NovelToon NovelToon
Cinta Terhalang System

Cinta Terhalang System

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: milorasabaru

Terlahir kembali sebagai anak orang kaya bernama Ethan, ia bereinkarnasi bersama sebuah sistem yang misterius. Sistem Penguasa, yang meringankan hidupnya dan juga merumitkan kisah cintanya.

Di sekolah, Ethan dipertemukan dengan mantan pacar dari kehidupan sebelumnya, Karina. Kehidupan kedua ini menjadi kesempatan bagi Ethan untuk mengulangi hubungan dan memperbaiki kesalahannya.

Namun, Sistem Penguasa terus memaksa Ethan untuk menguasai sekolahnya, menjadi puncak tertinggi di antara siswa lain, dan Karina tidak menyukai gaya hidup Ethan itu.

Akankah Ethan dapat kembali bersama Karina? Ikuti kisahnya yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon milorasabaru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

'Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi.'

Begitulah kata Pidi Baiq yang terpampang di tembok dekat alun-alun Kota Bandung.

Setelah berhasil keterima pada SMA Negeri 202 Kota Bandung ini, dan menjalani satu semester di tahun ajaran 2024, Bandung bagiku lebih dari semua itu, bersekolah di sini lebih dari yang kubayangkan.

Sekolah menengah atas negeri terbaik se-Kota Bandung tidak seperti yang kukira. Tidak seperti sekolah menengah pertama, atau mungkin karena waktu itu pembelajaran berlangsung secara daring jadinya aku tidak tahu. Bukan hanya bermakna kualitas, bukan siswa-siswi yang berprestasi, tapi lebih dari itu.

Gengsi. Popularitas tidak diukur dari seberapa pintar di sekolah, tidak melihat seberapa tampan atau cantik seseorang, melainkan harta dan apa pencapaianmu di luar sana. Sekolah ini benar-benar mencerminkan kehidupan yang sebenarnya.

Artis, atlit, model, penyiar radio, dan DJ; contoh pekerjaan sampingan yang sudah biasa dimiliki oleh siswa-siswi di sini. Anak pejabat, pengusaha, bahkan anak dari artis yang terkenal era sebelum reformasi, bisa ditemui di sekolah ini.

Maka, tidak salah jika banyak orang bilang sekolah negeri terbaik hanyalah sekolah untuk orang-orang kaya. Tapi, apakah mereka layak bersekolah di sini? Ya mungkin, bisa kubilang mereka lah orang yang mendekati kesempurnaan. Ketenaran, kepintaran dan kekayaan. Mereka mempunyai semua itu.

Yah, apalah aku? Hanya seorang remaja yang memiliki masalah di kepalaku bernama sistem. Tapi, aku bersyukur, akhirnya kedua misi itu pun selesai; masuk ke sekolah ini dan membawa Rara bersamaku.

[Misi berhasil. Mendapatkan: Level up.]

Itulah tampilan hologram yang kudapat dari menyelesaikan misi yang memaksa untuk membawa Rara satu sekolah denganku.

[Misi berhasil. Mendapatkan: Skill Negosiasi.]

Dan skill ini pun secara bersamaan aku menerimanya. Meraih nilai sempurna tidak pernah menjadi halangan, terlalu mudah. Sepertinya skill ini akan praktis, dan aku harus segera mencobanya.

Tapi, hal yang lebih bermanfaat menurutku yaitu aku meningkatkan satu poin pada kategori Karisma. Hadiah level up ini tanpa ragu salurkan pada kategori itu, karena pasti sangat berguna di sekolah yang penuh bintang ini.

“Ethan, mau jajan gak?” ajak Rara mendekatkan wajah tirusnya.

Aku yang sedang memandangi taman sekolah dari jendela di sebelah bangku, berpaling pada pacarku yang sangat cantik yang terduduk di sampingku. Kami satu bangku.

“Hayu,” timpalku sembari meraih tangannya. Lalu, Rara merangkul lenganku.

Kemudian aku dan Rara mulai beranjak meninggalkan ruangan kelas. Beruntung aku berada satu kelas dengan Rara, tidak banyak teman-teman dari sekolah menengah pertama yang masuk ke SMA ini. Aku jadi tidak harus repot mencari teman pertama di kelas.

