NovelToon NovelToon
Senja Dan Derita

Senja Dan Derita

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:150.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wiji

Senja Kumala, anak kecil malang yang lahir dari seorang wanita yang tak menginginkannya. Ia lahir karena hasil pemerkosaan.

Ibunya sangat benci dirinya, ia kerap mendapatkan siksa lahir batin. Bahkan hingga ia dewasa dan menikah, penderitaan Senja belum berakhir.

Wanita malang itu hanya dijadikan istri kedua dan mesin pembuat anak untuk sang suami. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan sosok pria yang masuk ke dalam lembah hitam. Sosok pria yang tidak percaya dengan adanya cinta dan kasih sayang.

Pria itu adalah Karang, anak yang memiliki masa lalu tak mengenakkan dan hampir merusak masa depannya. Dan masa lalu itu ternyata ada kaitannya dengan Senja dan ibunya.

Ada hubungan apakah mereka? Dan mampukah Karang menata kembali masa depannya dengan benar?

Dan siapa cinta sejati di masa depan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Bertemu 2

Tak Leo sangka Senja akan seberani ini dengannya. Selama ini tak ada satupun orang yang berani menentang kemauannya. Dan untuk pertama kalinya, kemauan Leo di patahkan oleh gadis dua puluh tahun.

"Kamu nantang saya?" Leo bertanya dengan muka seramnya.

"Saya tidak menantang. Coba saja nikahi saya kalau Anda bisa. Saya permisi, lebih baik Anda pergi dari sini, atau Anda akan menjatuhkan diri Anda sendiri demi seorang gadis seperti saya."

Senja bediri dan melipir pergi dari sana. Hilang sudah rasa takut yang sejak tadi mendominasi dirinya. Sementara itu, Leo berdiri dengan marah dan menjatuhkan kursi yang ia duduki.

"Senja, ada yang mau kamu ceritakan? Ada apa sebenarnya? Dia siapa? Kenapa dia datang dan tiba-tiba mau nikahi kamu?" Daren mencerca Senja dengan berbagai pertanyaan demi menuntaskan hasrat keingintahuannya.

Senja menundukkan kepala. Ia merasakan matanya yang tiba-tiba memanas. Ia menahan pedih di hatinya ketika mengingat niat Ibunya yang akan menjualnya demi hutang yang sebenarnya tak Senja minta.

"Ada apa, Sayang? Cerita sama aku, kita bisa selesaikan ini sama-sama, hm?" Daren mendesak Senja untuk bercerita karena sejak awal ia merasa ada yang aneh dengan kekasihnya. Tak lupa kedua tangannya menangkup wajah mungil Senja yang tak pernah tersentuh oleh Ibunya.

"Ibu mau menikahkan aku dengan dia, Kak," ujar Senja yang terisak karena ia tahu jawaban yang keluar dari mulutnya pasti menyakiti kekasihnya.

"Menikah?" ulang Daren dengan suara lemah yang diikuti sentuhan di wajah Senja yang mulai melonggar.

"Aku nggak mau nikah sama dia, Kak. Aku sayang sama kamu. Aku nggak mau nikah sama orang itu, itu sebabnya..."

Senja tak dapat meneruskan kalimatnya karena begitu menyakitkan hatinya. Kilasan demi kilasan kejadian dirinya di masa lalu tiba-tiba saja melintas begitu saja. Di tambah lagi ia harus mengingat kenyataan bahwa sebentar lagi ia tak dapat bertemu dengan Daren setiap waktu karena harus pergi dari restoran.

Melihat Senja yang tersedu di depan matanya, membuat Daren tak kuasa menahan gadis itu untuk tak membawanya ke dalam dekapan hangatnya. Dalam dekapannya ia berharap kekasihnya itu bisa lebih tenang dan sedikit mengurangi beban pundaknya.

"Aku nggak mau nikah sama dia, Kak." Senja masih mengulangi penolakannya.

"Iya, iya. Aku tahu kamu nggak mau nikah, jangan banyak bicara. Tenangkan diri dulu," ujar Daren mengelus pelan kepala gadisnya itu.

Pria dua puluh lima tahun itu pun juga merasakan sakit saat mendengar bahwa Senja di jodohkan dengan pria kaya. Namun, ia tak peduli dengan sakitnya, yang ia pedulikan adalah kenapa Ibunya melakukan ini? Dan jawaban satu-satunya adalah Senja yang memiliki.

Senja melepas pelukan hangatnya ketika hatinya sudah mulai tenang. Mengelap pipinya yang basah oleh air mata kesedihan.

"Jujur sama aku, kenapa Ibu kamu jodohin kamu sama orang kaya?" tanya Daren setelah mendudukkan Senja di salah satu kursi customer. "Apa Ibu kamu sama seperti Ibu-Ibu kebanyakan, menganggap bahwa uang adalah satu-satunya sumber kebahagiaan?" lanjutnya.

