Pada abad ke-19, para ilmuwan yang tergabung dalam ekspedisi arkeologi internasional menemukan sebuah prasasti kuno yang terkubur di reruntuhan kota tak bernama, jauh di tengah gurun yang telah lama dilupakan waktu. Prasasti itu, meski telah terkikis oleh angin dan waktu, masih menyimpan gambar yang mencengangkan, yaitu sebuah batu segi enam besar, diukir dengan tujuh warna pelangi. Setiap sisi batu itu dihiasi lukisan rumit yang menggambarkan kisah kelam peradaban manusia, seolah menjadi cermin dari sisi tergelap hati nurani.
Nila Simbol kerakusan, Ungu simbol nafsu, Kuning simbol ketamakan, Hijau simbol kemalasan, Biru simbol Iri hati, Orange simbol keangkuhan, Dan terakhir merah simbol amarah
Tadi setiap lambang yang mengartikan masalah ini ada sebuah kekuatan, yang Sangat besar dalam setiap kristal membuat banyak orang saling berebut dan dizaman modern kristal itu dikabarkan sudah terpisah menjadi 7
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fahmi Juliansyah N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11 Bahaya Telah Muncul
Kembali ke sebuah pulau yang memiliki misterius terdapat sebuah goa rahasia di dalam gunung pulau itu, dan sekarang di dalam goa itu disaat matahari baru terbit mereka akhirnya dipertemukan yaitu kelompok Antonio dan kelompok kapten ace akhir nya bertemu di inti goa dan saling berseberangan tetapi, para bajak laut belum tau kalau mereka ada di sebrang karena mereka tertutupi oleh bangkai kapal, dan untuk pandang para bajak laut yang baru sampai di inti goa hanya kaget serta ada yang kagum dengan tentang tempat itu karena di tengah terdapat sebuah kapal tua yang terlihat lapuk tapi masih kokoh, tapi ada satu orang yang merasakan kehadiran seseorang serta terus menatap kapal itu karena ia merasa ada hawa di sebrang kapal yang sudah rusak itu orang itu iyalah kapten ace.
"Hemm..", kapten ace sambil menyipitkan mata.
"Ada apa kapten?" Tanya queen.
"Aku merasakan sesuatu dan itu cukup dekat", kata kapten ace.
"Jangan bilang..." Kata Queen di dalam hati.
"Aku akan cek sebentar ", kata kapten ace.
"Tunggu kapten..." Kata queen.
"Hemm tidak ada siapa-siapa hanya perasaan kah", kata kapten ace.
"Kapten kau menemukan sesuatu?"tanya Jack.
"Tidak seperti nya hanya perasaan ku", jawab kapten ace.
"Untung saja mereka tidak ada, sampai ketahuan udah skakmat itu", kata queen didalam hati.
"Hahhah... Hampir saja kita ketahuan oleh monster itu", kata rafel.
"Iya disaat dia tiba-tiba menyipitkan mata, matanya sangat fokus ke arah kita dan membuat bulu kuduk ku naik", kata antonio.
"Hmmmm...", kata Rhidos yang mulut nya sedang ditutup Ricky.
"Tenanglah Rhidos, kita sebaiknya mulai melakukan rencana nya dengan masuk lagi ke goa", kata Ricky dan yang lain mengangguk agar tenang serta tidak ketahuan.
Lalu keadaan para bajak laut Disaat mereka bertiga melihat ke arah balik kapal ada orang yang sedang kagum terhadap tempat itu, ia adalah joker karena ia merupakan penggila sejarah, karena itu disaat mereka bertiga berbincang tentang perasaan kapten ace kalau, ada seseorang di balik kapal ia meminta izin kapten ace untuk mencoba melihat kapal tersebut.
"Kapten tempat ini sangat lah indah dan memiliki aura sejarah lama yang sangat, saya ingin lihat apakah saya boleh melihat-lihat dulu kapal itu siapa tau juga bakal ketemu untuk teka-teki selanjutnya..", kata joker dengan wajah gembira.
