NovelToon NovelToon
Mencintai Mantan Istri

Mencintai Mantan Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:98.1k
Nilai: 5
Nama Author: gebi salvina

Seperti kata pepatah, "Setelah kehilangan, barulah dia menyadari perasaannya." Itulah yang dialami oleh Revandra Riddle, pria berusia 30 tahun yang menikahi Airin Castela dalam pernikahan kontrak selama 5 tahun. Pernikahan mereka terjadi karena perjodohan; kedua orang tua Revan sangat menyukai Airin, sementara Erika Queen, kekasih Revan, justru menjadi sosok yang dibenci. Untuk itu, demi memisahkan mereka berdua, orang tua Revan menjodohkan dirinya dengan Airin.
Namun, selama pernikahan itu, Revan tak pernah memberi hatinya pada Airin. Ia terus berlaku kasar dan dingin, menunjukkan kebencian yang mendalam terhadap istrinya. Namun, takdir seakan ingin memberinya pelajaran; suatu hari, Revan mengetahui bahwa Erika, sang pujaan hati yang ia lindungi selama ini, ternyata telah mengkhianatinya. Detik itu juga, Revan tersadar akan kesalahannya. Airin yang selama ini bersabar dengan segala perlakuan buruknya, justru merupakan wanita yang setia dan mencintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gebi salvina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Malam itu, langit tampak cerah, bintang bertabur menghiasi langit yang gelap. Bersinar dengan terang menemani malam yang sepi. Airin sudah berganti pakaian beberapa kali, dan kali ini dia sudah mengenakan baju gamis kelima yang dia coba. Bukan tidak memiliki pakaian yang bagus, namun, karena untuk pertama kalinya dia pergi keacara ulang tahun kantor seperti ini, membuat Airin merasa sedikit gugup.

"Ah, ini aja kali, ya. Mudah-mudahan, penampilanku tidak mempermalukan Rama, " gumam Airin, kembali mematut diri didepan cermin.

Sembari menunggu Rama menjemputnya, Airin akan turun kebawah, dari pada nanti plaki-laki itu yang naik keatas, malah memperlambat waktu mereka nantinya. Namun, yang tidak Airin sangka, begitu pintu apartemennya, terbuka, betapa terkejutnya dia melihat Rama yang sudah berdiri hendak memencet bel.

"Rama! "

"Ai! "

Keduanya sama-sama terkejut, setelahnya mereka tersenyum dan tertawa kecil.

"Padahal aku sengaja mau turun, nungguin kamu dibawah, biar kamu nggak capek naik keatas, " Ucap Airin sembari mulai berjalan disamping Rama.

Rama tersenyum dan berkata, "Aku sengaja naik, supaya kamu turunnya nggak capek sendirian, "

Airin geleng-geleng kepala, tidak merasa heran lagi dengan kekonyolan Rama. Sedari dulu, memang laki-laki itu sangat suka bercanda receh begitu. Dan Airin merasa sangat senang dan dia bersyukur memiliki teman seperti Rama.

"Ram, nggak masalahkan, kalau aku pakai beginian? " Tanya, Airin, mumpung masih belum jauh, kalau Rama bilang kurang cocok dia masih bisa ganti. Dari pada nanti jadi bahan tertawaan dan membuat Rama malu.

Rama, laki-laki yang mengenakan jas berwarna hitam dengan model Dinner suit itu tampak begitu tampan, ia memerhatikan penampilan Airin yang tampak cantik dalam balutan dress berwarna senada dengan jas miliknya, seolah mereka sudah janjian.

"you'r so perfect, Ai! " Puji Rama membuat Airin tersenyum senang. "Oke, jangan khawatir, kamu sangat cantik malam ini, aku jadi tidak rela kamu pergi dan lihatin oleh banyaknya mata nakal nanti disana. " ucap Rama dengan nada bercanda.

"Ngaco kamu, nggak usah berlebihan, deh!" Sahut Airin, meski begitu, dia tetap merasa senang, sebagai wanita, dia juga suka dipuji, hal yang tidak dia dapatkan dari mantan suaminya dulu.

Rama membuka kan pintu mobil dan dengan romantis dia membukakan pintu, mempersilahkan wanita itu masuk. Dalam perjalanan menuju pesta, Rama tidak henti-hentinya menggoda, Airin, membuat wanita itu terus tertawa dan tersenyum. Hal ini Rama lakukan agar Airin tidak merasa cemas lagi. Untung saja, semua itu tidak sia-sia, memang Airin tampak lebih rileks dari pada sebelumnya.

Sesampainya ditempat pesta, Airin turun dari mobil setelah Rama membukakan pintu lagi. Keduanya berjalan berdampingan meski tidak gandengan tangan, bukannya Rama tidak mau, tetapi Airin nya yang menolak.

"Hei! Nanti aku ngapain dalam sana, pokoknya awas aja kalau kamu ninggalin aku sendirian nanti, " Ucap Airin sedikit mengancam. Namun, malah membuat Rama senang.