Senja hanya mengangguk lemah. Biarkan saja pemikiran itu pada pada diri Daren. Dari pada ia harus menceritakan kisah kelam di balik ini semua. Ia takut jika kekasihnya itu perlahan pergi meninggalkannya karena ia yang lahir dari hasil hubungan haram.

"Ya sudah, kamu yang tenang, ya. Kita akan berjuang sama-sama. Lebih tepatnya aku yang akan berjuang untuk mendapatkan kamu. Memenuhi syarat yang Ibu kamu ajukan. Selagi hati kamu masih buat aku, di saat itu juga aku akan memperjuangkan cinta kita," ujar Daren menenangkan Senja dengan genggaman tangannya.

"Nggak bisa, Kak. Aku tahu Ibu tidak akan merubah pikirannya jika itu soal uang. Itulah sebabnya aku mempertahankan cinta kita dengan pergi dari rumah. Aku juga harus pindah kerja, Kak. Aku harus pergi dari jangkauan Ibu."

"Apa? Kamu pergi dari rumah? Astaghfirullah Senja, kamu sadar tidak kalau tindakan kamu ini bahaya, Sayang. Kamu mau tinggal di mana? Kerja apa? Itu artinya kita akan berjauhan dan aku nggak bisa jaga kamu."

"Hanya itu jalannya, Kak. Mau bagaimana lagi? Kalau aku nggak pergi dari sini, aku akan terus di kejar sama pria itu, dan sudah dipastikan pernikahan itu akan terjadi."

Daren memejamkan mata tak tahu harus berbuat apa, kepalanya mendadak pening. Tak ia sangka cintanya akan berbuntut sangat rumit.

"Kalau begitu, kita menikah secepatnya."

***

"Kok tumben Senja berangkat lebih pagi dari biasanya? Ibu nggak lagi menyembunyikan sesuatu, kan?"

"Nggak, memang apa yang akan Ibu sembunyikan? Sekarang tak hanya hatimu yang kotor, tapi pikiranmu pun juga sudah ikut kotor, tidak bisa berpikir yang baik-baik."

"Semua sisi baik Manda sudah hilang bersama dengan kesuciannya."

Manda yang bosan dengan makian Ibunya memutuskan pergi. Lebih baik ia keluar mencari udara segar untuk merefresh otaknya. Entah itu hanya sekedar ke taman, ke rumah makan sederhana atau bahkan mungkin ke salon.

Meskipun hanya sesekali saja ke salon, penampilan Manda tetap masih cantik di usianya yang sudah menginjak kepala empat. Tak akan terlihat jika dirinya sudah memiliki anak yang beranjak dewasa.

Melihat kedai sederhana di pinggir sungai jernih membuat Manda merasa lapar. Ia pun membelokkan motornya dami bangunan yang di penuhi oleh orang yang sedang mengisi perutnya hanya untuk memulai kegiatan.

Manda mengedarkan pandangan. Mencari tempat duduk yang nyaman. Hingga akhirnya ia putuskan untuk duduk di meja yang paling pojok. Ia bisa menikmati semilir angin dan juga melihat sungai jernih dari sana. Melihat ikan-ikan yang berenang dengan bebas tanpa beban, tanpa masalah dan tanpa batas.

Di depan meja Manda ada sepasang kekasih yang sedang madu cinta. Sepasang kekasih? Iya, hal itu diketahui Manda dari penampilan mereka yang masih seperti anak kuliahan, namun mereka terlihat mesra.

Pandangan itu membawa Manda pada masa lalunya. Masa di mana ia harusnya menikmati fase remaja yang akan meninggalkannya dan menuju kedewasaan yang tentu saja akan membawanya ke dalam konflik kehidupan yang lebih berat.

Tapi belum sempat menikmati fase itu, kehidupan sudah membawanya ke dalam lubang yang dalam nan gelap. Manda tenggelam di sana dan tak ada niatan untuk keluar. Ia tak bisa menemukan sisi lain untuk keluar dari lubang jahanam itu.

Sedang asyik dengan lamunan, waiters datang dengan membawa sebuah nampan yang berisi satu mangkok mie yang beradu dengan ayam dan juga beberapa lembar sayuran, tak lupa ada beberapa butir bakso yang berjejer akur  di salah satu sisinya. Dengan ditemani segelas es jeruk peras, terasa nikmat sudah sarapan Manda yang terlambat beberapa jam.

Wanita itu menyantap mie ayam dengan pelan dan menikmati sebuah rasa yang memanjakan lidah. Matanya masih menatap sungai yang dihuni oleh beberapa ekor ikan. Hingga tak terasa makanan yang berada di mangkok begambar ayam itu tandas tak tersisa.

