NovelToon NovelToon
Annoying Wife

Annoying Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Enemy to Lovers
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Nayanika memang tidak pandai mencari kekasih, tapi bukan berarti dia ingin dijodohkan.

Sialnya, kedua orangtuanya sudah merancang perjodohan untuk dirinya. Terpaksa Naya menikah dengan teman masa kecilnya itu, teman yang paling dia benci.

Setiap hari, ada saja perdebatan diantara mereka. Naya si pencari masalah dan Sagara si yang paling sabar.

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Siang ini Naya berinisiatif mengantar makan siang untuk Sagara. Dia ingin makan siang bersama suaminya. Meski sudah ada pembantu, Naya tetap berusaha membuat makanan untuk Sagara, ya walaupun dibantu sedikit oleh pembantu.

Awalnya dia dan Sagara bingung karena tiba-tiba ada tiga wanita yang datang ke rumahnya. Lalu dalah satu bodyguard berkata kalau itu adalah pembantu yang dikirim oleh Eyang Kakung. Tiga pembantu? Terlalu banyak sebenarnya, tapi tak apa, dengan begini, Naya bisa sering bersantai.

Setelah turun dari mobil, Naya pun segera ke ruangan Sagara. Dia datang tanpa memberitahu Sagara lebih dahulu. Biarkan saja. Siapa tau dia mengalami kejadian seperti di film-film, yang ternyata suaminya memiliki hubungan gelap dengan sekertaris nya. Naya sudah siap untuk baku hantam jika hal itu terjadi.

"Nona Naya?"

Naya mendongak menatap Alzio yang hendak masuk ke dalam lift yang sama. Ia tersenyum menyapa asisten suaminya itu.

"Hai," ujarnya. "Panggil kaya biasa aja, Zio."

Alzio tersenyum dan mengangguk.

"Mau ketemu Pak Gara?"

"Iya lah, siapa lagi emangnya? Gak mungkin kan ketemu kamu?" balas Naya.

Alzio mengusap tengkuknya sambil tersenyum canggung.

"Dia lagi sibuk gak, ya?" tanya Naya.

"Nggak. Pak Gara suruh saya beli makanan tadi, beliau mau makan siang di ruangan nya aja." Alzio mengangkat plastik yang berisi makanan Sagara.

Mata Naya memicing. Dia baru sadar kalau Alzio membawa benda itu.

"Aku bawa makanan buat Sagara." Naya ikut mengangkat tote bag yang dia bawa. "Itu buat kamu aja."

"O-oh ... gitu ya..." Alzio terlihat ragu. Terbiasa mengikuti perintah bosnya membuat Alzio tidak bisa menurut begitu saja, sekalipun Naya itu adalah istri dari Sagara.

Naya menghela nafas. "Ya udah, nanti suruh Sagara pilih aja biar kamu tau sendiri."

Alzio mengangguk patuh.

Mereka berdua keluar dari lift. Ketika Alzio hendak mengetuk pintu, Naya langsung mencegahnya dan dia malah membuka pintu tersebut dengan kasar.

"Pak—"

"SAGARA!" Mata Naya melotot melihat sekertaris Sagara yang duduk di pangkuan pria itu.

Mendengar teriakan Naya, Sagara langsung mendorong Nabila dan dia segera menghampiri istrinya.

"Kenapa gak ngabarin aku dulu mau ke sini?" tanya Sagara seraya memegang lengan Naya.

Naya tidak menghiraukan nya, matanya terus menatap tajam Nabila yang sedang merapikan pakaiannya. Dengan langkah lebar, dia menghampiri Nabila dan menjambak rambut perempuan itu.

"Akhh!"

"Kamu gak tau siapa saya, hah?! Dasar perempuan centil, dari awal saya udah curiga kalau kamu suka sama suami saya!" sentak Naya.

"S-suami?"

"Naya, sudah cukup." Sagara menarik tangan Naya agar sedikit menjauh dari Nabila.

"Kamu bela dia daripada aku?!" pekik Naya. "AKU ISTRI KAMU, SAGARA!"

Alzio meringis mendengar teriakan Naya yang sangat memekakkan telinga.

"Aku gak mau tau, dia harus dipecat!"

Mendengar itu, Nabila langsung panik. "Bu, maaf, saya gak sengaja tadi. Tolong jangan pecat saya. Saya janji gak akan ceroboh lagi." Ia memelas.

"Emang saya peduli?!" Naya memutar bola matanya. "Kamu itu ngambil kesempatan dalam kesempitan. Gak sengaja apanya coba?!"

Naya meletakkan tote bag yang dia bawa ke atas meja kerja Sagara dengan kasar. Lalu matanya menatap Sagara.

"Kalau kamu pilih aku, kamu harus pecat dia. Tapi, kalau kamu masih belum pecat dia, jangan harap aku pulang ke rumah!"

Sagara menahan tangan Naya yang hendak pergi. "Tunggu, jangan seperti ini. Tadi hanya salah paham. Kalau kamu gak percaya bisa cek CCTV."

"Gak pe.du.li!" tekan Naya. "Dari rumah aku udah feeling kalau kamu bakal selingkuh di kantor kamu! Udahlah, bela aja si cabe ini!" Naya langsung keluar dari sana.

"Nayanika!" Sagara pun mengejarnya.

Hanya tersisa Nabila dan Alzio di dalam ruangan itu. Nabila menghampiri Alzio dengan tatapan memelas.

"Asisten Zio, tolong bilang ke Pak Gara jangan pecat saya," mohon Nabila.

Alzio berdehem sebelum menjawab. "Semua keputusan ada pada Pak Gara. Saya gak bisa membujuk beliau."