"Hmmm.. hahaha baiklah kau boleh melihat nya joker, kalau bisa juga ketemu jalan selanjutnya ya", kata kapten ace kepada joker.
"Ehh kapan kita sampai kalau gini", kata Jack.
"Lah Jack emang kita sudah memecahkan teka-teki nya mana bisa kita langsung, trobos bisa-bisa kita tersesat", kata queen.
"Iya sih..", balas Jack.
"Jangan hahahehe, mending kita berpencar mencari suatu hal", kata kapten ace dan mereka membalas siap.
Disaat mereka ora bajak laut, kelompok Antonio bersiap untuk membuat jebakan untuk 3 arah goa itu, karena itu mereka membagi 1 orang satu goa kecuali goa tengah ada Antonio dan Ricky alasan lebih banyak orang karena goa bagian tengah belum sempat di cek bersama takut ada sesuatu jika sendiri, dan kemungkinan letak harta itu, dan untuk didalam peta teka-teki sisa untuk dipecahkan adalah bulan hitam menggelapkan dan bintang menyinari, harta atau nyawa muncul ke atas pikir mereka apa ada pengorbanan tapi, informasi tentang harta itu ilang dan bukan di sembunyikan membuat mereka makin bertanya tanya maksud harta atau nyawa, untuk yang ke 3 ada kemungkinan bulan saat paling sedikit cahaya tapi bintang-bintang bersinar terang.
"Hemm teka-teki yang aneh !" Kata antonio.
"Bukan aneh kita yang informasi kurang kaya nya jadi susah dapet di otak ini", kata Ricky.
"Benar kah bisa aja itu cuman rumor beneran tanpa kebenaran, atau malahan mereka yang bikin peta udah sempet ambil semua harta, kan bisa aja", kata antonio.
"Ya.. buat apa mereka bikin peta dong buat tisu merk hemm.. gimana ya jelasin, gini deh coba pikir kaya yang di film, film kalau mereka bikin peta buat apa?" Tanya Ricky.
"Ya buat kita ingat dimana tempat itu", kata antonio.
"Nah berarti misal yang bikin bajak laut sendiri dan rumor tuh buat disebar agar, jika ada yang mencoba mengincar harta itu mereka akan menyerbu mereka dan mereka bahkan bisa menambahkan bumbu kemalangan disana ",kata Ricky.
"Nah itu alasan disebar dan alasan biasa ya buat dapat inget kalau tempat itu lokasi harta nya", kata Ricky.
"Jadi maksud ka Ricky kemungkinan para bajak laut berhasil mendapatkan kembali harta itu dan mungkin tempat ini merupakan awal dari harta itu hilang", kata antonio.
"Lalu mereka, juga sempet membuat rencana untuk membuat jebakan harta", kata antonio.
"Ya bisa dibilang gitu tapi kalau dilihat dari para bajak laut itu sebenarnya pernah dengar rumor kalau ia merupakan, keturunan orang yang menyerang kapal VOC dulu saat diriku sedang pergi-pergi ke beberapa negara lain" kata Ricky.
"Apa mungkin para bajak laut akhir nya berpecah belah, jadi malah perebutan kekuasaan tapi akhirnya mereka banyak yang mat* tapi beberapa keturunan ada yang menjaga tempat ini sampai keturunan nya gaada yang peduli, kecuali orang itu ", kata Ricky.
"Bukan kah aneh mereka pake peta juga loh buat nyari ini tempat", balas Antonio.
"Ya bisa aja mereka keturunan yang tidak ikut paut dalam pemberontakan itu, jadi mereka butuh peta untuk mendapatkan harta itu kembali", balas Ricky.
"Tapi kapan kita sampai ya apalagi ini kok bisa belakang belok, kalau begini bisa aja. Kita makin ke bawah tanah", kata Ricky.
