Seorang wanita tiba-tiba terbangun dari tidurnya,kepalanya berdenyut sakit sekali seperti habis terhantam sesuatu yang besar.
" Tuan, nyonya sudah sadar!." ucap perajurit yang baru datang dan memberi tahu kabar tersebut kepada tuan nya.
" Selesaikan,lalu kita pulang." ucap Sang tuan .
Mereka pun menambah kekuatan untuk membunuh monster-monster yang masih tersisa dengan sekali tebasan,sesuai perintah sang Tuan Duke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Siang itu setelah makan siang bersama dengan anak-anak, Duchess Cynthia menyempatkan dirinya untuk menengok kondisi dari anak laki-laki yang semalam sakit.
Cklek...
" Apa dia sudah makan?. " Tanya Duchess Cynthia begitu masuk pada pelayan Anna.
" Sudah nyonya. Anak itu kembali tertidur setelah meminum obat." Ucap Pelayan Anna.
Duchess Cynthia duduk di sebelah anak itu berbaring dia memperhatikan wajah anak laki-laki itu dengan seksama.
" Kasihan sekali dia Anna.."ucap Duchess Cynthia.
" Kata tuan Max anak laki-laki itu juga salah satu anak panti nyonya, namun dia memilih pergi dari panti dengan harapan dapat bekerja dan menghasilkan uang untuk biaya hidupnya sendiri. Tapi anak itu malah hampir dijual nyonya .." ucap pelayan Anna menceritakan.
Duchess Cynthia menjadi prihatin dengan anak tersebut, dia juga merasa bangga karena anak itu memiliki niat untuk bisa mandiri di usia nya yang masih kecil.
" An, kau jaga anak ini sebentar saya akan menemui Duke." Ucap Duchess Cynthia.
Duchess Cynthia pergi menemui Suaminya yang berada di ruangan kerja nya dan mungkin sedang bersama Max. Duchess Cynthia mengetuk pintu dan benar saja saat pintu ruangan itu terbuka tampaklah kedua orang pria yang sedang sangat fokus pada pekerjaan nya.
" Duke..?" Panggil Duchess Cynthia mengalihkan kegiatan dua orang pria itu dari banyak nya dokumen pekerjaan mereka.
" Cynthia.."
" Duchess.." sapa Max dan kemudian dia juga pamit untuk keluar dari ruangan itu karena tidak enak mengganggu kedua majikan nya.
" Mendekat lah..." Ucap Duke Vander pada sang isteri ketika mereka sudah tinggal berdua di ruangan itu.
Duchess Cynthia pun menurut untuk mendekat ke arah suaminya namun saat sudah sampai tepat berdiri di hadapan suaminya dengan licik Duke Vander menarik tangan Duchess Cynthia yang kemudian membuat Duchess Cynthia duduk di atas pangkuan nya.
" Ada apa hemm?.." tanya Duke Vander dengan menyandarkan kepalanya pada pundak sang isteri dan menghirup wangi dari isterinya.
Duchess Cynthia merasa tidak nyaman ditempeli seperti itu,namun dia tahu jika dia akan memberontak maka tindakan dari Duke akan lebih jauh lagi.
Jadi lebih baik Duchess Cynthia membiarkan saja dan mencari aman apalagi ini masih siang.
" Vander ada yang ingin kukatakan padamu.." ucap Duchess Cynthia.
Duke Vander mencumbui tengkuk leher Duchess Cynthia dengan gemas namun telinganya tetap mendengarkan apapun yang akan Duchess Cynthia sampaikan.
Duchess Cynthia merasa jika suaminya tidak mungkin mendengarkan perkataan nya jika sang suami masih asik dengan kegiatan nya, jadi Duchess Cynthia memutar tubuhnya sehingga berhadapan dengan Duke Vander dan setelah itu menangkup wajah Duke Vander dengan kedua tangan nya.
" Duke kamu dengarkan aku dulu." Ucap Duchess Cynthia dengan lembut.
" Aku selalu mendengarkan mu sayang." Ucap Duke Vander sambil menatap lekat wajah cantik isterinya yang terkejut ketika mendengar panggilan sayang yang terucap darinya.
Sedangkan Duchess Cynthia seketika melepaskan kedua tangan nya dari wajah Duke dan memalingkan mukanya sendiri karena merasa kan hawa panas bersarang di kedua pipinya.
Melihat wajah Dari istri nya yang terlihat malu-malu,Duke Vander pun semakin gencar untuk menggoda isterinya.
" Hemh!. Berhentilah menggodaku!." Ucap Cynthia dengan manyun .
Duke Vander bukan nya menurut untuk berhenti malah semakin tertawa keras karena saking gemas nya melihat ekspresi wajah dari sang isteri .
kurang greget
datar datar saja
gk ada daya tariknya sama sekali
alurnya lurus2 aja
tokohnya juga kuat.
terimakasih kak tetap semangat dan terus berkarya /Determined/