NovelToon NovelToon
Tak Ingin Pisah

Tak Ingin Pisah

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:30.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ajeng Kirana

Gadis berparas ayu itu menatap langit penuh hampa, dia bimbang bahkan jika boleh memilih dia tak ingin ada didalam keadaan seperti saat ini.

Nazia tak pernah mengeluh atas semua kesulitan nya selama ini, tapi kali ini Nazia benar-benar dilema..

"Kak..." panggil sang Ayah, Nazia menoleh ke sumber suara tapi kembali menatap langit lagi

"Ayah tidak pernah memaksa, Ayah selalu ingin yang terbaik, Ayah juga akan selalu mendukung apapun pilihan anak-anak Ayah..."

"Apakah Ayah mengenal nya? Yah.. kakak bukan ingin pilih-pilih.. tapi pernikahan itu bukan sekedar tinggal bersama, tapi hidup bersama.. Zia belum terfikir untuk itu, apalagi Zia bahkan tidak mengenal nya..."

...

Ya... Pernikahan itu bukan sekedar tinggal bersama tapi hidup bersama.. Tapi Nazia harus di hadapan oleh keadaan yang membuat nya bimbang karna ada seorang Ayah yang melamar Nazia untuk anak lelakinya, tapi bahkan mereka tidak saling mengenal.

Apakah Nazia mampu menjawab dan menjalani nya??
Siapa Lelaki itu??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ajeng Kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

"Begini Pak Wahyu, sebenarnya selain ingin melihat kondisi pak Wahyu, ada yang ingin saya sampaikan" Ujar Pak Hermawan dengan nada serius

"Apa itu pak??" Tanya Ayah Wahyu

"Hmmm, saya ingin melamar Nazia"

Mendengar ucapan pak Hermawan membuat ayah Wahyu kaget, bahkan ayah langsung berdiri tanpa peduli dengan kaki nya yang sedang dalam pemulihan.

"Maksud pak Hermawan apa?? Kami memang bukan orang kaya, saya berterima kasih atas semua bantuan bapak sebagai bentuk tanggung jawab bapak, saya gak minta lebih pak, kalau bantuan bapak ini mau di hentikan saya terima dengan tangan terbuka. Tapi saya gak mungkin menerima anak saya menikah dengan seorang pria yang lebih pantas di panggil Ayah"

"Pak Wahyu tenang dulu, duduk dulu, saya belum menyelesaikan ucapan saya tadi"

Ayah Wahyu pun berusaha tenang, membuang napas panjang, lalu kembali duduk, rasa nyeri di lutut nya pun tak Ayah hiraukan. Ucapan pak Hermawan benar-benar membuat Ayah Wahyu kaget bukan main.

"Pak, saya sangat sadar diri, dan saya juga tahu Nazia itu lebih pantas jadi anak saya, saya bukan melamar Nazia untuk saya.."

"Maksud pak Hermawan..??"

"Saya mempunyai anak laki-laki, entah kenapa sejak pertama kali melihat Nazia saya ingin Nazia menjadi menantu saya, menjadi istri dari anak saya.."

"Pak Hermawan bagaimana bisa bapak melamar anak saya untuk putra bapak sedangkan mereka saja tidak saling mengenal??" Tanya Ayah Wahyu penuh keheranan.

"Saya tahu mungkin ini rasa nya sangat aneh, tapi saya serius, entah dorongan dari mana tapi saya meyakini Nazia bisa membawa putra saya lebih dekat dengan Allah.."

"Saya juga mengakui putra saya bukan lah ahli ibadah, bukan seorang hafidz Qur'an, ataupun yang bergerak lelaki Sholeh, tapi sebagai seorang ayah saya ingin anak saya mendapat istri yang mampu membawa nya taat kepada Allah.."

"Saya juga sangat tahu bahwa setiap ayah yang memiliki anak perempuan pasti ingin anak nya memiliki suami yang mampu membawanya ke surga.."

"Pak Hermawan, ketaatan kita kepada Allah hanya Allah yang tahu, apalagi iman kita itu seperti roller coaster, kadang naik kadang juga bisa berada di titik terendah " Ujar Ayah Wahyu

"Sebagian seorang Ayah jelas saya bangga dengan putri-putri saya, bagi saya mereka anak-anak baik, sholehah, tapi itu menurut saya sebagai ayah mereka"

"Jujur saya cukup kaget bahkan bisa di bilang sangat kaget, tapi untuk keputusan ini bukan saya yang menentukan. Karna saya selalu memberikan kebebasan untuk anak-anak dalam berpendapat, dalam memilih jalan mereka, selama itu tidak keluar dari jalur Allah.."

