Gita Gayatri Kusuma diajak oleh calon suaminya ke sebuah restoran yang berada di dalam hotel berbintang lima. Tanpa sepengetahuannya Gita, calon suaminya sudah membuat perjanjian dengan seorang Presdir muda yang bernama Zevan Abraham
Zevan Abraham membutuhkan wanita yang masih suci untuk ia tiduri semalam karena sudah lima tahun Zevan ditinggal koma oleh istrinya dan dia membutuhkan seorang wanita yang masih suci untuk memuaskan hasratnya semalam saja karena Zevan ingin memiliki keturunan dan calon suaminya Gita yang bernama Yoga yang ingin memenangkan tender, menawarkan Gita ke Zevan. Zevan berjanji meloloskan tendernya Yoga karena Zevan menyukai foto Gita Gayatri yang diperlihatkan oleh Yoga.
Bagaimana nasib Gita selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebingungan
Gita terus menunggu kedatangan Zevan di meja makan dan ucapan Raymond yang menyarankan dia untuk tidur, tidak diindahkan oleh Gita.
Raymond lalu duduk di depan meja makan dan bertanya dengan hati-hati, "Apa Non Gita marah sama saya?"
Gita hanya diam membisu dan menatap kue hasil kreasinya.
"Jadi, benar. Non Gita marah sama saya. Lalu, apa salah saya, Non?"
Gita mengarahkan pandangannya dengan pelan ke Raymond kemudian ia tersenyum kesal lalu berkata, "Seharusnya Pak Ray tahu jawabannya"
"Saya bukan cenayang, Non. Saya nggak bisa baca pikiran orang"
"Pipi Mbak Lena kenapa lebam? Lebam itu bukan karena terantuk lemari"
Sial! Non Gita ternyata kritis dan cerdas juga. Batin Raymond.
Raymond kemudian bangkit berdiri dan berkata, "Kalau Non tidak ingin melihat lebam di pipi Lena, maka jangan membuat kesabaran Tuan muda habis. Anda jangan sampai pingsan lagi, jangan sampai terluka, jangan sampai kabur. Camkan itu, Non" Raymond kemudian pergi meninggalkan Gita sambil berkata, "Lebih baik Anda tidur. Tuan muda saya rasa tidak akan pulang ke sini malam ini"
Pandangan Gita mengikuti arah perginya Raymond lalu gadis cantik berlesung Pipit itu mengembuskan napas kesal. Gita merebahkan pelipis kanannya di atas meja lalu menatap pergerakan jarum kecil yang tipis yang ada di jam dinding. Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam dan Zevan belum juga menampakkan batang hidungnya.
Seorang CEO paruh baya yang bernama Hartawan, musuh bebuyutan keluarga Abraham karena di dulunya mantan kekasih dari mamanya Zevan Abraham, merebahkan diri di atas ranjang mewah. Hartawan menatap langit-langit kamarnya dan ia teringat kembali kejadian di masa lalu saat ia nekat menculik Gita Achara Abraham, mamanya Zevan Abraham dari David Abraham, papanya Zevan. Perebutan Gita Achara Abraham menyebabkan wanita cantik itu tertembak peluru panas yang meluncur dari mulut pistol David, papanya Zevan. Untuk itulah Hartawan menyimpan dendam membara pada keluarga Abraham.
Dia ingin mengancurkan seluruh keluarga David sampai tak bersisa. Dia juga ingin menghancurkan kerajaan bisnisnya David dan Zevan. Untuk itulah ia meminta anak angkatnya Diva untuk mendekati Zevan dan merayu Zevan. Hartawan merekayasa semua pertemuan yang terjadi antara Diva dan Zevan bahkan Hartawan merekayasa keluarga kecilnya Diva. Zevan sama sekali tidak tahu kalau mertuanya bukanlah orangtua kandungnya Diva.
"Sial! Si brengsek Raka telah mengacaukan rencanaku. Dia menyabotase private jetnya Zevan dan membuat Diva koma sampai sekarang ini. Terpaksa aku yang harus bergerak sendiri mengancurkan semua miliknya David" Gumam Hartawan sambil meraup kasar wajah tampannya.
Raka adalah komandan kepolisian yang mencintai Diva dan dia adalah sahabatnya Zevan. Raka juga mengalami koma selama lima tahun. Di detik-detik private jetnya Zevan akan meledak, Raka memakaikan parasut ke tubuhnya, ke Zevan, dan ke Diva. Raka meminta Zevan turun terlebih dahulu dari private jet itu dan dia kemudian memeluk Diva sambil berkata, "Aku ingin memilikimu selamanya. Kalau aku tidak bisa memiliki kamu di dunia ini maka aku akan memiliki kamu di neraka"
Diva tersentak kaget dan refleks mendorong Raka lalu berlari menjauhi Raka, namun naasnya parasut Diva tersangkut kursi penumpang dan di saat wanita cantik itu berhasil menarik tubuhnya dari lilitan parasut, ia terjatuh ke bawah tanpa parasut. Raka sontak berlari lalu melompat turun dari atas private untuk menangkap tubuh Diva. Saat Raka berhasil memeluk Diva, private jet milik Zevan meledak.
