NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Mommy Anak Satu

Mendadak Jadi Mommy Anak Satu

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari dari Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:57.5k
Nilai: 5
Nama Author: ntaamelia

Squel "Menikahi Wanita Ternoda"

Dicap sebagai wanita liar karena kabur di hari pernikahan, Ayanna Nerodia Tanzeela memiliki alasan tersendiri untuk itu. Namun, ditengah pelariannya dia justru menemukan seorang bayi mungil yang terbungkus kain, membuatnya terpaksa menjadi Mommy dadakan, bersama seorang pemuda yang tidak dia kenal.


Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa Ayanna kabur, padahal pesta pernikahan sudah dia rancang dengan sempurna? Dan siapakah sebenarnya bayi itu? Mengapa dia memiliki keterikatan dengan pemuda yang baru Ayanna temui?

Jangan lupa follow akun dan sosmed ngothor buat tahu info lainnya😍
FB @Nita Amelia
Ig @nitamelia05
TT @Ratu Anu👑

Salam Anu 👑

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ntaamelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4. Dituduh

Ayanna mengucek kedua matanya untuk memastikan bahwa apa yang dia lihat adalah nyata. Sampai berulang kali, dan ternyata benar di depan matanya kini seorang bayi tengah menangis, membuat hatinya tersentuh sekaligus merasa bingung dan terperangah.

Bukannya menemukan uang 100 juta miliknya, dia malah menemukan seorang bayi yang sepertinya baru dilahirkan.

"Bagaimana bisa ada orang yang membuang bayi sembarangan seperti ini?" Ayanna merasa bimbang, sebab dia juga tidak bisa menggendongnya, namun di sisi lain dia juga kasihan.

"Astaga apa yang harus aku lakukan?"

Ayanna mondar-mandir tidak jelas, sementara suara tangis bayi itu tak kunjung berhenti. Mengingat kalau dia datang bersama supir angkot, dia langsung menghampiri pria paruh baya itu untuk meminta pertolongan.

"Pak, tolong saya sebentar!" ucapnya dengan wajah pias.

"Tolong apalagi, Mbak? Ongkos aja belum dibayar," keluh sang supir, beruntung dia cukup baik, sehingga tak berbuat macam-macam pada Ayanna.

"Saya nggak bisa jelasin sekarang." Ayanna langsung memimpin langkah untuk kembali ke tempat dimana bayi laki-laki itu tergeletak. Sontak sang supir pun terbelalak lebar, dia langsung menggelengkan kepala, karena merasa bahwa Ayanna ingin menjebaknya.

"Pak, tolong selametin anak ini, kayaknya dia dibuang sama ibunya," ucap Ayanna dengan tampang memohon. Namun, pria paruh baya itu langsung pergi begitu saja sambil berteriak.

"Nggak, Mbak! Saya nggak mau ikut campur."

"Pak, tolong!" teriak Ayanna.

Tanpa menoleh sedikitpun, pria itu langsung menjalankan mesin mobilnya dan meninggalkan Ayanna sendiri bersama bayi malang itu.

Ayanna langsung menghela nafas panjang. Entah sebuah kesialan atau bukan, yang jelas dia mulai frustasi sekarang, karena dilihat dari tempatnya berdiri tak ada satupun orang yang bisa dimintai pertolongan.

Bukankah akan sangat jahat jika dia meninggalkan bayi itu sendirian. Apalagi di tempat yang sangat jauh dari kenyamanan dan kehangatan.

"Hah, tidak bisa! Aku tidak bisa melakukannya. Lagian kenapa harus bertemu aku sih? Aku ini awam sekali tentang bayi, kalau menggendong kucing baru bisa!" keluh Ayanna, di saat rumit seperti ini dia malah mengingat kucing kesayangannya yang dia tinggal di rumah.

"Picy aku merindukanmu ...."

Ayanna kembali menatap bayi yang belum berhenti menangis itu. Rasa ibanya mendesak, membuat dia memberanikan diri untuk mengulurkan tangannya dengan hati-hati.

"Jangan lompat ya," ucapnya, takut gerakan si bayi malah membuatnya terjatuh ke tanah. Padahal mana bisa begitu.

