NovelToon NovelToon
Ditikung Kakak Kandung

Ditikung Kakak Kandung

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:419.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dhevy Yuliana

brakk

"apa yang kalian lakukan?!"teriak seorang wanita cantik yang baru saja membuka paksa kamar di sebuah rumah mewah.

Kedua mata wanita itu seketika membulat sempurna saat mendapati pemandangan yang sangat memilukan di atas tempat tidur itu.

Tubuhnya seketika merosot jatuh di atas lantai. tepat di sebelah dua insan manusia yang tengah asik dengan dunianya itu.

Dia adalah Asmirandah Sheila Kumalasari. seorang wanita cantik, yang biasa di sapa dengan panggilan "Mira" itu, tidak pernah menyangka bahwa akan mendapatkan kejutan yang luar biasa Seperti ini.

Syok? tentu saja, perasaan itu yang tergambar dari raut wajah Mira saat melihat pemandangan yang ada di hadapannya saat ini.

Padahal besok pagi, wanita cantik itu akan menikah dengan laki-laki yang masih terdiam di atas tempat tidur itu.

Akankah Mira dapat melewati semuanya, apakah rencana yang telah disusun oleh keluarganya untuk menghancurkan harapan wanita itu?

yuk simak ceritanya hanya ada di Noveltoon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhevy Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Saat ini, Asmirandah kedua orang tuanya tengah berada di ruang makan tengah melakukan rutinitas sarapan pagi seperti biasanya.

Wanita itu sekalipun ada kedua orang tuanya dengan raut wajah heran. karena pasangan paruh baya di hadapannya saat ini, sesekali akan saling pandang satu sama lain seperti ada sesuatu yang ingin mereka sampaikan.

"Papa sama Bunda kenapa?"karena sudah merasa tidak tahan dengan situasi yang ada di hadapannya saat ini, Asmirandah memutuskan untuk bertanya.

Terlihat kedua orang tua itu, menghirup udara sebanyak mungkin. dan dengan perlahan, mulai menghembuskannya.

"begini sayang, lusa Papa sama bunda ada perjalanan bisnis ke luar negeri untuk waktu yang cukup lama. kami ada satu proyek yang harus diselesaikan segera.-"ucapan Chelsea terhenti saat mendengar sahutan dari putrinya itu.

"aku mengerti kok Bunda. kalian tidak usah khawatir. lagi pula, aku sudah besar dan aku bisa jaga diri sendiri."ucap Asmirandah dengan senyuman.

Karena memang, sudah sering Asmirandah dan juga Naomi ditinggal-tinggal seperti itu untuk melakukan perjalanan bisnis. namun kali ini, semua terasa sangat berbeda. Apalagi saat ini hubungan antara saudara itu telah tidak baik-baik saja akibat penghianatan itu.

"apa kamu yakin?"tanya Aaron sekali lagi. Asmirandah yang mendengar itu, hanya menganggukkan kepala.

"aku yakin Pa. lagi pula, di rumah Ini kan ada banyak orang. jadi kalian tidak usah khawatir."ucap Asmirandah Seraya meletakkan garpu dan juga sendoknya di atas meja makan.

Karena memang, wanita cantik itu telah menyelesaikan aktivitas sarapannya. kemudian dengan segera, bangkit dari tempat duduknya.

"kamu mau ke mana Sayang?"tanya Chelsea saat melihat putrinya melangkahkan kakinya untuk keluar dari rumah mewah itu.

"aku mau ke minimarket depan. mau membeli cemilan yang biasanya aku makan untuk menemani menonton film."ucap wanita itu Seraya melangkahkan kakinya menuju ke pintu utama.

Namun, seketika terhenti. dan langsung memutar tubuhnya menghampiri sang Ayah."ada apa?"tanya Aaron dengan maksud menggoda Putri bungsunya itu.

"ih Papa, ya minta uang lah. cepetan Mana uangnya!"ucap wanita itu Seraya menyodorkan telapak tangannya.

Membuat Aron dan juga Chelsea yang melihat itu, seketika terkekeh pelan. kemudian merogoh saku celananya. dan tak lama berselang, mengeluarkan sebuah benda. tentu saja, hal itu membuat Asmirandah sedikit berbinar. Karena Wanita itu mengira, jika ayahnya akan memberikan kartu kredit kepadanya.

Karena memang di keluarga itu, semua anggota keluarganya memegang kartu kredit satu persatu. Tak peduli orang itu sudah bekerja atau belum. yang jelas, mereka mendapatkan hak yang sama. dan kebetulan, jatah Asmirandah bulan ini telah habis.

"Papa!"seru wanita itu dengan raut wajah geram. saat mendapati sang ayah memberikan dirinya selembar uang pecahan lima ribu.

Tentu saja hal itu membuat Chelsea dan juga Aaron yang melihatnya, ketika tertawa terbahak-bahak. kedua manusia paruh baya itu, sampai harus menyentuh perutnya karena merasa sakit akibat tertawa terlalu lama.

"udah puas?"tanya Asmirandah dengan raut wajah cemberut.

"iya iya sayang maaf. ini"dengan segera Aaron mengeluarkan sebuah kartu kredit berwarna hitam pada Putri bungsunya itu.

Asmirandah segera menerimanya dengan sangat girang. wanita itu segera melangkahkan kakinya dengan cepat untuk menuju ke minimarket terdekat untuk memberi apa yang ia inginkan.

"mau berangkat sama siapa?"tanya Chelsea spontan spontan. dan hal itu, sukses menghentikan langkah putrinya.

"pergi sendiri Bun. Memangnya, mau pergi sama siapa?"tanya wanita itu dengan raut wajah sewot.