Beberapa jam kemudian setelah insiden private jet meledak, Raka dan Diva mengalami koma sampai sekarang.
Tepat di jam dua dinihari, Zevan tergagap terbangun dari mimpinya. Dia memimpikan kembali saat private jetnya meledak dan ia melihat Raka dan Diva terjatuh di laut luas.
Zevan mengusap keningnya yang penuh dengan keringat lalu ia bangun untuk melihat Diva. Pria tampan itu memandangi wajah cantik putri tidurnya dan ia menghembuskan napas kecewa karena Diva belum ada tanda-tanda membuka matanya. Zevan kemudian menurunkan pandangannya ke tangan Diva dan kembali kecewa karena tenaga itu tampak kaku seperti biasanya. Pria tampan itu kemudian mencium kening, kedua pipi, dan mengecup bibir Diva. Setelah menatap cukup lama wajah istri cantiknya, Zevan melangkah ke kamar mandi untuk menyegarkan badan dan otaknya.
Setalah mandi, Zevan mengelap badan istrinya sambil berkata, "Kenapa kau tidur lagi? Kenapa kau tidak mau berjuang di alam sana untuk kembali padaku, Diva? Aku menunggumu dan aku sangat merindukanmu"
Zevan kemudian melangkah keluar dan setelah menyerahkan baskom ke pelayan, ia melangkah ke garasi mobil lalu ia mengendarai mobilnya tanpa tujuan. Dia hanya ingin menenangkan diri dari segala rasa yang menghimpit sesak hatinya.
Beberapa jam kemudian, Zevan tertegun, "Kenapa aku ke sini?" Pria tampan itu kemudian turun dari dalam mobilnya dan langsung masuk ke mansion-nya sambil bergumam, "Kenapa aku bisa ke sini tanpa aku sadari?"
Seorang pelayan menyambut Zevan dan berkata, "Non Gita tidak ada di kamar, Tuan"
"Hah?! Apa dia kabur?!" Zevan melotot ke pelayan tersebut.
Pelayan tersebut langsung menunduk dan berkata, "Tidak, Tuan. Non Gita tidak kabur. Non Gita ketiduran di meja makan dan kami semua tidak berani membangunkannya"
Zevan langsung berlari ke meja makan dan ia tertegun melihat Gita tidur dengan kepala miring ke kanan di atas meja makan.
Seorang pelayan memberikan laporan ke Zevan, "Nona Gita menunggu Anda semalaman di meja makan, Tuan. Saat Non Gita sudah tidur, saya memasukkan kue kukus tiramisu hasil kreasinya Non Gita ke dalam lemari es. Non Gita sangat murah hari, Tuan. Non Gita membagi rata kue tiramisu buatannya ke semua orang yang ada di mansion"
Zevan mengangkat tangannya dan pelayan itu langsung membungkukkan badan lalu pergi meninggalkan Zevan.
Zevan mendekati Gita, mengusap lembut rambut Gita sambil bergumam lirih, "Maafkan aku sudah membuatmu menunggu" Dan di saat pria tampan itu meletakkan kepala Gita dengan perlahan di dadanya dan ia hendak membopong Gita ke kamar, gadis cantik itu membuka mata.
Gita sontak menarik kepalanya dari dada Zevan lalu bangkit berdiri dan menjauhi Zevan. Gita menggelengkan kepala sambil bergumam, "Tu......Tuan Zevan? Apa aku bermimpi? Apa aku mengigau sekarang?"
Zevan menegakkan badan lalu menatap Gita, "Ini aku. Kamu tidak sedang bermimpi dan tidak mengigau"
Zevan kemudian duduk dan menoleh ke Gita yang masih berdiri tegak dengan wajah kebingungan, pria tampan itu laku berkata, "Ambilkan kue bikinan kamu yang ada di lemari es. Aku ingin mencicipinya sekarang"
"Ta......tapi ini masih jam setengah enam pagi dan Anda belum makan, Tuan. Kalau makan kue tiramisu, Anda bisa sakit perut dan ......."
"Ambilkan sekarang juga!" Zevan mulai menggeram.
Gita langsung berlari ke lemari es dan mengambil piring uang berisi lima potong kue kukus tiramisu yang dia bikin kemarin sore.
Setelah Gita meletakkan piring itu di atas meja makan, Zevan menarik Gita ke atas pangkuannya lalu berkata, "Suapi aku!"
lbh parah mlh...
knp bisa di kadalin diva?
#dan lg mana mungkin g ada cctv di mansion??
apapun bentuknya masak pemerkosa di jadikan mc...
#
mlh kesannya kyk jalang...