Setelah susah payah menggendong bayi itu, rengekan dan tangisan yang semula menggema berangsur mengecil dan berhenti seketika. Ayanna langsung menatap dengan takjub, bahkan senyumnya merekah tanpa sadar.

"Wah, kamu langsung berhenti menangis. Kamu suka digendong sama aku ya?" ujar Ayanna mengajak bayi tampan itu bicara. Namun, dia hanya mendapat balasan sebuah kedipan kecil yang membuatnya tertawa heboh.

"Uluh manisnya," puji Ayanna sambil menimang-nimang.

Ayanna merasa bahwa satu masalahnya sudah terselesaikan, sekarang tinggal dia mencari dimana uangnya disimpan. Akhirnya sambil menggendong bayi, Ayanna kembali mencari kesana kemari, dia belum sadar kalau dirinya sudah dibodohi oleh Refal, karena ternyata uang itu tidak pernah disimpan di sana, melainkan di rumah pria itu sendiri.

"Ck, kalau aku telepon Refal sekarang, yang ada aku ketahuan. Aku kan belum beli ponsel baru," gumam Ayanna yang masih mengubek-ngubek semak-semak dan rerumputan di sekitar sana.

Namun, dia kembali dikejutkan oleh bayi yang ada dalam gendongannya. Dia kembali menangis, hingga membuat Ayanna langsung ketar-ketir.

Di waktu yang sama seorang pemuda sedang mendorong motornya, karena di tengah perjalanan kendaraan roda dua miliknya yang sudah butut itu mogok. Banyak bengkel yang ditemuinya, tapi mengingat uang yang dia punya tidak banyak, akhirnya dia memilih untuk berjalan kaki sampai kostannya.

Namun, entah darimana asalnya, Dallie—nama pemuda itu, mendengar suara tangisan bayi, padahal tempat yang ia lewati sangat sepi. Bahkan kendaraan yang lewat pun hanya beberapa dan mereka juga menggunakan kecepatan tinggi.

Dallie langsung merinding. Tapi dia memberanikan diri untuk melirik kesana kemari, sampai dia melihat sebuah bayangan.

"Apa itu?" gumamnya sambil meneguk ludah dengan kasar. Untuk pertama kalinya, dia merasa diganggu oleh makhluk halus.

Jantungnya mendadak berdebar kencang saat mendengar suara desisan orang dewasa, sementara suara tangis bayi tak kunjung mereda.

"Sial, sepertinya tempat ini memang ada penghuninya, aku harus cepat-cepat pulang!" Dallie mengusap tengkuknya. Bulu kuduknya terasa berdiri semua. Dia berniat melanjutkan langkah, tapi dia malah mendengar suara gesekan kaki dan rerumputan.

Saat dia menoleh ke arah kiri, dia terperangah melihat seorang wanita yang tengah merunduk, seperti ingin meletakkan bayi yang ada dalam gendongannya.

"Heh, sedang apa kamu?!" seru Dallie, kalimat itu lolos begitu saja sampai membuat Ayanna berjingkrak.

Gadis itu langsung menoleh dan menatap Dallie dengan tajam karena sudah mengejutkannya. Ditambah bayi yang baru ditemukannya semakin menangis kencang.

"Bisa tidak bicaranya pelan-pelan, kamu tidak tahu aku sedang menggendong bayi?!" sentak Ayanna langsung sewot.

"Untuk apa aku melakukan itu, yang ada kamu akan berhasil membuang bayi itu di sini! Dasar gadis sinting," balas Dallie dengan suara tak kalah tinggi.

Tentu saja hal tersebut membuat Ayanna emosi. Dia yang menemukan bayi itu, sekarang malah dia yang dituduh.

"Enak saja, aku nggak buang bayi ini ya. Justru aku yang menemukannya!"

Gadis itu makin nyolot, dan membuat Daliie tertawa sinis.

"Menemukan? Terus tadi kamu lagi ngapain? Pasti kamu lagi cari tempat kan? Lagian mana ada sih maling mau ngaku!" ujar Dallie makin menyudutkan Ayanna.

"Aku itu—" Ayanna menghentikan ucapannya, kalau dia bilang sedang mencari uang 100 juta miliknya yang ada pemuda di depannya ini akan menertawakannya.

