Adimas seorang duda kaya raya yang tampan harus mengurus buah hati seorang diri setelah ditinggal sang istri tercinta meninggal dunia.
.
"Mas kamu harus mencarikan ibu sambung untuk anakmu Aisyah "ucap mami
Selain menjadi seorang mami untuk Adimas , Aini juga harus berperan sebagai Oma yang baik untuk cucu kesayangannya
.
"Dimas ingin membesarkan aisya sendirian mi"jawab Adimas
Lantas benarkah Adimas akan membesarkan anaknya seorang diri? Penasaran dengan cerita Bunda untuk Aisyah , langsung aja kepoin yuk ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon W.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 16
Sesampainya rumah temannya Laura , Adimas langsung menelfon Laura agar segera keluar karna Adimas sudah berada didepan rumah temannya
Laura berpamitan pada temannya dan bergegas keluar untuk menemui Adimas . Setelah menemukan keberadaan Adimas , Laura langsung masuk mobil dan Adimas pun menjalankan mobilnya
"Makasih ya mas udah jemput aku"ucap Laura dengan senyuman gesitnya
"Sama-sama"jawab Adimas yang tetap fokus menyetir
"Mas udah makan malam belum ?"tanya Laura
"Belum"ucap Adimas
"Kebetulan banget , gimana kalau kita pergi makan malam dulu mas . Soalnya Laura udah lapar banget"ajak Laura
"Mau makan dimana ?"tanya Adimas
Bagai mendapatkan angin segar Laura langsung menunjukkan restoran dengan nuansa yang romantis untuk mereka makan malam
Adimas kesal karna Laura mengajaknya makan malam di restoran yang pengunjungnya mayoritas pasangan muda yang sedang dimabuk cinta , karna tak ingin berlama-lama dengan Laura Adimas menyembunyikan kekesalannya dan mengikuti kemauan Laura untuk makan malam disini
*
Sudah pukul 11.20 Aini masih menunggu sang anak sampai pulang bekerja , duduk sendirian ditemani suara tv . Menahan kantuk agar tak ketiduran seperti sebelumnya
Karena tak sanggup lagi menahan kantuk , Aini berinisiatif untuk mematikan tv dan pergi tidur ke kamar . Namun sebelum sempat mematikan tv , Aini mendengar suara mobil memasuki garasi rumah . Aini bergegas membukakan pintu untuk anaknya
"Kok mami belum tidur ?"tanya Adimas
"Mami nungguin kamu mas"jawab Aini
"Seharusnya mami istirahat , tidur dikamar . Jangan nungguin Adimas dengan begadang kayak gini , nggak baik untuk kesehatan mami"ucap Adimas
"Mami nggak apa-apa kok mas"jawab Aini
Aini pun masuk kembali ke dalam rumah , sedangkan Adimas mengunci pintu . Karena merasa haus Adimas langsung pergi ke dapur dan mengambil segelas air dari dalam kulkas , Aini pun menyusul anaknya ke dapur
"Kamu udah makan mas ?"tanya Aini
"Sudah mi , tadi pergi makan sama Laura"jawab Adimas
Mendengar jawaban dari anaknya Aini duduk dimeja makan dan diikuti oleh Adimas
"Kok mami duduk disini ? Bukannya pergi kekamar untuk istirahat"ucap Adimas
"Nanti mami masuk kamar setelah mami mendengar kalau kamu mau menuruti kemauan mami"ucap Aini
"Apapun untuk mami Adimas akan turuti"ucap Adimas yakin
"Kamu janji sama mami ya mas ?"ucap Aini meyakinkan diri
"Iya mami sayang , memangnya apa yang mami inginkan ? Mobil baru ? Apartemen baru ? Atau tas Gucci keluaran terbaru ?"tanya Adimas
"Mami nggak mau itu semua"jawab Aini
"Yakin ?"tanya Adimas meyakinkan ucapan maminya
"Iya mas"jawab Aini
"Terus mami maunya apa ? Coba bilang ke adimas" tanya Adimas dengan rasa penasarannya
"Beneran kamu turuti apa mau mami ya ?"jawab Aini yang dibalas pertanyaan kembali
"Iya mami"ucap Adimas
"Mami mau kamu nikah lagi mas"ucap Aini yang sontak membuat Adimas terkejut dengan keinginan maminya
"Jangan bercanda mi , nggak baik"ucap Adimas
"Mami nggak bercanda mas"ucap Aini bersungguh-sungguh
"Apapun keinginan mami Adimas turuti tapi tidak dengan yang ini"ucap Adimas tegas
"Kenapa ? Kamu sudah janji sama mami mas"ucap Aini
"Karena itu tidak akan mungkin terjadi mi , cuma almarhum Aisyah lah istri Adimas gak akan ada yang lain . Mereka tak akan mampu mengganti Aisya dihati dimas"jelas Adimas
"Maaf mi , sekarang sudah larut malam Adimas kekamar dulu . Mami pergilah kekamar dan segera istirahat"ucap Adimas dan berlalu meninggalkan Aini sendirian di meja makan
.
.
.
.
Hallo , terimakasih sudah membaca cerita "Bunda Untuk Aisyah" semoga ceritanya bisa membantu kegabutan ya . Jangan lupa tekan tombol like serta tulis kritik dan saran di kolom komentar , karna setiap kritik dan saran akan sangat membantu semangat saya untuk terus belajar
Terimakasih 💜