Setelah mendengar itu Antonio pun juga merasa perjalanan memasuki goa ini sangat lama dan banyak Lika liku bahkan sempat mereka ketemu, tarangtula, kelelawar, ular bahkan ada, disaat mereka malah kena jebakan alami goa akhir nya mereka bisa melihat cahaya terang seperti pintu keluar tapi mereka tidak tau kalau tempat berbahaya disana mereka keluar mereka melihat disebarang terdapat harta banyak bahkan ada yang sampai jatuh ke kolam, tapi mereka tidak sadar akan satu hal yaitu terdapat beberapa mahluk besar air di kolam itu dan disaat mereka ingin benar-benar masuk dan ingin mencari harta kristal itu mereka melihat sesuatu yang besar dari kolam dan itu membuat ciptakan air, hawa dingin disana malah membuat tubuh memanas apalagi disaat mereka melihat makhluk yang baru keluar dari kolam tersebut, dan mahluk itu adalah seekor buaya laut besar karena itu mereka mundur serta bersembunyi untuk melihat keadaan sekitar.
"Apa jangan bilang harta atau nyawa itu ini, dapat harta atau kasih nyawa", kata Ricky.
"Mungkin saja sih apalagi buaya nya seperti sudah tinggal lama juga disini dan sudah berkuasa lama, sebagai sarang mereka", kata antonio.
"Antonio kau lebih baik buat jebakan sana, aku akan menjaga tempat ini", kata Ricky.
"Tenang aku sudah biasa tentang hal bersembunyi seperti ninja", kata antonio.
"Ninja?.., hah aku sendiri lagi bingung tapi kata-kata dari Kaka makin bikin pusing", kata antonio.
"Sudah percaya saja kepadaku, aku juga sedang memikirkan cara untuk kau melawan monster itu, jadi cepat lah bikin jebakan untuk dapat melambatkan nya", kata Ricky.
"Hemm seperti nya ka Ricky yang, sangat percaya diri pun takut akan kekuatan dari monster tadi ya", kata antonio kepada Ricky sambil tersenyum mau ketawa.
"Mana ada sudah sana, disini aku yang tangani", kata Ricky sambil memegang pundak Antonio.
"Okok hati-hati ya ka Ricky ", sambil pergi dan melambaikan tangan kepada Ricky serta pergi dari jalur itu.
"Ok, waktu nya kita lakukan itu", sambil tersenyum kata Ricky?.
Lalu disebelah mereka bagian goa kanan dimasuki oleh rafel, dan dia disana sedang membuatkan jebakan pertarungan gaya ninja, apalagi ternyata dia membawa tas kecil di gesper nya dengan isi berupa tali tambang yang bisa dibuat untuk menjebak para bajak laut.
"Hehh tidak disangka tali ini akan berguna, untung ane bawa kesini", kata rafel sambil sedang membuat jebakan.
"Hahaha kita lihat mereka kroco apa, orang kuat sudah lama ingin bertarung serius lagi!, hemm batu ini kayanya ane bisa bikin senjata, yosh" kata rafel sambil membuat senjata yang sedang dipikirkannya.
"Oh iya kata-kata ini bisa bikin buat, takut takutin dulu, haa ini bisa buat...ini bisa...", kata rafel.
Lalu keadaan goa kiri yang dimasuki oleh rhidos sambil jalan masuk ia sedang mengingat disaat belum memasuki goa dan membagi masuk kemana, Rhidos dipilih untuk masuk ke goa sebelah kiri disaat itu Rhidos kaget karena ia sendiri dan bilang spontan .
"Apa... Aku sendiri, ayolah aku temenin Antonio aja ya!" Kata Rhidos.
"Lah rencana awal kan kita bertiga yang masuk ke tigara jalur goa dan ka Ricky bakal menghentikan satu orang di luar jalur goa pertama serta mencari jalan keluar", kata rafel.