Bahu Nabila merosot. Dia tidak tau bagaimana kalau nanti dia dipecat dari perusahaan ini.

****

"Naya, tunggu!"

Sagara berhasil menarik tangan Naya yang hendak masuk ke mobil.

"Gak usah pegang-pegang!" Mata Naya melotot, dia menyentak tangan Sagara dan memeluk tangannya sendiri.

"Ayo, kita lihat CCTV biar kamu gak salah paham." Tanpa menghiraukan penolakan Naya, Sagara menarik tangan istrinya menunju ruangannya. Karena CCTV itu terhubung di komputernya.

"Gak mau! Sagara, lepas!"

Sagara seolah menulikan telinganya. Dia terus menarik tangan Naya. Tidak kasar tapi tegas.

Di sana sudah tidak ada Alzio dan Nabila. Setelah Naya masuk, Sagara langsung mengunci pintu menggunakan sidik jari.

"Duduk," ujar Sagara. Mau tidak mau Naya menurut. Dia duduk di kursi kebesaran pria itu, sedangkan Sagara berdiri di belakangnya sambil membungkuk untuk mengoperasikan komputer nya.

Berada sedekat ini dengan suaminya membuat jantung Naya nyaris loncat dari tempatnya. Bahkan dia bisa mencium nafas Sagara yang wangi mint.

Nafas dia kok bisa wangi sih? Batin gadis itu.

"Lihat komputernya, jangan lihat saya terus."

Naya terkesiap. Dia berdehem canggung dan melihat komputer di depannya.

Di sana ada video CCTV saat Nabila tak sengaja terjatuh ke pangkuan Sagara. Kaki Nabila terpeleset karena heelsnya yang cukup tinggi. Dan tepat saat itu, Naya masuk sebelum Sagara sempat menghindar.

"Sudah puas?" tanya Sagara, dia melirik Naya yang memasang raut malas. Jarak mereka sangat dekat.

"Hm!" balas Naya acuh. Dia menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi sambil bersedekap dada.

"Jawab yang benar," ujar Sagara.

"Iya, udah puas!" ujar Naya dengan cemberut. "Udahlah, aku mau pulang!"

"No, kita makan dulu. Kamu ke sini karena pengen makan siang sama saya, kan?" Sagara memutar kursi yang diduduki Naya hingga mereka jadi berhadap-hadapan. Kedua tangan Sagara menumpu pada lengan kursi, jadilah Naya terkurung.

"Pede banget!"

Sagara tersenyum tipis. "Ayo, kita makan. Kamu beli di mana makanannya?" Dia menarik tangan Naya menuju sofa.

"Masak sendiri."

"Tapi dibantu bibi kok!" lanjut Naya saat melihat Sagara menatapnya tajam.

"Tetap gak boleh. Coba lihat, ada yang luka?" Sagara menarik tangan Naya dan memeriksanya.

"Gak ada! Dibilang dibantu bibi tadi. Aku cuma masukin bumbu aja."

Sagara menatap Naya dengan dalam. Berusaha untuk melihat apakah istrinya ini bohong atau tidak.

"Jangan lihat kaya gitu!" kesal Naya. Dia menutup mata Sagara dengan sebelah tangannya yang tidak pria itu pegang.

Sagara terkekeh kecil. Kenapa istrinya ini sangat menggemaskan? Oh, apakah dia mulai luluh?

Naya menurunkan tangannya, dia menatap sebelah tangannya yang dipegang Sagara. Perbedaan warna kulit mereka terlihat sangat jauh. Kulitnya berwarna putih bersih, sedangkan Sagara tan skin. Tapi, justru itulah yang membuat Sagara lebih seksi. Terlebih, Naya juga suka dengan pria yang memiliki tan skin.

Selain itu, ukuran tangan mereka juga berbeda. Jadi, tangan Naya terlihat mungil saat digenggam Sagara.

Tan skin, berotot, tinggi kekar. Perpaduan yang sangat pas.

bersambung...

1
vj'z tri
hadeuhhh nay nay lupa belum bilang gara pula kalau ketemu sama Felix 😅😅😅😅😅
vj'z tri
jangan ada 😭😭😭 di antara kita Thor 🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳
Iren Nursathi
jangan gantung thor aku pinisiriiiin
Iren Nursathi
jangan sad ending dong thor gk rela akuuuu
dyarryy: hehehehe🤭🤭🤭
total 1 replies
vj'z tri
🐰 putih sedang menyerahkan diri 🤣🤣🤣🤣🤣
Iren Nursathi
lanjuuuuut thor semangaaaaaaat
Iren Nursathi
lanjut thor kurang nih he he
vj'z tri
ega jadi tumbal 🤭🤭🤭 siap siap di labrak nanay 🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
😱😱😱😱 malah ketemu juga dah di jaga ketat.... semoga gak DA niat buruk ke nanay
erma irsyad
aq nggk bisa koment2 cuma bs ksih kopi😉
Iren Nursathi
makasih thor aku cukup cukupin deh ya
dyarryy
jangan lupa tinggalkan jejak 😗
Iren Nursathi
lanjut thor aku penasaran nih ceritanya bagus bikin senyum² terus ngakak dej
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
dyarryy
yuk kasih bintang dan ulasannya
yourheart
Luar biasa
erma irsyad
mksih thor Upnya
vj'z tri
di tunggu loh beneran ini 🥰🥰🥰🤩
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣 sama aja itu nama nya Gerry salut 🤣🤣🤣🤣ngeledek gara 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
aduhhhhh meleleh hati adek mas gara 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!