NovelToon NovelToon
Sang Pewaris

Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah
Popularitas:7.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Novi Zoviza

Aurora Vannesya wanita cantik dan polos ditinggal oleh sang suami karena tak kunjung hamil.Tapi akibat keputusan asaannya karena ditinggal sang suami membuat Aurora yang biasa dipanggil Ara terlibat skandal satu malam dengan pria yang tak dikenalnya yang mengakibatkan ia harus mengandung benih pria itu.

Bagaimana hidup Ara kedepannya ayo simak novelnya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Harun

Ara menoleh dan terkejut siapa yang kini berada dihadapannya.

"Katakan Ara...!",bentak pria itu.

"Bukan urusanmu",jawab Atas dengan wajah datar.

"Oh begini kamu sekarang, hum?",ujar pria itu mencengkram erat lengan Ara sehingga wanita itu meringis.

"Lepaskan tanganmu dari wanitaku",teriak Kevin dengan tatapan tajam saat keluar dari ruang ganti dan menggandeng putranya.

"Mas...sakit...", ringis Ara.

Pria itu melepaskan cengkramannya dari tangan Ara."Aku ingin mengambil anakku dari wanita ini",ucap pria itu dengan sombongnya.

"Apa?anakmu?coba kau perhatian kami berdua!",ucap Kevin yang kini menggandeng tangan Kenzo.

"Kami bagaikan pinang dibelah dua lalu kau mengakui ini anakmu?",sinis Kevin membuat pria itu bungkam karena kemiripan Kenzo dan Kevin.

"Ada apa ini Vin?",tanya Mama Andita.

"Pria ini dengan percaya dirinya mengakui putra dan putriku adalah anaknya Ma,tidak bisa kah ia melihat kemiripan kami", ujar Kevin.

"Aku akan melakukan tes DNA untuk anak ini,jika terbukti maka aku akan ambil alih hak asuhnya",kekeuh pria itu tak tau malu.

"Hai anak muda... sebelum kau melakukan tes DNA lebih baik kau cek kesuburanmu",ujar Mama Andita.

"Aku subur sedangkan dia yang man--

"Apa?mandul maksud kamu?.Jika menantuku mandul mana mungkin dia melahirkan cucu kembar untukku",ujar Mama Andita yang mulai geram dengan pria itu.

Pria itu terpaku menerima kenyataan jika Ara melahirkan anak kembar berarti selama ini dialah yang bermasalah.

"Ra..."

"Maaf Mas...aku memang sengaja menukar hasil laboratorium itu agar kamu merasa tak percaya diri dan merasa tak berguna",lirih Ara.

"Jadi kamu membohongiku selama ini,ha?",ujar pria yang tak lain adalah mantan suami Ara si Harun.

"Aku melakukan semuanya agar kamu tak merasa hancur Mas",Jawab Ara.

"Ma...tolong bawa anak anak keluar dulu",ujar Kevin pada sang Mama.

"Ayo ikut Oma dulu biarkan Daddy dan Mommy bicara dulu dengan Uncle itu", bujuk Mama Andita pada kedua cucunya.

"Iya Oma...",jawab mereka bersamaan.

"Jangan menyalahkan wanitaku atas kebodohanmu karena telah menyia-nyiakan wanita sebaik dia",ujar Kevin menghampiri Ara dan merengkuh pinggang wanita itu dengan posesif.

"Secara tidak langsung dia membohongiku",ujar pria itu yang mulai emosi menerima kenyataan yang ada.

"Jika kau benar benar tulus mencintainya kau pasti akan menerima kekurangannya seperti dia mau menerima kekuranganmu saat itu",ujar Kevin membuat pria itu terdiam.

"Pak... sudahlah.Tak ada gunanya menjelaskan padanya",ujar Ara menenangkan Kevin yang mulai emosi.

"Mas... Harun"

Harun menghampiri wanitanya dan mencengkeram kuat lengannya."Katakan siapa ayah kandung dari Salsa",ujar Harun dengan wajah berangnya.

"Ka-kamu Mas...siapa lagi?",ringis wanita itu.

"Bohong...aku saja tidak subur bagaimana bisa kau hamil anakku",teriak Harun membuat wanita itu pucat pasi.

Ara dan Kevin melihat pertengkaran keduanya memilih untuk pergi dari sana.Ara mengganti gaunnya lebih dahulu dibantu pegawai butik itu.

Setelah selesai mereka menuju toko perhiasan untuk membeli cincin pernikahan.Mama Andita tak bisa ikut karena ada urusan.Ara tampak diam dan tak begitu menanggapi celoteh Kanza.Hal itu tak luput dari pandangan Kevin.

"Kamu memikirkan pria tadi?",tanya Kevin.

"Apa?Ya enggaklah Pak", jawab Ara.

