NovelToon NovelToon
Suamiku Ketua BEM

Suamiku Ketua BEM

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kultivasi Modern
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: siti masulan

seorang mahasiswi yang dijodohkan dengan seorang ketua BEM oleh neneknya Ketua BEM tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siti masulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah Paham

Malam hari di rumah Andy..

Andy sedang rebahan di kamarnya sambil menatap layar ponsel nya.

"Ternyata lo udah punya calon Jen, padahal gue cinta sama lo dari waktu SMA" ucap Andy sambil meratapi poto Jeny waktu SMA.

"Kira-kira siapa ya calon nya Jeny, apa jangan-jangan ketua BEM itu, tapi gak mungkin soal nya Jeny kan selalu ketus sama Faisal" gumam Andy yang tak henti-henti nya memikirkan Jeny sambil meratapi foto nya.

Tiba-tiba layar ponsel Andy bergetar ada panggilan telepon masuk.

"Nomer siapa lagi ini malam-malam nelpon, gak tau apa gua lagi sedih" gerutu Andy.

"Hallo siapa ini?"" Andy mengangkat telepon nya dan langsung bertanya, karena nomernya tidak dikenali.

"Hallo ini gue Linda" terdengar suara dari seberang telpon nya.

"Linda loh ada perlu apa nelpon malam-malam?" Tanya Andy penasaran.

"Loh pasti lagi galau gara-gara ditolak cintanya sama si Jeny" Linda menebak, dan tebakannya benar.

"Sok tau luh, pertanyaan gue yang tadi belum di jawab, malah nanya balik " Andy merasa kesal.

"Gue mau ngasih saran aja sama lo, biar lo gak putus semangat mengejar cinta nya Jeny" ucap Linda

"Gak usah sok peduli loh sama gue" ketus Andy.

"Jadi Lo gak mau gue kasih saran, yaudah gue tutup telponnya " Linda seakan mengancam.

"Yaudah apa sarannya" dan akhirnya Andy pun mau di kasih saran si Linda.

"Gue saranin lo jangan berhenti buat deketin Jeny, bila perlu lo harus bikin diri lo selalu ada buat Jeny disaat dia butuh" ucap Linda.

"Lu kenapa sih kaya yang gak suka gitu Jeny udah punya calon?" Andy penasaran dengan sikap Linda.

"Jelas gue gak suka lah kalo calon gue harus jadi calon nya dia" entah apa maksudnya Linda bilang begitu.

"Maksud loh gimana sih, gue gak ngerti" Andy merasa bingung dengan ucapan Linda.

"Calon suaminya Jeny itu Faisal" entah dapat info darimana dia bisa bilang begitu.

"Lo tau dari siapa kalo calon nya itu Faisal?" Tanya Andy.

"Dari Sila, kemarin malam dia keceplosan bilang ke Indry kalo calon si Jeny itu Faisal" ucap Linda.

Hati dan pikiran Andy pun menjadi panas, setelah mendengar nama Faisal.

"Jadi gue harus gimana, biar gue bisa dapetin Jeny" tanya Andy.

"Besok gue kasih tau, sekarang gue mau istirahat, udah ngantuk, bye.." Linda pun langsung menutup telepon nya tanpa persetujuan Andy.

"Kok dimatiin woii" Andy kesal karena Linda main langsung matiin aja telponnya.

Keesokan harinya di kampus..

"Jeny tunggu" teriak Sila memanggil Jeny.

"Pagi-pagi udah teriak-teriak" ucap Jeny dengan muka datar.

"Ya maaf, kalo gak diteriakin nanti lo nyelonong aja gak nungguin gue, ucap Sila.

"Ada apa emang manggil-manggil" tanya Jeny.

"gue mau ngomong penting sama lo Jen" muka Sila tiba-tiba murung.

"Yaudah kita masuk, ngomong nya dikelas aja" ajak Jeny sambil berjalan menuju kelas.

"Yaudah mau ngomong apa" tanya Jeny sambil duduk di dalam kelas.

"gu..gue mau minta maaf sama lo Jen" ucap Sila.

"Minta maaf kenapa, lo udah bikin salah apa sama gue" tanya Jeny.

"gue keceplosan bilang ke Indri kalau calon suami lo adalah Faisal, gue minta maaf Jen, soalnya Indri mancing-mancing gue terus, jadinya keceplosan" Sila menunduk karena merasa bersalah.

"Hmm pantesan dari tadi sepanjang jalan kampus, mahasiswi pada ngeliatin gue, ternyata dapat gosip dari Indri" ucap Jeny, namun dia tidak terlihat marah sama sekali kepada Sila.

"gue minta maaf ya Jen" sila mengulang kata maafnya itu.

"Iya gak papa gue udah maafin" Jeny tersenyum, dia gak mau cuma gara-gara masalah ini dia harus renggang dengan Sila.

Jeny juga udah siap dengan resikonya kalo pun semua orang tahu kalo dia istrinya Faisal, bukan sekedar calon.

"lo maafin gue Jen?" tanya Sila gak percaya.

"Iya gue maafin" Jeny tersenyum.