"Kamu tenang, saja. Sedetik pun aku tidak akan pernah ninggalin kamu, kemanapun aku pergi, aku akan mengajakmu, " Ucap Rama dengan serius, membuat Airin terdiam, padahal ini hanya soal pesta, tetapi entah kenapa jawaban, Rama begitu dalam membuat dada Airin terasa sesak.

Airin dan Rama masuk kedalam hotel setelah memperlihatkan undangan jenis barcode kepada petugas, Ballroom hotel yang mewah dan elegan, di hiasi sinar lampu kristal yang berkilauan memancarkan kemewahan dan keanggunan. Para tamu yang berpakaian glamor dan berkilauan memenuhi ruangan, sementara hiasan bunga-bunga segar dan dekorasi yang megah menambah kesan kemewahan acara tersebut.

Musik live yang mengalun dengan lembut menciptakan suasana romantis yang memukau, sementara hidangan lezat dan minuman champagne mengalir dengan deras. Malam itu dipenuhi dengan tawa, canda, dan ucapan selamat yang hangat, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi pasangan yang merayakan perjalanan cinta mereka yang mewah dan indah.

Airin tetap setia berdiri disamping Rama, sedangkan laki-laki itu tengah asik berbincang dengan kenalannya. Airin pikir dia akan betah jika tetap mendampingi Rama, ternyata acara ini sungguh sangat membosankan.

"Ram, aku kesana sebentar, ya? cari angin, " Ucap Airin.

"Kamu nggak apa-apa sendirian? Atau mau aku temani? "Tawar Rama.

Airin menggelengkan kepalanya, " Tidak usah, kamu lanjut aja bicaranya, aku nggak paham pembahasan kalian, "ucap Airin menepuk lengan Rama, menyakinkan laki-laki itu, kalau dia bisa pergi sendiri.

"Oke! Nanti aku tunggu kamu disini, ya! " Ucap Rama akhirnya setuju.

Airin berjalan perlahan, sepatunya yang tinggi membuatnya harus berjalan dengan hati-hati. Airin tiba dibangku taman, dia tidak terlalu suka keramaian, berada ditempat ini membuat dia merasa lega.

"Sepertinya, aku tidak cocok pergi kepesta. " gumamnya sambil meregangkan ototnya yang kaku. Airin juga membuka sepatunya, kakinya lecet karena sepatu baru yang dipakainya.

"Kamu cantik sekali malam ini, "

Tiba-tiba suara yang tak asing mengejutkan Airin yang tengah mengusap kakinya. Dia membelalak melihat Revan berdiri di depannya memakai tuxedo berwarna navi dengan dasi kupu-kupu hitam, menambah ketampanan pria itu.

"Kamu... Apa yang kamu lakukan disini? " Airin berdiri, sedikit waspada dengan kedatangan Revan, bukan karena takut laki-laki itu menyakitinya, dia hanya tidak ingin ada orang yang melihat kebersamaan mereka.

"Aku disini menghadiri pesta, merasa sesak didalam karena semua orang hanya membicarakan omong kosong! memuji terlalu berlebihan hanya untuk terlihat baik. " ucap Revan, ia duduk dibangku sebelah Airin tadi. "Duduklah, aku tidak akan berbuat kasar padamu! "Ucap Revan.

"Tidak, terimakasih! " Tolak Airin tanpa basa-basi.

"Airin, " Revan menatapnya dengan kecewa. "Aku mohon duduklah sebentar, aku ingin bicara denganmu! " Revan sampai memohon.

"Diantara kita, tidak ada yang perlu dibicarakan, semuanya telah selesai ketika kamu mengucapkan talak waktu itu, " ucap Airin, ia bersiap melangkah pergi. Namun tiba-tiba, Revan menariknya hingga jatuh terduduk dipaha laki-laki itu.

"Revan, " Pekik Airin, dia meronta, memberontak ingin melepaskan diri, namun kekuatan Revan tidak mampu ia lawan. "Lepaskan, aku! " ucap Airin lirih, ia merasa dilecehkan, ia merasa terhina.

"Tolong beri aku kesempatan, aku mohon Airin, " Revan memeluknya dengan erat, tubuh Airin bergetar, ia merasa amat marah atas perlakuan Revan

"Revan, lepaskan, aku! " Airin menangis, ia kembali memberontak, namun semakin ia bergerak, semakin erat pelukan laki-laki itu.

"Aku menyesal, sangat menyesal, aku mendapatkan karmaku, aku pikir aku mencintai Erika, namun ternyata, aku hanya merasa kasihan padanya karena dia sahabatku dari semenjak, SMA, dia yang dulu selalu menemaniku disaat orang lain menjauhi ku, aku baru menyadari kalau aku hanya ingin berterimaksih padanya, ini bukan cinta, " Ungkap Revan, Airin yang tadi memberontak, kini menjadi lebih tenang, dia mendengarkan perkataan Revan dengan nafas yang naik turun.

