Jodoh Pilihan Ayah

Mungkin hal yang paling menyenangkan adalah ketika dia tahu ada cinta yang menantinya. dan ia membalas perasaan cinta itu. dan akan terasa berat dan sedih jika hanya bisa mencintai dalam diam, sebab perasaan memang sulit untuk diungkapkan.

Malam hari ketika Cakra baru saja kembali dari ruang kerjanya. Ia masuk ke dalam kamarnya. Ia melihat Noureen sedang berdiri di balkon, sambil melihat pemandangan di langit malam yang cerah dengan bintang yang bertaburan.

Cakra kemudian berjalan menghampiri Noureen dan duduk di kursi yang ada di balkon.

Reen kamu belum tidur." Tanya Cakra.

Seketika membuat wanita itu berbalik kemudian tersenyum manis.

Aku belum mengantuk mas.

Kemudian Cakra berjalan dan berdiri tepat di samping Noureen.

Mereka berdua menikmati hempasan angin malam yang membelai wajah mereka.

Hening

Hening

Hening

Noureen,?

Iya mas,?

Apa kau bahagia dengan pernikahan ini. Tiba-tiba saja Cakra bertanya.

Aku tidak punya Alasan mas, untuk tidak bahagia dengan pernikahan ini." Jawab Noureen sambil menatap lurus ke depan.

Apa kamu tidak menyesal atas perjodohan ini.?

Untuk apa aku harus menyesal mas. aku menikmati peran ku menjadi istri mu, walaupun aku tahu. cinta itu belum ada untuk ku. Aku yakin mas, Ayah gak akan pernah salah memilih jodoh untuk ku." Ucap Noureen

Mendengar perkataan Noureen hati Cakra berdesir. Tapi Cakra berusaha menetralkan perasaannya.

Mas sendiri bagaimana.?

Cakra menarik nafasnya dalam-dalam lalu mulai bercerita.

Awalnya aku menentang keras perjodohan ini, tetapi ayah tetap memaksa ku. Bukan tanpa alasan, aku menolak perjodohan ini.

Aku menjalin hubungan dengan Alea hampir dua tahun lamanya. dan kami saling mencintai. Aku pernah sekali membawanya pulang ke rumah untuk diperkenalkan dengan kedua orang tua ku, tapi entah apa alasannya, mereka berdua menentang keras hubungan kami. kemudian mereka memaksaku untuk menerima perjodohan ini.

Cakra kemudian menghela Nafas berat.

Maafkan aku reen. aku mungkin terlihat seperti seorang pengecut di matamu, aku sudah mengambil hal yang berharga di dirimu sebelum aku yakin tentang hubungan ini. Maafkan aku reen. Tapi sejujurnya aku mulai merasakan kenyamanan saat bersamamu. entah itu cinta atau bukan. Tapi rasanya aku ingin selalu melindungimu.

Terlihat setetes cairan bening di ujung kelopak mata Noureen tapi buru-buru ia menghapusnya sebelum Cakra melihatnya.

Noureen kemudian berbalik menghadap ke arah Cakra.

Mas, mari kita membuat kesepakatan.

Cakra kemudian menoleh.

Kesepakatan untuk apa..?ucap Cakra

Mari kita mencoba berjuang untuk rumah tangga kita. kita layaknya seperti sepasang suami istri pada umumnya, berbagi rasa dan kehangatan bersama. jika dalam satu tahun rasa cinta itu belum ada, aku siap untuk berpisah dengan mu secara baik-baik mas.

Kemudian Noureen mengulurkan tangannya, bagaimana mas, Deal...???

Sejenak Cakra berpikir, kemudian menyambut uluran tangan Noureen.

Deal," ucap Cakra.

Mereka kemudian tersenyum bersama dan kembali menatap lurus ke depan. Mereka berdua kini larut dalam pikirannya masing-masing. (author pun tidak tahu apa yang mereka pikirkan 🤭🤭🤭✌️✌️)

Karna malam semakin larut sepasang suami istri itu memutuskan untuk masuk kedalam kamar.

Kini mereka berdua sudah berbaring diatas ranjang, Noureen kemudian membuang semua egonya dan bergeser memeluk Cakra. jangan menolak ku mas, mari kita berjuang untuk pernikahan ini.

Perlahan Cakra mulai membalas pelukan Noureen, Noureen kemudian membenamkan wajahnya di dada bidang suaminya sambil tersenyum.

Tak lama mereka pun terlelap.

Terimakasih untuk semua yang sudah mampir, maaf jika masih ada yang kurang dalam penulisan. semoga hari kalian semua bahagia. 😘🙏