Via Aprilia, seorang gadis muda yang harus menerima perjodohan dengan Rafico Vernanda Dosen paling galak di salah satu unversitas dimana dia kuliah.
Awalnya Via menolak, Tapi mau tak mau Via harus menerima perjodohan itu demi Ayah yang balas budi terhadap teman nya.
Note : jika ada salah kata, atau kurangnya kata mohon pengertiannya 🙏 soalnya ini novel pertama author 🙏 terimakasih dan selamat membaca ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miya Viana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Camping
Satu minggu telah berlalu. Hari ini, hari dimana semua mahasiswa jurusan pertanian akan melakukan camping bersama. mereka semua menunggu kedatangan Bis yang akan membawa mereka ke tempat camping. saat bis sudah datang, semua mahasiswa termasuk via dan fico segera masuk ke dalam bis dan mencari tempat duduk.
Via duduk di kursi nomer 2 paling depan. Fico yang melihat via duduk di tempat tersebut, lalu fico berjalan menuju tempat tersebut. namun saat fico mau duduk di samping via, Dito datang dan...
" Pak ini tempat saya, saya sudah janjian sama via untuk duduk bersandingan." kata Dito
Fico yang tengah kesal tak menjawab perkataan Dito dan langsung pergi ke kursi yang berada di belakang via besama dosen wanita yaitu Bu Siska.
sudah diketahui banyak siswa dan dosen lain jika bu siska telah mendambakan Fico. Tapi sikap fico terhadap bu sisa terlalu dingin hingga bu siska tak berani mendekati Fico.
" Kenapa laki-laki itu duduk di samping via, dan via juga diam saja saat laki-laki itu duduk di sampingnya, kenapa dia tidak lebih memilih saya yang suami Sah nya." gerutu vico dalam hati sambil memandangi via dari belakang.
Di kursi depan fico, via dan dito bercerita dan sesekali tertawa dan tersenyum. Fico sangat ingin marah, lantaran via jarang sekali tertawa di hadapannya. " Kenapa harus laki-laki itu yang bisa membuat via se senang itu." batin fico lagi
Tanpa terasa perjalanan begitu cepat hingga sampai di tempat camping, Via yang tengah tertidur di bangunkan oleh Dito. sedangkan fico yang melihat keduanya pun mengabaikan dan langsung turun dari Bus
" Baiklah anak-anak, sekarang kalian bawa barang kalian masing-masing. dan langsung saja menuju ke tempat yang telah di arahkan bu Siska." kata fico dari arah luar Bus
Semua mahasiswa dan mahasiswi termasuk via pun berjalan dan segera menuju ke tempat camping. saat perjalanan via tidak sengaja kesandung akar pohon yang merambat..
Bruukkk.... ( via terjatuh )
" Aaahhhhh, aduh." teriak via
Dito yang ada di belakang via segera lari dan menolong via, begitupun Fico yang melihat Via terjatuh langsung menghampiri via.
" Kamu gapapa." tanya dito
" Gak papa to, kamu duluan aja. ntar aku nyusul. dan tolong bawakan tas ku." kata via
" Terus kamu jalannya gimana, kaki mu terlihat seperti terkilir dan sepertinya itu sangat sakit." kata dito
" Kamu keatas saja dulu, biar saya yang membantu Via." suara dingin Fico menghampiri via
" Baik pak, saya titip tolong jaga via pak." kata dito
" Tidak kamu suruh pun saya akan jaga istri saya sendiri." gumam fico dalam hati
Fico membantu Via berdiri dan menggendong via untuk menuju ke tempat camping, awalnya via menolak. tapi vico tetap tidak mau di bantah dan tetap menggendong via.
" Mas bisa turunin aku, nanti mas capek kalau gendong aku terus seperti ini." kata via yang masih dalam gendongan fico
" Kamu diamlah, kamu tidak mau di gendong saya. apa kamu berharap pria itu. siapa namanya, oh ya dito. apa kamu mau dia yang gendong kamu, kamu berharap dito yang gendong kamu kan." jawab fico
" Tidak mas, aku hanya tidak mau mas capek. dan dito hanya teman ku saja." kata via
Via tau kalau fico saat ini sedang marah, tapi apa alasan fico marah via pun tak tahu. yang via tau tidak mungkin seorang fico cemburu kepada dito, karena pernikahannya hanyalah perjodohan orang tua nya. via sudah mulai mencintai fico, tapi via tau kalau fico tidak mungkin mencintai via
.
.
