NovelToon NovelToon
Ceo Cantik Terjebak Cinta Pria Desa

Ceo Cantik Terjebak Cinta Pria Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Beda Usia
Popularitas:63.2k
Nilai: 5
Nama Author: Helliosi Saja

Sebuah insiden kecil memaksa Teresia, CEO cantik umur 27 tahun, menikah dengan Arga, pemuda desa tampan umur 20 tahun, demi menutup aib. Pernikahan tanpa cinta ini penuh gengsi, luka, dan pengkhianatan. Saat Teresia kehilangan, barulah ia menyadari... cintanya telah pergi terlalu jauh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Helliosi Saja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9

Pagi itu Jakarta menyambut Tere dengan wajah khasnya: hiruk-pikuk kendaraan, suara klakson bersahut-sahutan, dan aroma khas asap knalpot yang bercampur dengan udara pagi. Mobil sedan hitam yang mengantarnya berhenti tepat di depan gedung megah milik perusahaannya — sebuah gedung tinggi berlapis kaca yang mencerminkan langit biru.

Tere melangkah turun dengan anggun. Setelan kerjanya rapi, blouse putih bersih dipadukan dengan rok pensil hitam dan sepatu hak tinggi. Rambut panjangnya tergerai indah, wajahnya bersih tanpa cela, namun sorot matanya tajam, penuh wibawa. Karyawan yang berada di lobi segera menunduk, ada yang pura-pura sibuk dengan komputer tablet di tangan, ada yang buru-buru menghindar masuk lift.

Semua tahu, CEO mereka itu wanita cerdas, disiplin, tapi juga dikenal galak jika pekerjaan tak sesuai standar.

“Selamat pagi, Bu Tere...” sapa seorang resepsionis dengan suara bergetar.

Tere hanya mengangguk kecil tanpa senyum, lalu melangkah cepat menuju lift khusus direksi. Derap sepatunya bergema di lantai marmer, menambah kesan dingin sosoknya pagi itu.

Sesampainya di lantai atas, Tere masuk ke ruang kerjanya. Ruangan luas dengan kaca menghadap panorama kota Jakarta. Meja kerjanya bersih, hanya laptop, beberapa dokumen, dan segelas kopi hangat yang sudah disiapkan sekretarisnya.

Tere duduk, membuka laptop. Tangannya cekatan membuka email, memeriksa laporan keuangan, membaca notulen rapat. Tapi tak butuh waktu lama, pikirannya melayang...

Wajah Arga. Senyumnya yang tulus. Sorot matanya yang jujur. Suaranya yang lembut namun tegas saat menolak tawaran cek darinya. Tere mengerjap, menggeleng pelan.

“Kenapa sih aku mikirin anak kampung itu?” gumamnya, mencoba mengalihkan fokus ke layar laptop. “Dia cuma bocah ingusan... tampan iya, tapi... sudahlah.”

Namun semakin Tere berusaha menepis, bayangan Arga justru makin mengganggu. Cara Arga memperhatikannya, masakan sederhana yang dibuatnya, perhatian kecil yang membuat hatinya tak bisa sepenuhnya menutup diri.

Tere menghela napas panjang, menyandarkan diri di kursi.

“Ini cuma karena aku lelah. Aku butuh fokus. Rio... ya, Rio yang harus aku pikirin. Rio pasanganku, Rio masa depanku.” Ia mencoba meyakinkan diri sendiri.

Seolah alam mendengar pikirannya, pintu ruangannya diketuk. Sekretaris masuk, tersenyum kikuk.

“Bu Tere... ada tamu. Pak Rio, Bu. Beliau sudah di lobi, ingin bertemu langsung.”

Tere mengerjap, jantungnya berdebar tak karuan.

“Rio? Dia datang ke sini?”

“Iya, Bu. Tadi katanya telepon Ibu nggak aktif terus.”

Tere diam sesaat. Lalu mengangguk.

“Suruh naik.”

Tak butuh waktu lama, Rio masuk. Pria tinggi, tampan dengan setelan jas mahal. Wajahnya berseri melihat Tere.

“Tere... akhirnya aku ketemu kamu juga!” serunya penuh rindu. Ia menghampiri dan mencoba meraih tangan Tere. Tapi Tere menahan, pura-pura sibuk dengan dokumen di meja.

“Aku sibuk, Rio. Kenapa nggak telepon dulu?”

