ENIGMA

Pembicaraan panas dengan Lee Gyeong Min akhirnya berakhir, saat ini Alexa kembali ke rumah minimalis di Yeoksam-dong atau bisa dibilang ‘markas rahasianya.’

Kali ini rumah itu cukup sepi, hanya ada Samuel yang selalu sibuk di depan komputer.

Ya, seharusnya kalian tidak perlu heran, itu memang pekerjaannya. Mungkin kalian bisa menebaknya dengan jelas, dia adalah hacker dalam tim.

“Bagaimana? Apa mereka sudah berada bersama putri Kang Im Soo?”

Daniel mengangguk sebagai balasan, “menurut laporan semuanya lancar, bahkan Nyonya Riou percaya jika pria yang kita tugaskan untuk mengawasi mereka adalah teman Kang Im Soo.”

Alexa mengangguk puas, sekarang hanya harus menunggu Kang Im Soo kembali kemudian membahas lebih lanjut tentang persenjataan dan ‘cetak biru’ musuh.

“Oh ya! Bagaimana dengan rencanamu untuk menyingkirkan Hwa Young? Apa Lee Gyeong Min sudah setuju?” tanya Samuel sambil menyerahkan sekaleng soda pada Alexa. Entah kapan pria itu beranjak dari posisinya.

Alexa mengangkat satu sudut bibirnya, “tentu saja dia tidak akan menolak, memangnya dia bisa menyelesaikan ini sendiri?”

“Jadi bagaimana? Kita langsung pindahkan saja?”

“Ya, pindahkan semua uang itu sekarang!”

****

Pagi itu suasana benar-benar kacau. Jam masih menunjukkan pukul enam pagi tapi gedung MS Entertainment sudah ramai oleh aktivitas para karyawan. Tidak, ini bukan karena comeback Maverick yang direncanakan dalam waktu dekat, tapi karena kabar dari divisi keuangan bahwa dana yang akan digunakan untuk produksi hilang, lenyap begitu saja hanya dalam satu malam.

Rapat dadakan benar-benar dibuka pagi itu, Lee Gyeong Min, ketua divisi keuangan, ketua tim produksi dan para manajer Maverick dikumpulkan. Hal ini benar-benar mengejutkan semua orang, kejadian seperti kehilangan uang apalagi dana perusahaan tidak pernah terjadi sebelumnya. Terlebih yang hilang bukanlah uang sembarangan, tapi untuk kepentingan produksi perusahaan. Nominalnya pun tentu tak main-main.

Lantai dua puluh lima yang biasanya tak bisa dimasuki oleh sembarang orang kini terbuka. Rapat kali ini memang sengaja dibuat tertutup agar berita tak meluas dan bocor ke masyarakat.

Begitu sampai di lantai dua puluh lima Alexa segera disambut oleh sekretaris dari Lee Gyeong Min. Kali ini wanita itu mengantarnya ke ruang rapat. Tidak ada yang istimewa sebenarnya, ruangan dengan pintu kaca, meja panjang, proyektor dan papan skema mengisinya sama seperti ruang rapat kebanyakan. Keunikan ruangan ini hanya karena berada di lantai dua puluh lima‒yang tidak bisa dimasuki sembarang orang‒dan kaca kedap suara yang membuat pembicaraan mereka tidak bocor keluar.

Alexa mengucapkan terima kasih pada Nyonya Kwon‒sang sekretaris‒sebelum akhirnya masuk ke ruang rapat. Dan baru selangkah ia masuk, suasana di dalam benar-benar membuatnya terkejut. Lee Gyeong Min yang biasanya terlihat hangat dan ramah kini menatap satu persatu bawahannya dengan tajam. Amarah benar-benar tak bisa disembunyikan dari wajah tuanya.

“Wow, dia benar-benar memainkan perannya dengan baik.”

Tanpa banyak bicara Alexa segera menempati posisinya dan benar saja rapat semburan panas dari Lee Gyeong Min menjadi pembuka rapat pagi ini.  “Aku sudah lama menjadi salah satu eksekutif di perusahaan ini dan baru kali ini aku mendapat kasus pencurian seperti ini, aku harap satu pun dari kalian tidak ada yang terlibat dalam kasus ini.”