"Apalagi pak Hermawan melamar untuk putra bapak, dan saya sendiri juga tidak tahu seperti apa putra bapak itu. Jelas saya sebagai seorang ayah ingin tahu mengenai laki-laki yang akan menjadi suami dari putri saya" Balas ayah Wahyu panjang lebar

Ayah Wahyu meminta di pertemuan dengan anak dari pak Hermawan malam ini juga. Pak Hermawan pun dengan tangan terbuka menyetujuinya. Di putuskan malam ini Ayah Wahyu akan bertemu dengan anak pak Hermawan.

Tak lama setelah di putuskan waktu pertemuan malam ini , pak Hermawan pun izin pamit.

Tidak mudah untuk ayah menerima semua nya, tapi saat ada lamaran datang sebagai seorang ayah pasti ingin tahu siapakah pria itu. Karna memastikan yang terbaik untuk putri nya sudah menjadi tugas seorang Ayah.

🌹

Di kediaman Pak Hermawan, keadaan rumah sangat menegangkan dimana pak Hermawan menyampaikan bahwa dia telah melamar seorang gadis untuk putra nya.

"Pa, jangan ngelantur lah, kan papa tahu aku-"

"Aku apa?? Aku punya pilihan sendiri Pa, seperti yang kamu katakan beberapa tahun lalu..???"

"Pa, papa tahu alasannya, papa jangan buat kita mahal berselisih."

"Fatih, dengarkan Papa, dia adalah wanita yang sangat baik dan sholeha "

"Apa pernah papa meminta sesuatu dari kamu?? semua pilihan dan jalan yang kamu pilih papa dukung, baru kali ini papa meminta sesuatu "

"Tapi yang Papa minta itu mengenai hidup Fatih Pa, mana bisa Fatih hidup bersama wanita yang tidak Fatih cinta, jangankan cinta, kenal pun Fatih tidak.."

"Papa bukan sedang bernegosiasi, keputusan Papa sudah bulat. Kalau kamu masih menganggap Papa ini Papa kamu, turuti "

"Fatih, gak ada salahnya kan kamu ikuti mau Papa kali ini, Papa pasti punya alasan dan Papa pasti ingin yang terbaik untuk anak nya" Ujar Mama Gendis, ibunda Fatih sembari mengelus punggung Fatih

"Ckckck, Mama sama aja kaya Papa"

"Fatih , setidaknya temui lah Ayah dari wanita itu.." Pinta Mama Gendis

"Gak bisa Ma, untuk apa ketemu kalau akhirnya Fatih tetap menolak.."

"Ok, kalau kamu gak bisa memenuhi permintaan Papa, silahkan keluar dari perusahaan " Ancam Papa Hermawan

"PA..."

"Kenapa? Gak terima??"

"Terserah Papa lah, tapi jika nanti tidak sesuai harapan jangan paksa Fatih.." Ujar Fatih sembari berjalan menuju kamar nya.

Mama Gendis mengikuti langkah Fatih, terlihat Fatih yang sedang duduk di tepi ranjangnya.

Mama Gendis mengusap punggung Fatih, berusaha menjadi penengah di antara dua laki-laki yang sangat Mama Gendis cintai.

Mama Gendis dengan sabar menasihati sang putra, setidaknya agar Fatih mau untuk mengenal ayah dari wanita yang sore tadi di lamar Papa nya untuk dirinya.

Mama Gendis juga menasihati Fatih bahwa jodoh itu tidak pernah ada yang tahu, yang sudah berhubung bertahun-tahun pun jika Allah tidak mentakdirkan mereka tidak berjodoh maka mereka tidak akan berjodoh.

Yang di pertemuan belum tentu berjodoh, tapi dia yang berjodoh sudah pasti akan bertemu.

"Setidaknya kita sudah mencoba, dimulai dari mencoba mengenal ayah dari wanita itu.." Ujar Mama Gendis dengan lembut

Al Fatih Akbar Mukhtar itu adalah nama dari anak Pak Hermawan, memiliki sifat yang cukup keras kepala, tapi sebenarnya baik hati.

Sudah sejak lama sang Papa meminta Fatih untuk menikah, tapi wanita yang Fatih cintai itu untuk saat ini belum ingin menjalani komitmen pernikahan, dia sedang mengejar karir nya.

🌹

Sesuai janji sore tadi, saat ini Ayah Wahyu, Pak Hermawan dan Fatih sedang duduk bersama di sebuah cafe.

