Kehidupan di dunia entertainment tidak se menyenangkan itu untuk orang orang yang sudah terlanjur masuk ke dalam sana karena semua orang yang ada di sana kehidupannya bagai boneka yang di gerakkan oleh manusia.
Akasha, gadis yang bergabung dengan sebuah grup idola putri dan Akasha harus mematuhi segala rules pada grup itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nasehat
Azra meletakkan nampan yang berisi 3 minuman dan 1 batang coklat untuk mengembalikan mood Akasha, melihat Akasha yang masih menangis Azra hanya duduk sambil memainkan ponselnya.
Adhitya datang membawa tisu lalu ia letakan di meja, Akasha mengambil beberapa lembar tisu untuk mengelap sisa air matanya.
" udah tenang?" tanya Adhitya sambil mengambil segelas jus mangga yang ia bawa untuk mereka, Akasha mengangguk lalu meletakan tisu ke meja setelah itu Azra baru mulai membuka pembicaraan.
" Kenapa?" Akasha menarik nafasnya untuk menenangkan hatinya itu, " aku harus datang ke agensi lagi karena kasus lagi," Akasha menunduk, Akasha tidak marah tetapi hatinya begitu sakit jika di panggil agensi untuk masalah karena pada 1 bulan ini udah berapa kali Akasha bolak balik agensi untuk menyelesaikan masalahnya.
" iya terus ada lagi ga?" tanya Adhitya, " akasha capek bang mas, Akasha mau udahan aja," ucap akasha " mas boleh bicara? Akasha udah siap berfikir?" Akasha mengangguk.
" sekarang mas mau tanya, mas kan pernah tanya sama kamu kan soal keyakinan kamu jadi kapten kan?" Akasha mengangguk sebenarnya Akasha sudah tahu apa yang akan di bicarakan oleh Azra tapi dia ingin mendengarkan itu lagi supaya dirinya bisa mendapatkan jawaban.
" mas tanya saat itu, kamu siap kan kalau misalnya kamu harus Nerima banyak hal yang member belum tentu dapat itu? kamu jawab saat itu kan siap bahkan saat itu kamu paling semangat loh, saat itu juga mas tanya sama kamu, kamu siap kalau misalnya kamu harus di panggil setiap hari saat ada kasus yang menjerat member dan banyak orang yang berusaha menjatuhkan kamu? ya mas tau saat itu jawaban kamu masih ragu tapi seharusnya dengan menerima jabatan itu kamu harus lebih yakin dong sama pikiran kamu, iya mas tau setiap manusia pasti punya rasa capek tapi emang kamu mau menyerah gitu aja? kamu mau posisi yang kamu perjuangkan nama baiknya harus kamu berikan kepada orang lain? kalau emang kamu mau dan kamu siap besok mas anterin kamu ke agensi dan biar mas yang ngomong sama management kamu bahwa kamu udah ga sanggup untuk jabatan kamu saat ini,"
" coba dek di pikirin baik baik, lebih capek mana Antara menyelesaikan masalah dengan lari dari masalah," tanya Adhitya, " capek lari dari masalah,"
" kenapa?" Akasha mengangkat kepalanya, " karena lari dari masalah sama aja dengan menambahkan masalah dengan cara mengulur waktu hingga masalah berikut datang dan menambah beban pikiran, sedangkan menyelesaikan masalah lebih mudah karena ketika masalah itu selesai kita bisa lebih mempersiapkan diri untuk masalah kedepannya,"
" itu tau, dek Abang yakin kok kamu bukan cewe lemah yang suka lari dari masalah, kamu bisa jalanin semuanya bukti nya sekarang udah 3 tahun kamu mengemban tugas kamu dengan baik bahkan kamu sanggup untuk membloking Yasmin saat dia Hiatus bukan," Akasha mengangguk.
" yasudah, Abang dengar besok kamu teater kan untuk merayakan Kartini," Akasha mengangguk ia baru teringat besok ia akan merayakan Kartini fi teater, " sekarang makan coklatnya dan abisin jus nya setelah itu bersih bersih dan masuk kamar," Akasha pun menurut.
mereka menikmati malam itu sambil meminum jus mangga favorit mereka, Akasha sudah tenang dengan pikirannya sekarang ia makin yakin dengan pilihannya untuk tetap terus.
......................
