Danica Anessa Darta

Seketika wajah Angel menjadi merenung, apa yang dikatakan Della adalah benar seharusnya dia tidak terlalu egois dan seperti anak kecil yang merajuk akan David harus kembali ke Paris..

" Aku cuma hanya ingin bersama dia Dell, seperti orang-orang jalan bersama sebelum dia balik ke Paris".. Ucap Angel dengan sendunya

" Aku ngerti maksud kamu Angel, tapi mungkin itu adalah hal yang mendadak sehingga dia harus balik ke Paris dengan cepat".. Ucap Della

" Jadi aku harus bagaimana?".. Tanya Angel dengan kebingungannya

" Hubungi David, tanya dia ada dimana pastinya dia kepikiran kamu Angel".. Sahut Della

" Baiklah, baiklah".. Ucap Angel sambil mengambil ponselnya

Angel mengalah kepada Sahabatnya itu, seketika Della tersenyum melihat Angel yang mau menuruti dirinya..

Angel mengambil ponselnya dari tas, setelah itu dia mulai untuk mengirim pesan kepada David..

Disisi David yang masih fokus menyentir mobil, namun tiba-tiba ponselnya bergetar..

Drrtt..

David mengambil ponselnya, dan wajahnya tersenyum terlebih dahulu saat melihat notif pesan dari Angel..

Rendi yang melihat itu merasa heran dan aneh..

" Kenapa lu senyum sendiri?".. Tanya Rendi

David menoleh ke arah Rendi setelah itu fokus kembali kedepan dan mengambil ponselnya..

[ Abang dimana? ]

[ Diperjalanan ingin pulang, ada apa sayang hm? ]

Berbaliklah dengan Angel yang menunggu balasan David, namun tiba-tiba ponselnya bergetar.

Drttt..

Angel mulai membuka ponselnya, awalnya dia tersenyum saat tau David membalas pesannya namun saat dia membuka pesan itu wajahnya seketika berubah..

Della yang melihat perubahan dari wajah sahabatnya itu mulai untuk bertanya..

" Kenapa hm?".  Tanya Della

" Katanya diperjalanan pulang Dell".. Kata Angel dengan nada sedihnya

Della pun tersenyum mendengar itu, dan mencoba untuk menenangkan sahabatnya itu..

" Yang sabar ya, mungkin dia lagi banyak pekerjaan sehingga dia harus kembali dengan cepat".. Ucap Della

Angel hanya menganggukkan kepalanya dan merebahkan sisi kepalanya diatas meja itu dengan wajahnya sedih..

Sisi lain Angel yang belum tau bahwa David bukan perjalanan pulang ke Paris melainkan dia dari Bandara..

****

Tepat di jam 11 siang dimana David dan Rendi yang masih dijalan, David yang masih fokus dengan nyetir mobilnya beda dengan Rendi yang merasakan sedikit bosan karena email di ponselnya masuk terus menerus..

" Della belum tau lu datang ke Jakarta?".. Tanya David

" Gue aja gak ada bilang kalau datang kesini, tadi gue cuma bilang mau rapat".. Ucap Rendi

" Jadi niatnya kasih kejutan nih?".. Tanya David lagi

" Begitu niatnya, eh gimana kita ke Mall udah lama gak jalan-jalan ni".. Ajak Rendi

" Gue mah bebas, pertemuan dengan Kolega juga ditunda".. Sahut David

" Nah ayo sudah".. Ajak Rendi

Kini David dan Rendi berputar untuk mengarah perjalanan ke Mall, iya itung-itung mereka lagi refresing otaklah selama kerja juga jarang istirahatnya..

Jika jadwal sudah padat, maka waktu jam istirahat hanya sekitar 2-3jam saja selebihnya berkerja hingga larut..

Disisi Angel dan Della kini mereka telah siap-siap untuk berangkat ke Mall, karena mereka ingin menonton namun tanpa diketahui kedua laki-laki tersebut..

Butuh satu jam lebih mereka tiba di Mall.. Kini Angel dan Della turun dari taksinya dan berjalan kearah masuk, saat masuk mereka berjalan ketempat Bioskopnya..

Namun, saat mereka tiba disana ternyata tempatnya tutup dan kembali buka jam 1 nanti..

" Yah tutup".. Ucap Angel

" Jadi kita kemana ni?".. Tanya Della

" Iya udah jalan-jalan aja dulu".. Sahut Angel diangguki Della