Pak Hermawan memperkenalkan sang putra. Fatih dengan ramah menyapa Ayah Wahyu, walaupun sebenarnya Fatih menolak perjodohan ini, tapi Fatih masih memiliki sopan dan santun.

Ayah Wahyu pun membuka obrolan mulai dari pertama kali mengenal pak Hermawan. Fatih dengan santun mendengar kan cerita Ayah Wahyu.

"Jujur saya kaget dengan niat Papa kamu ini, sebelum saya menyampaikan niat ini ke putri saya, saya ingin bertanya ke nak Fatih, apa nak Fatih setuju dengan permintaan Papa nak Fatih?"

Fatih melihat ke arah sang Papa.

"Jangan di paksa jika memang nak Fatih keberatan " Ujar Ayah Wahyu seakan tahu isi hati Fatih

"Jujur awalnya saya menolak" Jawab Fatih

Ayah Wahyu mengangguk-anggukan kepala tanda paham dengan apa yang Fatih rasakan.

"Jika ada awal maka ada akhir, jadi apa keputusan akhir nak Fatih??"

"Nak Fatih tidak perlu takut, katakan yang sejujurnya.."

"Saya serahkan keputusan di tangan putri bapak." Jawab Fatih

Entah apa yang merasuki Fatih, awalnya dia benar-benar menolak, tapi sekarang seakan pasrah. Fatih menyerahkan keputusan akhir pada Nazia, jika memang Nazia menyetujui pernikahan ini maka Fatih pun akan setuju.

🌹🌹🌹

Lanjut...???

Jazaakumullah khairon untuk semua dukungan nya, dalam bentuk apapun itu.,🥰

Like, Komen, Vote, Gift , Tips... Dan jangan lupa untuk rate bintang 5 🌟🌟🌟🌟🌟 ya

Ingat ini hanya coretan kecil yang berharap bisa bermakna besar untuk kita semua.

Karna....

Sebaik-baik nya Bacaan itu adalah Al-Qur'an

Dan jangan lupa follow IG kak Ajeng ya @ajeng_kirana90

1
ludia affrijanti
bagus ....ada unsur nasehat nya
Ahmad Fajar
di tggu up nya kk, sya suka dg karya kk ajeng
Ahmad Fajar
di tggu up nya kk
Ahmad Fajar
di tggu up nya kk ajeng, sya seneng dg karya kk ajeng dan sukses sllu
Ahmad Fajar
di tggu up nya thor, sya seneng dg karya kk ajeng sukses sllu ya kk
Hermansah Hermansah
up donk kak,sukses terus tuk karya nya ya kak,kami penggemar karya tulis kakak.sehat selalu kak.
yunilawati ninit
Luar biasa
Sadiah
Masya Allah baru smpet baca novel ka ajeng lagi.. sekian lama banyak kesibukan pas lagi sakit malah baru bs baca novel ka ajeng.. 😊
Ababil Fahmi
bagus ceritanya
Nur Laeda
knp tdk up lgi thoor
Sulis Rini
/Good/
Ainajla
kemna ini belum up jg kk... pdhl aqu tiap hr bolak balik nengokin.. udah up belum nyah.. lanjut dong kk... udah ngga sabar dengan kebucinsn c fatih yg so jual mhl itu...
Nur Laeda
lanjut thoor jgn bikin penasaran🥰🥰
Lilis Yuanita
gk up
Ajeng Kirana: Si kecil lagi sakit kak, gak bisa fokus up, gak mau lepas dari umma nya🙏
total 1 replies
muhammad ihsan
lanjut dong thor
Ainajla
tetap semngat zie,, sabar mu seluas samudera,, km istri yg solehah,, semoga anak perempuan ku bisa sesabar dan sesoleh Nazia,, Aamiin... lanjut kak tetap semangat sehat dan sukses selalu kk... 😘
Ayomi Hartinta
duch serasa baca buku ilmu agama...
bikin cepat masuk...
nizmah junizar
Ketika Nadia dan Fatih berpisah, semoga Nadia mendapatkan laki-laki yg lebih segalanya dari fatih 🤲🤲🤲
Irfan Ramadhan
jgn sampai fatih nasib kamu sama spt Rafa, ngebuang Kanaya demi perempuan yg blm pasti, hehe...
lanjut kak ajeng, cepat buat fatih memilih nazia daripada icha🙏🙏
Irfan Ramadhan
alhamdulillah, dpt ilmu lg dari kak ajeng...
semoga fatih tersentuh ya dan segera sadar..
sehat dan semangat kak ajeng...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!