TAKDIR TERTINGGI 2 : Perang Seribu Benua.

Di dalam sebuah dimensi yang terpisah, ada sebuah daratan yang di penuhi oleh kabut yang tebal. Pemandangan disana cukup menakutkan layaknya tempat berhantu atau pemakaman. 

Di tengah hamparan kabut yang luas, empat cahaya tiba-tiba muncul dari langit dan menembak kabut dibawahnya hingga tersapu dan membersihkan satu area lingkaran kecil. 

Di tengah area tersebut, ada empat pemuda yang muncul mewakili setiap cahaya sebelumnya, mereka adalah Xiao Yuan dan ketiga rekannya. 

"Dimana ini?..." Ao Yan memutar tubuhnya dan menatap area kabut yang tak terbatas di depannya. 

"Ternyata lapisan pelindung terakhir menyembunyikan dimensi terpisah. Sepertinya setiap orang yang memasuki lapisan pelindung terakhir akan di pindahkan secara acak dalam dimensi ini..." Pangeran Qin Huang mengelus dagunya saat ia maju selangkah dan menatap kabut dengan serius. 

"Semuanya, awas!!..." Pada saat ini, Xiao Yuan tiba-tiba menyadari sesuatu dan dirinya langsung melesat ke arah kabut sambil bersiap dengan tinjunya yang di aliri kekuatan petir. 

Bang!! 

Xiao Yuan meninju ke depan setelah sosok makhluk misterius yang terbentuk dari kabut muncul dan akan menerkam mereka. Tapi meski hancur, kabut itu tak benar-benar kalah, ia sebenarnya hanya pecah dan bergabung kembali dengan lautan kabut. 

"Apa ini?..." Fang Jian yang melihat makhluk yang sama telah berada di dekatnya akhirnya mencabut pedangnya dan melakukan tebasan beberapa kali untuk memotong makhluk itu menjadi beberapa bagian. Tapi, sama seperti sebelumnya, makhluk itu telah hancur dan bersatu kembali dengan kabut. 

Bang! Bang! Bang!! 

Selanjutnya, makhluk dari dalam kabut tersebut sepertinya tidak mau menahan diri lagi dan kini muncul puluhan makhluk kabut secara bersamaan. Tapi sama dengan itu, Xiao Yuan dan kelompoknya sama sekali tidak menahan diri dan menghancurkan seluruh makhluk kabut. 

Seperti pasukan tak terbatas, sudah sebanyak apapun makhluk itu di hancurkan oleh Xiao Yuan dan kelompoknya, akan ada juga pengganti dari setiap makhluk yang hancur. 

Meski makhluk itu terbilang lemah, tapi ini akan menguras banyak energi jika berlangsung lebih lama dari ini. 

Xiao Yuan kemudian mengambil langkah mundur dan mengambil tempat di tengah-tengah di belakang punggung ketiga rekannya. 

"Semuanya, aku akan mencari jalan keluar, kalian tahanlah mereka!..." Ucap Xiao Yuan, dan dirinya langsung memejamkan mata. 

Seperti gelombang suara dan hembusan angin yang tak terlihat, Xiao Yuan kini menyebarkan kekuatan jiwanya untuk memindai seluruh area yang ada di sana. Tapi, seluas apapun dirinya memindai, Xiao Yuan hanya dapat melihat hamparan kabut yang luas. Selain itu, kabut ini sepertinya membatasi kemampuan mereka untuk terbang sehingga mereka tidak memiliki pilihan lain selain berlari. 

Setelah menelusuri lebih jauh dan lama, Xiao Yuan akhirnya membuka matanya dan ia telah menemukan rute pelarian yang tepat. 

Kini, Xiao Yuan melompat dan menerjang semua makhluk kabut yang ada di depannya hingga habis tak tersisa. Dengan cepat, kekuatan bintang ungu telah menyelimuti tangan kanannya dan Xiao Yuan juga telah membidik targetnya. 

"Tinju Bintang Kehancuran!..." 

Bang!! 

Xiao Yuan memajukan tangannya dan menembakkan gelombang bintang kehancuran yang dahsyat. Itu kemudian menciptakan jalan yang panjang di tengah kabut. 

"Semuanya, ikuti aku!..." Xiao Yuan memimpin semua rekannya dan berlari di depan sementara ketiga temannya mengikuti dari belakang. 

Meski Xiao Yuan telah menciptakan jalan panjang yang terlihat jelas, perjalanan mereka untuk keluar dari tempat itu juga tidaklah mudah. Sepanjang perjalanan, mereka terus diserang oleh makhluk kabut yang tampak menjadi lebih agresif. 

Keagresifan mereka ini juga tampaknya aneh, ini seperti mereka tidak mengizinkan Xiao Yuan dan yang lainnya untuk mendekati sesuatu yang ada di depan. 

Bang! 

Bang! 

Saat masih berlari di tengah kabut, Xiao Yuan dan yang lainnya dapat mendengar suara guncangan yang kuat. Tapi, guncangan ini juga tampak aneh, ini seperti sebuah langkah kaki dari makhluk yang besar. 

