menceritakan seorang guru yang ingin hidup sederhana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M syamsur Rizal (Rizal), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
masih perselisihan
andre maju melangkah menghampiri Riyan dan segera menaparnya, Riyan tidak menyangka Andre seberani ini kepadanya, namun sudah terlambat Riyan pun terlempar ke lantai dan memegang pipinya, yang terasa sangat menyakitkan.
Semua orang terkejut melihat kejadian itu, seorang seperti nya berani menampar Riyan
Riyan memandangi andre dengan sangat tajam penuh dendam, hari ini di permalukan didepan orang banyak.
"Apa kau berhak bicara seperti itu terhadap istriku. " Ucap Andre
Lena yang sangat terkejut dengan perbuatan andre yang diluar kendali.
"Orang yang jujur ini, rupanya ada sisi yang tanguh. " Gumam Lena sedikit tersenyum
"Andre, kau sudah kelewatan, kenapa pukul orang di depan umum " Ucap Lena lembut
"Maaf, aku nggak bisa menahan diri. " Ucap andre
Riyan yang baru saja bangun dari jatuhnya akibat tamparan yang si berikan andre.
"Dasar tua bangka, beraninya kau memukulku, bahkan juga begitu bertenaga. " Ucap Riyan raut wajah nya seperti ingin memakan andre.
"PENGAWAL." teriak Riyan
Tiga orang pengawal berbadan kelar datang dengan sangat gagah, namun Andre tidak pernah merasakan ketakutan sedikitpun.
"Ada apa bos Riyan memanggil kami. " Ucap pengawal
"Kalian liat pria tua bangka di depan itu, dia sudah berani menpar wajahku dengan cukup keras. " Ucap Riyan dengan sombong
Andre tidak gentar melihat pengawal Riyan, sudah hampir dua puluh tahun dia tidak pernah berkelahi lagi, mungkin ini waktu untuk dirinya meregang kan otot-otot nya.
"Hanya orang tua seperti dia berani sekali dia menamparmu bos. " Ucap pengawal
"Hai orang tua, sebaiknya kamu bersujud minta maaf kepada bos Riyan, seblum terlambat. " Dengan sangat sombongnya pengawal itu memperingatkan andre
Namun andre tidak gentar sedikit pun, andre tersenyum dan melihat Lena.
"Sedikit pun aku tidak akan pernah bersujud dengan nya, karena dia telah menghina istriku, " Ucap Andre tenang
"Berani juga nyalimu orang tua, sudah bosan hidup rupanya dirimu. " Ucap pengawal
Semua orang yang melihat perdebatan itu menghina dan mencibir andre, menurut mereka andre ini tidak tahu diri siapa yang telah dia singgung bukan lah orang sembarangan.
"Hai orang tua cepat lah minta maaf, kamu tidak sadar kah dirimu itu siapa. " Ucap salah seorang tamu
Andre tetap tenang dan tidak menghiraukan ucapan mereka, karena dia tidak mau Lena akan mendapatkan masalah lebih banyak.
"Aku peringkat kalian jangan pernah mengganggu istriku, kalau tidak jangan salahkan aku jika aku berbuat lebih dari itu. " Ucap andre
"HA..HA.. HA.. kau masih berani sombong di depan ku, kau tahu pengawal ku bukan orang sembarangan. " ucap Riyan tertawa
"Tunggu, apa kau kira aku mudah di kendalikan, hari ini siapa yang berani sentuh dia, Grup Zion bakal lawan sampai akhir. " Ucap Lena dengan sangat tegas
Andre sangat terkejut mendengar ucapan dari Lena, dia tidak menyangka Lena akan pasang badan untuk membantu nya, bahkan mengancam semua orang yang ada di sana.
"Apa langit sudah memberkati ku, bisa bisanya di usia seperti ini, bertemu wanita baik seperti ini. " Gumam andre tersenyum melihat Lena.
Riyan menahan pengawalnya, karena dia juga tahu grup Zion ini bukan sembarangan, jika di terus memaksakan maka kehancuran lah yang akan datang, disisi lain Riyan berfikir ini adalah acara ulang tahun Pak Fay, mendapatkan banyak masalah.
"Baik kali ini aku lepaskan kalian, tetapi tidak untuk kedepannya, kita lihat saja. " Gumam nya Riyan tersenyum