Dia biasa dipanggil Calo, bukan calo yang dibayar buat urus dokumen biar cepat selesai ya!!
Anastasia Caroline adalah nama Calo yang sebenarnya tapi entah kenapa sedari kecil dia sudah sering di panggil Calo. Mungkin karena nama itu pula dia menjadi suka hal hal yang simpel dan mau cepat selesai tanpa banyak kerja.
Acara wisuda menjadi tempat keberuntungan Calo. Dia bertemu dengan Darren, sosok duda keren dan seksi meskipun memiliki satu buntut mini di belakangnya.
Calo yang ingin hal simpel pun berubah ketika bertemu Darren. Dia berusaha keras mengejar hot duda satu itu. Calo tidak mengambil pusing buntut cerewet milik Darren, yang terpenting ia harus mendapatkan Duda itu.
Tapi tanpa Calo duga dia malah jatuh hati pada buntut cerewet milik Darren. Dia yang tadi berencana menjadi ibu tiri yang tidak peduli, pun malah menjadi sosok ibu yang kece!!!
Hahahahah....
Ini tentang Calo dan kerandoman yang dia miliki. Bagaimana Calo bisa mendapatkan cinta Darren?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
"Ini bawa semua buk?" Tanya Calo sambil memasukkan kue ke dalam rantang.
"Tinggalin dikit! besok mau ibuk kasih ke Meca." Teriak Luna dari kamarnya. Dia sedang merapikan baju yang akan di bawa.
Hari ini Calo dan Luna akan liburan ke pantai berdua. Mereka sekali sebulan pasti menyempatkan liburan ke tempat tempat indah. Meskipun uang pas pasan tapi mereka masih ingin menikmati hidup.
Makanan dan juga minum akan dibawa dari rumah bahkan karpet pun di bawa dari rumah. Dulu Luna memang sengaja membeli karpet lipat agar mudah dibawa kemana mana.
Keranjang yang biasa buat ke pasar telah terisi botol minum dua liter dan satu buah rantang yang empat tingkat. Tidak lupa Calo mengambil beberapa ciki ciki dari warung, tapi dia bayar ya.
Semenjak warung di kelola sendiri, Calo tidak ingin lagi mengambil secara percuma karena dia tidak ingin hasil akhir warung minus. Warung Luna masih sama tapi Calo membeli beberapa barang untuk merapikan.
"Ini baju kamu kan?" Tanya Luna sambil mengambil gulungan kain yang ada di dekat tv.
"Hooh."
Akhirnya drama persiapan keberangkatan pun selesai. Semua telah di letakkan di motor. Warung sudah dikunci, rumah sudah dikunci dan begitu juga gerbang.
"Tadi kompor udah mati kan?" tanya Luna saat akan naik ke atas motor.
"ibukkkk..." Calo berteriak kesal, setiap akan pergi jauh pasti ibuk selalu bolak balik lihat kompor dan listrik.
"Ibuk lihat dulu ya." Pintu gerbang kembali di buka.
Calo manyun manyun di atas motor, padahal hari sudah mau jam sebelas dan perjalanan mereka sekitar tiga jam dari rumah, belum kalau kenak macet.
Calo kan rencananya mau berenang.
"Bibil ante ahat tayak bebek." Tiba tiba teriakan anak kecil memecah lamunan Calo. Detik itu juga Calo terkejut melihat Meca yang sudah berdandan menjadi peri mini berjalan kearahnya sambil di gandeng oleh Darren.
"Kenapa mas Darren kesini? ibuk udah izin libur kan kemarin?" Calo benar benar takut Acra liburan yang telah dia siapkan kacau.
"Atu mau itut ante ahat." Meca melompat lompat dengan bahagia.
"Kamu terlalu mini buat ikut! Nggak pandai ngomong K lagi." Calo menjulurkan lidahnya pada Meca.
"Atu bissa bilang ehhhkkka" Meca benar benar berusaha ngomong K.
"Maaf ya ganggu acara liburan kalian, tapi tadi Meca nangis nangis pas denger kalian liburan. Dia pengen liburan sama Tante jahat dan nenek katanya. Jadi saya bawa saja kesini. Saya pikir kalian sudah pergi, sehingga saya ada alasan buat bilang ke dia kalau kami terlambat." Jelas Darren.
"Eh Nak Darren, Meca." Ibuk pun sama terkejut melihat Darren dan Meca.
Meca langsung berlari kearah Luna dan memeluk kaki Luna sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya tidak lupa wajah yang dibuat seperti kucing minta dipungut.
"Atu itut nenek ya. Atu mau libulan sama nenek dan ante ahat." Ucap Meca dengan suara yang penuh semangat.
Luna tidak langsung menjawab tapi melihat keanaknya terlebih dahulu. Acara ini Calo yang merancang dan tentu harus Calo yang memutuskan.
"Ya udah bawak aja, buat pegangin payung nanti."
Dasar!! anak orang kaya kok disuruh pegangin payung.
.
.
.
liburan keluarga, hehehheh
bersambung
jangan lupa baca cerita Author yang lain juga sambil nunggu update cerita ini
salam hangat dari author
good job kak 🤗