"Iya betul itu, Rhidos yakin lah kalau kau bisa dulu, aku percaya kok kau bisa apalagi disebelah kiri kan banyak besi tuh pasti kamu bisa bikin jebakan maut", kata antonio.
"Ya ada barang sih tapi kan cuman barang alat buat bikin gimana?" Tanya Rhidos.
"Ya pikirkan disana lah apalagi, ini kalau kau salah bisa bahaya untuk dirimu loh jadi mending pikir positif aja kalau kau itu lebih pintar dari para bajak laut, kan kau pintar", kata Ricky.
"Hemm baiklah, tapi kalian jangan kalah juga Lo smaa aja kalau aku saja yang menang ", kata Rhidos.
"Hahahah iya iya", kata semua sambil tertawa.
Setelah memikirkan itu akhirnya Rhidos sampai ke tempat pemberhentian jalur yang Memiliki Banyak sekali rongsokan besi dan beruntung nya ia menemukan beberapa alat yang.. terlihat tua baginya tapi iya tetap mencoba walau ada yang berkarat kah atau pecahkan.
"Ok kita bakal bikin jebakan...jebakan, jebakan apa ya bikin transmisi suara aja dulu dah terus terang chip Fahmi di kasih ke diriku, tapi bagus mungkin bisa ku upgrade sekalian dan bisa bikin yang lain", kata Rhido.
"Ok ini masukin ini, lumayan lengkap tapi aneh juga ada beginian lebih hebat besi ini awet-awet dari karat berlebi" kataa Rhidos.
"Ok...kita bikin saja itu alat untuk dapat mengamankan kita dari berbagai serangan armor lah" kata Rhidos.
Disaat mereka berempat sibuk membuat rencana kelompok kapten ace masih mencari sekitar yang pertama kapten ace ketemu tempat yang sama dengan rafel yaitu lubang keluar curam dengan banyak tanaman serta ada tengkorak manusia disana.
"Ini apa tempat ini jalan keluar sebelum, pintu masuk ini", kata kapten ace.
"Hemm tengkorak manusia, seperti nya bukan hanya satu kerangka manusia" kata kapten ace.
"Hemm...Apa ini kenapa ada kotak, apa kotak harta?" Tanya kapten ace dan ia lalu menghancurkan peti itu dengan satu tangan lalu yang ia dapat ternyata bukan harta seperti emas tapi isinya berupa buku dan saat dicek ternyata itu merupakan buku harian yang kemungkinan milik orang yang sudah wafat itu.
"Ehh buku harian, ku ambil dulu ya tuan tengkorak" kata kapten ace sambil menggesernya untuk dapat duduk di batu.
"Hemm nama Henry Marshall, dari namanya apakah dia bajak laut sini tapi aku tidak mengingat ada nama keluarga Marshall apa bajak laut aliansi lain", kata kapten.
"Ahh tidak penting kita lihat saja, lagian mungkin mereka masih lama mending kita baca saja dulu hahaha", kata kapten ace.
Kapten ace pun membaca buku itu dengan Santai disebelah tengkorak pemilik buku harian itu, lalu keadaan selanjutnya ada di Joker yang masih sekitar kapal dan melihat arah ricky tadi yang hanya berupa tambang karena itu ia hanya melihat kapal serta mengacuhkanya.
"Ohh kita harus mengabadikan ok mana kamera-kameraku ok ciss", kata joker.
"Eh awas kau hushh- huss janga ganggu, ampun dah burung ok siap, ok ciss", kata joker tetapi ia masih diganggu oleh burung itu Sampai burung itu berhenti diatas kapal dan terdengar suara remuk, joker yang mendengar itu langsung berkata.
"Pergi woi jangan dirusak.." kata joker dan burung itu diam tetap di atas kapal.
"Gitu.. minggir Lo sringg.", kata joker sambil melempar pisau dan mengkill burung itu.