“Ya aku sudah telepon berkali-kali! Tapi kamu nggak bisa dihubungi, Tere. Kamu ke mana aja sih? Kamu tahu aku khawatir banget?”

Tere menarik napas, mencoba tersenyum.

“Aku... aku ada urusan keluarga mendadak, Rio. Maaf nggak kasih kabar. Tapi sekarang aku sudah kembali, jadi tenang aja.”

Rio menatapnya penuh selidik.

“Urusan keluarga? Tere, ada apa? Kamu berubah. Matamu nggak kayak biasanya. Kamu nggak cerita apa pun sama aku.”

Tere mengalihkan pandangannya keluar jendela. Jantungnya berdegup lebih cepat.

“Aku capek, Rio. Jangan tanya yang aneh-aneh dulu. Aku cuma mau kerja.”

Rio tersenyum kecut.

“Kamu nggak kangen aku?”

Tere memaksakan senyum.

“Tentu kangen...”

Tapi dalam hati, Tere gelisah. Entah kenapa, ia merasa kalimat itu seolah bohong. Entah kenapa, yang ada di benaknya justru mata lembut Arga — bocah desa yang seharusnya tak ada artinya baginya.

Rio duduk di sofa ruang kerja itu, menatap Tere lama, seolah ingin membaca isi hatinya. Sementara Tere sibuk menata kembali dokumen di meja, berusaha keras mengusir bayang-bayang yang terus menghantuinya.

Di luar sana, Jakarta tetap sibuk seperti biasa. Tapi di dalam hati Tere, sebuah gejolak baru mulai tumbuh — gejolak yang bahkan ia sendiri tak paham apa artinya.

1
Dessy Arie
/Angry/ bagus...bagus
panjul man09
pertemuan yg biasa terjadi di semua cerita novel ,ujung2nya dinikahkan warga, tak ada cerita lain
nuraeinieni
suasana di kampung memang bikin nyaman tere,sejuk,pasyi bikin betah.
Winter192
Maaf nih ya Thor. Kemarin² di ceritakan rumah Tere itu megah mewah dan ada gerbang serta penjaganya. Tp knp tiba² jd penthouse? Penthouse itu hanya ada di ketinggian apartemen mewah. Biasanya penthouse ada di paling atas apartemen dan hny ada 2,3 or 4 sj jml penthouse'nya krn besar dan mewah di banding apartemen paling mewah pun. Klo rumah mewah Tere jd ganti penyebutan mansion itu msh wajar. Krn Mansion bangunan megah dan mewah pd satu bidang tanah yg luas dan elit. Beda dgn penthouse hnya ada di gedung paling atas sebuah apartemen mewah
Helliosi: makasih ya kak udah kasih saran nya. harap maklum masih pemula mau belajar juga. sekali lgi makasih ya
Winter192: Istilah kerennya penthouse ke dlm bhs Indonesia itu Griya Tawang. Dan hny terletak di paling atas gedung apartemen. Harap jd pengingat mu Thor mungkin bagimu sepele tp salah kaprah
total 2 replies
Anisa Novi lestari
ya allah,,,,,,
tim baca sambil nangis ankat tangan/tulisan/Sob//Sob//Sob//Sob/
aleena: /Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Xvoid_99
lanjut Thor!!
Maya Aulia firdaus
ceritanya seruuu
Putri Banondari Banondari
duuuh ikut2an sedih sih
nuraeinieni
keren ya jaka jadi pengawal dua wanira yg berbelanja
nuraeinieni
sabar ya jaka,,,majanya jangan suka jail,,,,😂😂😂😂😂
nuraeinieni
wah ada bibit penggoda nih
nuraeinieni
tenang tere suami tajir,belanja aja yg kamu mau.
nuraeinieni
jgn takut tere,suami mu sdh bucin sama kamu.
dasar nih tom and jerry ada2 tingkah mereka bikin ngakak.
Xvoid_99
sikatt teruss Jaka s mbak Vina 😁👍
Putri Banondari Banondari
ko jadi ikut bahagia bikin bapper nih tere sm arga
nuraeinieni
awas loh vina,jgn bilang jaka bocah,bocah bgtu bisa bikin bocah,,,😃
Rohana Omar
semangat ya .....
Putri Banondari Banondari
bikin kesel tuh si arga
Putri Banondari Banondari
duh sekrang giliran tere yng perlu dikasihanin tere oh tere
Xvoid_99
beuhh kerenn!! lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!