"Hah, nggak bisa ngeles kan kamu!" tukas Dallie dengan tatapan mengintimidasi. "Bawa pulang lagi sana, mau bikinnya doang, tapi nggak mau ngurus. Enak banget ...."

Ayanna melotot tajam, karena emosi dituduh seperti itu sontak dia pun melangkah cepat ke arah Dallie dan menyerahkan bayi yang masih menangis itu. Karena didesak dengan terpaksa Dallie pun menerimanya, bahkan motornya pun sampai dilepas dan jatuh ke jalan.

"Eh eh, apa-apaan ini?!"

"Daripada kamu nuduh-nuduh aku terus, mending kamu bantu aku buat ngurus bayi itu supaya berenti nangis," ujar Ayanna dengan bibir yang mencebik.

Sama seperti supir angkot, Dallie pun tak ingin ikut campur. Karena dia juga masih memiliki segudang masalah, jadi mana mungkin dia menambah masalah lagi ke hidupnya.

"Enggak, enak aja! Aku nggak ikut bikin malah suruh bantuin," ceplos Dallie, ingin mengembalikan bayi itu kepada Ayanna. Tapi mereka malah dibuat heran, karena bayi itu berhenti menangis dalam gendongan Dallie, bahkan dalam sekejap sudah tidur lagi.

Sontak Ayanna dan Dallie saling pandang.

1
Radya Arynda
semangaaaat💪💪💪💪
yeni NurFitriah
Awas Thea kalau bertemu dengan Dallie jangan terpesona juga yaa..😊up lagi dong Thor.
nuraeinieni
hidupmu akhirnya nggak tenang rafel,gara2 uang 100 jt.
nuraeinieni
ya ampun aya,,kamu enak tidur,anthea yg jadi pengasuh nael,,;
tuh anthea panik,dallie sdh gedor2 pintu.
Ririn Alfathunisa
jangan sampe dallie salah orang karna yang gendong nael kembaran nya ayyana
jumirah slavina
bukain donk Teh....
sapa tau Kamu kenal...
klo trnyata gak kenal...
ya kenalan lah..

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Mineaa
Omaygad..... Dallie tar salah orang lagi...😂
Hasanah Purwokerto
Emang enak Ref....hidup dlm pelarian..? kamu ngumpet sampai ke lybamg semut pun pasti akan ketemu...
Main" kok sama keluarga Tan....
Salah nyari lawan kamu...😏😏😏😏
Hasanah Purwokerto
Tidur apa pingsan sih Ay....segitinya bgt,,digeplak sampai ga krasa....
Dallie pulang noh...bukain pintu...
Masa Athea yg bukain pintu,,runyam urusannya nanti....🙄🙄🙄🙄🙄
Niͷg_Nσͷg
waduhhh gimana nih? mama ayana kalau tidur macam orang pingsan...bisa2 nanti dallie keburu masuk, dan dallie mengira athea adalah ayana 🤭

Refal Refall...kepercayaan itu seperti kertas, sekali di Rematt dia tak akan kembali sempurna lagi. Kamu di butakan sama Uang 100 jeti , sampai kamu menghianati sebuah kepercayaan yang selama ini keluarga Tan berikan padamu...kebaikan kamu balas dengan penghianatan...Sadissss
nuraeinieni: 😂😂😂😂😂
nuraeinieni: 😂😂😂😂😂
total 4 replies
Hasanah Purwokerto
Hah....maksudnya..? Bpk suka sm sy..? 🤭🤭🤭🤭
Hasanah Purwokerto
kok Galak Dalllll...?????
Muh Alvin Alfarizky
pasti dallie kaget nih
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto
menarik
Dien Elvina
nah nah si Dallie pasti kaget liat Athea 🫢..syukurin kamu Refal hidup mu gak akan tenang dan selamat ..ancaman dari keluarga Tan gak bisa di anggap remeh
yuning
makin suka
phity
makanya refal hrusnya kmu kan sdh tau siapa keluarga aya bukan ka kmu sdh kerja lama dgn mreka
enur 🍀⚘
uwwaduh ,,apakah identitas Ayyana bakal ketempean sekarang ?? mana c Ayya kebluk lagi tidur ny ,, auto Athea kelabakan sendiri 🤭
Nia Apriani
sukurin refal hidupmu jadi gak tenang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!