"Akhirnya tenang ok ulang , ok ciss", kata Joker sambil gaya 2 jari, lalu akhirnya bisa foto dengan tenang.
Lalu keadaan Jack yang masuk sekitar wilayah kolam air, dan dia berhenti di depan kolam serta melihat mukanya di dalam kolam lalu berkata "kapan diriku bertarung....", kata Jack dengan cukup keras.
Setelah itu yang terakhir queen yang menemukan goa menuju 3 jalur goa yang ada di peta ia pun masuk ke dalamnya untuk melihat keadaan para bocah yang diandalkan detektif Fahmi, serta memberi tahu bahwa ia merupakan dipihak mereka, tapi tiba-tiba queen Terkena jebakan tanah lumpur dan saat ini ia tidak bisa memanjatnya apalagi dengan alat-alat yang ia bawa, tetapi ia tetap berusaha karena tekad nya untuk keluar dari sana tapi tetap gagal, karena terlalu fokus untuk keluar ia tidak sadar dengan sebuah papan bertuliskan "tenang saja ", dengan ada gambar logo senyum dengan mata satu berapi dan topi koboi, disaat ia melihat itu queen kaget didalam dirinya karena iya tau itu logo gosht of kill villain dalam pikiran ada dua ingatan satu ketakutan dikejar anggota gosht of kill villain dan ingatan kalau detektif Fahmi ada sekutu teman lama di tempat itu serta bilang dia kerja di dunia bawah juga jadi karena berbeda pendapat kalau kata itu arah lebih positif, karena itu ia jadi sadar dari ketakutan trauma itu dan bangun serta melanjutkan untuk berusaha naik dan melakukan rencana yang tertulis dibalik kartu.
"Seperti nya tuan detektif benar-benar bukan orang sembarangan, ini akan berhasil",kata queen.
Karena para bajak laut tidak ada aba memanggil, joker yang masih sibuk sampai sore lalu queen yang akhirnya bisa keluar dari lobang lumpur, lalu Jack yang mencari kesibukan dengan menangkap ikan dan lalu kapten ace yang baru kelar juga membaca buku harian milik Marshall.
"Akhirnya kelar haha kisah si Marshall disini sangat membantu waktunya kita ambil harta itu " kata kapten ace.
"Hemm tidak disangka ia menelepon", kata kapten ace.
"Aku harap kamu menyelesaikan ini ace, sebelum orang kocak yang sok ingin mengambil harta negara ini", kata orang di dalam telpon.
"Yaa... tenang saja mr. Baron le siano, aku pasti mendapatkan nya" kata kapten ace.
"Sialan para orang-orang dari dunia bawah itu, kalau dapat ketemu langsung lagi ingin sekali ku tabok, tapi yasudah lah aku harus cepat mendapatkan harta itu", kata kapten ace.
Setelah kapten ace berkata itu iya pun kembali ke pusat goa untuk mendapatkan informasi, dari para anak buahnya, disana ia melihat queen berlumpur, joker yang sedang fokus menempel foto dan Jack yang tiduran dan karena itu ace berteriak bangun berkumpul kepada mereka untuk memberikan informasi yang telah mereka dapatkan, joker dan Jack hanya menemukan kapal dan kolam membuat ace sedikit kesal karena jawaban nya hanya sedikit kata, karena itu ia pun bertanya ke queen kenapa bisa sampai kena lumpur gitu.
"Hehem aku sudah menemukan mereka kapten mereka ada disana, dan didalam goa sana lalu terdapat 3 jalur goa lain dan diriku melihat mereka mau masuk ke 3 jalur itu tapi ternyata ada jebakan di dalam goa jadi aku pun terjebak serta susah keluar dari sana karena alat yang minim", kata queen.
"Begitu ayok kita kesana untuk mengambil kembali barang itu", kata kapten ace.
"Akhirnya bertarung " kata Jack.
"Hah ada pertarungan kah mereka hanya bocah", kata joker.
