun, ia terlihat sangat menyedihkan, berbagai luka di bagian tubuhnya terbuka, bahkan pakaian nya robek.
Long Tian lalu menghampiri dimana lokasi leluhur klan Yun itu berbaring di sebuah kawah besar.
"Haha,, hanya dengan satu tebasan saja sudah membuatmu terkapar begitu, seorang leluhur klan sampah sungguh mengecewakan!" Ejek Long Tian setelah tiba di dekat Leluhur itu.
Dengan susah payah menggerakkan badannya, leluhur Klan Yun menatap Long Tian penuh amarah, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia pasrah akan dengan kematiannya.
Crassh..
Long Tian lalu menebas leher Leluhur dengan pedang nya, setelah itu Long Tian mengambil cincin penyimpanan nya.
"Huhh,, selamat bertemu dengan cucu tercinta mu itu di alam baka." ucap Long Tian santai.
Setelah membunuh leluhur klan Yun, Feng Luyue dan Xiao Long datang menghampiri Long Tian. Long tian mengambil cincin penyimapan leluhur klan Yun itu, setelah melihat isinya, Long Tian tersenyum tipis, "Lumayan juga isi penyimpanan paktua ini" gumam Long Tian pelan.
"Tian Gege, apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Feng Luyue khawatir akan keadaan Long Tian.
"Hmm,, aku tidak apa-apa!" Balas Long Tian tersenyum.
"Tuan muda, lalu bagaimana dengan semut-semut itu?" Tanya Xiao Long menatap anggota Klan Yun.
"Bunuh!" Ucap Long Tian singkat.
Tanpa menjawab pertanyaan Long Tian, Xiao Long langsung membunuh semua anggota klan Yun, lalu mengambil cincin penyimpanan nya, etelah itu kembali ke sisi Long Tian.
"Ayo, kita pergi!" Ucap Long Tian, lalu mereka pun melesat pergi dari tempat pertempuran itu.
Sesaat long tian ,Feng Luyue dan Xiao Long meninggalkan tempat itu, seorang pria datang dengan melotot kaget.
"Leluhur mati dengan sangat menyedihkan!" ucapnya menahan keringat dingin.
"Untung saja aku tidak turun tangan langsung, bagaimanapun Yun Chu bukan anak kandungku!" Ucap nya pelan, lalu sosoknya menghilang.
Di sisi lain, saat pertarungan di mulai. Di udara, seseorang memantau jalan nya pertarungan antara Long Tian dan Yun Kan, leluhur klan Yun.
"Haha.. Aku terlalu mencemaskan nya,, tidak di sangka dia mengalahkan paktua licik itu dengan sekali tebasan." Ucap Kaisar Yu yang mengawasi pertempuran itu.
Sebelum nya, dia mendapatkan laporan dari salah satu jenderal yang bertugas di kota yang tak jauh dari pertempuran Long Tian. Merasa khawatir, Kaisar pun langsung melesat.
Setelah itu Kasiar Yu menghilang dan kembali ke istananya.
...Bersambung......
