NovelToon NovelToon
Salah Memilih Jodoh

Salah Memilih Jodoh

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Janda / Selingkuh / Ibu Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cerai
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Emak Kam i

Salma menikah dengan Hendra dengan harapan akan mendapatkan kebahagiaan. Tetapi suami yang ia pilih memberikan luka yang mendalam.
Di saat Salma Elvira tengah melakukan aksi balas dendam, dia di pertemukan dengan Davin Mahendra duda beranak satu. " Menikahlah denganku, kalau kau tidak mau ?, jangan harap bisa bertemu putriku !."

Akankah seorang Salma Elvira meneruskan aksi balas dendam nya atau dia memilih hidup bahagia bersama Davin Mahendra membina rumah tangga yang sesungguhnya ?.

Yuk ikuti cerita selengkapnya!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Kam i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ibu Kandung Kiandra

Puas dengan mandi bola Kiandra , " ma' Kiandra ingin main mesin capit ". Pinta Kiandra dengan wajah melemas . Wajah yang tak dapat ditolak oleh Salma , dengan cepat Salma mengiyakan permintaan Kiandra .

Ketiga wanita cantik beda usia , berjalan menuju mesin capit. Setelah memasukan koin, Kiandra mulai menggerakkan pegangan kedali mesin capit.

Kiandra ingin mengambil boneka beruang yang memegang bentuk love di depan dadanya. Sudah berulang kali Kiandra mencoba, namun hasilnya tetap sama gagal .

Salma yang melihat , Kiandra yang sangat menginkan boneka beruang tersebut. " Coba mama sekali sayang." Kiandra memundurkan tubuhnya, untuk memberikan selah bagi Salma untuk bermain di mesin capit.

Salma melihat dan memfokuskan pandangannya ke arah boneka yang diinginkan Kiandra . " Puk" , mesin men capit dengan sempurna boneka yang diinginkan Kiandra .

" Hore... mama berhasil ," Kiandra bertepuk tangan dengan sangat bahagia.

" Nah' bonekanya sekarang punya putri cantiknya mama". Salma berjongkok memberikan boneka kepada Kiandra . Kiandra langsung menerima boneka dengan sangat bahagia. Ia cium bonekanya dengan sayang.

" Mama tidak Kiandra , berikan ciuman juga ?." Kiandra langsung mencium pipi Salma dengan sayang . " Makasih Ma'", dibalas dengan senyuman dan elusan lembut penuh perhatian dan kasih sayang di kepala Kiandra oleh Salma .

Semua yang dilakukan antara Salma dan Kiandra tidak luput dari penglihatan dua orang manusia yang berbeda jenis kelamin.

Tidak jauh dari tempat permainan anak-anak, seorang wanita cantik dewasa memperhatikan Kiandra . Putri cantik, bayi yang ia tinggal begitu saja sekarang menjelma menjadi anak yang sangat cantik dan menggemaskan.

Sungguh ia merasa sangat menyesal, apa lagi lelaki yang ia pilih tidak seperti yang ia harapkan.

Sedangkan Davin yang keberadaanya juga tidak jauh dari tempat Kiandra bermain juga memperhatikan kebahagiaan putrinya.

Ia tidak melihat keberadaan mantan istrinya, karena mereka berdua dipisahkan oleh tembok besar dan tinggi.

Ingin rasanya Davin menghampiri putrinya dan memeluknya, tetapi terlalu cepat menampakan dirinya di hadapan Salma . Rencananya saja belum ia mulai. Ia takut gagal akan berakibat patal .

Salma melihat jam yang ada di tangan putih bersihnya sudah menunjukan pukul lima sore." Sayang kita pulang dulu, kapan-kapan kita pergi lagi. Apa Kiandra suka pergi ke laut?, kalau Kiandra suka nanti kita pergi ke pantai !."

Mula-mula wajah Kiandra sedih karena akan pulang, tetapi setelah mendengar tawaran jalan-jalan ke pantai ia kembali tersenyum manis.

" Mau ma' , nanti Kiandra mau membuat istana pasir." Jawab Kiandra dengan semangat.