Disaat mereka ingin masuk ke dalam goa yang terdapat 3 jalur terdengar siulan keras dari dalam goa dan keluar seseorang yang ternyata ia Ricky "kalian tidak akan bisa lewat", kata Ricky.
"Siapa kau jangan halangi kami, apa lagi kau hanya sendirian ", kata Jack.
"Hemm dia..", kata kapten ace dan lalu ia langsung maju kedepan Ricky dengan kecepatan luar biasa, lalu kapten ace langsung menyerang Ricky menggunakan pukulan yang sangat kuat sampai dapat menciptakan tekanan angin sampai Ricky terpental jauh, tapi untung nya tubuh belakang ia mendarat di tumpukan akar tumbuhan, tetapi tetap tubuhnya terlihat kesakitan dan sulit bergerak dan Ricky yabg masih kuat pun mencoba keluar dari tumpukan akar, dan tetap berusaha menghentikan mereka karena keras kepala kapten ace menyuruh jack menangani Ricky lalu mereka bertiga akan berjalan masuk ke goa.
"Ehh.. aku dikasih orang yang sudah babak belur, aku sudah bosab tahu", kata Jack.
Disaat Jack sedang kesal Ricky dari kejauhan muka nya retak dan pecah karena retakan serangan kapten ace padanya, dan langsung berkata sesuatu kepada Jack.
"Kau bosan kalau gitu coba lah lawan diri ku yang sebenarnya, mungkin kau tidak akan merasa bosan tapi sengsara ", kata Ricky?.
"Hemm oiy bocah kau pikir kau kuat hah tubuh kelihatan kurus gitu, hahahah", kata Jack kepada Ricky?.
Setelah Jack sedang tertawa keras ia kaget, dimana orang itu bagaimana ia sangat cepat menghilang padahal ia habis dipukul telak, oleh kapten ace Jack yang awal nya menertawakan orang itu langsung siaga kalau ada sesuatu, lalu ia berkata untuk orang itu keluar kalau tidak maka kata-kata tadi hanya lelucon, karena provokasi itu ia muncul tapi secara tiba-tiba di belakang Jack dan membuat ia kaget, Jack yang sadar langsung reflek kepala ke belakang dan orang itu langsung menghilang serta muncul suara "mana tunjukan kalau kau kuat badan besar", kata orang itu, Ricky kaget dan ia langsung merasakan tubuh nya ringan serta sakit.
Jack yang pun terdorong satu meter dari orang itu dan Jack shock karena serangan itu dapat menyerang tubuh kuat nya sampai merah, serta ia langsung melihat kedepan untuk tahu siapa sebenarnya orang itu, dan Ricky yabg awal nya sudah shock makin shock tapi juga senang.
"Ka-kamu jangan bi- ilang, sang ketua dari organisasi gelap gosht of kill villain", kata Jack.
"Hemm coba tebak", kata ?.
"Hahaha aku ingat, aku tahu, aku sangat ingin melawan anda, sang bayangan penghakiman rhidoka nochteris", kata Jack.
"Hemm kau tau tentang diriku, kalau gitu baiklah ku temani kau bertarung ", kata rhidoka.
"Terimakasih tuan rhidoka, kalau gitu aku akan serius hati-hati kau tuan rhidoka", kata Jack.
"Hemm bagaimana mungkin hanya dengan tangan kapak ku", kata Jack dalam hati.
"Masih kurang.. kau terlalu asal-asalan dalam bergerak!!" Kata rhidoka.
"Kaki kanan, tubuh tengah tangan kanan mu lalu belakang mu selalu harus kau fokus untuk melindungi nya", kata rhidoka.
"Ahhh.. jadi ini kah teknik bertarung nya", dalam hati Jack sambil berkata"aku akan serius sekarang, rasakan ini ", sambil menggerakkan kapak dari atas ke bawah 90 derajat dan langsung berbelok mengarah rhidoka.
