NovelToon NovelToon
CEO To Husband

CEO To Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: BabyCaca

Alaska Arnolda, CEO terkenal Arnolda, terpaksa menanggalkan jas mewahnya. Misinya kini: menyamar diam-diam sebagai guru di sebuah SMA demi mencari informasi tentang pesaing yang mengancam keluarganya. Niat hati fokus pada misi, ia malah bertemu Sekar Arum Lestari. Gadis cantik, jahil, dan nakal itu sukses memenuhi hari-hari seriusnya. Alaska selalu mengatainya 'bocah nakal'. Namun, karena suatu peristiwa tak terduga, sang CEO dingin itu harus terus terikat pada gadis yang selalu ia anggap pengganggu. Mampukah Alaska menjaga rahasia penyamarannya, sementara hatinya mulai ditarik oleh 'bocah nakal' yang seharusnya ia hindari?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BabyCaca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 - Iseng Level 2

Beberapa jam berlalu…

waktu terus berlalu bel pulang pun berbunyi, satu persatu murid meninggalkan kelas nya berkemas. Pelajaran terakhir yaitu sejarah membuat Arum mengantuk mendengar kisah sejarah sebagai buku dongeng nya.

Ya jangan di contoh ya, tapi walaupun tertidur lelap kalau sudah bel pulang telinga Arum sangat nyaring. Amanda mengeleng melihat teman nya yang itu langsung terbangun sambil mengucek mata.

“Ayo,”ajak Amanda kepada Arum.

“Man, duluan aja. Bilangin sama yang lain juga ya, aku ketemu bu Tita, soal nilai bahasa inggris kemarin.”jelas gadis itu dengan malas memasukkan buku nya.

“Okey, apa kau tetap pake baju olahraga sampai pulang?”heran Amanda melihat gadis itu masih memakai baju olahraga.

“Hmm ya,”jawab gadis itu pelan.

“Yaudah aku duluan ya bye.”ujar Amanda berjalan menjauh dan meninggalkan kelas.

Satu persatu semua orang mulai meninggalkan kelas kecuali diri nya dan beberapa orang yang piket, gadis itu langsung tersenyum semringah. Kenapa dia tersenyum? Bukan kah dia harus nya sedih di tinggalkan teman teman nya.

Sepertinya gadis itu memiliki rencana lain, dia berjalan berlengak lengkok menuju parkiran dia melihat tidak ada satu pun orang lagi karena memang sudah pada pulang ya, setelah itu gadis itu mendekat ke salah satu mobil.

“Heh aku tau, jika bapak ada kelas terakhir hari ini haha, untung aku lihat jadwal nya,”gumam gadis itu membocorkan ban mobil pria itu pelan mengeluarkan angin nya.

“Mampus kau, ini balasan mu ya pak atas kejadian tadi pagi,”gumam gadis itu kembali naik ke lantai dua.

Untuk apa gadis itu naik ke lantai dua lagi, dia pergi ke wc dan memasuk kan bubuk kopi ke dalam sebuah balon dan mengisi nya dengan air lalu mengikat nya wajah licik gadis itu sangat membuat siapapun bertanya.

Dia yakin kali ini rencana nya tidak akan gagal ya sebelumnya guru guru yang pernah menghukum nya selalu kena hukuman nya, dia merasa dendam dengan Alaska karena pria itu ibu nya sampai menghukum nya di rumah padahal selama ini tidak pernah ibu nya datang ke sekolah kalau dia telah mendapatkan hukuman.

“Ayo kita mulai permainan nya pak Alaska,”bisik gadis itu pelan dengan wajah iseng nya.

Sedangkan di sisi lain pria yang terus di sebut nama nya itu merasa sedikit merinding, entah karena suasana sore yang mulai merambat. Pria itu lama di ruangan nya hingga waktu berlalu setelah jam sekolah sekitar satu jam.

Arum yang berdiri di pembatas lantai dua dengan keluar nya orang orang di sana mulai bosan, tidak mungkin kan pria itu sudah pulang? Padahal satu persatu guru lain sudah pulang, Arum menatap ke bawah.

“Sebaiknya aku ke kantor, sudah jam segini,”gumam Alaska melirik jam tangan mewah yang ada di pergelangan tangan nya.

Pria itu merapikan semua barang barang nya, dan langsung memasukkan nya menjadi satu. Alaska berjalan pelan melewati lorong lorong sekolah yang sepi ternyata tampak seram itu tapi bagi nya sama sekali itu hal biasa.