Revan menyandarkan kepalanya dibahu Airin, wanita itu kembali hendak memberontak namun, perkataan Revan membuatnya terhenti. "Aku mohon sebentar saja. Biarkan aku seperti ini sebentar saja. Aku sangat merindukanmu, aku rindu tatapanmu yang lembut, aku rindu senyummu yang manis, aku rindu aroma masakanmu, aku rindu semua tentangmu, Airin! "

"Terlambat, semuanya sudah berakhir, kita tidak mungkin kembali bersama, jika kamu sedikit saja menghargaiku, tolong lepaskan aku! Jangan perlakukan aku seperti ini, " Ucap Airin dengan tegas.

Revan tidak menghiraukannya, dia tetap memeluk Airin dari belakang, ia meneteskan air mata dan membasahi bahu wanita itu.

"Revan, untuk apa semua ini? " tanya Airin yang merasa sikap Revan sangat tidak berguna.

"Aku baru menyadari, ternyata, seperti ini rasanya, mencintai orang yang tidak mencintai kita, dan penolakannya, membuat kita merasa hancur. " ucapnya dengan suara tercekat.

Airin terdiam, dia tidak bisa berkata-kata. Meski mulutnya berkata tidak lagi menginginkan mantan suaminya, namun jauh dilubuk hati terdalamnya, dia masihlah menyimpan rasa itu. Melihat Revan dalam kondisi seperti ini untuk pertama kalinya membuat Airin merasa sedih. Dia tidak tau bagaimana harus bersikap.

"Sakit sekali! " Revan menepuk dadanya beberapa kali, sedangkan Airin terdiam seribu bahasa, tentu saja dia tau bagaimana rasanya, sebab dia sudah lebih dulu mengalami hal itu.

***

1
merry jen
gila airinn nkhh 5 thnn msh Ting Ting,,hrss airinn bngkrut smuyy gmn tabiat y revann kumpuknn smuyy klurgaa trss critain dechh knp ai gk hamil crtainn smuyy klkuan revan
merry jen
dasraa kmuu kayy mulutt muu ituu munaa Medusa bgttt,,mogaa ajjj kelakuan kmuu virall biar tmnn muu yg UD kmu hasut sdrr sbnryy yg jhtt kejmm kmuu buknn airinn ,arinn UD kehilangan ksh syg dr mm kndung lbhh syg ank tri y dibndgkn ank kndung hnyy ke utgn rmh tngg y emng egoiss
Ulfah Putri234
cocok Revan sama Kayla...semoga gak mati gancet di dalam mobil iya kan🤪🤪🤪
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Sunaryati
Tergodalah Revan cowok gampangan cocok deh sama cewek gampangan, jadi Airin aman, kamu salah Kaila jika beranggapan merebut Revan, itu kamu memungut sampah yang dibuang Airin. Jadi Airin malah diuntungkan
Noey Aprilia
Dah lah revan.....nyerah aja,airin udh mlik orng lain jg....jd mau km jngkir blik sklipun,dia ga bkln blik lg sm km...mndingn sm kayla aja,cwek mrahan sm cwok mrahan....kan ccok....😁😁😁
Lee Mba Young
pasti tergoda tu si revan tp jng senang dulu Kayla si gadis munafik airin lo sdh gk mau ma revan, untung airin gk balikan ma revan, revan itu lemah mudah di bodohi dan imannya tipis ntar juga tidur ma Kayla tu.
Gusmeiniar decy
Luar biasa
Diah Darmawati
nyeseggg seakan2 kita yg jd tokoh di ni novel..good job athor sdh bsa bkin baperrr😭😭😭🥰🥰🥰🥰
Tarminah Tarminah
mau kemena nih alurnya
Noey Aprilia
Diiihhh....
glirn ga undang aja,bru hboh...ga ush ngrsa jd krban deh,sdngkn klian jg tau spa pnjhatnya....iri blang dong,ga ush ftnah2 sgla.....tar airin bongkar kbusukan bpkmu sm emak tiri trcntamu....
Myra Myra
bila semu org tahu perangai buruk kayla...farah jgn sampai menyesal
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Aqil Aqil
sy curiga benarkah ibu farah ad ibu kandngx airin kok lbh pdl sm ank tirix ketimbang ank kandungx
Uthie
Jahat banget tuhhhh si Kayla 😡
Sunaryati
Farah benar- benar Ibu yang sangat egois dan buruk, mencari kebahagiaan sendiri dengan mengorbankan kebahagiaan anak kandungnya, bahkan secara tak langsung mencarikan musuh anaknya
Tini Uje
eleeehh..g tau diri bgtt si kaila kaila emang nya lu sapeee 🤣🤣
Nur Adam
lnjut
Uthie
Harusnya kaya gtu dikasih tauin tuhhh .. biar orang tua nya si Revan tambah sadar kalau anak nya beneran sdh mengabaikan Airin, menyia-nyiakan dulu sekian tahun selama menjadi Istrinya 👍🤨
Ma Em
Jangan biarkan Revan mempengaruhi kamu Airin berikan pelajaran pada Revan agar dia merasakan sakit dan penyesalanya setelah diselingkuhi Erika baru dia sadar tapi kalau Erika tdk selingkuh mungkin Revan tdk akan menyesal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!