KARMA SANG MANTAN TERINDAH

"Kamu pasti kenal siapa saya!"tukas Leo.

Mario melepaskan tanganku dan berkata,"Tolong jangan ikut campur urusan rumah tangga keluarga saya!"

Leo mendekat di hadapan Mario dan berkata"Beraninya sama perempuan ya? kelihatannya anda orang yang berpendidikan tapi di tempat umum seperti ini,anda bisa bersikap kasar sama istri anda sendiri dasar gak tahu malu!"bentak Galileo.

Mas Mario mendorong Galileo hingga terjatuh,Galileo pun bangkit dan hampir memukul mas Mario,aku yang tak tahan melihat perkelahian itu,segera melerai keduanya

"Cukup cukup cukuppppp,ini tempat umum jangan bertengkar disini!"teriakku

Orang-orang yang ada di cafe itu pun tak henti-hentinya memandang ke arah kami bertiga,Seorang laki-laki memakai jas hitam pun menghampiri kami dan berkata,"Tolong jaga sikap anda,kalau anda masih bertengkar di sini saya akan memanggil security!"

Aku melirik ke arah Leo dan memberi isyarat,kemudian Leo duduk dan bersikap tenang.

Mas Mario yang masih penasaran dengan kehadiran Leo pun kembali bertanya,"Siapa kamu,kenapa kamu ikut campur urusanku?"

Leo tersenyum sinis menatapnya dan berkata,"Aku Galileo Vernando,putra pengusaha besar Akbar vernando!"

Mas Mario tak bisa berkata apa-apa mendengar pengakuan Leo

"Kamu pasti mengenal ayah saya kan?"ucap Leo.

Mario tak berani menatap Leo,terlihat wajahnya yang gusar

"Jawab!"bentak Leo

"Iya,aku mengenal ayahmu!"

"Ayahku berinvestasi besar pada perusahaan anda dan anda sebagai bawahan di perusahaan yang hampir bangkrut itu,berani-beraninya mendorongku?itu akan menjadi masalah besar buat anda pak Mario!"

"Maafkan saya pak,saya tidak tau jika anda adalah pak Leo vernando saya kira anda hanyalah orang yang ingin mencampuri urusan rumah tangga saya,tapi jika saya boleh tahu ,kenapa anda disini dan seakan-akan anda sudah mengenal istri saya?"tanya Mario.

Leo menatap tajam Mario dan berkata,"saya adalah teman istrimu waktu kuliah dulu,saya juga nggak suka kalau ada orang yang bertindak kasar sama siapapun!"

"Maafkan saya pak!"

"Saya akan menyuruh papa saya untuk mencabut investasi dari perusahaan anda!"

"to tolong pak,jangan lakukan itu saya akan melakukan apapun yang anda mau,tapi saya mohon jangan cabut investasinya pak!"ucap Mario.

"Oke,aku akan mempertimbangkannya tapi dengan satu syarat!"

Mario menatap Leo dengan penuh harap dan berkata,"Apapun yang anda minta akan saya lakukan pak!"

Leo menghembuskan nafas kasar,melihat tingkah laku Mario yang ketakutan

"Tolong jauhi Lydia dan jangan pernah mengancamnya lagi,jika anda masih melakukan itu semua,saya akan membuat anda menyesal!"ucap Leo tegas.

Mario terkejut mendengar perkataan Leo,tapi bagaimanapun dia harus menuruti permintaan Leo karena ini menyangkut karir ya di perusahaan itu.

"Baik pak,saya akan menuruti kemauan anda!"

Mario menatap sinis ke arahku,entah apa yang ada benaknya,ia mungkin berfikir bahwa Leo adalah selingkuhanku".

Ada keheningan di antara kami bertiga,tiba-tiba Leo berdiri dari tempat duduknya dan memegang tanganku lalu berkata.

"Lydia,mari saya antar kamu pulang!"

"Biar saya saja pak,saya suaminya!"ucap Mario

"Wah wah wah,kamu pikir saya tidak tahu perlakuan kamu terhadap istrimu,dan baru saja kamu berjanji kepada saya untuk menjauhi Lydia"

Mario tertunduk mendengar ucapan Leo

"Ayo Lydia!"

Aku menatap Mario ,ada perasaan bersalah waktu meninggalkannya sendiri,tapi ini tidak ada apa-apanya dengan kejahatan yang dilakukan Mario padaku.

Aku menyambut tangan Leo dan berkata,"Iya pak"

Leo tersenyum penuh kemenangan menatap Mario,Mario hanya bisa pasrah melihat kami pergi meninggalkannya.

"Lydia,buat seolah-olah kamu adalah pacarku!"ucap Leo.

"Apa ?"