" Ok , sekarang kita pulang dulu karena sudah sore !." Mereka keluar dari area permainan anak-anak, menuju tangga eskalator yang turun ke lantai dasar .

Saat Salma ,Kiandra dan Oma berjalan menuju tangga turun eskalator. Dengan sangat cepat seorang pencopet yang dikejar oleh beberapa orang menangkap tubuh kecil Kiandra untuk dijadikan sandra . Karena Kiandra berjalan di depan Salma dan Oma.

" Jangan maju !, stop di tempat !, kalau tidak mau anak ini saya lempar ke bawah."

Mendapatkan ancaman dari pencopet, semua orang diam di tempat. Termasuk Oma Kiandra , dia sudah sangat ketakutan. " Lepaskan cucu saya !, saya mohon ." pintanya dengan melemas , air matanya sudah turun ia sangat takut terjadi sesuatu yang buruk dengan cucu kesayangannya.

Kiandra sudah menangis, ia sangat takut . Tetapi setelah mendapatkan kode dari Salma , lewat sorot matanya Kiandra langsung terdiam.

Salma memperhatikan gerak gerik pencopet, saat pencopet sedikit lengah mungkin dia sedang berpikir mau lari kemana ia selanjutnya untuk menyelamatkan diri.

Dengan gerakan cepat Salma menarik tangan Kiandra , kemudian menerjang pencopet dengan kekuatan penuh. Untung Salma menggenakan sepan panjang, memudahkan ia bergerak. " Buk" tubuh pencopet terlempar jauh.

Dengan cepat segerombolan orang yang mengejar pencopet tadi langsung mengamankannya.

" Kiandra tidak apa-apa sayang ?." Kiandra hanya menggeleng dengan lemah karena ia masih takut.

" Tidak apa-apa, kan ada mama, " Salma memeluk tubuh Kiandra , ia elus dengan lembut menyalurkan rasa sayangnya untuk menenangkan hati dan rasa takut Kiandra .

" Makasih nak, Tante sampai berhenti bernafas tadi karena sangat ketakutan." Ucap Oma Kiandra dengan lega dan syukur.

Davin juga bernafas dengan lega, saat anaknya baik-baik saja. Hampir saja tadi Davin ingin membunuh pencopet tersebut yang sudah membuat putrinya ketakutan.

Tetapi saat dia akan maju menghampiri pencopet, Salma sudah lebih dulu menyelamatkan Kiandra . Membuat Davin tambah kagum dan cinta kepada mama Kiandra .

Kemudian mereka bertiga dihampiri oleh seorang wanita setengah baya dan seorang pria berseragam satpam. " Nak terimakasih atas bantuannya."

Oma Kiandra menoleh ke arah wanita yang berucap dengan Salma . " Jeng..." teriak keduanya dengan serentak.

Karena tegang tadi mereka tidak melihat sekitar, fokus mereka ke arah pencopet dan Kiandra .

" Terimakasih nona, atas bantuannya." ucap Satpam, setelah berbicara sedikit basa-basi satpam pergi meninggalkan Salma dan yang lain. Untuk mengadili pencopet tadi.

" Siapa dia wanita cantik ini jeng?", Tanya teman Oma Kiandra. " Mama saya nek ". Jawab Kiandra dengan sopan.

Teman Oma Kiandra menoleh ke arah sang Oma Kiandra. Oma Kiandra jadi bingung mau menjawab apa. Ingin jawab yang sejujurnya nanti Kiandra kecewa , mau bilang mama Kiandra nanti Salma marah .

" Perkenalkan tante saya Salma , dan Kiandra sudah saya anggap seperti putri kandung saya sendiri."

Teman Oma Kiandra mengangguk dengan tersenyum manis, " nak Salma apa masih sendiri?. Tante punya anak bujang satu lagi seorang polisi ganteng Lo nak."

Mendengar perkataan teman Omanya, Kiandra langsung memeluk kaki Salma ." Jangan nek, mama Salma , mamanya Kiandra ." Ucapnya tegas.