Pria itu berjalan menuruni tangga mendengar suara langkah Arum yang awal nya bosan menunggu langsung berdiri dia melirik seseorang dari lantai 2 yang akan turun ke lantai 1, gadis itu terkekeh dan mengeluarkan senjata nya.

“Tuan, apa saya datang ke sana?”tanya Jeff di seberang telpon.

“Tidak usah Jeff, oiya sepertinya aku menemukan pergerakan da—,”belum sempat Alaska melanjutkan perkataannya itu.

Langkah kaki nya yang melewati lorong lantai 1 menuju keluar gedung itu, dari atas seorang gadis sudah tersenyum dengan usil nya. Dia mengenggam kuat balon berisi air kopi itu, dan menunggu Alaska, dan ketika tepat pria itu sampai di titik yang dia tentukan.

Arum langsung menusuk balon itu, seketika dia menjatuhkan nya dan dor. Baju Alaska seketika kotor karena bau kopi yang menyengat itu, serta rambut nya seketika basah karena kopi. wajah tampan nya tertutup tumpahan kopi menjadi masker hitam.

“BHAHAHAHAHA MAMPUS!”tawa Arum dengan puas.

Ketika Arum tertawa itu, Alaska yang masih kaget langsung mendongkrak kan wajah nya ke atas menatap seseorang yang dari atas, Arum yang merasa Alaska akan menengok langsung duduk di bawah lantai dengan takut.

Dia masih tertawa puas pelan, sedangkan seseorang yang di sebrang telpon masih terus memanggil Alaska, pria itu tidak meneriakkan siapa pun di sana tapi dia tau siapa yang ada di sebalik itu semua.

“Bocah sialan itu,”gumam Alaska kesal.

“Hah siapa tuan? Kenapa tuan?”tanya Jeff dengan heran.

“Arghh, Jeff nanti aku telpon lagi,”jelas Alaska mematikan panggilan itu dan memasuk kan ponsel nya yang ikut basah ke dalam saku celana.

Pria itu langsung berbalik ke toilet, dia ingin mencuci muka di sana saat ingin memutar tangki selang air itu, ternyata seperti tangki itu baut nya sedikit di pelankan kencangkan nya, dengan pelan seketika air menyembur tepat ke wajah Alaska.

Air tidak terkontrol dia berusaha menahan air itu dengan kedua tangan nya tapi tidak bisa, ternyata Arum berpikir cukup cerdas toilet pria yang paling dekat adalah di tangga dekat lantai satu, Arum juga memakai tank untuk mengurangi kencangan pada selang air nya.

“BHAHA MAMPUS KAN PAK!! MAKA NYA JANGAN MAIN MAIN SAMA SAYA!”

“Ingat ya pak, kalau bapak gangguin saya bapak saja aja buat umur bapak ngajar di sekolah ini yang harusnya 6 bulan cuman jadi 1 bulan!”tawa gadis itu puas.

Arum keluar dari toilet cowo, gadis itu tertawa dengan puas nya mengejek Alaska, pria itu yang menahan air seketika benar benar sudah terpancing emosi. Dia melepaskan tahanan pada air yang mengalir itu.

Dengan cepat dia langsung mendekat ke arah Arum dan langsung menarik gadis itu ke arah air yang mengalir di sana seketika gadis itu kaget karena baju nya basah. Alaska tersenyum puas.

“HAH BAPAK NGELAKUIN APA, KAYAK BOCAH AJA!”kesal gadis itu kepada Alaska.

“Harusnya saya yang bilang itu!”kesal Alaska tidak terima.

“Ya karena saya emang bocah!”kesal gadis itu mendorong Alaska dan menyiram nya ke air itu.

“Mampus Haha,”tawa gadis itu.

Dengan kesal Alaska yang tubuh nya memang lebih besar, seketika langsung mengangkat tubuh Arum dia tidak peduli lagi dengan wibawa nya sebagai guru gadis itu. Dia sudah kesal sebagai pria dewasa yang di ganggu seorang bocah SMA.

“Arghhh bapak mau ngapain!”teriak gadis itu kaget tubuh nya melayang.

“Mandiin kamu kan, biar mandi berdua sekalian kita!”

1
kalea rizuky
lnjut donk thor
kalea rizuky
goblok sok jagoan ama ibu tiri lampir aja kalah bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!