"Biar si Mario itu terbakar api cemburu yang akan menghancurkan dirinya sendiri"

Aku berpura-pura bersikap manis kepada Leo,sesuai rencananya,aku akan membuat Mario menyesal karena telah menduakanku.

Aku dan Leo pun berjalan seperti orang yang sedang berpacaran,terlihat mario yang sedang mengikutiku,Leo hanya bisa tertawa melihat tingkah konyol suamiku itu,tepatnya calon mantan suami.Kami berjalan menuju ke arah mobilku yang kami parkir di depan cafe luxury.

"Aneh banget sih,mantan suamimu itu!"

"Dia masih jadi suamiku Leo,kan belum ketok palu!".

"Halah ngapain kamu masih nganggep dia suamimu,orangnya aja kayak begitu!"

Aku mengangguk mengiyakan perkataan Leo padaku,

Leo pun menyetir mobilku dan kami pergi dari tempat itu.

Di dalam mobil yang Leo bahas hanyalah ekspresi Mario yang seperti anak ayam ketakutan terhadapnya.

"Leo,apa benar kamu anaknya pak Akbar,crazy rich yang terkenal itu?"

"Terus anaknya siapa lagi?"Leo menyodorkan ponselnya padaku dan terlihat foto keluarganya dan memang benar ada pak Akbar dan istrinya yang ikut foto bersama.

"Gini ya Lyd,papaku orangnya keras dan mamaku juga keras,semua apa yang dikehendakinya harus terwujud,tapi sebenarnya mereka orang yang baik dan berjiwa sosial tinggi!"

"Terus kenapa kamu kabur kemarin?"

Leo menatapku dan berkata,"Kan udah aku jelasin kalau aku mau dijodohin sama sekretaris pribadiku itu,kamu tahu Lyd sekretaris ku itu pinter banget cari muka sama mama papaku,tiap hari Minggu dia Dateng ke rumah dan ngasih kue yang super enak buatan dia sendiri!"

"Nah itu,kenapa kamu nggak mau menikah sama dia,kurang perfect apa sih dia,cantik udah ,pinter bikin kue juga!"

"Ini masalah hati lyd,dan hati itu nggak bisa dipaksa!"tukas Leo.

Aku pun mengangguk mendengar jawaban dari Leo.

Tak terasa kami pun sampai di kontrakan ku,

"Makasih ya Leo,kamu udah menyelamatkan aku dari Mario!"

"it's ok Lydia,yaudah aku pulang dulu ya ini kunci mobilmu!"

Aku mengambil kunci mobilku dan menatap Leo

Leo membalas tatapanku penuh makna

"Leo"

"Lydia!"

"Kamu aja dulu yang ngomong!".ucap Leo

"terimakasih untuk semuanya Leo!"

"Sama-sama Lydia!"

Aku menatap wajah Mario yang memerah ,entah itu hanya perasaanku saja.

"Good night Lydia,jangan lupa besok berangkat pagi dan bawa berkasnya harus lengkap ya!"ucap Leo

"Iya siap bos".jawabku

Leo tertawa kecil mendengar jawabanku.

Malam ini akan menjadi pukulan keras untuk mas Mario,bahkan kejadian ini pasti tidak pernah terbersit di benaknya,aku yang dulu hanya seorang ibu rumah tangga yang selalu menjadi istri penurut perlahan-lahan akan bangkit dan merubah hidupku sendiri.

Seandainya perselingkuhan itu tidak pernah terjadi,Mario tidak akan pernah menyaksikan aku berjalan dengan laki-laki tampan dan gagah yang melindungiku selain dirinya.

Kutatap layar ponsel yang bergetar

Mario mengirimkanku sebuah pesan

"Oh itu selingkuhanmu,asal kamu tahu lydia,Leo bukan pria yang baik dia hanya ingin memanfaatkan kelemahanmu saja,setelah dia mendapatkan apa yang dia inginkan ,dia akan membuangmu seperti sampah!" .

Tak ku hiraukan pesan dari Mario, toh aku dan Leo tidak ada hubungan apa pun,hanya sebatas teman dan ia akan menjadi bos ku di perusahaan

Terdengar bunyi notifikasi kembali,ternyata dari Leo

"Cepat tidur Lydia,jangan biarkan nyamuk-nyamuk itu hinggap dan menghisap darahmu lebih banyak!"

Aku menghela nafas melihat pesan Leo padaku, bisa-bisanya ia bercanda seperti ini.

Jam menunjukkan pukul 23.00 wib,aku harus segera memejamkan mataku,dan rencanaku untuk interview harus berjalan mulus.

Aku ingin tau kharisma seorang Leo Vernando yang digilai banyak wanita itu.

--Bersambung