"Makasih ya Jen, lo memang sahabat terbaik gue" Sila memeluk Jeny.

"Iya, tapi lepasin dulu pelukannya pengap nih" ucap Jeny.

"Iya maaf, gak enak ya di peluk gue mah, beda dengan pelukan my suami" goda Sila.

"Udah jangan bahas itu" bisik Jeny.

"Tapi gimana dengan lo?" Tanya Sila.

"Gimana apa nya?" Jeny gak paham.

"Atas sikap fans nya Faisal?" Ucap Sila.

"gue pasti bisa ngadepi nya" ucap Jeny.

Gosip tentang Jeny dan Faisal sudah lamaran pun tersebar luas di kampus.

Di kantin

Jeny dan Sila sedang makan siang, tiba-tiba ada salah seorang mahasiswi yang datang. Menghampiri Jeny, namanya sela, mungkin dia salah satu fans beratnya Faisal.

"Luh tega banget sih merebut calon suami orang" sela mendorong tubuh Jeny, sehingga Jeny hampir terjengkang ke belakang, namun ada yang menahan tubuhnya.

"lo gak papa kan Jen" ternyata Andy yang menolong Jeny.

"Jeny!" Teriak Faisal dari jarak yang agak jauh sehingga dia mengeraskan sedikit suaranya.

"Faisal" Jeny langsung bangun dari pegangan tangan Andy. Sementara Faisal langsung pergi setelah melihat Jeny berada di pangkuan Andy. Jeny pun mengejarnya, namun waktu istirahat selesai, semua mahasiswa/i harus masuk ke kelas nya masing-masing.

Kebetulan dosen yang akan mengajar kelas Jeny sudah ada di depan pintu kelasnya. Jeny pun mengurungkan niatnya untuk menemui Faisal.

"Kenapa dia gak ngejar gue, kenapa dia dengan Andy" batin Faisal bertanya-tanya.

"Faisal, katanya lo calon suami nya Jeny ya, bener gak sih?" Jodi penasaran.

"Luh dapet info dari mana" tanya Faisal.

"Luh nggak lihat group KTI" tanya Jodi.

"Group KTI, group apaan tuh, kok gue baru tau" tanya Faisal.

"Group Kabar Terhangat Indry, Emang loh gak masuk groupnya" tanya Jodi.

Faisal emang tidak pernah ikut-ikutan masuk dalam group yang tidak jelas seperti itu, jadi Dia tidak tau berita apa yang terhangat saat ini.

"Ngapain gue masuk group kaya gitu, dari kapan group itu ada?" Faisal pun penasaran.

"Udah lama kali bro, Indry yang buat nya" jelas Jodi.

"Pertanyaan gue itu gosip bener atau hoax?" Jodi tetap penasaran.

"Udah bahas nya nant saja, pak Yanto udah Dateng tuh, luh mau kena hukum sama dia" Faisal mengalihkan pertanyaan Jodi

"Ah luh nggak asyik bro" Jodi kecewa tidak dapat jawabannya.

Singkat cerita..

Kegiatan kampus hari ini pun selesai, semua mahasiswa/i pun pulang.

Di parkiran

Jeny sudah menunggu Faisal, dia nggak seperti biasanya diem di parkiran lebih awal, biasanya Dia berani ke parkiran kalo sudah sepi, tapi kali ini beda.

Faisal pun datang menuju motornya, dan Jeny menghampiri nya.

"Mas, kamu marah ya liat aku tadi di kantin, aku bia jelasin kok yang sebenarnya" Jeny merasa bersalah.

"Udah gak perlu dijelasin, udah jelas kok tadi aku liat Andy peluk-peluk kamu" Faisal mengira Jeny di peluk Andy karena sengaja.

"Nggak gitu kok sebenernya.." Jeny mau menjelaskan namun Faisal..

"Ayo buruan naik, kamu gak perlu jelasin apa-apa" Faisal kecewa.

"yaudah deh kalo gak mau gue jelasin, gue gak peduli Lo mau marah sama gue juga" Jeny ngedumel sambil menaiki motor.

"lah kenapa jadi dia yang ngedumel" gumam Faisal dalam hati.

"Mungkin lebih baik gue jelasin nya di rumah saja" gumam Jeny dalam hati. Dan dia sudah menaiki motor Faisal.

Kebetulan parkiran masih ramai

"Ternyata bener calon suami Jeny adalah Faisal, buktinya dia di bonceng ketua BEM itu" ucap salah seorang mahasiswi.

"Iya ternyata bener" dan mahasiswi lain membenarkannya.

"Kenapa mereka berdua keliatan baik-baik aja sih, bahkan malah boncengan, apa mungkin Faisal nggak marah setelah melihat kejadian tadi" tanya Linda ke Andy.

"Berarti rencana luh gagal, sia-sia gue bayar cewek tadi, tapi hasilnya nol, gak ada rencana yang lebih bagus gitu?" ucap Andy, Dia Sekarang menjadi layaknya seorang penjahat, karena gak punya hati, karena cinta dia rela ngelakuin apa aja.

Ternyata kejadian tadi adalah hasil jebakan Linda dan Andy.

1
Nursani
🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!