Alisa Kugy yang di kenal sebagai gadis culun di sekolah nya secara tiba-tiba berubah menjadi gadis cantik, dingin dan cuek, setelah mendapat hinaan dari Alfa Edison Sagala kakak kelas yang di sukai nya.
Setelah perubahan ini Alfa benar-benar merasa bersalah dan merasa kehilangan sosok perempuan yang selama ini selalu berusaha mendekati dan baik kepada nya. Dari sini lah Alfa menyadari jika dia mencintai Lisa namun hal itu malah menjadi semakin rumit karena perjodohan Lisa dengan laki-laki lain yang ternyata adalah kakak tirinya Lisa sendiri.
Mau tau keseruan kisah nya? Ayo ikuti terus kisah CEWEK CULUN VS KAKAK KELAS SOMBONG!
Terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CC VS KKS #16
"Lah, kok non Lisa kelihatan bahagia banget ya? Bibi jadi penasaran."Batin BI Inem yang sebenarnya ikut senang dengan melihat Lisa bahagia.
Tok...tok...tok. Suara ketukan di luar pintu kamar papa Abian.
Papa Abian pun bergegas membuka pintu kamar sambil menyembunyikan sesuatu di tangan nya dan di kelit kan kebelakang badan.
"Papa, Lisa udah siap pa, mana kado nya?"Tanya Lisa kepada sang papa dengan senyum sumringah.
"Sabar Lisa, biar papa tanyakan dulu,kau pergi dengan siapa?"Tanya papa Abian khawatir jika Lisa akan pergi sendiri.
"Sama Mala sama Saskia dong pa,gak mungkin Lisa pergi sendiri."Ucap Lisa kepada papa Abian.
"Baik lah,jika benar kamu pergi bersama dengan mereka, papa bakal ngijinin kamu, ini kado nya udah papa siapin sesuai permintaan kamu, ingat sayang papa gak mau ya kamu pulang terlambat, apalagi sampai kenapa-kenapa, setelah pesta selesai kamu langsung pulang oke."Ucap papa Abian panjang lebar, karena ia tidak mau terjadi apa-apa kepada putri semata wayangnya.
"Oke pa, siap, jangan khawatir lagi,kan Lisa bukan anak kecil lagi, sekarang papa istirahat ya,Lisa ijin dulu,oh iya makasih ya pa udah bantuin siapin kado nya."Ucap Lisa yang terlihat sangat-sangat bahagia di malam ini.
"Ya udah, hati-hati ya, ingat jika ada apa-apa segera hubungi papa."Ucap papa Abian.
"Siap pa."Ucap Lisa memberi hormat dengan tangan di letakkan di atas alis nya.
Setelah itu Lisa pun kembali berlari kecil pergi menuju pintu keluar vila.
"Eh non tunggu non mau kemana?"Ucap bi Inem memanggil Lisa.
"Aku keluar sama temen bentar ya bi."Jawab Lisa sambil sedikit menjerit.
"Astaga non Lisa."Ucap sang bibi yang kemudian menutup kembali pintu vila.
Setelah keluar dari vila Lisa pun berjalan ke depan sedikit untuk menuju tempat Mala dan Saskia yang pasti sudah menunggu nya.
"Rumah Lisa di mana sih Saskia?"Tanya Mala penasaran.
"Em, sebaiknya kita tunggu di sini saja."Jawab Saskia yang sebenarnya tau jika Lisa adalah anak orang kaya.
Saskia dan Lisa sebenarnya dulu adalah tetangga, mereka berteman sejak kecil, ayah dari Saskia adalah sahabat baik dari papa Abian,papa nya Lisa, namun karena papa nya Saskia menjual rumah nya yang di samping rumah Lisa karena istri nya ingin rumah yang lebih besar Saskia pun pindah ke rumah lain meskipun tidak jauh, tapi Saskia dan Lisa tidak menjadi tetangga lagi, hal itu membuat Lisa dan Saskia sedih namun tidak membuat persahabatan mereka runtuh sedikit pun.
Dan saat mereka masuk ke sekolah SMA itu Lisa meminta Saskia agar merahasiakan identitas dirinya yang adalah anak seorang konglomerat karena sifat Lisa yang tidak ingin mengumbar kekayaan.
"Saskia, kenapa ya,Lisa gak pernah ajak kita ke rumah nya? Apa rumah nya itu benar-benar sangat jelek dan dia malu?"Tanya Mala yang tidak tau apa-apa tentang kehidupan Lisa.
