NovelToon NovelToon
Black Rose In The School

Black Rose In The School

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Teen Angst / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Angst / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ashelyn

Merebut kekasih saudara tirinya, dan mengandung anaknya. Bercerita tentang gadis cantik yang dijuluki sebagai mawar hitam di sekolah. Dia selalu membawa mawar hitam ditangannya setiap ia akan memutuskan hubungan dengan kekasihnya. Dia memiliki sikap yang buruk, sehingga hampir tidak ada yang benar-benar menjadi temannya. Dia tidak pernah mendapatkan cinta yang tulus, sehingga ia mungkin tidak percaya cinta. Sampai saat dimana ia melihat sesuatu yang terlihat hangat di depan matanya. Saat ia melihat seorang murid laki-laki yang bukan miliknya tengah bersikap manis kepada pacarnya. Disaat itu juga, Valencia menginginkannya. Rasa ingin memiliki itu semakin lama berubah menjadi obsesi. Sampai mereka menjalani hubungan yang panjang dengan banyak masalah diluar dugaan mereka. Bagaimana jadinya jika mereka sampai menikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ashelyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 ( Hanya simpanan)

Felix hanya terdiam sembari fokus menyetir, sementara disampingnya ada Lisa yang terus berbicara sejak lima belas menit yang lalu. Mereka baru saja pulang sekolah, setelah perdebatan dan tuduhan perselingkuhan yang Lisa berikan pada Felix. Sekarang Lisa justru terlihat baik-baik saja dan terlihat ceria.

Bahkan Lisa masih saja menetertawakan Valencia, dia selalu berkata seolah sangat mustahil bagi kekasihnya itu berselingkuh dengan wanita seperti Valencia. Menurutnya hal itu sangat menghiburnya, karena Lisa begitu percaya diri dan yakin bahwa tidak ada yang bisa membuat Felix jatuh hati selain dirinya.

Jika dilihat secara kepintaran Lisa memang jauh lebih baik dibandingkan Valencia. Tapi secara fisik, Valencia jauh lebih cantik jika dibandingkan dengannya. Tapi Lisa tidak ingin tau tentang fakta itu, dia hanya tau bahwa Felix sangat menyukai wanita sepertinya.

“Aku akan sangat sedih jika kau sampai selingkuh di belakangku” ucap Lisa, mendadak membicarakan hal yang serius.

“Bukan hanya sedih, tapi sangat malu. Karena wanita sepertiku bahkan bisa dikhianati, aku tidak akan bisa menerimanya” ucap Lisa.

“Aku tau” ucap Felix singkat.

Mobil yang mereka naiki akhirnya sampai di depan rumah Lisa, sebuah rumah dengan cat serba putih dengan gerbang tinggi di depannya. Lisa mencium pipi Felix sebelum ia turun dari mobil, Felix juga mencium kening lisa untuk tanda perpisahan.

“Sampai jumpa besok Felix!” Ucap Lisa dengan senyum diwajahnya.

Felix membalas senyuman itu sembari melambaikan tangannya. Di dalam hatinya ia sungguh merasa bersalah dengan kekasihnya itu, ia merasa bersalah jika mengingat fakta bahwa ia telah tidur dengan wanita lain.

“Astaga apa yang harus aku lakukan!!” Ucap Felix mengacak rambutnya frustasi.

Felix membuka ponselnya, disana ia melihat kontak dengan nama Cia yang ada di barisan paling atas daftar chat nya. Ia melihat momen yang dibagikan oleh Valencia, dan Felix langsung tersenyum begitu melihat video Valencia yang sedang memakan ice cream dengan Leya.

“Bagaimana aku tidak tergoda dengannya, dia sangat cantik” ucap Felix dan meletakan ponselnya.

Felix melajukan mobilnya kembali, sementara Lisa melihat semuanya. Dia melihat ekspresi wajah Felix yang tersenyum saat ia melihat ponselnya. Disitu Lisa langsung bisa mengerti, bahwa ada yang aneh dengan kekasihnya itu.