Manda bangkit dari duduknya berjalan seraya merogoh tas untuk mencari selembar uang sebagai bayaran atas apa yang ia makan. Terlalu fokus dengan benda yang ia cari, tak sengaja ia menabrak seseorang.

Bruk!

Berceceran sudah isi tas Manda yang untungnya tak banyak isinya.

"Maaf, saya nggak sengaja." Sebuah suara membuat Manda sekilas mendongak dan kembali memasukkan benda yang berceceran.

"Tidak apa, saya permisi." Manda berlalu dan hadapan pria itu.

Deg deg deg.

Debaran jantung Akmal tiba-tiba saja bergejolak hebat saat beberapa detik bersitatap dengan Manda. Darah yang mengalir seketika berdesir. Dari ekspresi wajahnya, ia seperti sedang mengingat ingat sesuatu. Tapi terasa sangat sulit untuk di ingat.

Hingga sebuah suara motor yang berjalan menjauh membuat Akmal seketika teringat sesuatu. Suara motor itu seakan membuka ingatan Akmal ke masa lalu.

"Manda!" teriak Akmal tiba-tiba seraya melenggangkan kaki keluar kedai.

1
🇮🇩 SaNTy 🇵🇸
Anak yg diBuahi diluar pernikahan tidak bisa diWalikan Nikahnya oleh Ayah biologisnya krna nasabnya jatuh ke Ibunya bukan Ayahnya. Jika sang Ayah biologis memaksa menjadi wali nikah sang anak, maka pernikahan tidak sah dan sang anak dan seluruh keturunan yg dilahirkan adalah anak haram krna dilahirkan dlm stts perZinahan. Jd Akmal bukan Wali Nikah Senja. Sttsnya hanya Ayah biologis, tdk lebih. Jgn salah mengEdukasi pembaca.
Muhammad Hasyir Kamil
sama aku jg klu kena aer hujan pd bentol2 semua,,
ermita Putri
di tunggu kelanjutannya dari karang Thor
Serli Ati
wah...udah tamat aja semua bahagia, dengan adanya baby boy selamat ya senja semoga jadi anak yg soleh berbakti pada ortu, bangsa dan agama, terimakasih thor semangat dalam berkarya utk menghibur para pembaca seluruh Indonesia.
Serli Ati
lucu juga ya karang yg awalnya tidak percaya dengan cinta sekarang dia jatuh cinta dan tidak mau mengakui.
Serli Ati
bahagia banget si kembar dapat adik, o....yg tadi pagi itu kisah karang ya aq belum baca sich baru sampulnya aja.
pindah rumah: bukan kak. untuk novel Karang belum aku siapkan.
total 1 replies
Serli Ati
semakin bucin aja leo sama senja, semoga karang berjodoh dengan sepupu senja ya thor. 🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh leo pulang, apa leo tau senja bertemu Daren sang mantan terindahnya dimasa lalu, apa yg leo lakukan klu dia tau kejadian pagi tadi ya? si bucin leo pasti mau menghukum senja makanya dia pulang cepat 🤣🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh...senja ketemu mantan, jadi suami Arumi itu adalah Darren mantannya senja waktu di restoran benar gak thor? ayo lanjut lagi penasaran aq yakin tebakan aq benar.
Tatya Faza
luar biasa... banyak pelajaran yang bisa di ambil
Tatya Faza
jangan2 lelaki itu pacar nya senja ya thor?
next up
Lindha ZL
gimana kabar Pacarnya Senja dulu ya...kok gak pernah keliatan lagi
Serli Ati
ah buat adik kembar lagi ya leo, biar jadi dua pasang biar rame 🤣🤣🤣
Serli Ati
akhirnya leo dan senja menikah juga semoga samawa ya, eh...karang memperhatikan siapa ya apa itu anaknya pak de aldi ya thor semoga karang berjodoh sama dia ya, biar dia tau cinta sejati itu ada. 🤭🤭🤭😃😃😃
Serli Ati
🤣🤣🤣 senangnya semua bisa berdamai, apa lagi leo dapat dukungan dari ibu mertua bangga banget tuh dia.
Serli Ati
tak lama lagi karang pasti mau menerima senja sebagai kakak, bahkan karang sangat membanggakan, ya kan thor? 🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
om leo kenapa memakan bibir mama senja 🤣🤣🤣 ketahuan ya, aduuuh malunya, para babys mikir apa ya lihat om dan mamanya begitu? 🤣🤣🤣 benar-benar lucu.
💖 NAMA Q CINTA 💖
waduh kepergo 2bocil habis kalian..pp mm ruskin mata suci anak2 nya ...omg
Serli Ati
semoga karang dapat menerima senja sebagai kakak ya thor dan anak-anak bahagia karna ada papa leo yg begitu menyayangi nya.
Serli Ati
tak apa kurangkan sedikit demi sedikit lama-lama kan bisa pokus ke masa yg lebih baik lagi 😃😃😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!