"Lalu kenapa kamu tak begitu bersemangat saat setelah bertemu dengannya?", tanya Kevin yang begitu menohok dihati Ara.

"Aku hanya takut dia mengganggu anak anak setelah ini Pak",jawab Ara mengutarakan ketakutannya.

"Percayalah padaku itu takkan terjadi.Dia tak punya hak atas anak anak.Mereka darah dagingku jadi dia tak bisa melakukan hal apapun",jawab Kevin menguatkan hati wanitanya itu yang tampak ketakutan.

Ara hanya mengangguk pelan melihat kebelakang di kursi penumpang buah hatinya tengah sibuk dengan mainan mereka masing masing.

"Mommy...uncle tadi kenapa malah malah?",tanya Kanza dengan logat cadelnya.

"Kenapa dia mengatakan kami ini anaknya,Dad?",tanya Kenzo tiba tiba membuat Kevin terkejut oleh pertanyaaan sang putra.Ya Kenzo memang sedikit lebih mengerti dengan apa yang terjadi karena bocah itu sedikit lebih pintar dari bocah seusianya bahkan dari Kanza.

"Oh itu...dia adalah mantan suami Mommy kalian dulu,jadi mungkin saja dia mengira kalian anaknya.Padahal tidak, kalian anak Daddy bahkan kita begitu sangat mirip,bukan?",jawab Kevin jujur karena putranya memang tak bisa untuk dibohongi.

"Ya Dad...",jawab Kenzo pada akhirnya.

Mereka akhirnya tiba di salah satu toko perhiasan,mereka turun dan memasuki toko itu dengan saling bergandengan tangan.

"Selamat datang Tuan dan Nyonya,apa yang bisa kami bantu",sapa pegawai toko dengan ramah.

"Tolong ambilkan cincin model terbaru ditoko ini",ucap Kevin diangguki oleh pegawai toko.

"Daddy aku juga mau kalung itu...",ujar Kanza menunjuk sebuah kalung anak anak yang begitu sangat lucu.

"Tolong ambilkan",ucap Kevin pada salah satu pegawai toko itu.

Pegawai toko itu memberikan kalung yang dimaksud Kanza pada Kevin.Dengan sedikit berjongkok Kevin memasangkan kalung itu dileher sang putri.

"Telimakasih Daddy,mmuaahh",ucap Kanza sembari mencium pipi sang Daddy.

"Ya sayang...",jawab Kevin kembali berdiri dan menatap Ara yang sedang melihat beberapa model cincin yang diberikan oleh pegawai toko itu.

"Kalau kamu ragu kita bisa membeli semuanya",ujar Kevin membuat Ara membola.

"Aku pilih yang ini...",jawab Ara pada akhirnya.

Kevin megambil sebuah cincin yang dari tadi menarik perhatiannya tapi Ara tak memilih cincin itu lalu memasangkannya di jari manis Ara.

"Pak ini?"

"Anggap saja itu cincin pertunangan kita sebelum kita menikah sebagai tanda kamu telah aku ikat dalam hubungan ini",jawab Kebijakan tersenyum manis.

"Kevin..."

...****************...

1
£rvina
Luar biasa
YuWie
sahabat rak jelasss..ara kok malah di jak dugem trus mabuk. itu bukan menyelesaikan masalah tapi malah nambah masalah tho aretaaa
maklamper
Lumayan
Sahrizam bakri Sahrizam
Luar biasa
Maura
lucu👍🙏
Maura
visual biar ga penasaran kak
Ezhi Alfarizy
apa kabarnya Harun ya 🤔
Ezhi Alfarizy
aku suka Karakter Kevin mau bertanggung jawab
Runik Runma
bgus vin
Runik Runma
cemplongno ke kandang buaya aja vin
Runik Runma
kevin guru sesat/Facepalm//Facepalm/
Kartini Kartini
kok bisa sahabat Membawa sahabat sendiri ke tempat seperti itu ya ..jadi nya gini tar tumbuh tu kecebong lagi
Kartini Kartini
salah seharusnya dibawa ketempat yang tenang pasti pikiran ara lagi kalut butuh ketenangan bukan tempat laknat seperti itu
Kartini Kartini
sabar aulora
Runik Runma
kog ada jenis manusia seperti nenek ara
Wawa sakura Lavender
ni mesti Anya lain yang kebetulan namanya sama dengan Anya yang pernah tolak Ara jatuh dari tangga masa hamil kembar dulu jadi ini Anya kedua teman Kevin rasanya bukan orang yang sama tapi nama yang sama.
Wawa sakura Lavender
oh sekertaris gelenya(gatal) nya sudah dipecat,mau jadi penggoda dah dipecat😆😆😆
Runik Runma
wadub ganas juga kev
Runik Runma
dasar nenek Dur....jna
Runik Runma
bagus vin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!