Lisa menghela nafasnya, akhirnya ia merasa sampai ditahap ini. Dimana ketakutan-ketakutan yang ia bayangkan selama ini akhirnya terjadi, ia tidak menyangka bahwa pada akhirnya ia akan mengalami hal-hal seperti ini. Lisa pikir dia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi wanita idaman bagi Felix, seketika Lisa meragukan dirinya sendiri sekarang.

“Sebenarnya seperti apa tipe wanita yang disukai Felix? Apa selama ini aku salah menyimpulkannya?” Batinnya sembari membuka pintu rumahnya.

“Lisa? Kau sudah pulang, dimana Felix? Apa dia tidak mampir kesini?” Ucap ibu Lisa yang bernama Sisca.

“Tidak bu, Felix sedang ada urusan. Dan kurasa pertunangannya akan diundur” ucap Lisa, membuat Sisca yang sedang memasak itu menghentikan aktivitasnya.

“Ditunda maksudmu? Kenapa? Ditunda sampai kapan?” Ucap Sisca tak percaya.

“Ditunda sampai hari kelulusan, aku sudah setuju dengan itu. Kuharap ibu mengerti” ucap Lisa.

Sisca yang memang memiliki sifat yang rendah hati hanya bisa tersenyum dan memeluk anak gadisnya. Dia memeluknya dengan penuh kasih sayang, dia sangat tau bahwa disaat-saat seperti ini anaknya itu hanya butuh pelukan yang menenangkan.

“Selama Felix masih sangat mencintaimu itu tidak masalah, tetap berusaha membuatnya jatuh cinta padamu setiap hari. Dan jadilah gadis yang baik seperti yang ibu ajarkan selama ini, dan jaga ucapan yang keluar dari mulutmu ini” ucap Sisca sembari melepaskan pelukannya.

“Lisa mengerti ibu, Terimakasih karena sudah menjadi Ibu yang baik selama ini” ucap Lisa dengan senyum lebarnya.

“Tugas seorang ibu memang harus menyayangi anaknya dan juga memberikannya cinta yang besar. Sehingga anak gadis ibu yang cantik ini, akan menjadi gadis yang baik. Dan mendapatkan calon suami yang baik pula, seperti Felix” ucap Sisca.

Lisa tersenyum ketika mendengar ucapan ibunya, ia yakin bahwa gadis baik sepertinya akan selalu mendapatkan apapun yang ia inginkan. Lisa merasa sudah memiliki segalanya, ia mempunyai kasih sayang ibu dan ayahnya. Walaupun orang tuanya bercerai, tapi Lisa tetap mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Ia tidak pernah kekurangan kasih sayang.

“Dan ibu, aku baru mengetahuinya akhir-akhir ini. Bahwa Felix ternyata anak pemilik Mars Group” ucap Lisa.

“M-Mars Group? Bukannya orang tuanya memiliki usaha restoran?” Ucap Sisca tak percaya.

“Dia sengaja melakukan itu, agar latar belakang keluarganya di rahasiakan” ucap Lisa.

“Sebaiknya pertunangan itu jangan ditunda terlalu lama, kita harus mengikatnya lebih cepat” ucap Sisca.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pukul 20.00.

“Aku datang!” Ucap Felix yang sudah berdiri di depan apartemen Valencia.

“Masuklah!” Ucap Valencia sembari membawakan banyak paperbag yang Felix bawa untuknya.

Valencia melihat dengan takjub karena banyak barang mahal yang ada di dalam paperbag itu. Sementara Felix hanya menatapnya sembari menunggu pujian yang akan dia dapatkan dari Valencia.

“Apa kau sangat kaya?” Ucap Valencia.

“Ya, aku sangat kaya. Apa kau semakin menyukaiku?” Ucap Felix.

“Sekaya apa dirimu? Apa lebih kaya dariku?” Ucap Valencia dengan senyum tipisnya.