Lorong-lorong begitu padat oleh murid-murid di jam istirahat. Dari pintu kelas, melewati pendopo dan taman tepat di tengah sekolah, hingga aula yang sedang kami lalui, dipenuhi dengan poster 'pensi' yang akan diadakan oleh dua angkatan di atasku.

'Pentas seni' sekolah yang bukan pentas seni, melainkan acara musik yang diselenggarakan oleh event organizer bernama OSIS, walaupun mereka juga merekrut anggota di luar kepengurusan organisasi sekolah itu. Sebuah acara yang bukan diisi oleh siswa-siswi sekolah ini, tapi oleh musisi papan atas di Ibukota; Raisya, Hivi!, Danilla, dan delapan line up lainnya.

Berdasarkan perkataan kakakku, 'pentas seni' ini yang menentukan gengsi antar sekolah negeri terbaik se-Kota Bandung. Maka, semua sekolah itu berlomba-lomba menjadi yang terbaik, menghadirkan event yang besar. 'Budaya sekolah party' kalau kata kakakku.

"Bener kata kamu, Yang. Jadi panitia malah harus nombokin duit tiket," ucap Rita yang menoleh melihat poster itu sembari kami berjalan pelan.

"Siapa yang cerita, Yang?" tanyaku. Sebutan antar kami berdua berubah semenja masuk SMA ini, menuruti tuntutan kakakku.

"Si Stella. Kata dia, udah mah riweuh *gawean-*nya, harus ngejual delapan tiket dan kalau gak laku harus nombok."

(Gawean \= Kerjaan.)

"Berapa ceunah tiketnya?"

(Ceunah \= Katanya.)

"Bocoran dari dia, pre-sale untuk anak SMA di sini, 175 ribu. Dijual mulai hari ini."

Aku membelalak kemudian terkekeh. "Gila, mahal juga ya, padahal baru pre-sale."

"Iya, gak tau tuh, gak nutup kali sponsornya," timpal Rara bercanda.

"Kita dateng gak?"

"Dateng lah! Ya kali enggak," ucap Rara menggerutu. "Kamu beliin ya tapinya!"

Dasar.

Aku menghela napas panjang. "Iya, nanti aku beli." Aku harus menyisihkan uang kalau begini ceritanya.

Akhirnya, kami pun tiba di kantin sekolah. Jaraknya dekat karena sekolah ini tidak terlalu besar, terjebak oleh desain bangunan ala Belanda yang tidak mau sekolah ini ubah.

Aku dan Rara sama-sama memesan Nasi Katsu dengan minum es teh manis. Lalu, kami duduk di lantai dua kantin dengan pemandangan lapangan basket di bawahnya. Setelah pesanan diantarkan, kami pun mulai menyantap makan siang hari yang sangat cerah ini. Untung saja kanopi kantin ini melindungi kami dengan baik dari ganasnya sinar mentari yang sangat menyengat.

"Naha ya, kamu jadi lebih ganteng pas di SMA?" tanya Rara lirih, kedua mata kecoklatannya menatapku tajam.

(Naha \= Kenapa.)

"Loh, bagus dong? Gak seneng punya pacar ganteng kayak aku?" godaku.

"Banyak yang suka tau sama kamu," ucap Rara sedikit berbisik. "Tuh, liat di samping kita, dari tadi tuh ciwi-ciwi ngeliatin kamu."

Kemudian aku menoleh pada meja sebelah. Ketiga cewek yang terduduk di sana langsung mengalihkan wajahnya. Ternyata benar, sedari tadi mereka memperhatikanku. Sepertinya puberty hits really hard, penampilanku berubah secara drastis.

[Jawab; Tidak, hanya itu. Karisma yang telah Anda tingkatkan juga salah satu penyebabnya.]

Benarkah? Keputusanku ternyata sangat tepat.

[Ya.]

"Kok malah ngangguk-ngangguk gitu, sih?" tuntut Rara dengan menghujamkan garpunya oada daging ayam berselimut terigu.

"Eh, bagus dong, kamu juga makin cantik," ucapku spontan memujinya. Aku selalu bereaksi tanpa sadar jika sudah mendengar wanita sistem ini. Aku harus mengendalikan diriku lebih baik.