"Gue,emm,gue juga gak tau sih."Jawab Saskia merasa bingung harus menjawab apa.
"Eh,itu dia tu anak, udah muncul."Ucap Mala menujuk Lisa.
"Nah bener, Lisa!"Ucap Saskia yang melambaikan tangan nya.
Mereka menggunakan mobil sport milik Saskia malam ini untuk pergi ke pesta ulang tahun Alfa.
"Udah lama ya nungguin gue?"Tanya Lisa kepada sahabat nya itu.
"Lama banget, kita dah hampir jamuran di sini Lisa."Jawab Mala sambil manyun.
"Udah lah udah masuk, keburu acara nya selesai."Ucap Saskia kepada Lisa.
Lisa pun dengan senyum yang mengembang membuka pintu mobil Saskia dan masuk ke dalam mobil itu.
Setelah itu Saskia pun menyalakan mesin mobil dan kemudian melaju menuju vila Alfa.
Saskia pun mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi agar mereka tidak terlambat karena jam sudah menunjukkan pukul 07:50.
Tidak butuh waktu lama mereka pun akhirnya tiba di vila Alfa,dan benar saja, di sana sudah sangat ramai di penuhi tamu-tamu dari kolega bisnis mama Talita dan juga teman-teman di sekolah Alfa yang kemarin di undang.
"Wahh, gede banget ni Fila."Ucap Mala kepada Saskia.
"Biasa aja kali,kan Alfa orang kaya."Ucap Saskia memarkir kan mobil nya di parkiran depan vila Alfa.
Sementara itu di sisi lain.
"Benar-benar membosankan."Batin Alfa yang sebenarnya sangat tidak suka dengan perayaan ulang tahun nya yang mewah seperti ini,mama nya selalu memanfaatkan hari ulang tahun Alfa untuk membuat pesta besar-besaran agar bisa berkumpul bersama dengan teman-teman bisnis nya.
"Alfa, apa kamu suka dengan pesta perayaan ini sayang?"Tanya mama Talita yabg mendekati Alfa sambil membawa segelas minuman.
"Ma, bisa gak sih, jangan kayak gini?"Tanya Alfa marah namun menelan kan suaranya.
"Sudah sangat, nikmatin aja, kan ini semua nya mama buat untuk kamu."Jawab mama Talita.
"Untuk ku."Jawab Alfa menekan kalimat itu.
"Ya kan ini ulang tahun kamu sayang,malu dong mama kalo gak bikin pesta yang meriah."Jawab mama Talita lagi.
"Hay Tante,Hay Alfa."Ucap Megan yabg baru saja tiba dengan dua teman nya.
"Hay, Megan, ngobrol dulu ya sama Alfa, Tante mau sambut tamu lain dulu."Ucap mama Talita yang kemudian meningal kan Megan dan Alfa.
Sementara itu teman nya Megan juga menjauh dari Megan.
"Alfa, Lo gak ada niatan buat pacaran gitu? Kan sekarang umur Lo udah sembilan belas tahun nih ya."Ucap Megan membuka pembicaraan.
"Terus,apa urusannya sama Lo?"Tanya Alfa menatap sinis ke arah Megan.
"Ya gak ada sih, kan gue peduli sama Lo."Jawab Megan centil.
"Peduli? Lo masih punya kehidupan lain kan? Ngapain Lo ngurusin hidup gue? Kayak kurang kerjaan aja."Ucap Alfa yabg kemudian meningal kan Megan sendiri di situ.
"Arghhh! Ngeselin banget sih,kan seharusnya gue itu yang jadi pacar Lo, gak peka banget sih Alfa."Batin Megan kesal karena di tingal oleh Alfa sendirian di situ.
Sementara itu Mina hanya mengamati dari jauh, ia mengamati siapa aja perempuan yabg berusaha mendekati Alfa.
"Banyak banget sih saingan gue, gimana caranya deketin Alfa ya, secara saingan gue semuanya pada orang kaya, lah gue apa? Anak pembantu doang."Ucap Mina di pojok kolam renang.
Pesta ulang tahun itu di rayakan di belakang Fila Alfa tepat nya di kolam renang rumah Alfa.
Sementara itu di luar vila.
Sedari tadi Saskia, Mala dan juga Lisa masih belum turun dari mobil mereka, entah apa yang terjadi.
Bersambung ....