“Sebenarnya aku anak pemilik Mars Group” ucap Felix.

“Mars Group? Astaga ternyata kau lebih kaya dariku” ucap Valencia.

“Untuk pertama kalinya aku memberitahu orang lain tentang latar belakang keluargaku. Cia, entah kenapa aku hanya bisa terbuka jika denganmu saja. Kurasa ada sesuatu dalam dirimu yang membuatku menjadi diriku sendiri” ucap Felix.

Valencia tersenyum tipis mendengarnya, ia membuka kembali isi paperbag di depannya. Dan dia dibuat takjub dengan model pakaian yang sangat cocok dengan seleranya.

“Sebenarnya sejak hari pertama masuk sekolah sampai sekarang, aku selalu memperhatikan gaya berpakaianmu. Aku akui kau cukup pandai dalam hal memilih pakaian” ucap Felix.

“Astaga! Jadi kau sudah memperhatikanku sejak dulu? Wahh jangan-jangan kau sudah menyukaiku sejak lama” ucap Valencia terkekeh.

Felix hanya tersenyum tipis mendengarnya, ia kembali mengingat saat itu.

“Saat hari pertama masuk sekolah, aku menyandarkan diriku ke dinding. Dan tidak berselang lama seorang gadis dengan rok pendek berjalan dengan santai di depanku. Dengan rambut blonde yang mencolok, membuat gadis itu menjadi pusat perhatian. Aku terus memperhatikannya, tapi wajahnya sama sekali tidak melihat kearah ku. Dan saat melihat name tag miliknya, aku langsung mengetahui bahwa gadis itu bernama Valencia. Hari terus berlalu, perhatianku terus tertuju padanya. Saat tamasya, aku tertarik dengan gaya berpakaiannya yang menurutku sangat cocok dengan wajahnya. Dan tanpa aku sadari, mulutku tersenyum kearahnya. Sampai saat dimana aku mendengar gosip buruk tentangnya, saat itu aku berubah menjadi membencinya. Sampai sebuah julukan semakin melekat padanya, mawar hitam di sekolah. Saat itu juga aku berhenti memperhatikannya. Karena saat itu aku merasa bahwa Valencia bukanlah tipe idamanku. Aku merasa bahwa tipe idamanku adalah gadis yang baik dan pintar” batin Felix.

Felix terkekeh saat mengingat hari itu, dia seolah tidak percaya bahwa pada akhirnya ia akan tetap bersama dengan Valencia. Seseorang yang ia pikir tidak mungkin! Dan mustahil! Tapi ternyata ia justru jatuh hati padanya.

“Kurasa kau lebih cocok dengan rambut blonde mu seperti dulu” ucap Felix, membuat Valencia menatap kearahnya.

“Apa kau tau jika rambutku dulu berwarna blonde?” Ucap Valencia menatapnya penasaran.

“Ya, aku tau. Aku sudah memperhatikanmu sejak dulu” ucap Felix.

“Wah! Sungguh?” Ucap Valencia tak percaya.

“Aku sempat menyukaimu dulu, tapi tidak lagi setelah aku menjalin hubungan dengan Lisa” ucap Felix.

Valencia yang mendengar itu hanya bisa terdiam, dia menyukai fakta bahwa Felix sempat menyukainya. Tapi disisi lain, Valencia merasa sakit karena rasa suka itu hilang saat Felix menjalin hubungan dengan Lisa.

“Bisakah kau hanya menyukaiku? Lepaskan Lisa” ucap Valencia.

“Aku tidak bisa melakukan itu, aku memiliki perasaan yang besar juga pada Lisa” ucap Felix.

“Maafkan aku, kurasa kita harus berhenti membahas ini” ucap Felix lagi.

...----------------...

1
Celia Sulu
author tolong buat valencia pergi dari hidup Felix sementara waktu Thor sampai Felix sedar dengan perasaannya sendiri,kasihan valencia author
karina
lanjut
Triny Hadon
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!