Semakin mereka berlari maju, semakin jelas juga guncangan yang mereka rasakan dan semakin yakin mereka bahwa yang ada di depan sudah pasti adalah makhluk yang besar. 

Pada saat ini, setelah berlari cukup lama di dalam kabut yang aneh, Xiao Yuan dan ketiga rekannya akhirnya telah mencapai permukaan kabut yang lebih pendek dari sebelumnya. 

Jika sebelumnya mereka ada di dalam kabut yang sangat tinggi, kini kabut yang menyelimuti mereka hanya setinggi pinggang mereka saja. 

Tapi, bukan berarti bahaya yang mengancam juga ikut menghilang, mereka saat ini bahkan lebih panik dari sebelumnya. Di depan mereka, ada makhluk raksasa dengan tubuh setinggi dua puluh meter dan tampak menyeramkan. Sekilas, makhluk ini sangat mirip dengan makhluk kabut yang mereka hadapi sebelumnya. 

Mereka tampak tertegun dengan makhluk yang ada di depan mereka, kecuali Xiao Yuan yang hanya menatap makhluk itu dengan tenang. 

"Itu adalah makhluk setingkat Setengah Alam Kesengsaraan!..." Pangeran Qin Huang berkata dengan tegang dan tatapan matanya kini menggambarkan kepanikan. 

"Ayo bersatu untuk melawan makhluk ini!..." Ao Yang dengan ragu-ragu mengeratkan kedua tinjunya dan berteriak.

Tapi, Xiao Yuan kemudian mengangkat tangannya untuk menghentikan ketiga rekan di belakangnya. "Tidak perlu, biar aku yang melawannya..." Ucap Xiao Yuan. 

"Tapi itu adalah kekuatan Setengah Alam Kesengsaraan! Itu jauh berbeda dari alam Kesempurnaan Surgawi!..." Pangeran Qin Huang memegang pundak Xiao Yuan dengan cepat untuk menghentikannya. 

Xiao Yuan kemudian menoleh ke arahnya dan tersenyum lembut, ia dengan pelan menurunkan tangan pangeran Qin Huang dari pundaknya dan tombak andalannya keluar untuk ia genggam. 

"Kalian tenang saja, aku dapat mengalahkannya dengan mudah..." Ucap Xiao Yuan dan ia dengan cepat langsung mengambil tumpuan untuk melompat. 

Setelah mendapatkan ancang-ancang yang bagus, kekuatan petir jingga kemudian meledak dari tubuhnya dan ikut menyelimuti tombak di tangannya. 

"Tombak Badai Petir!..." 

Kekuatan petir jingga di tombak Xiao Yuan kemudian meledak dan menguat sekali lagi saat Xiao Yuan telah melompat di udara. 

Bang!! 

Kekuatan petir jingga yang melimpah kemudian di tembakkan Xiao Yuan setelah dirinya telah berada tepat di depan makhluk kabut besar yang hampir bisa mencengkeram tubuhnya. 

Dengan satu serangan itu, Xiao Yuan dapat merobohkan tubuh makhluk kabut besar, kemudian Xiao Yuan terjun bebas dari langit yang tinggi bersama dengan kekuatan petir jingganya yang meledak untuk kesekian kali di tombaknya. 

Bang!! 

Xiao Yuan menghancurkan kepala dari makhluk kabut besar dan berhasil mengenai sebuah inti yang ada di bagian otaknya. Bersamaan dengan itu, lautan kabut yang ada di sana akhirnya menghilang secara misterius. 

Seperti tidak menyadari kabut yang mulai menghilang, ketiga rekan Xiao Yuan kini malah terlihat tercengang karena melihat Xiao Yuan yang dapat mengalahkan makhluk Setengah Alam Kesengsaraan dengan mudah. 

Setelah tubuh besar dari makhluk yang ia kalahkan telah ikut menghilang, Xiao Yuan dapat merasakan suatu perubahan di tempat itu sekarang ini. 

Mengesampingkan hal ini, Xiao Yuan kini berjalan ke arah ketiga rekannya yang tengah melihatnya dengan tatapan tidak percaya. 

"Kalian kenapa?..." Xiao Yuan bertanya dengan bingung. 

"Saudara Xiao, kau benar-benar luar biasa. Bukan ayahku lagi, tapi kaulah idolaku sekarang!..." Ao Yan kini langsung maju dan menggenggam tangan Xiao Yuan dengan mata yang berbinar. 

"Kau sebenarnya telah menjadi sekuat ini dalam empat bulan?..." Pangeran Qin Huang berkata pelan sebelum ia menelan ludahnya dengan tegang. 

"Saudara Xiao, kau sangat luar biasa..." Ucap Fang Jiang yang mengacungkan jempolnya dengan senyuman pahit.

Melihat ini, Xiao Yuan memejam dan tersenyum lembut. "Tidak begitu hebat, ini hany..."

Krak!! Krak!! 

Saat Xiao Yuan ingin menyelesaikan kalimat yang ia ucapkan, tanah di bawah kaki mereka kemudian bergetar hebat dan retakan di tanah kering telah berjalan membentuk satu lingkaran. 

Duar!!