Rara pun semakin tersipu malu ketika aku menggenggam tangannya. Dari wajah kuning langsat yang sedikit kecoklatan, akibat dari panas selama latihan basket, timbul senyum manis dari bibir penuhnya itu.

"Janji, yah, kamu gak akan leor sama yang lain," ucap Rara lirih.

"Ya, gak akan lah, Sayang," ucapku pelan berharap tidak ada yang mendengar juga. Malu, takut kelihatan alay.

Lagipula, tidak mungkin aku menduakan kekasihku yang berparas cantik seperti ini. Justru diriku lah yang harusnya lebih khawatir dia menduakanku.

Rambut hitam yang dikuncir dua itu membuat parasnya semakin imut, tubuh atletis dengan kaki jenjang, bahkan tidak perlu memotong sedikit rok circle skirt abu itu agar terlihat pendek di atas mata kaki seperti anak cewek yang lain. Sentuhan pelengkap dari make up tipis, yang menghindari dari razia alat rias, semakin membuat pacarku ini sempurna.

"I always love you, you know?" ucapku sepenuh hati. Sungguh, walaupun sedikit corny.

"Beungeut. Udah ah gak usah lebay gitu kayak di film-film," timpal Rara yang kemudian terkekeh.

(Beungeut \= Muka lo, susah diartikan secara harfiah.)

Sontak aku tertawa hingga hampir tersedak. Rara pun reflek menyodorkanku gelas es teh manis, menyuruhku dengan penuh kekhawatiran untuk segera minum. Aku langsung menegaknya.

Tepat setelah kami selesai menyantap makan, dari sudut mataku, seorang cowok mendekati meja. Berambut hitam pendek menghiasi paras sawo matangnya. Dengan celana pensil atau 'merecet', kalau istilah di sini, gaya berpakaian yang sama sepertiku, tapi yang berbeda kemeja sekolahnya yang dikeluarkan yang sangat pas membentuk tubuh sedikit kekar dengan ujung lengan kemeja digulung.

"Ethan," ucapnya ketika sudah berada di samping mejaku.

"Iya, Kang Rayhan?" tanyaku pada kakak kelasku itu.

"Nanti pulang sekolah, aing tunggu di depan."

1
lucky girl
p
Ra dhiraemon
lanjut
Keyozzx
lanjud bang gua gif dah kalo rajin
Ra dhiraemon
Mampir di sini ya kk
lucky girl
up thorrr /Determined//Determined//Determined/
Keyozzx
2 lagi bang Gua Udah Siap bacok lu kalo engga up lagi 🖕🤡
Keyozzx
Bacot anjg Up Mana 2 per hari minimal lah Sini Gua bacot lu 🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🖕🤡🤡🤡🤡🤡👎👎🐶🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬🤬
Keyozzx
Tambahin 1 jarang up Sekali up cuma 1 Ngelunjak hah gua bocak lu🥴🖕🪨👎👎🖕🖕🖕👍🖕👍🪚🤮🔥🔥
lucky girl: lu bisa sabar ga?☺️☺️☺️
nulis cerita ga segampang itu /Right Bah!//Hammer/
Keyozzx: Ya udah Up lah 🤬🤬🤬🤬🤬
total 3 replies
Keyozzx
lanjud bang Up 2 kali sehari Biar seru saran aja
milorasabaru: siyap, aku usahakan ya
total 1 replies
milorasabaru
sabar S*T!!!/Heart//Heart/
Keyozzx
mana lanjutan ya anj Cepat'
😒
Keyozzx
Up ya perbanyak bang sumpah Seru asu
milorasabaru: siyap nantikan terus yaaaaaa
total 1 replies
Paulina Alfathir
wah author ngadi2 nih masak ngasih misi berkelahi😂😂😂
Keyozzx
Sial Apa kau kira kita pembaca Tidak menunggu Hah sialan
/Cleaver/
Keyozzx: Up ya 5 jangan lupa
milorasabaru: aku upload tiap subuh ya gais
total 2 replies
Kang Kuli
bg
milorasabaru: makasih bang ratingnya
total 1 replies
Kang Kuli
up
milorasabaru: nanti subuh ya
total 1 replies
milorasabaru
Hai ini cerita pertamaku, akan selalu update setiap hari, tanpa libur. Kalau engga ada update kejar aku ke FB dengan nama akun yang sama dengan namaku disini. Selamat menikmati.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!