"maksud Bunda itu, kenapa nggak pakai sopir?"tanya Chelsea dengan raut wajah tidak enak. karena tanpa sengaja wanita paruh baya itu, telah menyinggung Putri bungsunya itu dengan pertanyaan yang bahkan tidak sengaja terlontar dari mulutnya.

Asmirandah menggelengkan kepalanya."nggak Bun, aku pergi sendiri."ucapnya Seraya tersenyum simpul.

Chelsea dan Aaron yang mendengar itu, hanya melakukan kepala. dan dengan segera, Asmirandah kembali melanjutkan perjalanannya untuk keluar dari bangunan megah kedua orang tuanya itu.

***

"aku mau beli cemilan apa ya?"tanya wanita itu pada dirinya sendiri. Saat dirinya, telah berada di dalam mobil dan sudah berada di tengah perjalanan.

"wah ini bagus sekali."ucap wanita itu berdecak kagum. saat tanpa sengaja, matanya melihat sebuah poster iklan yang terpampang di media sosial di dalam ponselnya itu.

"wau, limited edition!"seru wanita itu seraya membelalakkan matanya. dan tanpa pikir panjang, wanita itu segera mengemudikan kendaraannya menuju tujuan yang ia inginkan itu.

***

"semoga saja tidak sampai kehabisan."setelah mengatakan hal itu, Asmirandah segera keluar dari dalam mobil setelah memarkirkan kendaraan itu dengan aman.

Karena merasa terburu-buru, wanita itu sampai tidak sengaja menabrak seseorang. hingga membuatnya, seketika terhuyung ke belakang.

"ah maafkan saya tuan, saya tidak sengaja."ucap Asmirandah langsung pergi dari sana tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.

Sementara orang itu, hanya terdiam Soraya menatap ke arah punggung Asmirandah yang semakin lama semakin menjauh.

"untuk apa dia di sana?"tanya orang itu yang tak lain adalah Zidane. kemudian tanpa basa-basi, laki-laki itu segera mengikuti langkah dari Asmirandah. yang terlihat oleh Zidane, wanita cantik itu memasuki sebuah toko DVD ternama di pusat perbelanjaan itu.

Seketika, Zidane mengetahui apa yang diinginkan oleh wanita itu. dengan kedua sudut bibir yang tertarik ke samping membentuk sebuah senyuman, laki-laki itu mengikuti Asmirandah.

**

"ini harganya berapa?"tanya Asmirandah Seraya menyentuh sebuah DVD yang berbentuk sangat kecil yang ada di hadapannya.

"oh itu limited edition Kak. harganya sekitaran lima juta."ucap penjual itu.

"Ya sudah kalau begitu aku beli ya."-ucapan dan juga gerakan Asmirandah terhenti, saat seseorang mengambil DVD itu dan menyerahkan kartu kredit lebih cepat dari Asmirandah.

"Ini Mbak saya bayar."ucap orang itu dari belakang tubuh Asmirandah. tentu saja membuat wanita itu, seketika menoleh ke arah sumber suara. dan mendapati, Zidane telah berdiri dengan senyuman.

"eh Abang itu punyaku!"seru Asmirandah yang merasa barangnya telah keduluan oleh orang lain.

" nggak,ini punyaku!"ucap laki-laki itu dengan segera menyambar paper bag yang berisi DVD itu. dengan segera, berjalan cepat menghindari dari wanita itu.

Sementara Asmirandah yang masih berada di belakang laki-laki itu, berusaha untuk mengejarnya.

"Abang!!"

Semua orang seketika menatap ke arah wanita itu. saat dengan lantang, Asmirandah berteriak dengan sangat keras. dan setelah mengetahui apa yang dia lakukan, wanita itu dengan segera menundukkan kepala karena merasa malu.

"dasar menyebalkan!"gumam wanita itu masih menundukkan kepala. dengan kedua tangan, yang masih mer*emat satu sama lain karena merasa malu dengan tingkahnya sendiri.

1
Annis Quinnipiac
lembek bgt sumpah asminandar
Fhatiimah
Luar biasa
Muhammad Rafli321
novel gaje
Amerta
Good job
ay Susie
critone mulek ky bolah ruwet . thor apa gak pusing buat cerita nya . maaf aku yg baca aja pusing 7 keliling
Wayan Sucani
Kok jd kesel sama Mira
Wayan Sucani
Mira lemah ...
💛i'm SPONGEBOB💛
perkataan cowok bullshi*/Puke/
Fi Tra
bodoh
Sunarmi Narmi
Kelamaan..baru akan nikah..dri pda ribet...Mira kmu pergi jauh diam" beres..ngak usah plng sampai 1 minggu kan jdi nya gagal...gitu aja ribet..batal nikah hrs ngomong berulang sama calonnya..ya jls ngak setuju..aneh kmu Miraaaa...pinter dikit dong
Sunarmi Narmi
Kebanyakan pertimbangan...ngemeng aja...cari tau dulu baru coment..kelamaan..miraa
Wuri Handayani
aku tidak terlalu suka kalou pemeran perempuan itu terlalu lembek di sakiti di tindas air mata jadi andalan
Supriyatun
ada kata2 yg kurang pas di sambungan kata perkata🤭🤪🙏🏻
Anggur Wijayanti
lama² jadi males bacanya, nggak bisa ngelawan apa, Asmirandah nya jangan di bikin lemah apa thor
Ayunda Marbun
asmirandah bodoh tolol
Ayunda Marbun
najis ga jls emosi aku bacanya
Ayunda Marbun
puqi
Ayunda Marbun
asmirandah terlalu lol author ny terlalu berbelit belit
Ayunda Marbun
longor yang bhat ceruta itu
Ayunda Marbun
novel terga jelas yg pernah aku baca pemain utamanya paok kali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!