NovelToon NovelToon
Istri Kecil Tuan Muda

Istri Kecil Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: NG STORY

Shaerin seorang gadis cantik yang berusia 18 tahun, hidupnya yang tidak berkecukupan dan sederhana kadang-kadang menjadi ejekan di sekolahnya.

Dia memiliki kekasih dan sahabat yang selalu menyemangatinya dan membantu kerap jika Shaerin sedang dalam masa sulit.

Tapi tanpa disangka, mereka berdua justru telah mengkhianati Shaerin dengan hubungan gelapnya, hal itu membuat Shaerin kecewa dan sakit hati.

Suatu hari dirinya diharuskan menikah oleh sang Ibu untuk melunasi semua hutangnya kepada keluarga Algio, Shaerin di nikahkan dengan anak tengah dari keluarga Algio.

Sifat laki-laki itu berbanding balik dengan Shaerin. Cuek, kasar dan keras kepala. tapi jauh dari itu semua ternyata ia memiliki trauma masa kecil yang membuatnya menjadi sangat menderita.

Akankah Shaerin dapat membantu laki-laki itu untuk menghilangkan rasa trauma masa kecilnya? Karena mau bagaimanapun mereka menikah tanpa di dasari cinta dan hanya di atas kertas saja. ataukah mereka akan saling mencintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NG STORY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Kaivan masuk kedalam ruangan Ziel begitu laki-laki itu mengizinkannya, di tangan Kaivan sudah ada beberapa dokumen untuk Ziel tanda tangani.

Kaivan menyimpannya di meja dan hal itu mengundang perhatian Ziel yang sedang fokus kearah layar handphonenya.

"Apa ini?" tanya Ziel mengerutkan keningnya.

"Ini beberapa dokumen yang harus Tuan muda tanda tangani untuk peluncuran produk baru dan beberapa menit lagi kita akan pergi rapat dengan klien penting."

"Apakah itu dari perusahaan FG Company?" tanya Ziel.

Kaivan menganggukan kepala sambil membenarkan kaca matanya. "Bukankah itu tanggung jawab kakakku? kenapa aku yang harus menghadiri rapat itu?" Ziel menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu menyenderkan punggungnya di kursi.

"Hari ini Tuan Jayendra tidak datang ke perusahaan, dia hanya mengamati dan mengerjakan beberapa proposal penelitian produk di rumah."

"Seenaknya saja dia, padahal akan ada rapat penting dengan kliennya sendiri, baiklah persiapkan rapat secepatnya."

Kaivan menganggukan kepalanya, setelah memberi hormat kepada atasannya ia pun pergi dari ruangan itu, tapi baru beberapa langkah saja Ziel sudah memanggilnya.

"Bisakah kau mencarikanku tempat tinggal?" tanya Ziel.

Kaivan memutarkan tubuhnya untuk menatap kembali atasannya, ia berpikir sejenak.

"Kenapa Tuan? apakah anda tidak nyaman tinggal bersama dengan Nona kecil?"

"Bukan itu, aku hanya tidak ingin melihat wajah Clarie setiap hari, bagaimana bisa dia bersikap seperti biasa kepadaku, tidak tahu malu."

Kaivan mengerti dengan perasaan Ziel, karena sudah lebih dari enam tahun laki-laki itu menjadi Asisten sekaligus tangan kanannya.

Ziel sudah sangat mempercayai Kaivan bahkan laki-laki itu sudah tahu tentang hubungan Tuan mudanya dengan aktris sekaligus model terkenal yang tidak lain adalah Clarie.

"Aku mengerti perasaan Tuan, tapi sepertinya Tuan besar tidak mengizinkan anda untuk keluar dari rumah itu, aku tidak bisa membantah perkataan Tuan besar." ucapnya merasa tidak enak hati.

"Jadi kau membela Papahku, Kaivan?"

Laki-laki itu menjadi gelagapan saat melihat Ziel yang sudah menatapnya dengan tatapan tajam.

"Sudahlah, cepat persiapkan rapatnya!" titahnya dengan sangat tegas.

Kaivan dengan cepat keluar dari ruangan itu, tiba-tiba saja merinding saat setelah keluar dari ruangan itu.

.

.

.

Disisi lain saat hari mulai sore, Naera sedang berada di cafe untuk menunggu seseorang.

Beberapa menit setelah menunggu, orang yang dimaksud telah datang. Zyan yang baru saja datang langsung duduk di kursi yang ada dihadapan gadis itu.

"Maaf Naera, tiba-tiba ada urusan mendadak, apakah kau sudah menunggu lama?" tanya Zyan.

"Tidak kak, Naera juga baru saja datang."

Laki-laki jangkung itu menganggukan kepalanya, ia menatap Naera untuk menunggu gadis itu buka suara.

"Naera memanggil kakak agar kak Zyan bisa membantuku." ucap gadis itu setelah beberapa saat terdiam.

"Membantumu soal apa?"

"Ini soal Shaerin kak, dia sedang marah kepadaku."

"Kenapa dia bisa marah? apakah kau bisa menceritakannya kepada kakak?"

Naera terdiam sejenak, matanya sudah berkaca-kaca, ia pun menceritakan kejadian kemarin dengan dalih ketidak sengajaannya melakukan hal tersebut, berharap jika laki-laki yang ada dihadapannya itu akan membelanya.

"Kakak bisa membantuku kan? aku yakin karena dulu kakak pernah membantuku juga."

"Ini masalah yang rumit, Shaerin mungkin saja marah kepadamu karena dia syok melihat sahabat yang sudah bersamanya sejak tiga tahun ini tiba-tiba saja melakukan hal itu dengan pacarnya?"