Sindiran pedas itu benar-benar membuat semua orang yang ada dalam ruangan diam. Lee Gyeong Min yang sedang marah memang terlihat menyeramkan aura hangat yang biasanya ia sebarkan hilang, berganti dengan aura intimidasi. Ia kemudian memijat pangkal hidungnya beberapa kali‒mencoba mengendalikan amarah. “Mi Kyung-ssi tolong jelaskan padaku kronologinya!”

Lee Mi Kyung‒ketua divisi keuangan‒angkat bicara, “saya tidak tau bagaimana kejadiannya secara pasti Sajang-nim, tapi pagi ini saat saya hendak mengirim dana untuk persiapan set MV, saya tiba-tiba mendapat laporan mutasi rekening dan melihat transaksi mencurigakan senilai sepuluh miliar won ke rekening….”

Perkataan Lee Mi Kyung yang terjeda membuat Lee Gyeong Min penasaran, dengan tidak sabaran ia mendesak, “rekening siapa?!”

“Rekening Hwa Young.”

“OMONG KOSONG! Kenapa aku harus mencuri dana produksi anak  asuhku sendiri?!” Hwa Young langsung menyela begitu mendengar tuduhan Lee Mi Kyung. Ia tidak terima namanya dijelekkan, ia bahkan tidak tau apa-apa.

“Tapi memang itu kenyataannya seperti itu, dana itu ditransfer pada rekening mu Hwa Young-ssi. Mungkin kau harus mengecek mutasinya melalui mobile banking.” 

Tak ingin semakin disalahkan ia menuruti saran Lee Mi Kyung dan membuka mobile bankingnya. Dan kenyataan benar-benar menamparnya. Entah bagaimana ada laporan masuk transfer uang senilai sepuluh miliar won ke rekeningnya semalam. Ini benar-benar membuat Hwa Young terkejut bahkan ponsel yang ia genggam sampai terjatuh dari tangannya.

“TIDAK! INI TIDAK BENAR! AKU TIDAK PERNAH MELAKUKANNYA!”

Melihat kepanikan Hwa Young, Alexa diam-diam menarik senyum, “pion yang tidak berguna sepertimu memang sudah seharusnya dibuang sejak awal, kau merusak permainanku.”

“CUKUP! Jika kau benar-benar tidak bersalah aku memberimu kesempatan terakhir. Pergilah ke bank dan minta mutasi rekening pada bulan ini, jika benar ada transfer senilai sepuluh miliar won, maka sebaiknya kau kembalikan uang itu dan segera ANGKAT KAKI DARI PERUSAHAAN INI!”

Kalimat panjang Lee Gyeong Min menjadi penutup rapat pagi itu. Hwa Young mengucapkan banyak terima kasih sebelum akhirnya melesat ke bank, tapi apakah itu akan berguna? Hwa Young akan tetap disalahkan karena ini adalah rencana Alexa untuk menyingkirkannya.

Karena jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi, semua orang akhirnya kembali ke ruangan mereka masing-masing. Namun, tidak dengan Alexa karena Lee Gyeong Min memintanya untuk tetap tinggal di ruang rapat sebentar.

“Saya sudah melakukannya dengan baik,  tapi apa Anda bisa memastikan bukan jika uang itu akan kembali? Saya tidak bisa menerima kerugian sebesar itu, Nona!”

Alexa tersenyum, “tentu saja Tuan Lee, uang itu akan kembali, tapi sesuai rencana kita berita ini akan menyebar ke internet. Masyarakat harus tau dan Maverick harus mendapatkan nama buruk!”

“Tapi itu akan mempengaruhi produksi album Maverick‒”

“Bukankah kemarin Anda sudah setuju Tuan Lee?” Lee Gyeong Min terdiam. Benar ia telah setuju pada  rencana gila Alexa, tapi ia tetap takut pada efeknya, bagaimana jika penjualan turun. Sahamnya jelas akan berimbas karena kejadian ini, “Anda tak perlu khawatir, berita  ini tak akan bertahan lama jika ‘dia’ benar-benar punya kekuasaan yang besar di negara ini.”