Zayn Alcantara, Pengusaha muda,32 tahun, seorang Casanova tampan dan kaya raya, Tiba-tiba tanpa sengaja bertemu dengan seorang gadis yang membuat hari-hari nya melupakan kegiatan Casanova nya.
Emely Marino, seorang gadis cantik,21 tahun, mahasiswi bisnis, terlahir dari keluarga yang kaya namun memilih bekerja part time di toko buku.
akan kah Emely luluh dengan seorang Casanova tersebut, apalagi Emely sudah memiliki pacar.
***
karya pertama ku, mohon dukungannya guys.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MAP_S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Usir
Pagi sudah tiba, dan sarapan pun sudah selesai, Zayn dan Emely berpamitan pada orag tua Zayn.
"Aku berangkat Mom, dad, " Ucap Zayn
"Bye aunty, uncle, " Ucap Emely juga sambil bersalaman dengan kedua orang tua Zayn.
*
"Kak, aku takut, " Ucap Emely.
"Relax, " jawab Zayn datar.
Sampailah mereka di Mansion Marino dan melihat mobil Ayah nya belum berangkat bekerja, Reno pun memarkirkan mobil Zayn di dekat Mobil Ayah Emely.
"Masuk lah, nanti aku menyusul, " Ucap Zayn
Emely hanya memandang Zayn seakan tidak percaya, Zayn yang di tatap pun, menghembuskan nafas panjang dan memperlihatkan ponsel nya yang sedang berdering, Emely pun melangkah ke dalam Mansion nya perlahan dan...
"Apa saja yang kau lakukan di luar sana, sehingga kau sering tidak pulang,? " Ucap Tegas Ayah Emely.
Ucapan Ayah Emely sukses membuat Emely takut dan ingin berlari, perlahan ayah nya berjalan mendekati nya, dan kembali bertanya, seakan tidak punya jawaban, Emely hanya diam dan tidak berani menjawab.
"Kau memasukkan orang yang selalu menjaga mu ke kantor polisi, dia sangat mencintaimu, tapi balasan mu apa? " Ucap Ayah Emely, sebelumnya memang Lidya sudah mencuci otak Ayah Emely dengan karangan bebas nya, dan ayah Emely sangat marah terhadap nya.
"Keluarkan dia,cabut laporan nya, dan Ayah akan menikahkan mu dengan nya," Ucap Ayah Emely.
Emely yang mendengar ucapan Ayah nya pun terdiam dan menggeleng kan kepala nya.
"Tidak, " Ucap Emely
Dan ucapan Emely sukses membuat ayahnya Emosi, tatapan ayahnya sekarang bukan hanya tatapan marah, tapi juga tatapan intimidasi.
"Kau tumbuh besar menjadi anak tidak benar! ", Ucap Ayah nya.
" Kau menjadi gadis yang tidak benar, sering tidak pulang, membuat onar dan tidak tahu diri, menghabiskan uang dan berfoya-foya, pekerjaan di toko buku mu itu, hanya untuk menutupi hutang bulanan mu, "Lanjut Ayah nya.
Mendengar tuduhan ayah nya, Emely pun mengepalkan tangannya, ingin sekali dia kali ini menyeret ibu tirinya ke hadapan Ayah nya dan menjelaskan nya.
" Stop tuduhan Ayah, karena ayah dan wanita itu tidak membesarkan ku dengan baik, "Ucap Emely.
" Kau sudah mendapatkan kasih sayang dari istri ku, "Ucap Ayah nya.
" Kasih sayang yang bagaimana,? yang memaksa aku memacari lelaki tidak benar!?, yang kasar dan suka menghina ku ******? "Tanya Emely.
" Tidak mungkin dia berkata ****** seandainya kau gadis baik-baik" Ucap Ayah nya.
"Aku sangat menyesal, memberi mu uang banyak dan membiayai kuliah mu sangat mahal! " Ucap Ayah nya kembali.
"Ya aku memang ******! tidak baik dan aku muak berada di keluarga ini! kalian pikir aku bahagia bersama kalian?, " Ucap Emely
"Aku bekerja di toko buku demi memenuhi kebutuhan ku, DAN aku kuliah dengan Beasiswa Tuan Marino, jadi aku tidak memerlukan uang mu! " Ucap Emely.
"Ayah kira, ayah siapa?, ayah tidak pernah menjadi sosok ayah untuk ku, belum lama ibu meninggal, kau sudah gatal dengan menikahi perempuan itu, " Ucap Emely kembali.
PLAK!!!
Zayn dan Reno yang sedang masuk ke dalam mendengar suara tamparan dan menghentikan langkah mereka.
"Aku yang akan masuk Zayn, tunggulah di mobil, " Ucap Reno.
Zayn yang awal nya menolak pun, akhirnya setuju dengan rencana Reno. dan saat ini Reno sudah berjalan mendekati Emely, menyadari ada yang datang ayah emely pun diam dan menatap Reno.
"Ada apa Tuan Reno? " Ucap Ayah Emely ramah pada asisten Z. Alcantara tersebut.
"Saya ingin melihat kondisi putri anda Tuan. " Jawab Reno.
Perkataan Reno tersebut membuat Ayah Emely berpikir jika Emely memiliki hubungan dengan Reno, tak lama, ayah nya pun tersenyum mengejek ke arah nya, dan menggeleng kan kepala.
"Keluar kau dari Mansion ku Emely, dan hidup lah susah dengan pria ini, yang seorang asisten ini! " Ucap Ayah Emely.
"Sekarang kau keluar!!! , jangan membawa satu baju pun, karena itu membeli nya pakai uang ku, dan hiduplah susah, bekerja di toko buku, dan lelaki mu, seorang asisten, dasar anak tidak tahu untung!, KELUAR!! , " Teriak ayah Emely .
Mendengar ayah kandung nya mengusirnya, jujur membuat dia sangat sakit, tanpa terasa air mata nya jatuh membasahi pipi nya.
"Ayo Emely, " Ucap Reno.
Tanpa berpikir panjang dan tanpa mau berbicara dengan ayah nya lagi, Emely pun memutuskan untuk ikut dengan Reno, dia berjalan beriringan dengan Reno sambil menangis, rasanya tidak di percaya oleh orang yang sangat dia sayangi itu sangat menyakitkan. Air mata nya terus mengalir deras sampai lah dia masuk ke dalam mobil Zayn dia menangis, Zayn yang mendapat kode dari Reno pun, seketika membawa Emely ke dalam pelukan nya, Emely yang merasakan pelukan Zayn untuk pertama kali memang agak shock, tapi detik berikutnya, dia membalas pelukan Zayn, ya bisa Zayn rasakan, rasa sakit Emely saat ini, sedangkan Emely, dia sedang menikmati wangi Tubuh Zayn.