"Hemm kau sedikit mulai paham, aku akui insting mu hebat tapi masih terlalu mirip hewan buas membuat aku tau gerakan mu bahkan dengan menutup mataku", kata rhidoka sambil tersenyum.
"Sialan.. ahh tenang, ini mulai menyenangkan mungkin kalau aku hampir kalah aku harus mencari jalan keluar dan bersembunyi "kata Jack.
"Kemana arah mata mu hah..", kata rhidoka.
"Uahhh.. soal baiklah terimalah serangan ku, kapal cakar harimau", serangan itu merupakan serangan tipuan yang mana ia melempar ke dua kapak dengan kapak depan menutupi kapak belakang, walau serangan itu cepat dan sulit ditebak tetapi rhidoka dapat melihat dengan jelas serta dengan mudah menghindari nya.
"Teknik kapak itu lumayan mengecoh, tapi kalau reflek 5 tingkat dibawah ku, serta sangat berbahaya melempar begitu saja senjata mu apalagi dua duanya", kata rhidoka dan ia langsung dengan cepat didepan Jack lalu tersenyum.
"Rasakan Teknik ku yang kuberi nama pemblokiran sementara titik tekanan ", kata rhidoka.
"Jelek banget namanya, kek wakk..", kata Jack dan berteriak kesakitan serta lama kelamaan lemas.
Telapak tangan Rhidoka menyentuh beberapa titik vital di tubuh Jack dengan kecepatan tinggi—bahu, sisi leher, perut, dan lutut. Sentuhan itu terasa seperti tusukan jarum panas, dan tubuh Jack langsung kehilangan koordinasi.
"Ahh jadi ini kekuatan nya, kalau tau begini aku harus nya juga lebih ba-banyak berlatih teknik daripada tubuh yang selalu kupaksa", kata Jack sebelum pingsan.
"Hah disini sudah selesai bagaimana disana, hemm lebih baik aku buat jalan keluar dulu, lagian si Fahmi percaya dengan mereka " kata rhidoka setelah mengalahkan Jack.
"Baiklah sekarang tergantung kalian teman-teman baru Fahmi, terus terang jadi kangen sama athila masih suka makan ga ya", kata rhidoka.
Disaat setelah kekalahan Jack, jauh di pusat kota seseorang bernama Baron sedang bersiap-siap untuk acara OPERA BATAVIA bersama pak Bobi acara ini di datangi oleh orang-orang bergensi serta menyukai seni Opera acara ini bertujuan untuk memberikan pertunjukan sebelum tahun berganti dengan tema baru untuk tahun berikutnya, Mr Baron yang sedang ada di hotel Java lantai 17, nomor 177 dan akan pergi menaiki heli kopter di tempat heli.
"Itu informasi yang ku dapat, seperti nya kita lebih baik juga langsung ke acara OPERA" kata Fahmi.
"Ok tunggu lagi beli sosis", kata athila.
"Ampun tapi ya sudahlah karena malam ini akan heboh", kata Fahmi.
Lalu keadaan dilantai teratas hotel Java akhir Mr. Baron dan Mr. Bobi telah sampai, sebelum mereka masuk ke heli Mr baron bertanya sesuatu kepada, Mr. Bobi.
"Mr. Bobi aku ingin bertanya apa kau sangat ingin melanjutkan proyek ini", kata Mr Baron.
"He kenapa mr Baron bertanya, Tentu saja lah saya ingin melanjutkan nya ", kata pak Bobi.
"Walau kau terkena kasus" kata Mr Baron .
"Bagaimana mungkin lah mr. Baron rencana ku tuh perfect, hah silahkan masuk ke heli Mr baron", kata Mr. Bobi.
"Hah begitu hanya orang bodoh penggila uang kah", kata Mr baron.
"Lebih baik kalau sudah ketahuan, aku pergi secepat nya dari negara ini, sayang sekali padahal aku sangat ingin tinggal lebih lama" kata Mr Baron dalam hati.
