Cinta Ku Habis Di Kamu

biel melamun di pinggiran pantai mata nya menatap lurus ke depan, pikiran nya melayang jauh mengingat lima tahun yang lalu. Dimana dia masih menjadi kekasih seorang stanly namun dia juga dekat dengan lucas.

Lucas dan biel lebih lama dekat sebelum biel menerima stanly, karena lucas lambat untuk menyatakan cinta nya. Namun hubungan biel dan stanly kandas begitu saja tanpa ada kata pisah.

"hai sendirian aja.."tiba tiba lucas sudah duduk di samping biel

"kalau pak lucas duduk di sebelah saya seperti ini nanti yang lain berpikir macam macam loh.."ucap biel tanpa menoleh lagi.

"sudah lama ya kerja di kantor papa ku? Aku sendiri baru tahu malahan.."terang lucas

"ehem..lumayan dan aku nyaman di pt. Media sebelum aku tahu kamu bos nya.."kekeh biel

"oh ya terus habis ini setelah semua hasil kerja keras mu di pt.media terbilang sukses dan banyak yang bangga dengan prestasi mu..mau resign? Tanya lucas

"sedang aku pikirkan matang matang dan kalau memang sudah membuat ku ngga nyaman untuk kerja, yah..lebih baik resign kan? Toh aku sudah lama di pt.media utama jadi sudah cukup lah ya.."biel tersenyum kecut.

"maaf biel bukan mau mengingatkan masa lalu hanya perlu meluruskan kejadian lima tahun lalu.. Aku memang mengagumi dan sangat mengidolakan sosok kamu biel.."lucas tertawa kecil sebelum melanjutkan cerita nya.."bodoh ya aku biel sampe segitu nya jadi fans berat mu..lama lama aku jatuh hati dengan mu biel namun hati ku berkata..kalau mau pacarin anak orang seengga nya, aku harus punya penghasilan dulu biar bisa bahagia kan anak gadis orang jangan jadi benalu di setiap hubungan karena aku seorang pria..sejak saat itu aku mulai belajar bisnis dari mama ku dulu baru papa dan aku coba buka usaha kecil kecilan!! ingat ngga aku pernah bawa kamu ke kedai kopi dan kamu bilang tempat nya nyaman hanya saja racikan kopi nya agak kurang best.." biel pun mengingat nya lalu menganguk.."itu kedai ku sendiri hasil tabungan ku tanpa campur tangan mama dan papa...hahaha sayang seribu sayang idola ku sudah milik orang lain.."lucas tersenyum pahit dan mereka pun berdua terdiam.

Biel pun menoleh ke arah lucas.."maaf kalau kamu bicara dari awal ke mungkinan aku ngga salah paham dan masih menunggu tapi sayang nya sekarang aku benar benar mati rasa dan tidak percaya cinta.. Kalau sekarang kamu bicara sebagai teman aku senang bisa berteman dengan mu!! Tapi jika cerita mu berujung untuk kita menjalin hubungan serius maaf aku belum bisa.."biel sudah malas berbasa basi karena tanggapan nya akan beda di pemikiran orang lain.

"tentu aku dari dulu selalu mengutamakan kenyamanan kamu kan? Jangan di paksakan hati jika sudah terluka untuk di obati, karena hati yang sakit akan sembuh berjalan nya waktu, dan takdir yang akan membawa kita menemukan jodoh nya nanti..percayalah kamu gadis baik biel pasti akan menemukan jodoh yang terbaik juga, jika kita bertemu tidak berjodoh berarti aku dan kamu memang bukan di takdirkan untuk menikah tapi hanya untuk berteman saja!! Mendengar perkataan lucas membuat biel tersenyum hangat dan memang dulu biel menyukai pria itu karena nasehat nasehat lucas.

"terima kasih..kamu dari dulu memang penasehat terbaik ku.."lalu tawa biel pun tertular pada lucas. dan lucas hati nya lega bahkan bahagia, dia juga bisa tertawa lepas. Hanya biel yang bisa membuat lucas nyaman dan bisa tertawa terbahak bahak.

"eh itu si bos bisa ya ketempelan sama si biel? Nah tuh sampe ngakak Loh.."usil nathan yang saat ini mereka berkumpul di kamar bu ike dan sedang mengintip biel dari jendela kamar.

Plak..plak..mana ada ketempelan!! Itu si bos pernah jadi fans berat di biel jaman kuliah semester tiga, cuma aja si bos ngga nembak si biel kalah cepat sama si setan..ups gue ke ceplosan lagi aja!! dengan cepat aya menutup mulut nya sendiri.

"gue penasaran pacar nya si dedemit berapa sih? Eh mantan maksud gue? Tanya david penasaran

"tujuh kalau ngga salah.."sahut aya asal

"lah banyak juga.."timpal rachel

"iya cuma yang empat benaran pacaran sisa nya ya gitu..numpang lewat doang!! Jawab aya

"tapi mantan nya biel rata rata bos Loh!! Sela intan dan bu ike pun ikut bergabung karena gosip nya biel lebih menarik.

Sedangkan biel dan lucas masih asik bercerita tentang keseharian mereka dan waktu kuliah dulu, sebagian besar biel hanya mengenal kakak nya lucas dan juga oma lucas untuk mama dan papa lucas biel baru tahu hari ini.

"oh iya itu aya bukan sih? kembar siam kamu.."kekeh lucas dan biel mengangguk cepat.. "ngga dimana mana sahabat rasa keluarga ya?

"iya hanya dia yang setia sama aku."kekeh biel lalu lucas pun bercerita sempat dekat dengan seorang cewe namun terlalu bebas gaya hidup nya dan lucas takut itu.

"masa iya? Bukan nya cowo senang kalau lihat cewe buka celana? Oh ayo lah lucas? Kita jangan munafik? Ledek biel

"enak saja!! Ngga semua ya? Malah aku ilfeel kali? Kesal lucas yang wajah nya sudah memerah menahan malu. Kebiasaan biel saat bersama lucas keluar juga, terus saja di membuat lucas kesal setengah mati sampai di teriak" abigail putri dakocan berhenti!! Bukan biel kalau ngga kembali teriak.."Lucas putra aku yang unyu unyu.." lalu berdua saling memandang dan tiga detik kemudian tertawa terbahak bahak.

"eh lucas..si aya kan abis break sama cowo nya!! ngga ada niatan buat di jadiin pacar gitu? Usulan biel membuat lucas membelalak mata nya.

"ngga salah..jodohin aku sama aya? Otak kamu geser ya biel?

"ngga salah..kali aja sih jodoh!! Kekeh biel

"matahari sudah tenggelam biel..aku sudah lapar banget!! Cari seafood yuk? Masih kuat kan jalan kaki? Ledek lucas

"dari tadi dong bos ajak makan!! Udah tahu perut minta di isi..paling ngga kalau mau ajak ngobrol bawa kopi plus roti nya atau ngga gorengan!! Mendengar ocehan biel membuat lucas kembali tertawa sampai memegang perut nya.

"emang benar ya biel..jadi teman itu semenyenangkan ini? Guman lucas dan biel langsung setuju

"cuma kamu yang aku anggap jadi teman sedangkan mantan aku semua udah aku jauhin bila ketemu di jalan aku ngga kenal lagi.."kekeh biel