"Kakak tidak percaya kepadaku? apakah kakak lupa dulu kakak pernah menyelamatkanku di danau?"

Zyan terdiam kembali mengingat kejadian itu.

Flasback on...

Shaerin dan Naera saat itu masih menginjaki kelas 10 SMA, dan hari ini tepat hari ulang tahun Naera, gadis itu sengaja mengundang Shaerin dan juga Zyan untuk makan bersama di tepi danau.

Zyan melambai-lambaikan tangannya kepada Naera yang saat itu sedang menaiki perahu bersama dengan adiknya.

Shaerin yang melihat kedekatan itu merasa sangat iri sekali.

"Kau dekat dengan kakakku?"

"Benar ternyata kakakmu sangat baik sekali kepadaku, kau tahu dia memberikanku hadiah ulang tahun yang sangat lucu."

Shaerin tersenyum nanar mendengar hal itu, karena selama ia ulang tahun kakak maupun ibunya sama sekali tidak pernah memberikannya hadiah.

Dengan begitu bersemangat Naera berdiri dan kembali melambai-lambaikan tangannya.

"Kak Zyan, aku menyukaimu!" teriaknya dengan begitu lantang.

"Naera lebih baik kau duduk, perahu ini goyang-goyang, aku takut jika kita akan jatuh kedalam sungai."

"Ayo Shaerin, kau juga lambaikan tanganmu kepada kak Zyan." kata Naera sambil menarik tangan sahabatnya itu.

Hal itu membuat perahu menjadi tidak seimbang, beberapa saat kemudian mereka pun jatuh kedalam air dingin itu.

Zyan yang melihat itu langsung panik dan tanpa berkata apa-apa lagi ia pun melompat kedalam air itu.

Dengan sekuat tenaga Zyan berenang menghampiri mereka berdua, semakin dalam ia berenang dan bisa melihat Naera dan juga adiknya yang berusaha untuk kembali naik ke daratan.

Zyan berusaha untuk menarik tangan Shaerin tapi Naera yang lebih cepat menarik dan menggenggam tangan laki-laki itu.

Karena tidak ingin membuang waktu lama, Zyan langsung menarik tubuh Naera untuk membawanya kembali kedaratan.

Shaerin yang melihat itu, hatinya merasa sakit sekali. "Kak Zyan lebih mendahulukan untuk menolong Naera." batinnya sambil melihat kakak laki-lakinya yang sedang menarik tubuh Naera ke atas.

Naera dan Zyan hampir saja kehilangan nafas, ia menyuruh Naera untuk memegang pinggiran perahu.

"Kakak, Naera takut sekali." isaknya

Zyan menggelengkan kepalanya karena merasa kepalanya sangat begitu sakit, ia mengingat adiknya yang masih ada di dalam air.

"Shaerin."

Zyan kembali berenang kedalam air untuk menyelamatkan Shaerin yang saat itu sudah tidak sadarkan diri.

Flashback off...

"Kakak harus membantu apa?" tanya Zyan setelah sadar dari lamunannya.

"Kakak hanya perlu memperbaiki hubunganku dengan Shaerin, bujuklah Shaerin agar tidak marah lagi kepadaku kak, karena mau bagaimana pun aku sangat menyayanginya,"

"Aku dipaksa oleh Karel untuk melakukan hal itu, aku sangat menyesal sekali hiks hiks..." isaknya malah mengkambing hitamkan laki-laki yang saat itu sudah menjadi kekasihnya.

"Kakak ragu karena sebelumnya tidak pernah dekat dengan Shaerin, tapi kakak akan mencobanya."

Perlahan-lahan Naera tersenyum, ia mengusap air mata buayanya menggunakan punggung tangan.

"Terima kasih kak, kakak memang yang terbaik!"

***

Mau diapain nih uler cobra yang satu ini? 😤

1
Enitritrieni trieni
Luar biasa
Cherry Bloosem
cerita nya muter2 situ aja,,kapan si ziel ngaku mereka suami istri..lama banget,,dri awal smpai episode ini berantem terus..
s
menggendongnya
Fahri Surbakti Fahri
Lumayan
Fahri Surbakti Fahri
Kecewa
Erna Wati
menarik sekali, memang bagus banget alur cerita Nya,suka /Drool/
Erna Wati
Kecewa
Erna Wati
Buruk
jangganim
kenan bukan boti kann
Idha Giatno
Luar biasa
Amaliyyah Aini
Biasa
Amaliyyah Aini
Kecewa
Erna Sudiastuti
Luar biasa
nesya
ya ampun Thor... masa papa yg baik hati itu hrs meninggal semudah itu sih...? jgn kejam gitu dhong Thor..!
nesya
naera ini siluman ular berkepala dua.
nesya
awas aja Jay, nanti km jg jatuh cinta sm shaerin br tahu rasa kamu ya
nesya
bnr kan... kata" sarkasme yg di ucapkan naera kl dia menyukai apa pun yg di sukai sm shaerin, itu scr tdk langsung menunjukkan kl dia menyukai pacar shaerin jg. cm di sini shaerin aja yg terlalu polos dan lugu, jd tdk menyadari gelagat aneh dr sahabat dan pacarnya itu.
nesya
jangan" kebaikan naera pd shaerin slm ini Krn punya maksud tertentu, mgkin naera ada hubungan dgn Karel di belakang shaerin.
Yuyun Hidayati
hiaaaa tibakny tmny suami😅
Yuyun Hidayati
kapok karel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!