TABIB JENIUS DARI MASA DEPAN

"Hah? " beo Azran tak percaya.

'Memang nya ada Putra Mahkota selain aku di kekaisaran ini?' ujarnya penasaran .

"Yah dan asal kau tau Tuan dia sangat menyayangi ku,ahhhh iya kau lihat ini" Siska menunjukan sebuah kalung giok berwarna merah pada lehernya.

"Ini adalah pemberian nya. Ia berkata tidak ada yang memiliki nya selain aku di kekaisaran ini," pujinya pada kalung pemberian Kakek nya yahhh kalung itu pemberian kakeknya bukan Putra Mahkota hahahha!.

"Benarkah?" sekarang Azran yang kebingungan,Ia merasa tak pernah memberikannya kepada nona ini,apa iya lupa?

'Tidak tidak Aku tidak akan lupa mana mungkin aku memberikan benda pada wanita ?tidak munkin pasti Wanita ini benar benar sudah tidak waras !!.

Malas berbasa-basi Ia pun melirik malas dan ingin beranjak pergi belum beberapa langkah Wanita itu berucap.

"Begini saja aku akan memberikan mu pengobatan,bila tidak berhasil toh kau tak akan rugi apapun kan?. Lagi pula ini penawaran terakhirku Teman,saat aku menikah dengan Putra Mahkota nanti kita tidak akan bisa berteman lagi dan kau tau bukan? kau akan mati menyedihkan jadi beri aku kesempatan Tuan bagaimana?!."

Siska masih bersikeras untuk membantunya.

Wanita itu,?Azran berbalik menatap Wanita aneh di depan nya.

'Ahh rumor itu benar ternyata. selain penggila si Nick nick itu Wanita ini juga sudah tak waras,tapi ...?!'

Matanya menatap harap,entah mengapa ada ke percayaan diri di mata Wanita itu mata hazell yang indah ,ehh?

Putra Mahkota melangkah ke arah Wanita itu selangkah demi selangkah Siska mundur karna terkejut ,sampai badan nya menabrak pohon di belakang nya .

Azran mendekat dan mengukung Wanita di depan nya Ia berjongkok sedikit dan membisikkan sesuatu yang membuat Siska menahan napas.

"Kalau kau benar Putri Mahkota dan menjadi tunangan ku?,kenapa Aku bisa tidak tau,hm ?" bisik nya sedikit serak dan tercetak senyum smirk di sana.

'' Tentu kau tidak ta...tau kan kau itu bukan Putra Mahkota!! " cicitnya takut .

"Hmmm begitukah?." Ia kemudian mendekatkan wajahnya sampai hanya tertinggal jarak yang begitu dekat bisa dipastikan,bila Sisca bergerak sedikit saja bibir mereka akan bertemu.

Sisca menahan napas ,tercium bau maskulin disana mata indah yang sekarang begitu dekat .

Bibir indah dan menggoda di depan nya bak Cherry yang sangat manis bila dicicipinya aishhhh kenapa pikiran ku jd kemana mana?!. Sisca menggeleng.

Segera setelah tersadar dari lamunannya Sisca pun mendorong Putra Mahkota menjauh.

Azran yang tak siap mundur beberapa langkah ke belakang,sorot matanya tajam menatap ke arah Sisca.

" Yah dan lagi berapa kali harus ku jelaskan ,apa mungkin aku Nona Pertama keluarga Han bisa menipumu?? Lagi pula untuk apa aku berbicara omong kosong!"

Ayolah Sisca sudah berakting cukup bagus jangan sampai semua nya sia sia hanya karna tatapan meremehkan dari orang di depan nya ini ? lagi pula dia tidak munkin menanyakan kebenaran pada Putra Mahkota langsung bukan?'

Yahhh itu benar ,dengan kepercayaan diri itu Sisca mengangkat sedikit dagu nya angkuh!.

"Baiklah baiklah,anggap apa yang kau ucapkan adalah kebenaran tetapi bagaimana aku bisa percaya bahwa kau tulus membantuku?," ujarnya .

"Hmmm baiklah begini saja ,besok malam datanglah ke sini Aku akan membawa beberapa penawar racun,pastikan kau meminum ramuan herbal itu tetapi jika setelah meminumnya nanti kau terbatuk darah terpaksa aku harus menggunakan jarum akupuntur,apa kau mengerti?." ada ketegasan di matanya membuat Azran mau tidak mau percaya.

" Hmmm baiklah Aku akan kesini besok malam tepati janjimu !." Sisca mendengarkan hal itu mengangguk cepat ,ia akan membuktikan kehebatannya agar tak diremehkan oleh pemuda ini.

Setelah nya Sisca berpamitan untuk pergi belum beberapa langkah ia kemudian di dekati dari arah belakang.

" Oh yah 1 lg ." Azran menjeda ucapan nya .

" Jangan mengaku sebagai tunangan ku jika kau tak ingin dapat masalah,Kau paham ?!" Ia melangkah pergi tanpa berbalik meninggalkan Sisca yang mematung dan sedikit menggigil tak percaya.

" Aku telah menggali kuburan ku sendiri!." ujar nya "mati aku !" lanjutnya.