" Bagus nak, bantu Papa untuk menjadikan Salma mama kamu !." Pinta Davin dalam hati, yang keberadaanya tidak jauh dari ketiga wanita kesayangannya.

" Tapi nenek, suka sama Tante Salma ." teman Oma Kiandra menggoda Kiandra .

" Ma' Mama sayang sama Kiandra tidak?." Karena merasa posisinya terancam, Kiandra ingin tahu perasaan wanita yang sudah ia anggap seperti mamanya sendiri.

Salma langsung berjongkok ia mensejajarkan tinggi badan Kiandra . Ia menghadap ke arah Kiandra " sayang dengarkan Mama baik-baik!. Mama sangat menyayangi Kiandra , seperti putri Mama sendiri. Jadi jangan pernah meragukan kasi sayang mama lagi!."

Kiandra langsung memeluk tubuh Salma , ia sangat bahagia mendengar perkataan wanita cantik yang sangat Kiandra sayangi.

" Tante kami pulang dulu ." Pamit Salma , kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju tangga eskalator untuk turun ke lantai dasar.

" Papa....., panggil Kiandra , yang melihat papanya." Terpaksa Davin menampakkan batang hidungnya di hadapan Salma .

" Eh putri papa , sudah bermainnya?. " Dijawab anggukan kepala oleh Kiandra dengan wajah binar bahagia.

" Apa Tante ini yang Kiandra panggil Mama?."

Davin memperhatikan Salma penuh rasa kagum dan cinta. Ia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Salma . Tetapi sayang Salma sudah bersuami.

Karena merasa penasaran Davin menyelidiki pernikahan Salma ternyata tidak bahagia. Davin akan membantu Salma terlepas dari suaminya Hendra.

Degupan jantung Davin sudah tak terkendali, karena berdiri berdekatan dengan wanita cantik pencuri hatinya. Wangi badan Salma menyeruak ke dalam hidung mancung Davin.

" Ia ya Pa', ini mama Kiandra ." sambil berbicara Kiandra kembali memeluk kaki jenjang Salma .

" Perkenalkan saya Papa kandung Kiandra ." Davin mengulurkan tangannya ke arah Salma , Salma menerima uluran tangan Davin.

" Salma bang," jawab Salma dengan suara yang lembut dan merdu.

Davin yang merasakan tangan halus nan lembut milik wanita yang ia cintai. Jantungnya sudah dak dik duk ser. Tanpa sadar Davin mencium telapak tangannya yang ia gunakan untuk bersalaman dengan Salma . " Wangi dan lembut, " ucap Davin dalam hati. Ia memejamkan mata menikmati harum dan lembut yang ditinggalkan tangan sang pujaan hati di tangannya.

Bersambung.....

1
Amelia
waduh ada cinta terpendam, bakal seru nih🤭🤭
Amelia
bilang aja 1 bulan lagi biar kapok tuh😀😀
Amelia
hahahaha puas nya 😀😀
Emak Kam
benjol dong kepalanya 😁🙏
Amelia
getok aja tuh kepala keduanya 😀😀
Emak Kam
😁
Amelia
who' s ???🙄
Emak Kam
😁
Amelia
jahat banget tuh mulut
Amelia
keki tuh enggak di ladenin 😀😀
Amelia
siapa sih itu yang mulut nya ember
Emak Kam: terimakasih 🙏
total 1 replies
Emak Kam
🤗😘
Amelia
oh jadi ada dendam toh 😕😕
Amelia
dasar laki-laki t o l o l 🙏🙏
Amelia
hah uju bune gendek juga 😑😑
Amelia: sama"❤️❤️❤️
Emak Kam: makasih ya udah mampir
total 2 replies
Amelia
tuh di manfaatin, so poor salma 😭😭
Emak Kam: makasih ya sayang
total 1 replies
Amelia
waduh modus nya 😕😕
Emak Kam: terimakasih 🙏 😘
total 1 replies
Amelia
wah jd punya niat?😭😭
Emak Kam: makasih ya 🥺
total 1 replies
Amelia
gombal nya kebangetan 😀😀
Amelia
harus di sapu tuh otak 😀😀
Emak Kam: makasih dek 🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!